My Enchanting Guy - Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini

“Apa yang terjadi di sini?” ​​Tom Wang kemudian melihat sekitar bar nya yang berantakan dan mengerutkan kening pada manajer.

Manajer ketakutan hingga keringat membasahi wajahnya, dia menunjuk ke arah Dewi Lin yang sudah kehilangan kesadaran yang berada di belakang Draco Long dan menjawab dengan suara gemetar, "Bos, wanita ini mabuk dan membuat masalah."

Tom Wang mengerutkan keningnya serta menunjukkan wajah yang mengerikan setelah melihat Dewi Lin.

"Dasar orang-orang tak berguna, dengan jumlah kalian, kalian bahkan tidak sanggup menyingkirkan seorang wanita? Benar-benar tak berguna." Teriak Tom Wang.

Setelah itu, Tom Wang mengambil sebotol anggur dan melirik ke arah Manajer.

Prang!

Tiba-tiba sebotol anggur tepat mengenai kepala manager.

Manajer itu jatuh dan pingsan dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya.

Tom Wang benar-benar melakukannya tanpa belas kasihan.

Beberapa penjaga keamanan yang tidak jauh ikut melihat adegan tersebut, mereka takut dan gemetar hingga tidak bergerak sama sekali. Bahkan pelanggan yang berada di sebelahnya gemetar takut, untungnya, Tom mengabaikan mereka.

Tom hanya berbalik dan melirik ke arah anak buahnya di belakang, dengan cepat mereka segera membawa manajer yang pingsan itu pergi.

“Kak Long, apa kamu kenal wanita ini?” Tom Wang memandang Draco Long dan bertanya dengan pelan.

Pada saat yang sama Tom melirik Dewi Lin yang sedang tidak sadarkan diri.

Wanita ini tidak hanya memiliki tubuh yang bagus tapi dia juga memiliki wajah yang cantik, benar-benar cocok sebagai pasangan di ranjang, wanita yang seperti ini tidak banyak.

Memikirkan hal ini, Tom Wang dengan gelisah menjilat sudut mulutnya, dan tersenyum.

“Aku tidak kenal, tetapi kamu tidak boleh menyentuhnya.” Kata Draco dengan tegas.

Draco juga merupakan seorang pria, tentu saja dia tahu apa yang sedang dipikirkan Tom saat ini.

Draco tidak akan mempermasalahkannya jika itu wanita lain, namun Dewi Lin berbeda, bagaimanapun, dia tidak akan membiarkan Tom menyentuh Dewi.

"Kak Long, apakah otakmu tidak berfungsi dengan baik? Ini adalah wilayahku, jika kamu ingin menjadi pahlawan yang menyelamatkannya tentu kamu akan tahu konsekuensinya."

"Aku memanggilmu kak Long karena aku menghormatimu sebagai senior, jangan menganggap remeh aku, mengerti?" Kata Tom Wang tanpa basa-basi.

Tom Wang berdiri dengan tegas, semua anak buahnya juga menatap Draco di belakangnya dengan tinju yang dikepalkan.

Mendengar ini, Draco tetap belum menyerah dan berkata, "Jangan salahkan aku karena tidak memperingatkanmu, wanita ini adalah adik perempuan orang penting, kamu tidak akan sanggup menghadapinya, bagaimanapun aku akan membawanya pergi."

Kesabaran Tom Wang sudah melewati batasnya, dia dengan tegas berkata, "Cih, omong kosong! Aku tidak peduli dia itu adik siapa, aku tegaskan dia akan tetap berada di sini apapun yang terjadi!

Begitu kata itu keluar dari mulut Tom Wang, puluhan anak buahnya mendekati Draco Long, dan puluhan penjaga keamanan bergegas keluar dari belakang panggung di dalam bar.

Melihat tingkahnya, sepertinya Tom Wang ingin mengambil kesempatan untuk menghajar Draco.

Para pelanggan bergegas keluar dari bar dengan ketakutan, karena mereka tidak ingin terlibat dengan hal tersebut.

“Tom Wang, kamu harus memikirkan konsekuensinya.” Kata Draco dengan nada dingin dam memandang Tom dengan acuh tak acuh.

Meskipun sekarang dikelilingi oleh dua puluh hingga tiga puluh orang, Draco tetap tidak ketakutan. Lagipula, dia sudah pernah mengalami hal-hal seperti ini, selain itu, dia masih memiliki Stanley Ning yang mendukungnya.

Tom Wang mencibir dan tidak menjawab kata-kata Draco, tetapi melambaikan tangannya pada para anak buahnya, "Apa kalian tidak lihat? Ada orang yang sudah mencari masalah di wilayah kita, apa yang kalian tunggu? Tangkap dia!"

Setelah selesai berbicara, Tom Wang duduk dengan malas yang terlihat seperti sedang menikmati pertunjukan.

Draco Long, karena kamu telah mencari masalah denganku maka jangan salahkan aku karena bersikap kasar.

Anak buah di sekitarnya begitu percaya diri, mereka menatap Draco Long dengan tatapan remeh mereka dan siap untuk bertindak.

Pada saat ini, wajah Draco menunjukkan sedikit keraguan. Bagaimanapun, dia sendirian, jika ingin mencari bantuan juga tidak akan sempat, jika sempat pun Tom Wang tidak akan memberinya kesempatan.

Tapi kemudian, Stanley Ning terlintas di pikiran Draco, Draco pun mulai percaya diri kembali.

“Huh, siapa takut? ayo!” Teriak Draco sambil mengambil beberapa botol bir.

Dalam sekejap, pertarungan tampaknya akan mulai.

Bam!

Pada saat ini, pintu bar tiba-tiba terbuka, Stanley Ning mengerutkan kening dan melangkah masuk, dia awalnya cemas, sehingga dia bertingkah seperti ini. Ketika melangkah masuk dia tertegun sejenak karena melihat Draco Long dan Tom Wang. Namun, dia segera sadar dan bergegas berjalan menuju Dewi Lin yang sedang terbaring di lantai.

Jika Dewi Lin terjadi apa-apa, tentu saja Stanley akan ada dalam masalah.

“Tuan muda Ning!” Draco Long merasa lega akan kedatangan Stanley dan segera menyapanya dengan sopan.

Dengan adanya dukungan Stanley Ning, Tom Wang bukanlah apa-apa.

“Ada apa dengannya?” Stanley mengerutkan kening dan bertanya pada Draco.

Draco buru-buru menjawab sambil tersenyum, "Tuan muda Ning, jangan khawatir, dia hanya mabuk."

Stanley merasa lega mendengar bahwa Dewi Lin hanya mabuk, Lalu tanpa berkata sepatah kata pun, dia memeluk Dewi Lin dan siap untuk pergi.

"Hey, siapa kamu?"

“Ingin membawanya pergi, sudahkah kamu bertanya padaku?” Setelah melihat adegan ini, Tom Wang berdiri dengan wajah ganas.

Stanley telah mengabaikannya sejak memasuki bar, sekarang Stanley ingin membawa Dewi Lin pergi tepat di hadapannya?

Jika Tom tidak berbicara apa dia akan dianggap sebagai angin yang berlalu saja?

Para anak buah Tom Wang segera bertindak ketika melihat Tom yang sedang marah.

Mendengar kata-kata Tom, Stanley Ning mengerutkan kening, dan merasa sedikit tidak senang.

"Ada apa? Apakah Dewi membuat masalah?"

“Hah, bagaimana menurutmu?” Tom Wang mencibir, “Wanita ini mengacaukan barku, apa aku akan membiarkannya pergi begitu saja?”

Oh begitu ya, Stanley melihat sekitarnya, seolah-olah itu benar.

"Kalau begitu, berapa kerugian yang disebabkan oleh Dewi? aku akan ganti rugi tiga kali lipat kerugiannya? Bagaimana?" Nada bicara Stanley sangat tenang karena dia bukan orang yang marah tanpa alasan, sekarang yang dia inginkan hanya membawa Dewi Lin kembali untuk melakukan perjalanan bisnis.

"Ganti rugi? Huh, aku khawatir kamu tidak mampu membayar!" Melihat Stanley mundur selangkah, Tom Wang semakin percaya diri bahkan semakin berlebihan.

"Tinggalkan wanita itu di sini, jika tidak masalah ini tidak akan pernah berakhir!"

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu