My Enchanting Guy - Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
Leticia Lin mengangguk setuju, bangkit dan berpamitan kepada nyonya besar itu: "Nenek, kita sudah berpartisipasi dalam acara tahunan, kita tidak makan lagi, masih ada kerjaan di perusahaan, jadi kita berpamitan dulu."
Leticia Lin dari awal sudah tidak tahan dengan tata cara perilaku nenek.
Langkah ini dilakukan juga semacam bentuk perlawanan.
Kali ini, Ariel Lin dan Betty Li juga tidak mudah untuk berpenampilan gagah.
Dengan sangat puas dan gembira mengikuti Stanley Ning, di depan pandangan mata semua orang yang tertegun, pergi keluar meninggalkan tempat.
Melihat pemandangan ini, nyonya besar itu sangat tidak nyaman, tetapi ia tidak punya pilihan selain melihat mereka pergi.
Acara tahunan ribut seperti ini, dari awal sudah kehilangan momennya. Beberapa anggota keluarga Lin satu demi satu juga meninggalkan tempat.
Perjamuan belum dimulai, awalnya lingkungan kompleknya sangat ramai, tetapi malah hanya tinggal beberapa orang yang tersisa waktu itu. Tidak dapat dihindari bahwa terasa sunyi senyap.
“Stanley Ning, apa yang terjadi dengan uang yang tadi dikirim oleh perusahaan Ninetop dan perusahaan cabang keluarga Ning?”, setelah meninggalkan komplek keluarga Lin, ketika sekeluarga sudah naik ke dalam mobil, Leticia Lin bertanya pada Stanley Ning dengan penasaran.
Dia adalah presdir perusahaan, bekerja sama dengan perusahaan Ninetop dan cabang perusahaan keluarga Ning itu belum lama. Ketika mereka mengirim uang, mereka mengatakan itu adalah tanda jadi kerja sama, tetapi hal semacam ini sama sekali tidak ada.
Yang lain juga turut memandangi Stanley Ning, semuanya ingin tahu apa yang terjadi?
Terutama Betty Li, dari dia mulai meninggalkan tempat keluarga Lin, matanya tidak pernah terlepas dari pandangannya terhadap Stanley Ning.
Stanley Ning tersenyum dan menggelengkan kepalanya: "Sebenarnya, aku dari awal sudah menduga bahwa Andre Lin akan bermain trik, jadi menggunakan reputasi perusahaan Letophika, pinjam dengan mereka untuk sementara, dan harus mengembalikannya setelah selesai digunakan."
Stanley Ning tahu bahwa mereka pasti akan bertanya, jadi dia dari awal telah menyiapkan alasan dan sanggahan yang sembarangan.
"Ternyata begitu. Aku masih berpikir bahwa benar-benar kamu yang melakukannya. Setelah sekian lama, ternyata masih bukan mengandalkan perusahaan Letophika kami?", Betty Li tiba-tiba menyalahkan Stanley Ning dengan maksud perkataannya.
Dalam hal ini, Stanley Ning tertawa dan tidak mengatakan apa-apa, dan malas jika harus menyia-nyiakan perkataannya.
Leticia Lin dan Dewi Lin dua kakak beradik ini tidak percaya dengan penjelasan Stanley Ning.
Pria yang bisa menghabiskan 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah) untuk membeli baju pesta, akankah dia peduli dengan uang yang bernilai jutaan RMB saja (sekitar miliaran rupiah)?
Leticia Lin menatap ke arah Stanley Ning, dan tampak ada beberapa kali dia ingin sekali membuka mulutnya untuk bertanya.
Setelah bergunda dalam hati, ia masih tidak bertanya, tetapi pandangannya terlihat lebih berbeda.
"Oh ya Leticia, agar tidak terjadi perubahan yang terlambat, aku pikir lebih baik kamu harus lebih cepat untuk mengambil alih perusahaan Andre Lin, takutnya dia bermain trik licik lagi!", pada saat ini, Stanley Ning tiba-tiba mengingatkan.
Betty Li dengan puas berkata: "Betul, tidak bisa membiarkan Andre Lin bermain dengan triknya untuk merebut kembali perusahaan. Leticia, kamu besok sudah boleh menerima dan mengambil alih perusahaan."
Ariel Lin yang selalu diam dan jarang memberi opini: "Perusahaan Letophika sekarang semuanya telah berada di jalur yang benar, Leticia, tidak perlu takut dan khawatir, pergilah dengan tenang."
Mengungkit masalah formal seperti ini, Leticia Lin mengangguk dengan serius: "Baiklah, aku akan pergi besok."
Tidak lama kemudian, sekeluarga pulang sampai di rumah.
Hari ini akhirnya bisa membuang segala kekhawatiran dan lebih senang, suasana keluarga yang penuh ketegangan jauh lebih harmonis dari sebelumnya!
Sebuah malam yang damai.
Keesokan harinya di waktu subuh, Stanley Ning baru saja bangun dan secara tak terduga mendapat telepon dari Abby Mo.
"Apa, kamu mengundangku ke acara perjamuan keluarga Mo?", baru bicara beberapa kata, Stanley Ning merasa canggung. Dia benar-benar muak dengan acara perjamuan semacam ini.
Dari sisi penelepon, Abby Mo tampaknya tahu bahwa Stanley Ning ingin menolak, dan segera berbicara dengan hati-hati: "Sebenarnya, lebih tepatnya, kakekku ingin melihat kamu. Terakhir kali, setelah aku mengatakan kepadanya bahwa kamu yang membeli cincin berlian Angel's Love itu, dia sangat tertarik padamu. "
Suara Abby Mo semakin kecil, pada akhirnya, hingga sampai tidak terdengar.
Stanley Ning ragu-ragu sejenak, dapat didengar dari suara Abby yang sangat berharap, jadi mengangguk dan setuju: "Baiklah, kamu kirim alamat kamu, dan aku akan datang sore hari nanti."
"Oke, aku akan menunggumu!"
Mendengar persetujuan Stanley Ning, terdengar suara Abby Mo yang begitu semangat dan gembira dari dalam telepon.
Setelah menutup telepon, Stanley Ning pun menggelengkan kepalanya dan merasa canggung.
Acara perjamuan makan keluarga Mo jelas tidak begitu enak.
Untungnya, Leticia Lin sedang tidak ada hari ini. Stanley Ning bisa beristirahat di rumah sebentar. Pada sore hari, dia berganti pakaian yang bersih dan rapi, pergi sendirian.
Shanghai Center, sebagai keluarga kelas dua, keluarga Mo langsung menempati area yang luas dan bangunan villa-villa mewah, sangat mengesankan!
Saat ini, di pintu rumah villa keluarga Mo.
Abby Mo mengenakan gaun hijau, terlihat sangat cantik, penampilannya yang anggun dan elegan sangat menarik perhatian.
Saat ini, ia sedang melihat sekeliling, seolah sedang menunggu sesuatu.
Setelah beberapa saat, ketika melihat sosok yang muncul di depannya.
Terlihat Abby Mo sangat senang dan dengan cepat menyapaku sambil tersenyum: "Stanley Ning, terima kasih kamu sudah mau datang."
Stanley Ning tersenyum dan memberi tanggapan: "Kakekmu telah membuka mulut mengundangku, aku mana berani menolak?"
Abby Mo tersenyum ceria, dan wajah kecilnya tiba-tiba memerah. Pada saat itu, tampilannya yang anggun membuat Stanley Ning tertegun sebentar.
"Ayo, pestanya akan segera dimulai!"
Abby Mo berkata sambil tersenyum, dan kemudian mengajak Stanley Ning untuk masuk ke dalam.
Sangat wajar, keduanya memasuki rumah megah keluarga Mo dengan satu berjalan di depan dan satunya lagi di belakang mengikuti.
Pada saat ini, langit belum gelap, dan di dalam rumah keluarga Mo sudah sangat ramai, bisa dibilang sedang berpesta ria.
Tidak sedikit orang yang ada di dalam, kebanyakan dari mereka adalah anggota keluarga Mo, tentu saja, ada banyak juga orang terkenal Shanghai.
Yang hadir adalah pria yang memakai jas dan wanita yang memakai gaun mewah, tampaknya spesifikasi perjamuan ini telah dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Jadi, ketika Stanley Ning muncul di dalam rumah mewahnya, pakaian dia yang berbeda dari yang lainnya tiba-tiba menjadi pusat perhatian semua orang.
"Siapa orang kampungan ini? Kenapa tidak begitu kenal?"
"Benar, memakai barang murahan juga berani datang ke acara perjamuan keluarga Mo?"
"Sepertinya Abby Mo yang mengundangnya."
"Ini benar-benar konyol. Orang biasa saja juga diundang datang. Jika hal ini menyebar, bukankah itu akan membuat malu keluarga Mo."
Orang-orang keluarga Mo yang ada saat itu setelah mengkritik dan mengomentari Stanley Ning, kemudian mengejek dan menghinanya.
Keluarga Mo lebih kuat dibandingkan dengan keluarga Lin, jadi anak-anak dan saudara otomatis memiliki selera yang jauh lebih tinggi.
Kebetulan, Kevin Mo dan Fanny Lan juga melihat Stanley Ning.
Mereka masih tidak senang terhadap Stanley Ning karena masalah terakhir kali tentang pembelian cincin berlian Angel's Love.
Awalnya masih ingin mencari kesempatan untuk memberi perhitungan kepada Stanley Ning, sekarang malah dia yang datang dengan sendirinya.
“Siapa yang mengundang kamu untuk datang, keluarlah”, Kevin Mo terlihat geram sambil berjalan ke arah Stanley Ning, kemudian bertanya tanpa sungkan dengan wajah juteknya.
Fanny Lan juga menambahkan tanpa sungkan: "Betul, kamu anggap keluarga Mo ini tempat apa, orang seperti kamu apa memenuhi syarat untuk masuk?"
Dalam pandangan mereka, bahkan jika Stanley Ning bisa mengeluarkan 30 juta RMB (sekitar 60 miliar rupiah), juga tetaplah orang miskin yang kampungan.
Terlebih lagi, Stanley Ning juga menipu uang mereka, itu yang menjadi alasan sebenarnya.
Melihat suami istri yang tengah marah, Stanley Ning tidak berdaya dan malas untuk memedulikan mereka.
Tapi Abby Mo yang ada di sampingnya mengerutkan kening, dan sedikit marah: "Paman kedua, Bibi kedua, Stanley Ning adalah tamu yang aku undang, harap sopan sedikit."
Novel Terkait
More Than Words
HannyMenantu Hebat
Alwi GoMi Amor
TakashiMy Enchanting Guy
Bryan WuAkibat Pernikahan Dini
CintiaMr. Ceo's Woman
Rebecca WangMeet By Chance
Lena TanPergilah Suamiku
DanisMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)