My Enchanting Guy - Bab 134 Penipu Game

"Kakak Seannor?" Stanley Ning tidak bisa tidak tertegun.

Bagaimana bisa ada kakak Seannor yang lain?

Terakhir kali ada penipu, tapi hari ini dia bertemu lagi?

"Apakah kamu yakin?"

"Tentu saja yakin!"

Dewi Lin berkata dengan penuh semangat kepada Stanley Ning: "Saat aku baru saja datang, aku kebetulan lewat dan melihat dia melihat fotoku! Hehe, aku tidak pernah mengirim gambar itu kepada siapa pun, aku hanya mengirimkannya melalui platform streaming kepada kakak Seannor! Karena dia melihatnya lagi, itu pasti tidak diragukan lagi, dan aku sudah bertanya, itu benar dia! "

Stanley Ning mengangkat alis dan menatap pria muda yang baru saja ditunjukkan Dewi Lin kepadanya.

Pria muda berusia dua puluhan itu agak kurus, dan terlihat lumayan.

Tapi……

Foto yang dikirim Dewi Lin kepada Stanley Ning. Stanley Ning tidak pernah mengirimnya kepada siapa pun. Bagaimana mungkin ada fotonya di ponsel anak ini?

Harus diketahui, itu semua beberapa foto pribadi yang bisa membuat sangat bersemangat!

"Sudah, sudah, untuk apa kamu menanyakan ini semua? Aku memintamu membantuku, kamu cukup berpura-pura, oke?"

Suara Dewi Lin sangat besar dan seperti menusuk telinganya.

Ditambah lagi dia memeluk lengan Stanly Ning, dan sangat dekat sekali.

"Ya, ya, ya baiklah, aku akan membantumu! Cepat lepaskan, tidak enak dilihat orang lain"

Stanley Ning dengan cepat mendorong Dewi Lin pergi.

Dewi Lin terkekeh: "Heh, dasar."

Wajah wanita itu berubah, dan Dewi Lin yang menyeringai tiba-tiba membuat ekspresi cemberut, mengerutkan kening: "Apa aku beda sangat jauh dari kakakku?"

Stanley Ning dengan cepat menghibur: "Bukannya begitu, itu karena aku sudah bersama kakakmu ..."

"Pfft, hahahaha, kamu benar-benar memiliki penjelasan yang bagus, lucu sekali, kamu pikir aku bisa menyukaimu?" Dewi Lin menepuk Stanley Ning.

"Oke, aku tidak bicara lagi, akan segera dimulai, ikuti saja peraturannya dan ketika sudah selesai hari ini, aku akan mengajakmu makan yang enak-enak!"

Setelah Dewi Lin selesai berbicara, dia pergi dengan kostum cosplay-nya yang cantik.

Stanley Ning tidak banyak bermain game, tetapi karena dia menyutujui Dewi Lin, dia hanya bisa duduk di sini sebentar.

Dia menatap pemuda yang mengaku sebagai "Kakak Seannor", alisnya sedikit berkerut, pria ini harus diselidiki sedikit.

Dia mengeluarkan ponselnya, jarinya dengan cepat mengetik pesan dan mengirimnya.

"Para hadirin yang terhormat, aku percaya bahwa banyak dari kalian yang berdiri di depanku adalah pemain setia game online "God Sword" kami! Terima kasih atas dukungan dan dorongan semuanya. Hari ini, tim kami sengaja mengadakan pertandingan PK yang adil di ruang pameran ini! Siapa pun yang menonton pertandingan dapat mengambil foto dan mengirimkannya ke sosial media kalian dan dapatkan like yang sebanyak-banyaknya agar bisa mendapatkan hadiah menarik dari kami!"

Pembawa acara di atas panggung mengambil mikrofon dan berkata kepada hadirin di bawah.

Kegiatan dimulai.

Pembawa acara menggunakan hadiah agar menarik banyak orang datang menonton.

Dewi Lin dan beberapa wanita cantik lainnya yang juga mengenakan kostum, menari tarian klasik di depan panggung, dan tak lama kemudian kerumunan berkumpul di sana.

"Yo, pertandingan PK offline! Aku harus menontonnya."

"Aku sudah memainkan game ini, cukup menarik."

"Ini memang game yang cukup menarik... Tapi aku dengar banyak penipu di game ini."

"Penipu? Maksudmu?"

"Apa kamu tidak tahu? Banyak perusahaan game online sekarang yang ada penipu! Perusahaan game online mengatur sekelompok orang untuk bermain game dengan upah, dan dua atau tiga orang login dengan sebuah akun. Perusahaan menggunakan peralatan dan uang untuk mereka sepanjang tahun, menempati bagian atas papan peringkat dan menarik pemain lokal untuk top-up ... "

"Hah? Sampai ada yang seperti itu? Apa kamu tidak membuat-buat cerita ini?"

Posisi Stanley Ning berada di sisi yang jauh dari stan, sangat dekat dengan penonton di bawah panggung, dan langsung mendengar obrolan kedua orang ini.

Dia tidak tahu banyak tentang game online atau apa pun, tetapi dia bisa memahami percakapan antara keduanya.

Dari sudut pandang bisnis, hal semacam ini mungkin dilakukan. Sedangkan untuk keadilan permainan ... Selama kepercayaan perusahaan game tidak diekspos, siapa yang dapat melakukannya secara diam-diam, siapa yang dapat menemukannya?

Meskipun Stanley Ning meninggalkan rumah sejak usia dini, dia adalah tuan muda dari keluarga Ning. Bagi dia, hal semacam ini lebih mudah dipahami daripada orang kebanyakan.

Namun obrolan antara kedua orang itu langsung disambung oleh orang lain.

"Jangan dengarkan omong kosongnya, mungkin ada di game lain, tapi game ini tidak ada yang seperti itu!"

"Ya. Dalam game "God Sword", kamu bisa mendapatkan semuanya di game ini! Apakah kamu melihat kapten tim merah di atas panggung? Dia bisa disebut orang nomor satu di "God Sword".

"Akun dan peralatannya semuanya dibuat sendiri! Tidak ada biaya sama sekali! Jika kamu tidak percaya, kamu bisa menonton streaming-nya. Setiap kali dia memainkan permainan, dia pasti akan streaming. Aku selalu memperhatikannya, dia memang benar-benar Ouhuang."

Ouhuang adalah sebutan untuk pemain game yang memiliki keberuntungan baik.

Tapi Stanley Ning tidak percaya dengan hal-hal ini.

Meskipun ia belum banyak memainkan game, tetapi ia juga tahu mekanisme game. Ada beberapa fungsi dalam game yang akan mempengaruhi ukuran kesempatan ini, tetapi secara umum, keberuntungan seseorang, tidak peduli seberapa bagusnya itu, tidak mungkin bisa mendapatkan perlatan yang bagus terus menerus.

Tetapi ini tidak ada hubungannya dengan dia, dia hanya sedikit tertarik dengan Ouhuang yang satu itu

Karena Ouhuang itu adalah "kakak Seannor" palsu.

Stanley Ning lebih yakin bahwa ia pasti menjadi penipu perusahaan game online, dan bahkan mungkin adalah karyawan langsung dari perusahaan game online.

Kalau tidak, untuk apa dia melakukan semua ini, dan membuat semua orang kalah darinya.