My Enchanting Guy - Bab 147 Mencari Tahu

Betty Li dan Leticia Lin melirik Sakura Xiao dan bertanya, "Ada apa? Katakan saja."

Sakura Xiao tersenyum malu: "Meskipun aku sudah memiliki tempat tinggal yang tetap, aku masih belum terlalu mengenal kota ini, aku tidak terlalu pintar mengingat jalan dan aku bahkan tidak dapat menemukan tempat. Besok aku harus pergi ke cabang perusahaan untuk laporan, aku takut tersesat di jalan, dan tidak bisa menemukan tempatnya, bisa tidak ... kalau kakak ipar pergi mengantarku?"

Hal sepele ini, Betty Li tentu saja tidak peduli, di matanya, menantu ini setara dengan pelayan, dan langsung berkata: "Ini hal sepele. Lagipula, dia adalah seorang sopir, dia juga mengantar Leticia, mengantarmu juga itu tentu tidak masalah."

"Stanley Ning, besok kamu antar Sakura ke kantor! Jika kamu masih mau berada di keluarga Lin, jangan menolak! Apa kamu dengar?"

Betty Li berkata dengan terus terang.

Leticia Lin merasa canggung saat mendengarnya, tetapi permintaan sepupu itu tidak terlalu berlebihan, jadi dia harus hanya menahannya.

"Oke, bu, aku tahu. Setelah aku mengantar Leticia besok, aku akan sekalian mengantar Sakura."

Stanley Ning tidak ingin bermasalah, jadi dia setuju saja.

Setelah makan malam, Sakura Xiao pergi, dan ketika dia pergi, dia juga meminta Stanley Ning untuk membiarkannya menjemputnya di rumah baru besok pagi.

Stanley Ning setuju.

Satu malam berlalu, dan keesokan paginya, Stanley Ning bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, setelah selesai, dia buru-buru bersiap-siap dan mengantar Leticia Lin ke kantor.

"Istriku, tidak ada barang yang ketinggalan?"

“Tidak ada.” Leticia Lin melihat ke jam tangan dan mendesak: “Jangan khawatirkan aku di sini, cepatn jemput sepupu, jangan sampai dia terlambat di hari pertamanya bekerja.”

"Oke."

Stanley Ning menjawab, tetapi masih seperti biasa, memperhatikan Leticia Lin memasuki pintu perusahaan, kemudian ia baru masuk ke mobil dan bergegas ke rumah Sakura Xiao.

"Ting tongg!"

Stanley Ning sampai di rumahnya dan menekan bel.

"Tunggu sebentar!" Suara Sakura Xiao terdengar dari kamar.

Sesaat kemudian, pintu terbuka, Stanley Ning yang di pintu melihat Sakura Xiao, dan dia hampir mau mimisan.

Wanita seperti Betty Li meskipun kejam, tetapi tidak bisa disangkal kalau dia cantik, jadi karena itu dia bisa melahirkan Leticia Lin yang sangat cantik juga.

Kecantikan Betty Li semuanya berasal dari keluarganya.

Sakura Xiao adalah keponakan jauh Betty Li, dan tentu saja mewarisi ini. Meskipun tidak secantik Leticia Lin, dia sudah bisa dianggap wanita yang sangat cantik juga.

Apalagi tubuhnya yang montok, tidak perlu dibicarakan lagi.

Sakura Xiao datang untuk membuka pintu dengan piyama.

Intinya adalah piyama ini sedikit transparan, dan garis-garis tubuh di dalamnya terlihat jelas. Terutama sepasang senjata mematikan itu.

Di dalam, dia hanya mengenakan satu set pakaian dalam, kain itu sangat tipis.

Ini membuat Stanley Ning hampir seperti melihatnya telanjang.

"Kamu, mengapa kamu keluar seperti ini." Stanley Ning cepat-cepat menoleh ke samping.

"Aahh! Sial! Aku lupa!"

Sakura Xiao menjerit dan membanting pintu lagi.

Pintu kembali terbuka setelah waktu yang cukup lama.

Sakura Xiao sudah mengganti pakaiannya dan memerah, dan berkata kepada Stanley Ning di pintu: "Aku lupa kalau aku hanya mengenakan piyama. Kakak ipar, kamu sudah lihat, ya sudah, tapi jangan beritahu pada bibi dan sepupu ... "

"Tenang, aku tidak akan bilang siapa-siapa."

Jawab Stanley Ning. Hal semacam ini, bagaimana mungkin mengatakannya pada orang lain?

"Kalau begitu, kamu masuk dulu."

Sakura Xiao berkata dengan malu-malu.

"Masuk ke rumah? Apakah kamu belum mau pergi? Apa kamu tidak takut terlambat?"

"Tidak apa-apa, awalnya sudah ditentukan jam 9, saat kamu membunyikan bel, aku baru saja bangun dan belum mencuci wajah, cuacanya panas, kemarin malam aku juga banyak keringatan, jadi aku ingin mandi dulu, merias, dan memilih baju, kakak ipar masuk saja dulu dan tunggu sebentar."

Banyak sekali yang ingin dia lakukan, memang pasti akan cukup lama, jadi Stanley Ning terpaksa mengikutinya dan masuk ke dalam.

Rumah sebesar 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah), ruangnya sangat besar, empat kamar dan dua ruang tamu, dua toilet terpisah.

Dekorasinya bagus, dan juga dilengkapi dengan set lengkap furnitur dan peralatan yang semuanya adalah merek terkemuka.

Lingkungan di sini bahkan tidak lebih dari villa keluarga Lin tempat Stanley Ning tinggal.

Tapi tempat semacam ini tidak ada artinya sama sekali bagi Stanley Ning. Dia lahir di keluarga Ning di Beijing, dan tempat-tempat di mana dia tinggal ribuan kali lipat lebih mewah dari tempat ini.

Melihat Stanley Ning memasuki pintu, dan tidak terkejut melihat dekorasi di dalam, Sakura Xiao bahkan lebih yakin dengan pikirannya.

Apakah saudara iparnya adalah Tuan muda Ning di ibukota atau tidak, ia tentu tidak seperti "sampah" di mulut bibi.

"Kakak ipar, kamu duduk dulu, mesin kopi itu bisa membuat kopi yang enak..."

"Kakak ipar, bagaimana gaun ini? Apakah ini cocok?"

"Kakak ipar, apakah menurutmu warna eyeshadow ini cocok? Apakah riasanku terlalu terang?"

"Kakak ipar, aku akan mandi."

"Kakak ipar, handuk mandi di kamarku, tolong bantu aku ..."

"Kakak ipar..."

Sakura Xiao terus berbicara dengan Stanley Ning, memohon Stanley Ning untuk membantunya terus-terusan, tetapi setiap kata yang dia miliki adalah tujuan.

Mesin kopi dapat membuat kopi enak, tetapi bahan yang dibelinya adalah biji kopi yang diimpor dari Swiss, yang tidak sama dengan yang ada di daerah lain, jika Stanley Ning adalah menantu sampah, jelas tidak mungkin mengetahuinya.

Tapi dia menggilingnya dengan baik.

Dengan menanyakan gaya pakaian dan warna kosmetik, itu bisa mencerminkan bagaimana selera seseorang. Setelah beberapa pengujian, Sakura Xiao yakin bahwa selera Stanley Ning jelas bukan yang dimiliki oleh orang biasa.

Cara penglihatan semacam ini sulit untuk dikembangkan dalam waktu singkat, pasti dilahirkan dalam keluarga bangsawan.

Sakura Xiao menganggap penampilannya sangat cantik. Dia sengaja meminta Stanley Ning untuk membantu menyerahkan handuk mandi, dan jika mereka orang biasa, mereka pasti akan tergoda.

Hal-hal seperti ini tidak dapat dikembangkan jika tidak terbiasa dengan kecantikan.

Leticia Lin cantik, tetapi Sakura Xiao berpikir dia memiliki pesona khusus yang tidak dimiliki sepupunya.

Tapi Stanley Ning seperti tidak terpancing oleh Sakura Xiao.

Berdasarkan godaan di atas, Sakura Xiao semakin merasa bahwa identitas Stanley Ning tidaklah sembarangan.

Dia berusaha mencari tahu lebih dalam lagi dan bertanya: "Kakak ipar ... Aku dengar-dengar kalau lipstik ini diproduksi di Beijing, bukankah kamu berasal dari Beijing? Coba bantu aku lihat, apa barang ini asli atau palsu?"

Stanley Ning mengangkat alis dan bertanya, "Siapa yang memberitahumu kota asalku dari Beijing? Kampung halamanku Dongbei. Setelah datang ke Shanghai, aku belum kembali ke kampung halamanku selama lebih dari sepuluh tahun."

"Dongbei?"

Sakura Xiao sedikit kecewa.

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu