My Enchanting Guy - Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
Setelah terdiam beberapa saat, Betty Li menggertakkan giginya.
Dan lagi-lagi membicarakan masalah Abby Mo: “Dan masalah Abby Mo, kamu harus memberiku penjelasan hari ini, jika tidak, kamu akan keluar dari rumah kami dan jangan mengganggu Leticia Lin lagi.”
Dalam hati Betty Li, dia lebih rela mengusir Stanley Ning, dan kemudian menyuruh Leticia Lin dan Hazel Yang bersama!
Dan saat mendengar ini, hati Stanley Ning penuh dengan perasaan ketidakberdayaan.
Dan Stanley Ning terlalu malas untuk memedulikannya, dan dia langsung menaiki tangga untuk pergi ke kamar dan tidur.
“Berhenti kamu.” Betty Li sangat marah dan benar-benar tidak membiarkan dia masuk.
Di satu sisi, Leticia Lin tidak suka melihat ini, dan segera berkata: “Bu, sudah, jangan dibicarakan lagi.”
Betty Li mendengus dan penampilannya seolah-olah benar: “Mengapa tidak boleh dibicarakan lagi? Kamu lihat, dia sudah jelas bersalah, kalau tidak, kenapa dia tidak ada penjelasan sama sekali?”
Ekspresi Leticia Lin sangat sedih, dan hatinya sangat sakit.
Namun, sebelum dia berbicara, dengan serius Betty Li memberitahunya: “Leticia Lin, semua ini demi kebaikanmu, dengarkan ibu dan segera ceraikan dia! Walaupun kamu tidak mau dengan Hazel Yang, carilah pria yang lebih baik dari sampah itu.”
Saat mendengar ini, Leticia Lin mengerutkan kening, dan menolak: “Bagaimanapun juga, aku tidak mau untuk bercerai dengan Stanley Ning!”
Saat mendengar ini, raut wajah Betty Li bertambah marah.
Obat apa yang sudah diberikan Stanley Ning kepadanya, sebenarnya apa bagusnya sampah itu?
Tapi sebelum Betty Li berbicara, dengan tidak sabar, Leticia Lin mengganti topik pembicaraan.
“Bu, jangan katakan apa-apa lagi, barusan aku menerima telepon, adik sepupu berkata bahwa dia akan datang ke rumah kita besok! Masalah lainnya, kita bicarakan nanti.” Selesai berbicara, Leticia Lin sudah tidak mau mendengarkan omelannya.
Leticia Lin berbalik badan dan segera naik ke lantai atas.
Di belakangnya, Betty Li menghela napas berat, dan dengan tidak berdaya kembali ke kamar.
Namun, ini bukan berarti dia sudah menerima Stanley Ning, sebaliknya, dia semakin bertekad untuk mengusir Stanley Ning dari keluarganya.
Betty Li masih menyusun rencana, bagaimana caranya membuat Leticia Lin mau untuk bercerai.
Dan di kamar tidur di lantai dua, Stanley Ning sedang berbaring di tempat tidur, bersiap untuk tidur.
Melihat Leticia Lin kembali ke kamar, berjalan ke samping Stanley Ning, dan berkata dengan nada minta maaf: “Stanley Ning, apa yang dikatakan ibuku tadi, tolong jangan kamu ambil hati.”
Stanley Ning berdalih, karena perkataan Betty Li terlalu menusuk, dia tidak peduli, dan hanya menggelengkan kepalanya: “Jangan khawatir, aku tidak menganggapnya serius.”
Saat Leticia Lin mendengar ini, hatinya merasa lega.
Kemudian, Leticia Lin kepikiran sesuatu: “Oh iya, besok adik sepupuku akan datang kemari, dia dipindahkan ke Kota Shanghai untuk bekerja, dia masih belum familiar dengan lingkungan di sini, bisakah kamu membantunya mencarikannya rumah?”
“Adik sepupu?” Saat Stanley Ning mendengar ini, dia terkejut.
Sebelumnya, Stanley Ning belum pernah mendengar bahwa Leticia Lin memiliki adik sepupu.
Namun, Stanley Ning tidak terlalu memikirkannya dan langsung menyetujuinya: “Tidak masalah, lagipula aku banyak waktu kosong.”
Leticia Lin berkata: “Baiklah.”, menatap mata Stanley Ning yang sedikit kebingungan.
Keesokan harinya.
Seluruh keluarga bangun pagi-pagi dan berdiri di depan rumah dengan persiapan yang megah.
Untuk menyambut kedatangan adik sepupu.
Tanpa terkecuali Stanley Ning, dia duluan dibangunkan oleh Leticia Lin.
Berdiri di pintu, menguap dan raut wajahnya terlihat lesu.
“Buat apa kamu keluar? Apakah kamu ingin terus mempermalukan keluarga kita?”
“Cepat pergi dari sini!” Ketika Betty Li melihat raut wajah Stanley Ning yang lesu, dia sangat marah dan berteriak.
Leticia Lin merasa tidak berdaya dan segera menenangkan keadaan: “Bu, jangan bicara lagi, ada taksi datang, mungkin itu adik sepupu.”
Betty Li mendengus, dan kemudian dia menahan amarahnya.
Benar saja, taksi itu benar-benar berhenti di depan pintu rumah keluarga Lin.
Ketika pintu mobil terbuka, seorang wanita berusia dua puluhan dan dengan penampilan yang biasa turun dari mobil, dan sangat menarik perhatian orang.
Betty Li menatap wanita itu dari atas sampai bawah, dan dengan tersenyum menyambutnya: “Sakura Xiao, apakah ini benar-benar kamu, aku sudah bertahun-tahun tidak melihatmu, terakhir kali aku melihatmu, kamu masih kecil dan sekarang sudah menjadi wanita dewasa.”
Ariel Lin, Leticia Lin, Dewi Lin, dan beberapa orang juga dengan tersenyum menyambutnya, dan dengan hangat menyapanya.
Karena, wanita itu adalah adik sepupu Leticia Lin, namanya Sakura Xiao.
“Paman, bibi, kak Leticia Lin, Dewi Lin.” Sakura Xiao tersenyum manis, dengan sopan menyapa setiap orang, ekspresinya sangat senang.
“Sakura Xiao, karena kamu sudah datang ke rumah bibi, kamu jangan terlalu sungkan, anggap saja ini rumahmu sendiri, ayo kita masuk ke dalam!” Betty Li menarik Sakura Xiao dan dengan bahagia masuk ke dalam.
Sakura Xiao mengangguk sambil tersenyum.
Namun, ketika berjalan menuju rumah Leticia Lin, dia melihat dari kejauhan, ketika dia menyipitkan matanya, dia dengan samar-samar melihat Stanley, tiba-tiba dia merasa tidak asing dengan pria ini.
Sakura Xiao mengerutkan kening, saat melihat dari dekat, Sakura Xiao tiba-tiba terkejut.
“Kamu?” Sakura Xiao menatap Stanley Ning dan seketika matanya membesar, lalu dia berseru.
Dia sama sekali tidak menyangka bahwa pria misterius yang dia pikirkan sepanjang malam, bisa ditemui di sini.
Stanley Ning saat ini juga melihat Sakura Xiao, dia terdiam, dan menunjukkan ekspresi terkejut.
“Dunia ini sangat kecil.” Stanley Ning bergumam dalam hati.
Sakura Xiao, adik sepupu Leticia Lin, adalah wanita yang ditemuinya di bar tadi malam.
“Kebetulan sekali.” Stanley Ning tersenyum dan menyapa Sakura Xiao.
Sakura Xiao juga tersenyum, di dalam hati muncul perasaan terkejut dan bahagia, dan dia berulang kali mengangguk: “Iya, kebetulan sekali.”
Saat berbicara, wajahnya mulai memerah, apakah ini nasib?
Dan saat ini, keluarga Leticia Lin kebingungan.
“Sakura Xiao, apakah kamu kenal dia? Biarkan aku memperkenalkannya padamu, dia adalah suami kakak sepupumu.” Betty Li menatap Stanley Ning dengan murung, nada bicaranya penuh dengan kebencian.
Melihat tatapan mata Sakura Xiao, memunculkan beberapa pertanyaan.
Yang lainnya juga penasaran melihat Sakura Xiao, dia dan Stanley Ning, seharusnya tidak pernah bertemu kan!
“Ah? Kakak ipar?”
Sakura Xiao awalnya tertegun, dan langsung terpana.
Mengetahui bahwa pria ini adalah suami kakak sepupunya, tidak tahu mengapa, hatinya merasa kehilangan.
Dan pada saat yang sama, merasa terkejut.
Untuk berita Leticia Lin menikahi seorang suami yang tidak berguna, sudah lama menyebar di kalangan saudara mereka.
Meskipun Sakura Xiao belum pernah melihat kakak iparnya ini, saat mendengar berita itu, dia juga ikut berpikir bahwa kakak sepupunya benar-benar sudah menikahi pria yang tidak berguna!
Tapi masalah tadi malam, membuat hati Sakura Xiao terguncang.
Apakah kakak ipar ini benar-benar pria yang tidak berguna?
Pada saat yang sama, rasa penasarannya terhadap Stanley Ning juga meningkat.
“Sakura Xiao, ada apa? Apakah kamu sedang tidak enak badan?” Melihat Sakura Xiao masih tertegun, Betty Li segera bertanya.
Sakura Xiao tersadar, dan tanpa sadar mengangguk: “Iya, sedikit tidak enak, aku tidak terbiasa tidur di hotel tadi malam, sekarang aku sedikit pusing.”
Dia dengan santai menjelaskan, Sakura Xiao tidak berniat untuk mengatakan masalah semalam.
Dan hanya bisa mengalihkan topik pembeicaraan.
Untungnya, Betty Li tidak banyak bertanya, mendengar Sakura Xiao berkata bahwa sedang tidak enak badan, jadi Betty Li segera membawanya ke kamar.
“Stanley Ning, apa lagi yang kamu tunggu, cepat tuangkan segelas air untuk Sakura Xiao!”
“Kamu tuangkan air panas, bagaimana Sakura Xiao minumnya?”
“Sakura Xiao sedang tidak enak badan, kamu malah menuangkan air dingin, menuang air saja tidak bisa, apalagi yang bisa kamu lakukan, apakah kamu ingin membuatku marah lagi?”
Di dalam rumah, Betty Li sudah terbiasa memainkan semua jenis akting kepada Stanley Ning.
Hanya saja, akting ini dengan jelas mencari kesalahan dengan sengaja, tatapan menghina kepada Stanley Ning, benar-benar tidak bisa ditutupi.
Novel Terkait
Hidden Son-in-Law
Andy LeePernikahan Kontrak
JennyLove In Sunset
ElinaMr Huo’s Sweetpie
EllyaIstri Yang Sombong
JessicaUnlimited Love
Ester GohWahai Hati
JavAliusMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)