My Enchanting Guy - Bab 68 Stanley Ning Bergegas

Dewi Lin menutupi mukanya, matanya mulai memerah, menundukkan kepala, tidak tahu lagi bagaimana menjawab pertanyaannya.

Andre Lin melihatnya, merasa puas, tidak berhenti memprovokasi keadaan: “Nenek bijaksana! Masalah ini, tidak hanya berurusan dengan Dewi Lin, semua anggota keluarga kita harus bertanggung jawab, jika tidak ditangani dengan benar, Keluarga kita keluarga Lin takutnya akan menjadi tertawaan orang lain.”

Mendengar dia berbicara seperti itu, Nyonya besar menganggukkan kepala tanda setuju, ekspresi mukanya tidak berubah.

Melihat keadaan seperti ini, Leticia Lin yang dari awal sudah merasa putus asa, berbicara: “Nenek, semuanya anda yang atur, kami tidak keberatan.”

Dengan satu kata, membuat amarahnya mereda.

Ariel Lin dan Betty Li masih menundukkan kepalanya, merasa sangat putus asa.

Hanya ada satu pikiran di dalam hatinya.

Sudah selesai, kali ini benar sudah selesai semua.

Nyonya besar menghela napas, menatap Andre Lin.

Andre Lin merasa bahagia, dengan cepat mengeluarkan surat perceraian yang sudah dia siapkan sebelumnya, menaruhnya didepan Leticia Lin.

“Pertama, serahkan perusahaan kamu.”

“Kedua, demi reputasi keluarga Lin, kamu harus bercerai dengan Stanley Ning, setelah itu tidak ada hubungan lagi.”

Andre Lin merasa puas, ketika berbicara, hampir melayang tinggi.

Kali ini, dia pasti menang.

Kata-kata darinya, membuat Dewi Lin langsung terdiam, merasa putus asa.

Mukanya Betty Lin berubah menjadi bersemangat, Leticia Lin dan Stanley Ning bercerai, dia mengangkat tangannya tanda setuju, tapi mengembalikan perusahaan, maka keluarga mereka pasti akan berakhir.

Leticia Lin melihat surat cerai di atas meja, perasaannya sangat berantakan, sama sekali tidak tahu harus berbuat apa.

Jika sebelumnya, dia benar menandatanganinya!

Tapi sekarang, Leticia Lin tidak rela berpisah dengan Stanley Ning.

Lagipula, sudah hidup bersama bertahun-tahun, harusnya punya sedikit perasaan kan?

“Leticia, tanda tanganilah, dengan begini sangat baik bagi kamu, dan bagi kami keluarga Lin.” kata Nyonya besar dengan nada dingin, setelah melihat Leticia Lin ragu.

“Hanya saja, seorang yang tak berguna, seharusnya sudah keluar dari rumah sejak lama!” kata Andre Lin menyambung perkataan nenek.

Melihat Leticia Lin, matanya penuh dengan harapan, benar-benar tidak bisa disembunyikannya.

Raut muka Leticia Lin semakin lama semakin pucat, akhirnya memutuskan, dengan tak berdaya menandatangi surat perceraian itu.

Tinggal menunggu Stanley Ning menandatanginya, maka perceraian mereka, akan di proses, setelah itu mereka berdua tidak ada hubungan apa-apa lagi.

Setelah menandatanginya, tiba-tiba hati Leticia Lin seperti tertusuk jarum.

Dirinya sendiri tidak tahu bagaimana bisa seperti ini.

“Sangat benar.” Andre Lin melihat Leticia Lin telah menandatangi surat cerai itu, perasaannya sangat senang sekali.

Kemudian, Andre Lin mengeluarkan surat kesepakatan, sekali lagi menaruhnya di hadapan Leticia Lin.

“Leticia, tanda tanganilah, mulai sekarang, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu.”

Selama berbicara, semangat Andre Lin, tidak dapat disembunyikan lagi.

Selama Leticia Lin menandatanganinya, tujuannya kali ini benar-benar sukses.

“Nyonya besar, aku tahu masalah ini sudah membuat nama keluarga Lin jelek, tapi Leticia Lin dengan Stanley Ning sudah bercerai, bisakah tidak mengambil kembali perusahaan?” kali ini, Betty Li tidak bisa hanya duduk diam saja, langsung berdiri dan meminta pengampunan.

Kalau tidak ada perusahaan, keluarga ini benar-benar berakhir.

Ariel Lin tiga bersaudara, juga meminta pengampunan kepada Nyonya besar.

Nasib keluarga mereka, hanya bergantung pada Nyonya besar kali ini.

Melihat ekspresi mereka sekarang, Nyonya besar mengerutkan dahinya, dalam hatinya sudah ada jawaban.

Melihat situasi seperti ini, membuat Andre Lin kaget, langsung berbicara: “Nenek, tidak perlu memikirkannya lagi, harus mengambil kembali perusahaan, harus memberi mereka hukuman, jika tidak, anggota keluarga lain tidak akan terima. Saat itu akan sangat merepotkan!”

Masalah ini akan segera selesai, Andre Lin tidak ingin ada yang berubah lagi.

Nyonya Besar mendengarnya, tidak ada lagi keraguan dalam hatinya, langsung menganggukkan kepala tanda setuju, kemudian memerintahkan: “Benar, karena telah membuat masalah, maka harus menerima hukuman, jika tidak, apa kata orang-orang nantinya?”

“Leticia, tanda tanganilah.”

Selesai berbicara, Nyonya besar menolehkan kepala, sikapnya sangat tegas.

Setelah mendengarnya, Ariel Lin dan Betty Lin sangat putus asa, satu-satunya kesempatan terakhir, gagal juga.

“Hei, sudahlah, Leticia, tanda tanganilah!” Andre Lin bicara dengan nada tidak sabar, terlebih lagi, tidak ada pilihan lain.

Melihat mereka begitu memaksanya, Leticia Lin sudah dari awal merasa putus asa, perasaannya yang ingin berjuang sudah hilang, hanya bisa menganggukkan kepala menyetujuinya.

Sekali lagi mengambil pulpen, tangan kanan Leticia Lin bergemetar.

Jika kali ini dia tanda tangani surat ini, keluarga mereka, tidak akan biasa hidup lagi.

Tapi sekarang, tidak ada jalan lagi untuk masalah ini.

Dengan perasaan putus asanya, bersamaan dengan tangan kanannya, bersiap untuk menandatangi surat itu.

“Tunggu!”

Dalam waktu bersamaan, terdengar suara pintu terbuka, membuat Leticia Lin berhenti.

Setelah pintu terbuka, membuat semua orang terkejut.

Menoleh, ternyata adalah Stanley Ning, yang tergesa-gesa datang.

Betty Li melihat ke arah Stanley Ning, dengan sangat marah, tidak peduli dengan yang lain, berteriak dengan keras: “Stanley Ning, apa lagi yang kamu lakukan, apakah tidak cukup membuat kami menderita?”

Leticia Lin dan Dewi Lin juga terkejut, situasinya yang rumit, membuat mereka tidak bisa berkata lagi.

Nyonya besar melihat Stanley Ning, dengan wajah yang tidak menyenangkan.

“Stanley Ning, kamu datang tepat waktu, Leticia Lin sudah menandatangani surat perceraian kalian, sekarang kamu menandatanganinya juga.”

Kata Andre Lin dengan senyum sinis, sambil mengeluarkan surat perceraian menaruhnya di depan Stanley Ning, dengan muka angkuh melihat kearahnya.

Hmmm, datang tepat waktu, menghemat waktu aku mencarimu.

Berhadapan dengan semua orang, Stanley Ning hanya menggelengkan kepala, berkata: “Siapa kamu menyuruh aku menandatanginya?”

Ekspresi Andre Lin berubah serius, hanya saja Nyonya besar berada di sampingnya, ada rasa takut dihatinya, dan mengancamnya: “Hem, Stanley Ning, kamu jangan sombong! Hari ini kamu harus menandatanganinya, jika tidak, kalian semua bukan lagi anggota keluarga Lin.”

Selama berbicara, Andre Lin menunjuk keluarga Leticia Lin juga.

Ancamannya sudah sangat jelas.

Hanya saja, Stanley Ning tidak peduli dengan ancaman Andre Lin, berjalan satu langkah, merobek surat perceraian itu.

“Aku bilang, aku tidak akan menandatanganinya.”

“Lancang!” teriak Nyonya Besar dengan sangat marah sambil memukul meja, dengan amarah menatap Stanley Ning.

“Stanley Ning, kamu sudah berani ya, dirimu masih menganggap nenek tidak?”

Melihat situasi seperti ini, Andre Lin sangat senang, Stanley Ning ini, benar-benar tidak tahu untung.

Dengan bangga, menunjuk ke Leticia Lin sekeluarga, dengan sinis berkata: “Stanley Ning, jangan mempermalukan dirimu, apakah kamu benar ingin membuat mereka semakin menderita lagi?”

“Hari ini, tidak perlu bantuan darimu!”

Melihat beberapa orang bertengkar seperti ini, Betty Li tidak tahan lagi.

Pada saat ini, dalam hatinya penuh dengan kebencian terhadap Stanley Ning.

Menurut dia, tidak boleh membiarkan Stanley Ning membuat keluarga mereka menderita lagi, dengan serius berkata kepada Stanley Ning: “Stanley Ning, selama bertahun-tahun keluarga kami telah memperlakukanmu dengan sangat baik, dengan ini kamu membalas kebaikkan kami?”

“Tidak punya hati kah kamu?”

Betty Lin sungguh tidak tahan lagi, langsung menyuruh Stanley Ning pergi.

Leticia Lin dan Dewi Lin hanya bisa melihat Stanley Lin, tidak tahu harus berbuat apa, menundukkan kepala.

“Untuk terakhir kalinya aku bertanya kepadamu, kamu mau menandatanganinya atau tidak?” tanya Andre Lin dengan sangat marah.