My Enchanting Guy - Bab 171 Bukan Tuan Rumah

Ibu Lin dan ayah Lin tidak tahu kapan harus kembali.

Setelah kembali, tidak ada lagi keributan, malam berlalu dengan cepat, dan sudah berubah menjadi hari berikutnya.

Di pagi hari, Ibu Lin sudah tahu Leticia Lin akan menemukan Hazel Yang untuk bekerja sama dengannya. Mereka tidak berkata lagi sedikitpun, berperang dingin dengan Ibunya.

Setelah sarapan, Stanley Ning mengantar Leticia Lin ke perusahaan. Setelah mengambil beberapa dokumen, dia diantar langsung ke perusahaan Yang dan ikut ke dalam.

"Tuan dan Nona, tolong tunggu di sini, aku akan pergi mencari Presdir Yang."

Sekretaris perusahaan Yang menempatkan keduanya di kantor.

Mereka menunggu dua jam. Selama 2 jam ini, sekretaris telah datang dua kali. Setiap kali dia mengatakan bahwa Hazel Yang akan segera datang, tetapi dia terlambat.

Baik Leticia Lin dan Stanley Ning tahu bahwa Hazel Yang sengaja melakukan ini, karena ketika mereka datang, mereka melihat mobil Hazel Yang di lantai bawah.

Dia telah berada di perusahaan sepanjang waktu, tetapi dia sengaja memanfaatkan hak-nya untuk mempersulit mereka.

Dalam hal ini, Leticia Lin hanya bisa menahannya.

Akhirnya, pintu kantor terbuka.

Hazel Yang melangkah dengan tampilan yang mencolok.

"Eehh? Ternyata Presdir Lin, aku baru mendengar sekretaris mengatakan ada pelanggan terhormat datang untuk membicarakan kerja sama, aku tidak bertanya secara pasti, aku tidak pernah menyangka itu ternyata adalah Presdir Lin yang cantik."

Dia melangkah lebih dekat, melirik Stanley Ning, lalu ke Leticia Lin, dan menjilat lidahnya: "Tampaknya Presdir Lin telah berubah pikiran kali ini dan ingin berbicara tentang kerja sama denganku, kan?"

"Tuan Yang, aku sudah menyinggungmu sebelumnya, aku datang ke sini saat ini untuk kerja sama, dan datang dengan tulus. Aku harap kita bisa membahas rincian kerja sama antara kedua perusahaan, mendapat keuntungan masing-masing, dan menciptakan hasil yang baik."

Tindakan menjilati lidah Hazel Yang membuat Leticia Lin merasa mual.

Tapi tidak ada cara lain, dia harus berbicara tentang kerja sama ini, jadi dia hanya bisa menahan rasa jijik ini di hatinya, dan berusaha untuk menghadapi Hazel Yang tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Dia sengaja memakai bahasa dan nada dalam bidang berbisnis, dan menekan kerja sama, agar Hazel Yang tidak membahas topik di luar bisnis mereka.

Tetapi bagaimana Hazel Yang bisa melakukan apa yang diinginkannya?

"Tulus? Hmm ..." Hazel Yang mengangguk beberapa kali dan tiba-tiba bertanya: "Jika Nona Lin benar-benar datang dengan ketulusan, maka tentu saja aku akan tulus juga, aku punya permintaan yang sangat masuk akal, Nona Lin seharusnya tidak akan menolak?"

"Apa itu, Tuan Yang? Asalkan aku bisa melakukannya ... dan itu masuk akal, aku tidak akan menolaknya."

Leticia Lin berkata dengan sangat gelisah.

"Tentu saja masuk akal!" Hazel Yang mencibir dan tiba-tiba mengubah wajahnya, menunjuk pada Stanley Ning: "Permintaanku adalah suruh bajingan ini keluar. Lalu kita mulai bicara tentang kerja sama lagi."

"Apakah ini permintaan yang masuk akal?"

Wajah Leticia Lin menjadi muram, Stanley Ning datang bersamanya, dan ketika berbicara tentang kerja sama hari ini, dia juga harus merujuk pada pendapat Stanley Ning! Bagaimana bisa menyuruhnya keluar seperti ini?

Hazel Yang mencibir: "Tidak masuk akal?"

"Sejauh yang aku tahu, Stanley Ning hanya sopirmu, kan? Bahkan, sopir saja tidak dianggap. Dia hanya seorang pelayan keluarga Lin, mengantarmu kerja juga hanya sekalian, tidak ada posisi di perusahaan sama sekali, kita ingin membahas kerja sama, untuk apa dia ada di sini? "

Hazel Yang membuat Leticia Lin terdiam, Stanley Ning memang tidak ada posisi apa-apa di perusahaan Lin.

"Tapi dia ikut datang bersamaku ..."

"Jangan khawatir, apa yang baru saja aku katakan hanyalah poin pertama. Poin kedua ini bahkan lebih masuk akal."

Hazel Yang menggertakkan giginya dan memandang Stanley Ning dan berkata, "Bocah bodoh ini, membuat Sean Yang menjadi cacat. Dia pada dasarnya adalah musuh keluarga Yang kami, aku membiarkannya masuk ke sini itu sama saja menghina adikku! Aku tidak memanggil keamanan untuk mengusirnya dari sini, itu berarti aku sudah cukup memandang Presdir Lin!"

"Sekarang, Nona Lin, apakah kamu masih menganggap permintaanku tidak masuk akal?"

Leticia Lin juga tahu tentang ini. Meskipun Stanley Ning pada awalnya untuk melindunginya, memang benar dia telah membuat Sean Yang cacat, dia tidak bisa memikirkan apapun untuk membantah, kerja sama hari ini harus didiskusikan. Dia terpaksa mengangguk berat.

"Baiklah."

"Stanley Ning, kalau tidak kamu keluar dulu dan menungguku di luar."

Leticia Lin dengan enggan memberi tahu Stanley Ning.

Stanley Ning juga sangat tidak berdaya. Ini perusahaan Yangm mereka datang ke Hazel Yang dan mereka bukan tuan rumah, dia bisa mengajukan permintaan seperti itu, sama sekali tidak mengejutkan.

"Oke, aku akan tunggu di luar. Kamu diskusikan saja dengan baik, terima persyaratan yang bisa diterima, dan langsung tolak persyaratan yang tidak bisa diterima."

Stanley Ning berbisik kepada Leticia Lin.

Hazel Yang mengusirnya pergi, tentu saja tidak dengan niat baik. Untungnya, kantor ini dikelilingi oleh kaca, keadaan di dalam bisa dilihat dari luar, jadi dia tidak perlu khawatir.

Tetapi dia khawatir Leticia Lin akan terlalu khawatir tentang situasi perusahaan Lin, jadi dia mengingatkan Leticia Lin untuk tidak kehilangan prinsip.

"Aku tahu."

Leticia Lin mengangguk.

Stanley Ning berbalik dan menatap Hazel Yang dengan tajam.

Tatapan peringatan ini, membuat Hazel Yang merasa linglung dan mundur selangkah.

Setelah termundur, Hazel Yang merasa sangat malu lagi, bagaimana Tuan muda Yang seperti dia bisa dibuat termundur hanya oleh tatapan si sampah ini.

"Apa yang kamu lihat? Aku memperingatkanmu, cepat atau lambat aku akan membuat perhitungan denganmu!"

Hazel Yang berteriak pada Stanley Ning, dan Stanley Ning hanya menanggapi dengan tersenyum, bahkan tidak berbicara dengan Hazel Yang.

Hazel Yang hanya seperti badut bodoh di depannya, Stanley Ning pasti tidak akan mengampuni dia!

Senyum ini membuat Hazel Yang tidak nyaman, merasa seperti telah menjadi mangsa seorang pemburu, itu benar-benar kebalikan dari niat awalnya hari ini.

Untungnya, saat berikutnya, Stanley Ning meninggalkan kantor.

Hazel Yang menyeringai dan duduk di depan Leticia Lin: "Nona Lin, baiklah, mari kita mulai."