My Enchanting Guy - Bab 345 Secara Besar-besaran

“Baiklah, terserah kamu saja.”

Stanley Ning benar-benar tidak menganggapnya sama sekali, sesuai kata pepatah, kalau memang memiliki kemampuan yang hebat, saat bertemu rencana jahat apapun juga tak akan mempan. Kekuatan Stanley Ning benar-benar sangat hebat, jadi lelaki berotot itu mau melakukan rencana jahat ataupun licik sekalipun juga tak ada artinya.

“Baik, bersiap, mulai!”

Lelaki berotot itu berteriak dengan keras, baru saja dia berteriak, dia langsung maju ke depan, dan dengan cepat naik ke jembatan bergoyang itu.

Ini juga merupakan pelajaran yang didapatkan setelah sekian lama berada di dalam taman hiburan ini. Jembatan bergoyang seperti ini, siapapun yang naik duluan ke atasnya, dialah yang akan mendapatkan keuntungan itu, tak hanya lebih stabil, dan juga saat lawannya naik ke atas, dia bisa melakukan serangan tiba-tiba dan membuatnya langsung jatuh.

“Huh! Mainan bocah saja itu!”

Stanley Ning langsung memiliki caranya sendiri, dia langsung berjongkok dan menggendong Dewi Lin di punggungnya. Lalu, tangannya menggenggam masing-masing tangan wanita itu, dan langsung maju ke depan, dan melompat ke arah jembatan itu.

“Aaah!!!”

Alhasil, saat Stanley Ning naik ke atas, kekuatannya langsung tersebar di jembatan itu, dan seluruh jembatan itu menjadi sangat bergoyang. Lelaki berotot dan wanita itu benar-benar terus terombang-ambing, dan tak bisa berdiri dengan stabil.

Dan lagi, karena Stanley Ning melompat langsung ke atas jembatan, rencana lelaki berotot itu langsung gagal. Dan lagi, Stanley Ning malah mendapatkan keuntungan dari guncangannya itu, dan lelaki berotot itu sudah hampir jatuh ke bawah.

“Jatuh sajalah kamu!”

Saat melihat lelaki berotot itu sudah sangat tak stabil, Stanley Ning mulai menyerang lagi, dia menghentakkan kakinya, dan jembatan itu bergoyang lagi.

“Ah!”

“Byuur! Byuur!”

Setelah mendengar suara teriakan itu, lalu mereka juga mendengar suara lelaki berotot dan wanita itu jatuh ke dalam air, dan langsung basah kuyup.

“Tunggu, aku akan menyelamatkanmu!”

Lelaki berotot itu melihat bahwa wanita itu berteriak dengan keras, dan mengira dia tak bisa berenang, jadi dia langsung berenang ke arah wanita itu dengan sekuat tenaga untuk menolongnya.

“Plakk!”

“Kamu pergi saja, siapa yang ingin dibantu olehmu!”

Wanita itu sudah tak tahan lagi, dan langsung menampar lelaki berotot itu.

Setelah melihat hal ini, Stanley Ning langsung melompat ke dalam air, dan membawa naik wanita itu ke atas, daripada dia benar-benar tenggelam, itu akan gawat.

“Kakak tampan, kamu hebat sekali!”

“Apakah kamu mau untuk berkencan malam ini, dan kita bisa bermain sepuasnya!”

Akhirnya, wanita itu malah menggunakan kesempatan ini untuk menempeli Stanley Ning, dan menyentuh otot di tubuhnya sambil berkata padanya.

“Tidak. Aku malam masih harus pulang ke rumah.”

Stanley Ning menolaknya dengan tegas.

Dalam hatinya hanya ada Leticia Lin seorang.

“Baiklah kalau begitu, tapi sekarang aku ingin bermain bersama kalian, tak ada masalah kan?”

Wanita itu saat ditolak oleh Stanley Ning, dia tidak merasakan sedih, dan masih ingin bermain bersama di taman hiburan ini.

“Baiklah kalau begitu, kamu ingin ikut ya ikut saja.”

Stanley Ning tidak menolaknya.

Jadi, rombongan Stanley Ning bertambah lagi satu orang, mereka berlima lanjut untuk bermain di taman hiburan ini lagi.

Walaupun pertandingan ini sudah diselesaikan, tapi, kata pepatah memang benar, kalau ada satu kali pasti ada kedua kalinya, tapi tak boleh ada ketiga kalinya dan saat lelaki berotot ini mencari masalah untuk ketiga kalinya, Stanley Ning menjadi sangat tak senang. Jadi, dia langsung mengikuti lelaki berotot itu.

Asalkan dia melihat lelaki berotot itu mulai mencari wanita baru lagi, Stanley Ning langsung maju untuk menantangnya, dan terus merecokinya. Dia mengalahkan lelaki berotot itu di setiap wahana.

Intinya ya bermain saja, dengan begitu tidak menghalangi Dewi Lin dan lainnya bermain di tempat ini, dan juga dapat memberi lelaki berotot itu pelajaran yang mendalam. Bisa melakukan hal ini sekaligus kenapa tak dilakukan.

Setelah beberapa pertandingan itu, wanita yang berada di sekitar Stanley Ning menjadi semakin banyak. Rombongan dengan begtu banyak wanita dan satu orang pria saja. Dan waktu sudah sampai di siang hari. Selain Dewi Lin, masih ada 9 orang wanita yang ikut dengannya.

“Huhuhuhu! Kakak, aku sudah tahu salah, tolong kamu lepaskan aku!”

“Kamu lepaskanlah saja aku, kamu sudah memiliki begitu banyak orang, aku mohon padamu!”

Akhirnya di pertarungan terakhirnya, saat Stanley Ning mengalahkan lelaki berotot itu, dia akhirnya tak tahan lagi, dan langsung bersujud dan menangis untuk memohon ampun, dia juga meminta maaf terhadap Stanley Ning.

“Huh! Kali ini aku lepaskan kamu, kamu harus ingat, lain kali, jangan suka mencari masalah dengan orang lain!”

Stanley Ning melambaikan tangannya, yang berarti lelaki berotot itu sudah boleh pergi.

Pagi ini, dia bermain dengan sangat senang, dan lelaki berotot itu, walaupun jahat, dia juga tak bersalah apapun. Setelah dia diberi pelajaran oleh Stanley Ning, dan dia merasa sudah cukup, dia juga pasti akan melepaskannya.

“Hihihihi! Lihat saja lain kali kamu masih berani menyela barisan atau tidak!”

Dewi Lin menempel di samping Stanley Ning, dan menertawakannya.

Pagi ini, walaupun di samping Stanley Ning semakin banyak wanita, tapi Dewi Lin lah yang selalu mempunyai hubungan paling dekat dan akrab dengannya, jadi dia merasa sangat puas dan senang.

“Tak berani lagi...... nona, aku tak akan berani lagi!”

Lelaki berotot itu terus meminta maaf, dan langsung kabur setelah itu.

Setelah itu mereka main sampai sore, dan wanita yang menemaninya juga sudah pergi, sedangkan Stanley Ning dan Dewi Lin juga keluar dari pintu taman hiburan itu bersama, dan bersiap-siap untuk pulang.

“Selamat tinggal! Lain kali kita main lagi!”

Dewi Lin dengan senang mengucapkan salam perpisahan pada wanita-wanita itu, dan melambaikan tangannya.

“Sudah, sudah, mereka sudah pergi jauh, kamu melambaikan tangan juga tak akan dilihat lagi!”

Stanley Ning tertawa saja, dan langsung meledeknya.

“Hehehe! Kakak ipar, kalau kamu mempunyai banyak pacar seperti ini bukankah bagus!”

Dewi Lin tersenyum jahat ke arah Stanley Ning, dan seakan mempunyai maksud mendalam.

“Ah? Tentu tidak boleh, satu per satu datang terus, aku mana bisa mengurusi begitu banyak!”

Stanley Ning saat mendengar perkataan itu langsung menggelengkan kepalanya terus menerus, dan langsung menjawab dengan tegas.

“Hehehehe, satu per satu tak bisa diurusi, tapi kalau sekaligus datang bisa dong!”

Dewi Lin tertawa sambil meledeknya.

“Apa? Bersama-sama!”

“Sudah ada caranya! Dewi Lin, kamu benar-benar sangat pintar!”

Stanley Ning saat mendengar perkataan Dewi Lin, dia langsung berpikir dengan sangat terbuka, dia langsung menemukan cara untuk menantang ahli bela diri yang ada, dan dengan senang langsung mencium ke arah wajah Dewi Lin, dan membuat wajahnya menjadi sangat merah.

Benar sekali, kalau satu per satu, memang tak akan ada waktu, tapi kalau secara bersamaan bisa langsung menghabisi sekaligus!

Seluruhnya ada 600 orang, kalau dalam satu hari harus melawan 40 orang, walaupun Stanley Ning tak ada istirahat, tak makan juga, dia juga pasti tak akan sempat.

Tapi, kalau berpikir dengan cara lain, dia sendiri, setiap harinya melawan kira-kira 10 orang secara langsung, dan bertarung bersama. Dengan begitu, tak usah waktu yang banyak dan dengan cepat pasti akan menyelesaikan targetnya itu. Dengan begitu dia bisa mendapatkan kualifikasi untuk pergi ke pertemuan bela diri itu.

Dengan begitu, sesuai kemampuan dia, dalam sekali pertandingan melawan 10 orang lebih juga tak masalah, dan bisa mengalahkan para ahli bela diri dengan cepat. “Nama besar” dia juga akan didapat secara besar-besaran.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu