My Enchanting Guy - Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!

Setengah jam kemudian, sampailah keduanya di perusahaan Letophika.

Saat Stanley dan Leticia baru saja masuk ke dalam perusahaan, secara bersamaan mereka berdua pun menaikkan alisnya karena melihat tamu yang tidak diundang, Andre Lin.

“Halo kalian berdua, selamat pagi!”

Andre pun berdiri di dalam aula perusahaan dan menyambut mereka berdua dengan senyuman dingin.

Sorot mata Stanley seperti menangkap adanya sesuatu yang tidak baik dan tidak tahu hal jahat apa yang dibuat bocah ini.

Apa lagi Leticia yang tidak ingin bertemu dengannya, dengan nada dingin bertanya: “Andre, apa tujuanmu datang ke sini?”

Andre pun tertawa dengan dingin: “Tujuanku datang ke sini untuk memberitahumu satu hal, mulai dari sekarang kerjasama perusahaan Letophika dengan perusahaan cabang keluarga Ning, batal.”

Setelah diam sebentar, dia dengan sombong berkata kembali: “Karena... aku yang akan menerimanya.”

Mendengar kata-kata itu, Stanley pun tertawa: “Batal tidak batal, bukan kamu yang tentukan, memangnya kamu siapa?”

Wajah Leticia tampak terdiam, dan segera bertanya: “Andre, apa maksudmu, jelaskan semuanya.”

Saat terdiam tadi, Leticia seperti merasakan hal yang tidak baik akan datang.

Bekerjasama dengan perusahaan cabang keluarga Ning merupakan satu-satunya harapan bagi perusahaan Letophika, dan jika kerjasama itu batal, sama saja dengan mendorongnya masuk ke dalam neraka.

Andre yang melihat dua orang itu terkejut, dia pun bertambah sombong: “Itu semua adalah pesan dari nenek, kalau tidak percaya, kamu bisa bertanya sendiri padanya.”

Leticia pun terdiam.

Kenapa nenek lagi......

Giginya menggeram, raut wajahnya berubah menjadi tidak enak dilihat, hatinya pun tidak bisa menerimanya.

Setelah itu, dia pun segera menelepon nenek.

“Leticia, ini semua memang saranku.” Di dalam telepon itu nenek pun langsung mengakuinya.

Wajah Leticia memucat, seketika berkata: “Nenek, kenapa seperti ini, semua ini aku yang berusaha mendapatkannya, kenapa sekarang malah memberikannya kepada Andre? Kamu pilih kasih sekali......”

Mendengar kata-kata itu nenek pun menjadi tidak senang, dengan nada kuat berkata: “Lancang sekali kamu, berani membantah keputusanku?”

“Keputusannya tetap seperti itu, kalau kamu tidak menurutinya, maka kamu bukan lagi bagian dari keluarga Lin.” Sambung nenek.

Setelah berkata seperti itu, nenek pun langsung memutuskan telepon.

Leticia hanya bisa terdiam.

Hatinya penuh dengan kekecewaan dan amarah.

“Semuanya sudah aku katakan, selamat tinggal.”

“Oh ya, masalah kerjasama dengan perusahaan cabang keluarga Ning, aku sendiri yang akan mencari mereka untuk membahasnya, jadi kamu jangan menggangu, kalau tidak, jika nanti nenek tidak senang, kamu akan tahu sendiri akibatnya.”

Andre yang melihat raut wajah Leticia yang menjadi suram itu, hatinya pun senang sampai tidak bisa bekata-kata.

Lalu dia pun pergi dengan senyuman dingin.

Dengan hati sedih Leticia pun naik ke lantai atas, habislah sudah, semuanya sudah habis.

Begitu banyak hal sudah dia lakukan, tetapi malah Andre yang mengambil alih, dia pun benar-benar tidak bisa menerimanya, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa pasrah.

Melihat hal itu, Stanley pun menghiburnya: “Tenanglah Leticia, itu semua milikmu, tidak ada yang bisa merebutnya, perusahaan cabang keluarga Ning hanya setuju bekerjasama dengan kita dan tidak akan mungkin bisa berubah.”

Leticia tersenyum pahit, menghela napas panjang dan berkata: “Semoga seperti itu, kamu pulang saja dulu, aku ingin berdiam diri.”

Stanley masih ingin menghiburnya, tetapi sampai akhir dia pun tidak mengatakan apapun dan pergi meninggalkan kantor.

Baru saja keluar dari pintu kantor, dengan segera mengirimkan pesan singkat kepada kepala bagian keluarga Ning.

“Perusahaan cabang keluarga Ning hanya bisa bekerjasama dengan Leticia seorang, jika ada keluarga Lin yang lainnya ingin mengambil alih, segera usir mereka!”

Kerjasama keluarga Ning dengan siapa, semua itu dialah yang menentukannya.

Rencana busuk Andre Lin sangat bagus, hanya saja sayang sekali sudah salah tempat!

Kepala bagian keluarga Ning segera membalasnya: “Semuanya dilaksanakan menurut perintah tuan muda.”

......

Untuk semua urusan ini, tidak ada yang tidak dimengerti Andre Lin, setelah meninggalkan perusahaan Letophika, dengan percaya diri dia pun mendatangi perusahaan cabang keluarga Ning.

Dan dia pun segera mendatangi kantor Patrick Chen.

“Kenapa kamu lagi? Untuk apa kamu datang ke sini?” Patrick yang melihat kedatangan Andre Lin, wajahnya pun begitu serius dan bertanya tanpa segan.

Hati Andre sedikit merasa dendam, tetapi bibirnya mengeluarkan sedikit senyuman dan meminta dengan baik: “Presdir Chen, semalam perusahaan Lethopika yang bekerjasama dengan perusahaan kalian juga merupakan keluarga Lin kami, tetapi kemampuan mereka tidak cukup kuat dan berencana untuk mengundurkan diri dalam kerjasama ini, lalu mengalihkannya ke tangan kami, aku datang ke sini untuk membahas kerjasama dengan kalian, perusahaan kami pasti lebih kuat daripada mereka......”

Belum sempat kata-katanya selesai, sudah dipotong oleh Patrick Chen: “Sudah cukup, kenapa hal ini aku tidak mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu, selain nona Leticia yang sendiri memberitahu kami bahwa dia tidak ingin bekerjasama dengan kami, maka kami tidak akan merubah keputusan.”

Patrick tersenyum dingin: “Singkatnya, selain nona Leticia Lin, kami tidak akan bekerjasama dengan siapapun!”

“Ini......”

Wajah Andre tampak bodoh, jadi ini sudah dipastikan si Leticia Lin?

Andre sedikit panik dan terburu-buru berkata: “Anda dengarkan aku terlebih dahulu, perusahaan kami benar-benar......”

Patrick Chen sudah sangat kesal, dia pun kemudian memerintahkan satpam yang berada di luar pintu: “Usir dia keluar.”

“Hei, keluar!”

Dua satpam itu pun masuk dan langsung mengapit lengan Andre, lalu mengusirnya keluar.

“Bangsat!” Andre berdiri di depan pintu utama dengan menghentakkan kakinya.

Kenapa bisa begini, sebenarnya perusahaan ini disogok apa oleh Leticia?

Bagian perusahannya yang mana yang tidak lebih hebat dari perusahaan Leticia?

“Jahanam, bagaimana aku memberitahu ini kepada nenek......”

Andre emosi dan panik, dia pun sudah tampak bingung.

......

Pada malam hari, Leticia pun pulang ke rumah dengan lesu.

“Leticia, kamu tidak kenapa-kenapa kan, kenapa wajahmu lesu sekali, apakah ada yang sakit?” Ariel yang melihat raut wajah Leticia tidak beres, dia pun dengan cepat bertanya.

Leticia hanya terdiam dan menggelengkan kepalanya.

Betty Li pun melihat ke arah Stanley dan dengan wajah sedikit marah: “Stanley, dia kenapa? Apakah kamu yang membuatnya tidak senang?”

Stanley pun menggelengkan kepalanya: “Bukan, itu karena...”

Betty Li tidak ingin mendengarkan penjelasannya: “Aku tidak peduli masalah apa, kamu cepatlah minta maaf kepada Leticia!”

Stanley merasa sedikit kesal.

Melihat hal itu, Leticia pun mewakilinya berbicara: “Ibu, ini tidak ada urusannya dengan Stanley, ini semua karena Andre.”

Kemudian Leticia dengan emosi dan pasrah menceritakan seluruh kronologinya.

Setelah mengetahui hal itu, Betty Li dan Ariel pun sangat emosi.

“Hebat sekali kamu Andre, kamu tunggulah sebentar Leticia, sekarang aku akan pergi menyelesaikannya.” Ariel pun sudah sangat emosi, dia langsung berdiri dan ingin segera keluar.

Tetapi dihentikan oleh Leticia: “Ayah, tidak ada gunanya, semua ini adalah keputusan nenek, walaupun kamu pergi mencari mereka, semuanya hanya akan sia-sia.”

Ariel yang mendengar bahwa neneklah yang membuat keputusan ini, dia hanya bisa terdiam dan menghela napas dalam-dalam: “Sepertinya kali ini perusahaan kita sudah habis...... salahkan diriku, sampai-sampai nenek selalu membela keluarga mereka dan tidak pernah memikirkan perasaanku! ......”

“Dasar bocah jahat! Dia mau keluarga kita mati!”

Kali ini Betty Li yang terlihat sangat emosi.

“Ayah, jangan khawatir, perusahaan Letophika tidak akan kenapa-kenapa, rencana busuk Andre pasti tidak akan berhasil.” Melihat ayah mertuanya yang begitu sedih, Stanley pun segera menghiburnya.

Betty Li melotot ke arah Stanley, jari tangannya pun hampir menyentuh wajahnya: “Dasar kamu pembawa masalah, masih berani-beraninya kamu berkata seperti itu! Semua ini adalah kesalahanmu, kalau bukan karena kamu, apakah nenek akan seperti itu melihat kami? Hah? Aku seharusnya mengusirmu dari keluarga Lin kami, dan biarkan kamu terlunta-lunta dan mati di luar sana!”

Emosi Betty Li semuanya pun dilampiaskan ke Stanley.

Stanley semakin terdiam, dia hanya dengan pasrah menundukkan kepalanya.

Betty Li tidak berhenti mengoceh, dan kata-katanya pun semakin tidak enak didengar.

Semakin seperti itu, Leticia pun semakin kesal: “Ibu, bisakah kurangi kata-katamu, kenapa kamu malah menyalahkan Stanley, seharusnya sekarang kita mencari cara agar perusahaan melewati masa kritis ini.”

Betty Li pun terdiam seketika.

Sesaat kemudian, seperti mendapatkan ide: “Leticia, bukankah masih ada Sean Yang, kalau kamu yang meminta tolong padanya, dia pasti akan membantu kita.”

Leticia yang mendengar ibunya yang menyuruhnya untuk meminta tolong kepada Sean Yang, wajahnya pun semakin tidak enak dilihat, kalau saja waktu itu bukan karena Stanley yang menolong dirinya, mungkin dia sudah dicelakai oleh orang itu.

“Aku tidak akan pergi! Sampai mati kelaparan pun aku tidak akan pergi meminta kepada bajingan itu!” tanpa berpikir panjang, Leticia pun langsung menolaknya.

“Leticia, kamu......”

Betty Li pun masih ingin membujuknya, tetapi Leticia langsung berdiri dan pergi ke kamarnya.

Ariel dan Stanley menggelengkan kepalanya, serta kembali ke kamar masing-masing.

Betty Li menggeramkan giginya seolah tidak bisa menerimanya, dia pun mengeluarkan ponsel dan secara diam-diam mengirimkan pesan kepada Sean Yang.