My Enchanting Guy - Bab 324 Memukul

“Sini, sini berikan padaku saja, aku kebetulan sangat haus juga!”

Stanley Ning langsung maju ke depan, dan mengambil gelas yang ada di tangan Dani Luo, setelah itu dia meminumnya dengan sangat cepat, “glek, glek, glek”, kopi itu dalam sekejap dilahapnya.

“Ueek! Puih, puih, puih, sangat pahit!”

“Presdir Luo, kopi mu ini tidak benar ya, aku minum kopi sachet dari nestle saja lebih wangi dan manis, kenapa ini pahit sekali?”

Setelah meminumnya, Stanley Ning masih merasakan sedikit pahit, dan terus ingin muntah, dan terus memberikan wajah kalau kopi itu sulit diminum, seakan-akan benar-benar membenci itu.

“Kamu......kamu itu kampungan, tahu tidak! Ini adalah Blue Mountain! Kopi Blue Mountain yang asli, kamu malah membandingkannya dengan kopi sachetan!”

Dani Luo yang berada di samping, langsung marah sampai meledak-ledak setelah mendengar perkataannya itu.

Walaupun keluarga Luo di kota Shen ada sedikit kemampuan, tapi, kopi Blue Mountain itu, belum tentu bisa didapatkan dengan mudah, bilang ingin langsung dapat, tidak mungkin begitu. Biji kopi ini, sebenarnya juga dia curi diam-diam dari tempat ayah dia, akhirnya, malah dibuat berantakan oleh Stanley Ning.

Stanley Ning ternyata malah menghabiskannya dalam satu beberapa teguk, dan malah menghina kopinya tak lebih baik daripada kopi sachetan milik nestle, bagaimana dia bisa menahan ini semua.

Leticia Lin yang berada di sampingnya hanya bisa menahan tawa saja, dia juga tahu, kalau Stanley Ning sedang mengerjai Dani Luo.

“Stanley Ning! Kamu bisa tidak jaga sikapmu, aku benar-benar tidak tahu, bagaimana orang sepertimu bisa cocok dengan Nona Lin ini!”

Dani Luo benar-benar sangat marah, dan memarahi Stanley Ning dengan suara besar.

Stanley Ning tidak memedulikannya, dan berjalan ke samping mesin pembuat kopi, mengisi penuh lagi gelasnya, dan meminumnya sekali lagi, dia pun tiba-tiba terpikirkan masa kecilnya.

Kopi Blue Mountain ini, sudah diminum Stanley Ning dari kecil sampai ia dewasa, saat dia ada di rumah keluarga Ning, tidak tahu dia sudah meminum ini berapa kali.

Saat dia masih kecil, kopi Blue Mountain ini, di rumahnya benar-benar merupakan benda yang tidak diinginkan oleh orang rumahnya. Karena orang rumahnya semuanya suka minum teh, tidak biasa minum yang seperti ini.

Jadi, barang seperti ini, benar-benar sudah menjadi mainan sehari-harinya waktu kecil. Waktu kecil dia juga sering diam-diam membawa pergi kopi itu, dan sambil diminum sambil dimainkan.

Stanley Ning masih ingat, dia ada saudara masa kecilnya sangatlah nakal, dia menggambar di lantai dengan bubuk kopi itu, dan akhirnya pantatnya dipukuli oleh orang tuanya.

Pada saat masih kecil, Stanley Ning selalu merasa kopi ini rasanya pahit sekali, seperti rasa obat yang sangat susah untuk diminum, tapi setelah dia beranjak dewasa, semakin meminumnya, dia semakin merasa ada suatu rasa yang lain enak.

Setelah beberapa tahun tidak meminumnya, Stanley Ning merasa bahwa ia menjadi ingin mencobanya lagi. Karena Dani Luo memang mau memamerkannya, jadi Stanley Ning juga tidak akan melepaskannya, lagipula minuman gratis.

“Presdir Luo, aku berharap Anda dapat lebih hormat pada suamiku, dia cocok untukku atau tidak, itu adalah urusan kita, aku berpikir, sekarang kita lebih baik berbicara masalah bisnis perusahaan kita!”

Walaupun dia tahu sifat Stanley Ning yang tidak akan peduli dengan perkataan orang, dan tidak akan memedulikan orang itu, tapi, Leticia Lin sudah tidak tahan lagi, dan mulai melawannya, untuk menjaga Stanley Ning.

“Oh, membicarakan masalah bisnis ya? Baik!”

“Kalau kalian ingin membicarakan masalah kerja sama, jadi, orang yang tidak ada kaitannya keluar saja, kalau tidak, rahasia perusahaan akan tersebar keluar, itu akan sangat tidak baik, presdir Lin menurutmu bagaimana?”

“Ini.........”

Leticia Lin langsung menjadi diam sesaat.

Pembicaraan bisnis kali ini, sangatlah penting, terhadap pertumbuhan perusahaan sangatlah penting, dia tidak ingin melewatkan kesempatan penting ini, jadi, dia dengan tak berdaya, terhadap Stanley Ning memohon:

“Stanley Ning, kamu....... keluar dulu saja sekarang?”

Wajah Leticia Lin menjadi sangat ragu dan berhati-hati, dia sangat takut Stanley Ning tidak puas terhadapnya.

“Baiklah, tak masalah, aku akan menunggumu di depan pintu, ada masalah apa teriak saja ya!”

Stanley Ning benar-benar tidak peduli pada semua itu, jadi, dan menganggukkan kepalanya, dan langsung berjalan ke arah luar pintu.

“Nona Lin, sejak kamu masuk ke sini, aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, kamu sangatlah cantik, dan membuat hatiku berdegup kencang!”

Setelah mengusir pergi Stanley Ning, Dani Luo terus menerus tidak berbicara tentang masalah bekerja sama, tetapi dia malah terus memuji kecantikan Leticia Lin, dan langsung mengutarakan rasa cintanya.

“Presdir Luo, apa maksudnya ini, aku sudah bersuami, mohon kamu hormat sedikit padaku!”

Wajah Leticia Lin langsung menjadi dingin, langsung berbicara dengan tajam.

“Tidak, nona Lin, aku tidak peduli, kalau kamu bercerai dengan sampah itu, dan menikah denganku, sampai saat itu kamu sudah menjadi bagian dari keluarga Luo, dan menjadi nona besar di rumah kami.”

“Kita sudah satu keluarga, aku jamin, seluruh keluarga Luo akan membantu perusahaan Lin, dan membuat perkembangan perusahaanmu semakin baik!”

Dani Luo tidak begitu peduli apapun, dan dia terus lanjut berkata, terus-menerus membujuk Leticia Lin dengan berbagai keuntungan.

“Presdir Luo! Aku pikir kita tidak bisa melanjutkan pembicaraan kerja sama ini lagi, permisi!”

Wajah Leticia Lin benar-benar seperti dingin seperti es batu sekarang, dia mengambil tasnya dan berbalik badan untuk pergi dari sana.

“Diam kamu di sana! Sudah dikasih hati malah minta jantung!”

Dani Luo karena terus-menerus ditolak oleh Leticia Lin, hatinya menjadi emosi, dan menjadi niat jahat, sampai akhirnya dia mengarahkan semuanya pada Leticia Lin, dan ingin melakukan pemaksaan padanya.

“Ah! Stanley Ning, Tolong!”

Leticia Lin terus melawan, dan di saat yang sama juga meminta pertolongan dari Stanley Ning.

“Tenang saja, ruangan ini sangatlah kedap suara, kamu mau teriak sampai seperti apapun juga, dia tidak akan bisa mendengarnya, dan tidak akan ada orang yang bisa datang ke sini!”

Dani Luo tertawa dengan bangganya.

“Apa!”

Segera, Leticia Lin menjadi putus asa.

“Hah? Leticia dalam bahaya!”

Stanley Ning yang telah berlatih teknik pelatihan Ning itu, pendengarannya lebih tajam berkali-kali lipat daripada orang biasa, walaupun ada berlapis-lapis halangan, dia juga tetap dapat mendengarnya dengan sangat jelas.

Dia yang berdiri di depan pintu itu, langsung dapat mendengarkan suara minta tolong dari Leticia Lin.

“Berhenti, tidak ada perintah dari presdir, kamu tak boleh masuk!”

Stanley Ning ingin masuk menolong Leticia Lin, tapi dari pintu datan dua orang satpam, dan terus mengahalanginya, benar-benar tidak membiarkannya mendekati pintu.

“Pergi saja kalian!”

Stanley Ning menendang-nendang mereka, seperti menendang bola sepak saja, langsung ditendang sampai terbang. Lalu dia menendang pintu itu, dan langsung masuk ke dalam.

“Dani Luo! Sialan kamu!”

Stanley Ning saat melihat ke dalam, ternyata Leticia sudah dipojokkan oleh Dani Luo, terlambat sedikit saja, akibatnya tak dapat dibayangkan lagi.

Jadi, dia dengan kasar langsung memarahinya, dan langsung menariknya, setelah itu dia langsung meninju wajahnya. Dia benar-benar memberikan “pelajaran yang mendalam” padanya.

“Sialan! Kamu berani memukulku!”

“Kamu pasti akan menyesal!”

Setelah melihat kalau bertanding fisik dengan Stanley Ning, dia tidak akan menang. Jadi, dia langsung memanggil anak buahnya untuk memberikan ancaman padanya.