My Enchanting Guy - Bab 55 Secara Tidak Sengaja

Dan saat itu juga di depan pintu keluarga Lin, berdirilah seorang pria dan wanita tidak jauh dari sana, raut wajah mereka terlihat ragu-ragu.

“Hendra Zhao, apakah sebaiknya kita meminta maaf kepada Stanley hari ini?” Vina Zhang melihat Hendra Zhao dan bertanya dengan ragu.

Hendra Zhao menaikkan alisnya, dia sama sekali tidak memikirkan cara lain.

Setelah kejadian di kantin kemarin, semakin dipikirkan Hendra Zhao pun semakin tidak bisa menerimanya.

Padahal awalnya akan segera naik jabatan, tetapi karena bersalah dengan Stanley, hal itu pun menjadi kacau.

Tidak perlu dikatakan lagi seberapa besar penyesalan dan kesedihan yang dirasakan oleh Hendra Zhao.

Kedatangannya kali ini, karena ingin meminta maaf kepada Stanley Ning.

Lihat apakah bisa merubah keadaan, kalau tidak, maka akan benar-benar rugi besar.

Saat itu juga, dua orang itu belum sempat masuk pintu rumah, mereka sudah melihat adanya polisi di dalam rumah itu, ternyata itu adalah Draco Long, hal itu pun membuat Hendra Zhao dan Vina Zhang sedikit ragu, padahal sudah menunggu begitu lama, tetapi tidak berani masuk juga.

“Bagaimana kalau kita datang lain kali saja.” Jawab Hendra Zhao dengan ragu.

Vina Zhang juga tidak berkata banyak, dia langsung menganggukkan kepalanya seolah setuju, dia pun tidak ingin merendah di hadapan teman sekelasnya.

Kedua orang itu pun bersama-sama ingin pergi.

Pada saat itu, kebetulan di depan mereka datanglah seorang pemuda.

“Apakah kita kenal, awas minggir.” Melihat pemuda itu mengambat jalan mereka, dengan tidak segan dia pun mengusirnya.

Pemuda itu tertawa dan menggelengkan kepalanya: “Kita memang tidak kenal, tetapi tadi aku mendengar kalian mengatakan bahwa ingin mencari Stanley untuk meminta maaf, aku kenal dengan Stanley Ning, dia adalah kakak iparku.”

Pemuda itu pun memperkenalkan dirinya sendiri.

Dia adalah Andre Lin, arti dari senyuman di wajahnya pun tidak bisa ditebak.

Untuk masalah penangkapan yang dilakukan oleh polisi, Andre Lin lah yang pertama kali mendapat kabar itu, dan dengan segera langsung meluncur ke sini, dia ingin melihat Stanley Ning ditangkap dengan mata kepala sendiri.

Tetapi akhirnya bukanlah yang seperti dia bayangkan, hal itu pun membuat Andre Lin merasa kesal.

Kesempatan yang begitu bagus, disia-siakan begitu saja.

Dan ketika dia ingin pergi, kebetulan sekali dia mendengar percakapan antara Hendra Zhao dan Vina Zhan, makanya kenapa dia berada di sini sekarang.

“Aku minta maaf atas sikapku tadi, aku tidak tahu bahwa kamu adalah saudara Stanley.” Begitu mendengar Andre Lin memperkenalkan dirinya, dia pun segera meminta maaf.

Vina Zhang yang berada di samping pun hanya tersenyum dan merendah.

Andre Lin melambaikan tangannya seolah tidak apa-apa: “Oh ya, tadi kalian berkata mau meminta maaf kepada Stanley Ning, sebenarnya ada apa?”

Hendra Zhao terdiam, dia berpikir sejenak.

Dan kemudian, dia memperkenalkan identitasnya, serta konflik kecil yang terjadi antara dia dengan Stanley.

Dalam hatinya berpikir, bisakah Andre Lin membantunya untuk menyampaikan hal itu.

Begitu Andre mendengar bahwa Hendra Zhao adalah supervisor perusahaan cabang keluarga Ning, mata Andre pun seakan cerah, lalu tiba-tiba saja dia terpikirkan sebuah ide.

Kali ini, bagaimana pun juga dia harus mempermalukan Stanley Ning.

Dengan kesalahannya terhadap supervisor perusahaan cabang keluarga Ning, dia menggunakan cara untuk memaksa supervisor itu meminta maaf padanya, tentu saja nenek tidak akan mudah mengampuninya.

“Tenanglah, serahkan urusan ini padaku, aku pasti akan menyelesaikannya untukmu.” Setelah memikirkan ide itu, Andre Lin pun berjanji kepada Hendra Zhao.

Tetapi Andre Lin tidak tahu bahwa Hendra Zhao bukanlah dipaksa oleh Stanley untuk meminta maaf kepadanya, semuanya adalah keinginan dia sendiri......

Sedangkan Hendra Zhao, dia tidak tahu dendam antara Andre Lin dengan Stanley Ning, melihat Andre yang gampangnya menyetujui hal itu, Hendra pun sangat gembira.

“Terima kasih, kalau begitu semuanya serahkan kepada anda.” Hendra Zhao pun berterima kasih padanya.

Andre Lin melambaikan tangannya, lalu berkata: “Masalah kecil, ingat besok pagi datanglah ke rumah keluarga Lin untuk mencariku.”

Setelah itu Andre Lin pun pulang, dia memikirkan cara untuk membereskan Stanley Ning.

Hendra Zhao dan Vina Zhang pun pulang dengan senang, jika ada Andre Lin yang membantu, pasti tidak akan ada masalah lagi.

Dengan cepat malam pun tiba.

Di dalam kamar, Stanley Ning ragu-ragu sejenak, karena tidak bisa ditahan dia pun masuk ke aplikasi Streaming Dewi Lin.

Penonton dalam Streaming itu sangatlah banyak, yang membuat hati Stanley tersentuh adalah ternyata Dewi Lin memakai setelan baju yang dibeli hari itu.

Daya tariknya pun semakin meningkat.

Dewi Lin yang melihat kedatangan Stanley, dia langsung tersenyum manis.

Dengan suara manja berkata: “Kakak Seannor, kenapa kamu baru datang, aku sangat merindukanmu.”

“Kakak Seannor, kamu berbicaralah.”

“Kakak Seannor, bagaimana kalau kamu menuliskan nomor teleponmu!”

Dewi Lin berkali-kali menggoda Stanley dan berkali-kali menanyakan kontaknya.

Aksinya itu pun membuat para penonton Streamingnya menjadi memanas.

“Kharisma orang kaya benar-benar berbeda, Hebat hebat hebat!” beberapa orang pun iri terhadap Seannor.

“Jadian, jadian!” dan tidak sedikit orang yang menuliskan seperti itu.

Kata-kata mereka semuanya sangatlah manis, sampai-sampai Stanley Ning pun serasa ingin terbang.

Pada saat itu juga.

Penonton dengan nama samaran “Angin Bertiup” langsung berkata kepada Stanley: “Seannor, Dewi Lin adalah milikku, jika kamu berani, bertarunglah sendiri denganku dengan cara memberikan hadiah.”

Begitu dia berkata seperti itu, penonton di dalam Streaming pun meledak.

Aksinya kemarin memberikan hadiah yang fantastis juga masih teringat jelas di benak mereka, dan sekarang malah masih ada orang yang berani untuk bertarung dengannya memberikan hadiah, benar-benar tidak tahu malu.

“Tuan Seannor, habiskan dia, aku mendukungmu.”

“Aku juga, aku juga mendukungmu.”

“Berikan lagi, aku mendukung tuan Seannor.” Di dalam Streaming itu orang-orang tidak berhenti mengomentari, dan semuanya mendukung Stanley Ning.

Stanley Ning yang melihatnya pun tidak membiarkan mereka kecewa begitu saja.

Dan dia segera mentransfer uang dari Bank nya ke ID Streaming, hanya dengan satu jarinya, 1 juta RMB (Sekitar 2 miliar rupiah) langsung masuk ke akunnya, lalu dia segera memberikannya hadiah di ruang Streaming Dewi Lin.

Semua hadiah ada, memenuhi layar itu hingga 10 menit.

Orang yang bernama Angin Bertiup itu terkejut ketakutan dan sudah menghilang dari awal.

Stanley sekali memberikan hadiah, selalu bernilai fantastis dan menggemparkan semua orang.

Melihat di ruangan Streaming itu sangat datar dan tidak merasa tertarik, Stanley pun keluar dari ruangan Streaming itu.

“Kakak Seannor, kenapa kamu keluar?” baru saja Stanley keluar, Dewi Lin pun langsung mengirimkan pesan kepadanya.

Stanley Ning menjawab: “Waktu sudah malam, sudah ngantuk.”

Dengan cepat Dewi Lin mengirimkan banyak sekali emoji peluk: “Kakak Seannor, terima kasih atas hadiahmu tadi, sebentar lagi kamu akan mendapatkan keuntungan.”

Setelah itu dia mengirimkan emoji melirik.

Stanley sedikit penasaran, sebenarnya keuntungan apa.

Dan saat itu juga Dewi Lin mengirimkannya beberapa pesan, ternyata itu adalah beberapa lembar foto pribadinya yang panas, gayanya sedikit memperlihatkan bagian dadanya yang tersembunyi dan terlihat sangat mengiurkan sekali.

Stanley Ning hanya melihat sekilas, dia merasa hatinya sedikit panas.

“Ini namanya bukan keuntungan, tetapi menyiksa orang.” Stanley Ning meletakkan ponselnya, sambil tertawa dan menggelengkan kepalanya, susah untuk tidur.

Keesokkan harinya.

Leticia Lin pagi-pagi sekali sudah datang ke kamar Stanley dan dengan kuat menariknya untuk bangun.

“Leticia, biarkan aku tidur sebentar lagi, lagi pula masih belum waktunya kamu pergi kerja bukan?” Stanley dengan masih tatapan kabur melihat ke arah Leticia.

Sedangkan wajah Leticia pun sangat serius, nadanya juga terdengar berat: “Stanley, kamu cepatlah bangun, tadi nyonya besar menelepon kemari dan menyuruh kita untuk pulang ke rumah keluarga Lin.”

“Dan juga di dengar dari suara nyonya besar, sepertinya ada hal yang tidak baik, aku khawatir dia merubah keputusan awalnya dan mengambil kembali hak mengurus perusahaan Letophika.”

Mendengar kata-katanya itu, Stanley pun menguap, dengan wajah pasrah: “Tenanglah, hari itu dia sudah berjanji di seluruh hadapan keluarga, dan sekarang perusahaan Letophika sudah aman di jalurnya, dia tidak akan mengubahnya.”

Leticia menganggukkan kepalanya, tetapi hatinya masih merasa sedikit khawatir: “Semoga seperti itu.”

Stanley yang melihatnya pun kembali menghiburnya: “Jangan berpikir macam-macam lagi, nanti aku akan pergi menemanimu, bukankah nanti akan jelas?”

Stanley Ning tidak berani lagi menunda waktu, dengan sigap dia pun bangun.

Beberapa menit kemudian, dia bersama Leticia baru ingin berangkat.

“Stanley, apakah mobil baru ini kamu yang beli?” Leticia melihat mobil baru di depan pintu dan sedikit kebingungan.

Awalnya Stanley ragu-ragu sejenak, tetapi kemudian dia menganggukkan kepalanya, bagaimana pun juga terkadang ada sesuatu yang tidak bisa ditutupi.

Melihat dia mengakuinya, Leticia pun semakin bertambah kaget: “Darimana uang kamu sebanyak itu?”

Dalam hati Stanley tertawa pahit, dia hanya menjawab asal-asalan: “Bukankah hari itu aku pernah katakan padamu, Presdir perusahaan Ninetop adalah teman lama orang tuaku, karena kejadian kemarin, sebagai permintaan maaf mereka pun mengirimkanku ini, aku belum sempat menceritakannya padamu.”

Mendengar kata-kata itu, Leticia pun menaikkan alisnya kembali, seperti tidak terlalu percaya dengan penjelasannya.

Tetapi jika memikirkan apa yang akan nanti dihadapinya, dia tidak ingin lagi bertanya lebih lanjut, dengan sigap dia pun masuk ke dalam mobil.

Melihat Leticia yang tidak lagi bertanya, Stanley pun menghela napas secara diam-diam.

Kalau tidak, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu