My Enchanting Guy - Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen

“Tolol, bagaimana kamu bisa melakukan hal seperti itu.”

Kakek Mo berkata dengan marah dan mengangkat tangannya untuk memberi pelajaran kepada Abby Mo.

Abby Mo menggigit bibirnya dan hanya bisa berdiri diam.

Meskipun dia ingin menjelaskannya, tapi dalam keadaan seperti ini, tidak aka nada yang percaya, dan hanya akan menambah masalah saja.

Dalam hati lebih tidak tahu harus berbuat apa.

“Kakek Mo tenang!” Pada saat ini, Hazel Yang membuka mulutnya untuk menghentikan Kakek Mo.

“Ini bukan kesalahan Abby Mo, Abby Mo ini sangat polos, mungkin ada orang yang menipu dia dengan sebuah cara?”

Hazel Yang tersenyum, dan orang yang dimaksud itu tentu saja Stanley Ning.

Dari luar, dia terlihat berusaha menenangkannya, tetapi pada kenyataannya, Hazel Yang sengaja menarik masalah ini dan mencoba mendorong semua kesalahan kepada Stanley Ning.

Cara seperti ini sangat kejam, bahkan ingin menggunakan tangan orang lain untuk berurusan dengan dirinya, bisa dikatakan bahwa dia ingin membunuh orang secara halus.

“Hazel Yang, jika kamu ingin berurusan denganku, kamu tidak perlu memainkan trik ini.” Stanley Ning tahu, dirinya sudah tidak bisa lagi diam, dan akhirnya dia berdiri dan berbicara dengan nada suram.

Saat ini, Hazel Yang mencela: “Apa yang aku katakan adalah kenyataan, jika membicarakan caranya, aku tidak dapat menandingimu, bahkan kamu tidak ragu-ragu untuk menipu semua orang.”

Nada bicara Hazel Yang sangat tinggi, seolah-olah dia sengaja membuat orang lain mendengarnya!

Begitu kata ini dilontarkan, Stanley Ning menjadi perhatian lagi.

“Stanley Ning, karena masalah sudah terjadi, bukankah seharunya kamu memberikan penjelasan? Lebih baik memilih Abby Mo atau terus menjadi menantu keluarga Lin, kamu pikirkan sendiri!” Kakek Mo berkata dengan marah.

Betty Li juga memelototi Stanley Ning dengan marah: “hmmm, orang seperti ini tidak layak menjadi menantu keluarga Lin kami lagi, jika kalian mau, kalian ambil saja.”

Wajah Leticia Lin menjadi pucat dan tubuhnya menjadi tidak bertenaga.

Meskipun dia tidak berbicara, tapi hatinya tertekan, dan bahkan merasa benci.

Dia benar-benar tidak menyangka, suaminya dan sahabatnya akan mengkhianatinya.

“Kakek, aku ingin mengatakan sesuatu...” Melihat masalah menjadi besar, hati Abby Mo merasa bersalah kepada Stanley Ning, dia segera berkata dan ingin menjelaskan.

“Diam.” Wajah Kakek Mo sangat murung, dan langsung menyela perkataan Abby Mo.

Kemudian.

Kakek Mo menatap Stanley Ning lagi, meskipun dia merasa sangat kehilangan muka, tapi masalahnya sudah seperti ini, dan dia hanya bisa menemukan cara untuk menebusnya: “Stanley Ning, apa maksudmu?”

Terhadap pertanyaannya, Stanley Ning tidak ragu-ragu dan langsung menggelengkan kepalanya: “Demi Tuhan, aku dan Abby Mo tidak bersalah, aku tidak akan meninggalkan keluarga Lin atau melakukan perceraian.”

Hanya saja, saat Betty Li mendengar ini, dia langsung geram: “Sekarang kami sudah tidak menginginkanmu, mau tidak mau, kamu harus pergi, sekarang kamu keluar dari sini.”

Betty Lin sudah tidak tahan dengan Stanley Ning.

Namun, Stanley Ning mengabaikannya, dia mendongak dan menatap Leticia Lin, tatapan matanya sangat tegas.

Ekspresi Leticia Lin tidak bisa dijelaskan dan menundukkan kepalanya, dan tidak mengatakan apa-apa.

Tatapan matanya yang tidak bisa dijelaskan membuat Stanley Ning merasa tertekan.

“Masalah sudah seperti ini, apa lagi yang mau dibicarakan? Cepat keluar dari sini!” Dan Betty Li mana bisa melewatkan kesempatan ini? Memarahi Stanley Ning seperti ini, berharap bisa menceraikan Leticia Lin dari Stanley Ning.

Dan melihat Leticia Lin tidak berbicara sama sekali, Stanley Ning mencoba tenang, hatinya merasa kehilangan.

Awalnya dia merasa bahwa hubungan antara dirinya dan Leticia Lin sudah sangat dekat, tapi tidak disangka, ada kejadian seperti ini.

Hatinya tidak berdaya, hanya bisa berbalik badan dan pergi.

Lagipula, sekarang Stanley Ning tidak ada gunanya tinggal di sini, dia hanya bisa pergi sebentar.

Ketika mereka sudah tenang, perlahan-lahan menjelaskannya kepada mereka.

“Kakak ipar!” Ketika Dewi Lin melihat bahwa Stanley Ning hendak pergi, dia bangkit dan ingin mengejarnya.

“Berhenti, jika kamu berani mengejarnya, aku tidak akan menganggapmu sebagai putriku.” Betty Li menariknya dan langsung mengancamnya.

Raut wajah Dewi Lin sangat jelek, hatinya tidak rela, dia hanya bisa menggigit bibirnya dan duduk.

Leticia Lin mengangkat kepalanya dan menatap punggung Stanley Ning, dia ingin mempertahankannya. Dia sudah membuka mulutnya, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa, dia merasa hatinya hampa.

Dan saat ini Abby Mo, wajah cantiknya juga sangat jelek, mengigit bibirnya, di lubuk hatinya tidak berhenti meminta maaf kepada Stanley Ning.

Ingin menemukan kesempatan untuk menjelaskan dengan Leticia Lin, hapus kesalahpahaman ini.

Jika tidak, dirinya akan sangat bersalah.

Hanya Hazel Yang yang tersnyum dan hatinya sangat bangga.

Stanley Ning, berani bertarung denganku, benar-benar cari mati!

“Baiklah, mari kita lupakan masalah ini sejenak, mari kita mulai membicarakan masalah bisnis dulu.” Hazel Yang berdiri dengan tenang dan mengambil alih situasi.

Melihat Hazel Yang berbicara ingin membicarakan masalah bisnis, semua orang menjadi serius.

Tatapan mata, penuh dengan harapan!

“Tentunya semua orang tahu tujuan kedatanganku mencarimu? Aku punya proyek besar di tanganku dan aku bersedia membaginya dengan kalian, namun, aku punya satu syarat: Keuntungan dibagi menjadi tujuh puluh tiga puluh, aku tujuh puluh persen dan kalian tiga puluh persen. “

Hazel Yang tersenyum sambil menjelaskan semuanya, semua orang petinggi langsung masuk ke topik pembicaraan.

“Aku setuju!”

“Aku setuju!” Hampir tanpa ragu-ragu, pelayan dari tiga keluarga itu mengangguk dan langsung setuju.

Bagaimanapun, mereka datang kemari untuk bekerja sama.

Dan Kakek Mo, terdiam beberapa saat, dan mengangguk setuju.

Mereka semua tahu keuntungan dari proyek besar ini, bahkan jika hanya diberikan tiga puluh persen untuk empat keluarga mereka berbagi, pendapatannya masih berada di angka yang mengerikan.

Meskipun mereka masih sangat bingung, mengapa Hazel Yang ingin bekerja sama dengan mereka.

Bagaimanapun, mereka hanya keluarga kelas menengah, ada banyak keluarga di Kota Shanghai yang lebih kuat dari mereka.

Mengapa sangat ingin mencari mereka?

Tetapi mereka tidak terlalu memikirkannya, karena merasa keuntungannya lumayan besar.

Khawatir akan kehilangan peluang besar karena keraguan.

Ketika Betty Li mendengar Hazel Yang membicarakan proyek penting ini lagi, matanya tiba-tiba menjadi membesar dan bertanya sambil tersenyum: “Hazel Yang, ada proyek apa kalian, bisakah Leticia ini ikut?”

Mendengar ini, Hazel Yang akhirnya tertawa, dia sedang menunggu kata-kata Betty Li.

“Tentu saja.”

“Namun, sebelumnya aku sudah berbicara dengan Leticia Lin, dan dia menolak.” Hazel Yang merentangkan tangannya dan berkata dengan ekspresi wajah yang sangat jelek.

Kemudian Hazel Yang tersenyum, seolah-olah sengaja membuat Betty Li berminat.

“Apa?” Wajah Betty Li berubah dan dia sangat terkejut.

Lalu dia segera berkata: “Hazel Yang, Leticia Lin tadi hanya tergesa-gesa saja, jika kamu memberi aku kesempatan lagi, kami akan menyetujui segala persyaratanmu.”

Melihat raut wajahnya yang cemas, Hazel Yang sangat bangga dan sengaja merenung sejenak, lalu dia membuat berkompromi: “Baiklah, aku bisa memberi kamu kesempatan lagi, dan memberikan dua persen keuntungan kepada Leticia Lin.”

Lalu, saat kata ini dilontarkan, orang lain sangat terkejut.

Mereka empat keluarga hanya diberi keuntungan sebanyak tiga puluh persen dan Hazel Yang memberi Leticia Lin sendirian keuntungan sebanyak dua puluh persen?