My Enchanting Guy - Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang

Beberapa anggota keluarga Lin di sekitar juga ikut-ikutan bersikap manis untuk mengambil hatinya.

Terlihat jelas, Andre Lin sangat mungkin adalah kepala di keluarga Lin selanjutnya saat nyonya besar meninggal dunia, maka jangan sampai berbuat salah dan menyinggung hatinya.

Menghadapi sorot mata begitu banyak orang, Andre Lin merasa bangga hingga melayang, lalu melirik Leticia Lin dan tersenyum dingin tanpa berkata apa pun.

Melihat pandangan matanya yang penuh dengan kebanggaan itu, wajah Leticia Lin sekeluarga semakin masam, dari awal sampai akhir menundukkan kepalanya tanpa bersuara.

Sedangkan ekspresi Stanley Ning dari awal hingga akhir menunjukkan sikap tenang.

Jika bukan karena Leticia Lin, pertemuan keluarga ini ia benar-benar tidak tertarik untuk mengikuti. Andre Lin berkata bahwa keuntungan perusahaannya mencapai 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah) lebih, membuat Stanley Ning semakin gerah melihatnya.

Lagipula, di matanya, 15 juta RMB lebih termasuk uang kecil, bahkan tidak sebanding dengan sebuah cincin atau pun baju.

Bersamaan dengan Andre Lin yang selesai berbicara, pada akhirnya tersisa Perusahaan Letophika yang belum memberikan laporan.

Semua anggota keluarga Lin yang hadir mengedarkan pandangan ke arah Leticia Lin dan keluarga dengan tatapan meremehkan.

Tentu saja, mereka tidak mengira Leticia Lin bisa mengambil keuntungan.

Bahkan, tidak rugi dan bangkrut saja sudah termasuk sangat bagus.

Leticia Lin menangkap pandangan merendahkan ini, wajahnya tampak sedikit pucat.

Ia pun menggertakkan giginya dan memberanikan diri untuk berdiri, lalu bersiap memberi laporan.

“Tunggu sebentar, sebelum memberi laporan, apakah kita seharusnya memastikan dulu taruhan kita yang sudah disepakati di awal? Kebetulan hari ini semua anggota keluarga telah hadir, jadi mereka bisa menjadi saksi.“

Akan tetapi, tanpa menunggu Leticia Lin berbicara, Andre Lin pun segera membuka suara.

Sorot matanya terhadap Leticia Lin penuh dengan maksud tersembunyi.

Mendengar hal ini, seluruh anggota keluarga Lin yang hadir pun tak sabar menantikan apa yang akan terjadi, bahkan ada beberapa anggota keluarga yang tidak berkaitan dengan masalah tersebut pun ikut mengelu-elukan seakan tidak takut masalah akan bertambah besar.

Leticia Lin yang melihat rupa Andre Lin yang tampak santai dan tidak ada rasa takut itu, kegelisahan yang menyelimuti hatinya semakin bertambah.

Namun demikian, sekarang tidak ada jalan untuk mundur, ia hanya bisa menggertakkan giginya dan berkata: “Baiklah! Satu bulan yang lalu kami bertaruh, Perusahaan Letophika harus mendapat keuntungan sebesar 2 juta RMB (sekitar 4 miliar rupiah) pada saat pertemuan tahunan keluarga. Pihak yang kalah harus menyerahkan perusahaannya dan wajib bersujud meminta maaf.”

Mendengar ucapan ini, semua orang seketika ribut.

“Mendapat keuntungan 2 juta RMB selama satu bulan, benar-benar bagai punduk merindukan bulan.“

“Benar sekali, Perusahaan Letophika yang kecil ini pasti tidak akan bisa melakukannya. Leticia, bagaimana kalau kamu mengakui kekalahan saja?“

“Benar, kalau kamu sekarang mengakui kekalahanmu, untung saja kamu juga masih merupakan anggota keluarga Lin, Andre Lin pun juga tidak akan sungguh-sungguh menyuruhmu bersujud meminta maaf, cukup dengan menyerahkan perusahaanmu saja.“

Anggota keluarga Lin saling berbisik-bisik mencela, benar-benar seperti orang yang tidak tahu permasalahan aslinya, tetapi masih saja ikut campur.

Mereka sama sekali tidak percaya Leticia Lin bisa meraup keuntungan 2 juta RMB dalam sebulan, meski mereka dari luar seolah memikirkan Leticia Lin agar ia mengakui kekalahan, tetapi kenyataannya malah menggunakan kesempatan ini untuk semakin menjatuhkannya.

Sedangkan Leticia Lin mendengar ucapan-ucapan ini, hatinya semakin tidak enak.

Mana mungkin ia tidak dapat menebak maksud dari perkataan mereka itu?

Melihat kondisi ini, barulah Stanley Ning berdiri dengan santai, lalu berkata dengan nada dingin: “Atas dasar apa kalian yakin kalau kami kalah?“

Anggota keluarga Lin di sekitar yang mendengar perkataan Stanley Ning, seketika berang, tetapi tidak ada seorang pun yang dapat mengungkapkan alasannya.

Mereka bahkan malas untuk melihat menantu yang masuk menjadi anggota keluarga istrinya itu.

Andre Lin yang melihat situasi ini pun mengembangkan senyum dingin di mulutnya, wajahnya penuh dengan kepercayaan diri yang meningkat, seolah merasa dirinya sudah dapat dipastikan meraih kemenangan.

Selanjutnya, Andre Lin bangkit berdiri, dengan tampangnya yang yakin menang melihat ke arah Leticia Lin dan berkata: “Leticia, waktu sudah habis, karena kamu tidak mengakui kekalahanmu, maka berikan bukti keuntungan 2 juta RMB (sekitar 4 milair rupiah) yang berhasil dicapai perusahaanmu itu untuk kami lihat.”

Andre Lin sudah yakin bahwa Leticia Lin sudah pasti kalah.

Di hatinya bahkan sudah muncul bayangan Leticia Lin yang akan menyerahkan perusahaannya setelah mengalami kekalahan, lalu bersujud menyembahnya dan meminta maaf.

Semakin dibayangkan semakin merasa nyaman!

“Andre Lin, lihatlah baik-baik.” Amarah dalam hati Leticia Lin meluap, lalu melihat Andre Lin dan mengeluarkan laporan hasil keuangan yang sudah disiapkannya dari awal tadi.

“Ini adalah catatan pemasukan dan pengeluaran perusahaan kami selama sebulan ini, sampai saat ini sudah mendapat keuntungan hampir mencapai 3 juta RMB (sekitar 6 miliar rupiah).”

Begitu kalimat ini terlontar dari mulut Leticia Lin, semua orang spontan mulai saling bertatap-tatapan.

“Bagaimana mungkin bisa mendapat keuntungan sebesar 3 juta RMB dalam waktu satu bulan? Bagaimana dia bisa melakukannya?“

“Benar, lagipula Perusahaan Letophika sebelumnya juga sempat mengalami krisis, ini tidak palsu, kan?“

Anggota keluarga Lin seketika saling berdiskusi, rasa tidak percaya terpampang jelas di wajah semua orang.

Bahkan nyonya besar yang duduk di tempat duduk utama pun, wajahnya tampak terkejut dan tidak percaya.

3 juta RMB dalam waktu sebulan, benar-benar hanya merupakan dongeng sebelum tidur, mustahil untuk dilakukan. Sedangkan Leticia Lin ternyata sungguh bisa melakukannya?

Menghadapi hal ini, hanya Andre Lin seorang saja yang wajahnya tidak mengalami perubahan, seakan dari awal sudah bisa menebaknya. Sorot matanya masih saja dipenuhi dengan pandangan meremehkan.

“Benar-benar lucu, hanya dengan selembar kertas laporan keuangan saja bisa membuktikan apa? Barang ini bisa dipalsukan kapan saja dan di mana saja, kamu harus mengeluarkan uang hasil laba baru bisa menjadi bukti jelas.“ Andre Lin melihat Leticia Lin dan mulai mencemooh, sedangkan ekspresi wajahnya tidak ada perubahan.

Keluarga Lin yang sedang ramai-ramai berdiskusi di sekeliling, begitu mendengar ucapan Andre Lin pun mulai timbul kecurigaan dalam diri mereka.

Lagipula, apa yang dikatakan Andre Lin masuk akal.

Hanya selembar kertas laporan keuangan saja, bisa diisi sesuka hati.

Jika tidak mengeluarkan uang hasil laba, siapa yang tahu berapa banyak keuntungan yang diraupnya?

“Baik, aku sekarang akan menyuruh orang untuk mengeluarkan uangnya.“

Leticia Lin mengernyitkan alis, ia mendapat perasaan yang tidak enak.

Tetapi, sekarang sudah tidak ada jalan untuk mundur, ia hanya bisa menggigit bibir dan menyetujuinya, lalu segera menelepon Perusahaan Letophika.

“Ketua Chen, pergilah sekarang ke bank untuk mengambil uang 3 juta RMB dan bawa kemari, aku ada keperluan mendesak.“

Lalu, baru saja ia selesai berbicara.

Andi Chen, ketua bidang administrasi yang berada di seberang telepon terdiam sejenak, lalu menjawabnya: “Presdir, kamu sedang bercanda, kan? Sekarang perusahaan tidak memiliki uang sepeser pun, kamu menyuruh aku pergi ke mana untuk mengambil uangnya?“

Mendengar hal ini, Leticia Lin spontan terperanjat, ia seperti telah jatuh ke dalam lubang yang dalam dan terpuruk, lalu cepat-cepat berkata: “Bagaimana mungkin? Jelas-jelas aku kemarin sudah menghitungnya, bukankah perusahaan masih ada keuntungan 3 juta RMB bulan ini?“

Mendengar hal ini, Andi Chen hanya mendengus dan dengan nada bicara yang masih tenang, ia berkata: “Presdir, itu adalah kejadian kemarin. Pagi hari ini, seluruh biaya perusahaan sudah dipakai untuk perputaran investasi sehingga saat ini tidak ada uang sepeser pun.“

“Kamu, Andi Chen, aku sudah begitu mempercayaimu, ternyata kamu......“

Raut wajah Leticia Lin seketika sangat masam, sekarang masih ada apa lagi yang kurang jelas?

Saat ini, sebodoh apa pun dirinya, ia juga bisa menebak bahwa Andi Chen si ketua bidang administrasi ini pasti melakukan sesuatu yang buruk di balik ini semua.

Kalau tidak, bagaimana mungkin ia sebagai seorang presdir tidak mengetahui pergerakan keuangan perusahaan? Sekali menanam saham langsung sebanyak itu, bagaimana mungkin bawahan tidak memberikan laporan?

Hanya saja, belum selesai ia berbicara, Andi Chen malah langsung menutup telepon.

Mengetahui teleponnya yang dimatikan, Leticia Lin spontan tercengang.

Wajahnya putih pucat, di benaknya hanya ada 2 kata, habis sudah!

“Leticia, ada masalah apa?“ Tanya Stanley Ning dengan suara pelan begitu melihat raut wajah Leticia Lin yang menunjukkan ada yang tidak beres.

Betty Lin dan yang lainnya juga melihat Leticia Lin dengan raut wajah masam, mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi.

Lagipula, masa depan keluarga mereka mungkin ada di panggilan telepon Leticia Lin ini.

Menghadapi hal ini, hati Leticia Lin mati rasa. Ia membuang napas, menggertakkan giginya, lalu menceritakan semua peristiwa itu.

Ariel Lin sekeluarga yang mendengar cerita itu pun seketika putus asa.

Mereka semua tidak menyangka, di kondisi yang genting seperti ini ada masalah yang muncul di perusahaan!

“Tamat sudah riwayat kita, kali ini benar-benar tamat!”

Betty Li tak henti-hentinya bergumam, matanya penuh dengan keputusasaan.

Bahkan Dewi Lin dan Ariel Lin juga duduk tercengang, wajah mereka suram hingga meneteskan air mata.

Hanya Stanley Ning seorang yang mengerutkan alis seolah mengetahui sesuatu di balik kejadian ini, tampak senyum dingin yang tersembunyi tersungging di bibirnya.

“Andre Lin, pasti kejadian ini sudah direncanakan olehmu, tak disangka kamu ternyata adalah orang tak punya akhlak seperti ini.” Wajah Leticia Lin dingin bak gunung es, hatinya dipenuhi rasa tidak terima, lalu bangkit berdiri dan bertanya kepada Andre Lin dengan amarah yang meledak-ledak.

Leticia Lin sangat yakin bahwa semua ini sudah diatur oleh Andre Lin. Andi Chen pasti sudah dibayarnya untuk melakukan hal ini.

“Leticia, apa yang sedang kamu katakan? Aku merencanakan apa?” Tanya Andre Lin kepada Leticia Lin, berpura-pura seakan tidak tahu apa-apa.

Bagaimanapun juga, hatinya saat ini berbunga-bunga.

Hahaha, Leticia Lin, kali ini tidak akan ada orang yang dapat menolongmu.

Leticia Lin yang melihat rupa Andre Lin yang tampak tak berdosa itu, hatinya dipenuhi amarah yang meluap-luap. Ia berkata: “Apa kamu sendiri masih tidak tahu apa yang kamu lakukan? Aku tanya padamu, apakah ketua administrasi perusahaan kami sudah kamu bayar untuk melakukan hal ini?“

Tanpa berpikir panjang, Leticia Lin langsung mengatakan apa yang ada di pikirannya dengan suara keras!

Begitu kalimat ini terlontarkan, suasana di sana pun kembali riuh, pandangan penuh kecurigaan tertuju pada Leticia Lin dan Andre Lin.

Atau mungkin ada alasan lain yang tersembunyi di balik peristiwa ini?

Andre Lin mendengus, lalu menatap Leticia Lin dengan pandangan meremehkan dan berkata: “Jangan memfitnah orang, berani-beraninya mencari alasan ini untuk menutupi kenyataan kalau kamu tidak bisa mengeluarkan uang itu, apakah kamu tidak merasa hal ini terlalu konyol?“

Fredy Lin yang ada di sebelah ikut berbicara: “Leticia, kamu bilang Andre telah menyewa ketua administrasi perusahaan kalian, apa bukti yang kalian punya? Saat ini semua anggota keluarga Lin ada di sini, kamu harus mengatakan yang jelas.“

Ayah dan anak ini saling bertaut-tautan, sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Leticia Lin untuk memberi penjelasan.

Bahkan semakin membuat Leticia Lin berang hingga tidak bisa berkata apa-apa, ia hanya bisa menggertakkan gigi. Seluruh tubuhnya pun sedikit gemetaran.

Karena ia memang tidak memiliki bukti apa pun dan semua ini hanyalah tebakan belaka.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu