My Enchanting Guy - Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang

Setengah jam kemudian, Stanley Ning membawa Leticia Lin pulang ke rumah.

Stanley Ning tidak tahu apa yang terjadi di hotel.

Bahkan jika dia mengetahuinya, dia juga tidak akan mempedulikannya sama sekali.

Yang dia khawatirkan sekarang adalah tubuh Leticia Lin, obat bius sedikit banyak akan memengaruhi tubuhnya, jika tidak ditangani dengan tepat waktu itu akan merepotkan.

"Stanley Ning, kamu brengsek, apa yang kamu lakukan pada kakakku?"

Begitu kembali ke rumah, Dewi Lin melihat Leticia Lin pingsan dan masih belum sadarkan diri, dia langsung memarahi Stanley Ning.

Ketika Betty Li mendengar suara Dewi Lin, dia bergegas datang: "Stanley Ning, bukankah aku tidak membiarkanmu tidak keluar malam ini? Kenapa kamu pergi keluar?"

"Selain itu, apa yang kamu lakukan pada Leticia? Kamu ini bajingan, brengsek! Jika terjadi sesuatu yang tidak baik pada putriku, aku ingin kamu membayarnya dengan nyawamu!" Betty Li memarahinya dengan habis-habisan, jari-jarinya menyodok ke lubang hidung Stanley Ning.

Menghadapi tuduhan dan pertanyaan dari mereka berdua, selain merasa tidak berdaya, Stanley Ning juga memiliki sedikit rasa kesal.

"Itu tidak ada hubungannya denganku, ini semua perbuatan Sean Yang, dia memberi Leticia obat bius dan ingin memperkosanya, jika aku tiba telat saja, sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi ..." Stanley Ning menceritakan kejadiannya dengan tidak berekspresi.

Siapa sangka, Dewi Lin dan Betty Li tidak pandang bulu dan tidak percaya padanya sedikit pun.

"Kamu ini benar-benar tak tahu malu, jelas-jelas kamu yang ingin melakukan sesuatu yang tidak baik pada kakakku, tetapi kamu malah memfitnah Sean Yang." Dewi Lin terus menuduh Stanley Ning.

Wajah Betty Li menjadi muram: "Yang di katakan Dewi benar, Sean Yang bukan orang seperti itu, Leticia jelas-jelas pergi untuk membicarakan bisnis dengannya, kamu pasti sengaja menghancurkannya."

"Apa sebenarnya tujuanmu? Apakah kamu benar-benar ingin mencelakai kami sekeluarga?"

Mata Stanley Ning menyipit, dia sudah tidak tahan lagi.

"Aku malah ingin bertanya apa tujuan kalian? Kalian tidak hanya memarahiku tanpa pandang bulu, dan kalian masih percaya dengan Sean Yang si brengsek itu?"

"Kalian yang begini, sama saja tidak bertanggung jawab pada Leticia, kalian hanya memikirkan perusahaan, apakah kalian pernah memikirkan perasaan Leticia?"

Stanley Ning bertanya pada Betty Li dengan serius.

Suaranya sangat keras!

Setelah selesai mengatakannya, dia malas untuk mempedulikan mereka, dia menggendong Leticia Lin dengan naik ke lantai atas dengan membawa amarahnya.

Ketika Betty Li dan Dewi Lin melihat Stanley Ning berani membantah mereka, mereka kesal hingga menghentakkan kaki mereka.

"Oke, sekarang kamu berani membantahku, kamu tidak menghormati senior, apakah kamu masih menganggapku yang sebagai seniormu ini? Hari ini kamu harus memberikan penjelasan padaku, kalau tidak, kamu keluar dari rumah kami!"

Betty Li mengejarnya dengan kesal.

Dewi Lin mengikutinya dari belakang dengan marah: "Yah, semua yang kamu makan dan yang kamu pakai, semuanya milik keluarga kami, dan kamu tidak melakukan kontribusi apa pun pada keluarga kami, sekarang kamu malah berani menanyai kami, cepat berhenti."

Mereka berdua naik ke lantai atas sambil mengomel.

Stanley Ning malas untuk mempedulikan mereka, setelah masuk ke kamar, dia langsung mengunci pintu.

Dunia langsung sunyi.

"Huh ..." Setelah meletakkan Leticia Lin di tempat tidur, Stanley Ning merasa lega dan duduk di samping untuk beristirahat.

Saat itu, ponselnya berdering.

"Tuan muda, dalang kecelakaan mobil waktu itu sudah ditemukan!" Terdengar suara Siti Mo yang berkata dengan hormat datang dari telepon.

Tiba-tiba, mata Stanley Ning menjadi dingin: "Siapa itu?"

"Orang itu diatur oleh seseorang yang bernama Andre Lin. Santi Mo sedang mengawasinya, apakah kami perlu menangkapnya untuk membiarkan Tuan muda menanganinya?" Siti Mo bertanya dengan hati-hati.

Setelah mendengar orang itu adalah orang yang diatur oleh Andre Lin, Stanley Ning tersenyum dingin, dia tidak merasa terkejut.

Dia sudah curiga dengan Andre Lin sejak lama, karena orang yang paling berharap Leticia Lin mengalami masalah hanya Andre Lin.

Tampaknya, dia masih sedikit gelisah tentang taruhan, jadi dia ingin menyelesaikan Leticia Lin sesegera mungkin, kemudian dia bisa mewarisi perusahaan Letophika.

Baiklah, karena kamu cari mati, maka aku akan membantumu!

"Jangan sentuh dia dulu, kalian terus amati setiap gerak-geriknya, selain itu, berusahalah untuk mengumpulkan bukti sebanyak mungkin, aku akan menghadapinya sendiri nanti." Nada bicara Stanley Ning tidak membawa sedikit pun emosi.

Siti Mo hanya menjawabnya "Aku mengerti." lalu dia menutup telepon.

"Sean Yang, kamu jangan mendekat ..." Pada saat ini, Leticia Lin yang pingsan tiba-tiba terbangun dan duduk dengan panik di atas tempat tidur.

Ketika dia melihat dirinya di kamarnya yang akrab, dia merasa lega dan bersandar di kepala tempat tidur lagi.

"Leticia, apakah kamu baik-baik saja?" Stanley Ning menatap Leticia Lin dan bertanya dengan lembut.

Leticia Lin menggelengkan kepalanya secara tidak sadar. Ketika dia melihat Stanley Ning, dia perlahan-lahan tersadar.

"Apakah kamu yang menyelamatkanku dan membawaku pulang?" Leticia Lin merasa bingung, tetapi selain Stanley Ning, Leticia Lin tidak tahu siapa lagi yang bisa menyelamatkan dirinya.

Stanley Ning mengangguk.

"Terima kasih."

"Hal sebelumnya adalah salahku. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya darimu, Sean Yang mengancamku, jika aku memberi tahu orang lain, dia akan segera menarik dana investasinya ..."

Leticia Lin merasa berterima kasih dan merasa bersalah kepada Stanley Ning.

Jika dia sudah memberi tahu Stanley Ning segalanya sebelumnya, mungkin tidak akan terjadi begitu banyak hal.

"Tidak apa-apa." Stanley Ning menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Melihat Stanley Ning seperti itu, Leticia Lin merasa lebih bersalah.

Pada saat dia terdiam, wajahnya yang kecil penuh dengan kesedihan.

Sean Yang hari ini tidak berhasil, ia pernah mengatakan bahwa dia pasti akan menarik dana investasinya besok pagi, jika dia menarik investasinya, perusahaan akan benar-benar berakhir.

Taruhannya dengan Andre Lin otomatis tidak akan ada harapan untuk menang sedikit pun.

Memikirkan hal ini, Leticia Lin bahkan merasa lebih tak berdaya dan putus asa.

Ketika Stanley Ning melihat Leticia Lin diam, dia tahu apa yang dia pikirkan, dan dia menghiburnya dengan lembut: "Jangan khawatir, Sean Yang pasti tidak akan menarik dana invesasinya, dan kamu pasti akan menang dari taruhanmu dengan Andre Lin."

Leticia Lin merasa terkejut.

Samar-samar, dia selalu merasa bahwa Stanley Ning sedikit berbeda dari sebelumnya.

Dan setelah mendengar kata-kata hiburan itu, dia tiba-tiba merasa tenang.

"Beristirahatlah dengan baik!" Stanley Ning tersenyum lembut, bangkit dan meninggalkan kamar.

Betty Li dan Dewi Lin pada saat ini sudah kembali ke kamar mereka masing-masing, tampaknya mereka adi sudah lelah memarahi Stanley Ning, rumah sunyi senyap.

Stanley Ning berjalan keluar dari ruang tamu dan pergi ke taman, dia memutar nomor telepon kepala pelayan keluarga Ning.

"Paman, ada sesuatu yang perlu kamu lakukan."

"Aku ingin kamu menemukan cara untuk diam-diam membantu perusahaan Letophika, tetapi tidak boleh mengungkapkan identitasku." Ujar Stanley Ning dengan langsung, seolah-olah dia sedang memberikan perintah.

Waktu taruhan dengan Andre Lin masih ada 1 bulan, Stanley Ning otomatis tidak akan membiarkan Leticia Lin kalah, jadi dia berencana diam-diam membantu Leticia Lin.

Setelah kepala pelayan keluarga Ning mendengar permintaan Stanley Ning, dia merasa sangat gembira.

Dia berjanji: "Tuan muda, ini adalah masalah sepele. Sebelumnya aku pernah mengatakan kepada Anda, ayah Anda sebelumnya berencana untuk mendirikan perusahaan cabang di Kota Shanghai, itu akan dikelola oleh Anda, jadi selama perusahaan cabang itu didirikan dan bekerja sama dengan perusahaan Letophika, bahkan jika perusahaan itu hampir bangkrut, namun pasti akan dapat bangkit kembali. "

Stanley Ning mengangguk dengan puas: "Oke, kalau begitu lakukan saja, kamu lakukan sesegera mungkin, dan tidak boleh ada kesalahan sedikit pun."

Setelah selesai mengatakannya, Stanley Ning berencana untuk menutup telepon.

"Tuan muda, tunggu sebentar!" Pada saat ini, kepala pelayan keluarga Ning tiba-tiba berkata dengan terburu-buru: "Tuan muda, aku memiliki permintaan kecil."

Stanley Ning mengerutkan kening: "Katakanlah."

Kepala pelayan keluarga Ning menjawab: "Perusahaan cabang yang didirikan di Kota Shanghai, ayah Anda pernah mengatakan bahwa Anda harus menggunakan nama Anda untuk membangunnya, kalau tidak ayah Anda mungkin tidak akan setuju ..."

Stanley Ning tersenyum.

Dia sangat jelas tentang niat kepala pelayan keluarga Ning, namun dia ingin kembali ke keluarga Ning selangkah demi selangkah.

"Terserah, tetapi ada satu hal yang harus diingat, identitasku tidak boleh dipublikasikan, siapa pun tidak boleh melakukannya." Nada bicara Stanley Ning sangat tegas.

"Ya, Tuan muda, aku akan mengatur orang untuk melakukannya sekarang." Ketika kepala pelayan keluarga Ning melihat Stanley Ning tidak menolak, dia langsung menyetujuinya, dan menutup telepon dengan gembira.

Kemudian, dia bergegas sibuk kembali.

Dia mulai menelepon berbagai departemen untuk mendirikan perusahaan cabang dalam waktu singkat.