My Enchanting Guy - Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
Stanley Ning sekarang bermain dengan bebas.
"First blood!"
Teriak pembawa acara, dan kalimat kedua itu sedikit canggung dan tidak senang: "Eeh, orang yang mendapat first blood ternyata adalah seorang pemain bernama Jacky. Sepertinya pemain itu adalah seorang profesional first blood! Hahaha ..."
Di sisi tim merah, wajah Payton Lan menjadi sangat jelek. Karena ini tidak sama dengan pengaturan yang diatur sebelumnya.
Game PK dua tim ini, mendapat first blood sangat mampu menunjukkan level pemain.
Total ada 3 ronde, dan sekarang sudah didapatkan Stanley Ning dua kali, ini sangat membuatnya tidak bisa tahan lagi.
"Sial, siapa orang ini? Selesai ini aku akan memberinya pelajaran!"
Payton Lan marah di dalam hati.
Pembawa acara, yang merupakan salah satu staf dalam perusahaan game, juga berjalan ke sisi Stanley Ning sambil berkata.
"Tampaknya kali ini para pemain tim biru benar-benar beruntung. Namun, hal terpenting dalam pertandingan PK adalah mengandalkan kekuatan, aku pikir Tuan Muda Lan dari tim merah, sebagai penguasa server pertama, pasti akan membalikkan keadaan."
Dia sengaja mengatakan di samping Stanley Ning untuk mengingatkannya lagi kalau game ini harus dimenangkan oleh Tuan muda Lan dan timnya.
Bagaimana Stanley Ning bisa meladeni hal ini?
Pertandingan pura-pura? Oke, aku akan membiarkanmu menang, tapi menang dengan tidak senang.
Oleh karena itu, pada putaran kedua pertandingan, Stanley Ning bermain dengan hati-hati, tidak hanya memenangkan banyak poin, tetapi juga melakukan banyak pertunjukan ekstrem yang mengejutkan para pemain di tempat itu.
Tapi dia tidak membiarkan dirinya menang, setiap kali kalau hanya tersisa Stanley Ning dan Tuan muda Lan, dia akan selalu sekuat tenaga menyerang Tuan muda Lan.
Babak kedua sudah berakhir.
Pemenangnya masih tim merah, tetapi dibandingkan dengan babak pertama, skornya tidak terlalu berbeda.
Di bawah upaya penuh Stanley Ning, tim merah dan biru mencetak skor 50-48, dengan selisih hanya dua angka.
Tuan muda Lan masih menjadi MVP game ini, dia mendapatkan 30 poin, tetapi Stanley Ning tidak terlalu buruk, dia mendapatkan 25 poin.
"Oke, kita ucapkan selamat kepada Tim Merah!" Pembawa acara berteriak dengan penuh semangat: "MVP kali ini masih dipegang oleh Tuan muda Lan dari tim merah!"
Dia bertepuk tangan duluan, tetapi kali ini jawabannya tidak sehangat pada akhir babak pertama.
Para pemain di antara hadirin berbicara.
"Tuan muda Lan kelihatannya ... tidak begitu hebat."
"Ya, aku melihatnya mati berkali-kali."
"Sepertinya aku tidak merasakan kehebatannya di ronde ini, apa yang terjadi?"
"Apa mungkin di pertandingan ini ... sudah diatur?"
"Sudah kubilang, ada penipu dalam game ini, dan kamu masih tidak percaya, apa kehebatan orang seperti ini bisa menguasai server satu, apa kamu merasa tidak ada masalah?"
"Aku juga merasa pemain yang bernama Jacky ini, aku lihat kemampuannya tidak lebih jauh dariku yang baru bermain dua bulan, dia bahkan bisa mengalahkan Tuan muda Lan, penguasa server satu, ckckck, ini sepertinya tidak bisa dipercaya."
"Kalau begitu aku tidak akan memainkan game jelek seperti ini, bahkan tidak ada keadilan di game ini, untuk apa dimainkan?"
Penonton bukan orang bodoh, Stanley Ning sudah jelas melakukan sandiwara yang baik, tapi masih terlihat.
Opini semua orang di tempat kejadian langsung berubah dan banyak pemain yang tertarik dengan game ini.
Semakin banyak pemain lama melihat ini dan mulai mempertanyakan keadilan di game, dan bahkan sudah ingin menghapus game ini.
Inilah yang diinginkan Stanley Ning.
Membuat pertandingan seperti ini untuk meningkatkan reputasi kalian? Aku malah akan menghancurkan reputasi kalian, lihat saja apa kalian masih berani mengejek orang lain.
Pembawa acara sangat malu. Sistem dua kemenangan dalam tiga babak bisa mengakhiri pertandingan, tetapi pertandingan menjadi seperti ini, dan efek periklanan ini anjlok.
Pemain game adalah kehidupan perusahaan game. Penurunan jumlah pemain adalah tanda kematian bagi perusahaan game!
Pemain hilang, bagaimana mereka bisa menghasilkan uang?
Situasi seperti ini harus diredakan.
Pembawa acara memikirkan sejenak dan berkata kepada hadirin: "Dua putaran pertandingan sepertinya tidak cukup membuat para hadirin senang, di game kami memiliki banyak pemain hebat, tapi sepertinya masih kurang mempertunjukannya pada semua hadirin, jadi kami memutuskan untuk menambah 2 ronde lagi! Tetapi, karena para pemain sudah bermain 2 ronde berturut-turut, dan merasa lelah, kami akan istirahat 10 menit, kami juga sudah menyiapkan minuman untuk semua hadirin, dan akan segera diberikan!"
Setelah berkata, pembawa acara dengan cepat berbalik dan mengatur agar karyawan perusahaan membeli minuman.
Di saat istirahat, Tuan muda Lan menarik Dewi Lin dan menemukan Stanley Ning: "Bocah sialan, saat Dewi Lin menarikmu ke sini apa dia ada bilang dengan jelas apa rencana pertandingan ini padamu?"
Tuan muda Lan menggunakan identitas "Kakak Seannor" milik Stanley Ning dan menyebut nama "Dewi".
Panggilan ini membuat Stanley Ning sangat tidak nyaman, dan dia tidak sungkan lagi untuk berbicara dengan Tuan muda Lan ini: "Tentu saja, berpura-pura, dan kalah."
"Kalau begitu, kamu……"
"Apa yang salah denganku? Bukannya kalian sudah menang 2 kali? Kamu juga mendapatkan MVP, apa yang salah?"
Tuan muda Lan terdiam, karena itu memang kenyataannya.
"Aku……"
"Kamu juga bermain dengan baik, penguasa server, hebat sesuai julukanmu." Nada bicara Stanley Ning seperti menyindirnya.
Tuan muda Lan marah, melihat bahwa para pemain di sekitarnya mendapatkan minuman, tidak ada yang memperhatikan mereka, dan mengancam dengan suara rendah: "Bocah sialan, jangan bermain-main denganku, aku peringatkan padamu, dua ronde selanjutnya nanti, kamu harus memberiku banyak poin, dan first blood! first blood! Kalau kamu tidak melakukannya, jangan harap kamu mendapatkan komisi hari ini!"
"Yo, apakah ada komisi? Berapa harganya?"
Dewi Lin ini tidak memberi tahu Stanley Ning.
Tuan muda Lan mendengarkan pertanyaan Stanley Ning, dan segera santai, dan penuh dengan penghinaan terhadap Stanley Ning.
Ternyata orang ini tidak tahu ada komisi dari pertandingan ini.
Baguslah kalau dia memandang uang.
Tuan muda Lan mencibir dan berkata, "Aku sudah mengatur orang-orang yang datang untuk memainkan game di pameran ini. Semua orang bisa mendapatkan 300 RMB (sekitar 600 ribu rupiah) setelah pertandingan! Melihat dari tampangmu aku tahu kalau kamu pasti orang miskin, begini saja, jika kamu bekerja sama dengan baik, aku akan memberimu 500 RMB! Apa kamu dengar?"
Stanley Ning memutar matanya tiba-tiba: "Aku kira berapa ... Berkata seperti sangat hebat, dan ternyata hanya 500 RMB?"
"500 RMB tidak cukup? Berapa banyak yang kamu inginkan?"
"50 ribu RMB (sekitar 100 juta rupiah) sepertinya lumayan cukup." Kata Stanley Ning ringan.
Novel Terkait
Cinta Yang Dalam
Kim YongyiAfter The End
Selena BeeDoctor Stranger
Kevin WongMy Cute Wife
DessyThe Revival of the King
ShintaLoving The Pain
AmardaMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)