My Enchanting Guy - Bab 228 Perasaan Buruk

Stanley Ning dan Dewi Lin sudah berjalan lebih dari belasan meter, dan Henky Qin baru tersadar kembali dan menarik Guru Liu: "Ketika kamu memberi tahu Guru Lin, apakah Guru Lin tahu berapa biayanya di sini sehari?"

"Ya, aku menekankannya setiap kali memberitahu pada para guru! Tuan muda Qin membayar kita untuk bermain di tempat yang mahal. Setidaknya kita harus mengingat kebaikan Tuan muda."

Guru Liu berkata dengan cepat.

Henky Qin menggaruk kepalanya: "Jangan-jangan ... dia tidak memberitahu Stanley Ning?"

Dia tidak tahu bagaimana orang miskin bisa rela menghabiskan ribuan RMB di villa untuk satu malam.

"Tidak disangka dia rela menghabiskan uangnya?"

Henky Qin bergumam.

Donny Li dengan santainya, tidak dapat melihat bahwa Henky Qin dan Stanley Ning sedang berlawanan, dan berkata dengan antusias kepada Henky Qin: "Eehh, kedua pasangan sudah datang ke sini, saudara Ning pasti mau menghabiskan uang untuk Dewi Lin. Tuan muda Qin, kamu sepertinya telah melakukan hal yang baik kali ini, hahahaha! "

"Apa maksudmu?"

Henky Qin bertanya.

"Oh iya, omong-omong, Tuan muda Qin belum tahu! Tadi malam, Stanley Ning dan Dewi Lin tidur di tenda. Mereka bangun pagi-pagi dan melakukan olahraga. Kita semua mendengarnya di luar! Hahahaha!"

Donny Li berkata dengan mulut besar.

Di pagi hari, Stanley Ning dan Dewi Lin pertama kali keluar dari tenda.

Ketika Henky Qin bangun dan mengalami masalah dengan Elexa Li, Stanley Ning dan Dewi Lin sudah berpakaian dan menonton di luar.

Ketika Henky Qin bangun, ada konflik besar dengan Elexa Li, dan kemudian dia sibuk pergi ke sungai untuk mandi, dan kemudian berbisik dengan Elexa Li di sepanjang jalan untuk membahas apa yang tidak dapat merusak reputasinya, biarkan Elexa Li bekerja sama dengannya untuk berbohong, dan tidak punya waktu untuk fokus pada Stanley Ning dan Dewi Lin.

Sejauh ini, dia tahu apa yang terjadi di tenda lain di pagi hari.

"Apa yang kamu bicarakan? Olahraga? Olahraga apa?"

Henky Qin bertanya dengan penuh emosi.

"Hahaha ... Tuan muda Qin, jangan berpura-pura polos, orang sepertimu, pasti tahu lebih banyak tentang wanita daripada orang biasa seperti kami! Hahahaha ... "

Kata-kata Donny Li membuat Henky Qin terhuyung beberapa kali.

Wanita yang ia sukai, dinikmati oleh Stanley Ning duluan?

Sialan! Ini keterlaluan!

"Dewi Lin ..." Henky Qin membisikkan nama Dewi Lin di mulutnya, menggertakkan giginya, kembali menatap Stanley Ning dan punggung Dewi Lin, dan sangat marah.

Dia tiba-tiba berkata kepada Guru Liu: "Kamu dan Devin Hou, datang ke kamarku malam ini, aku ada urusan untuk kalian."

"Urusan apa?"

Henky Qin menggertakkan giginya: "Jika aku bisa memberitahumu sekarang, haruskah aku membiarkan kalian berdua datang ke kamarku malam ini?"

"Oh oh ... Ya ya, ya ya!"

"Babi bodoh ... Cepat pergi!"

Henky Qin berbalik dan meremas senyum ke Elexa Li, "Sayangku, ayo kita masuk ke villa, lakukan saja apa yang kamu mau lakukan di dalam nanti."

"Baik!"

Henky Qin dan Elexa Li juga berjalan menuju villa, Henky Qin tidak mau berada di belakang Stanley Ning dan dengan sengaja mempercepat langkahnya.

Elexa Li mengenakan sepatu hak tinggi dan tidak bisa berlari begitu cepat. Dia tersandung beberapa kali dan hampir jatuh. Akhirnya, dia melepas sepatu dan memegangnya di tangannya, hanya untuk mengimbangi Henky Qin.

Guru-guru lain di belakangnya dengan cepat mengikuti.

Ketika semua orang datang ke villa, seorang pria dengan wajah tampan dan pakaian longgar menyambut mereka: "Halo semuanya, aku adalah Wakil ketua villa dari villa ini, Rico Hou. Selamat datang di Flavor Villa kami, kami akan dengan sepenuh hati memberikan kalian layanan terbaik kami, apa pun kebutuhan kalian, kalian dapat memintanya! Kami dengan tulus berharap bahwa semua orang akan merasa nyaman di villa kami. "

Setelah dia selesai berbicara, dua baris staf pelayan di sebelahnya berkata serempak: “Selamat datang!

Antrian penyambutan tamu di depan pintu hanya ada dua wanita di depan, yang terlihat cantik, tetapi bagaimanapun, ini adalah seorang pelayan, tidak sebanding dengan Dewi Lin dan Elexa Li.

Anggota staf yang lain semuanya laki-laki.

Stanley Ning merasa agak aneh, Flavour Villa, meskipun disebut vila, pada dasarnya adalah tipe rumah pertanian semacamnya, yang merupakan gabungan hotel dan restoran.

Secara logis, bukankah orang yang bertanggung jawab di sini harusnya dipanggil sebagai manajer atau ketua toko sejenisnya?

Wakil ketua villa? Sangat kreatif menyebut dirimu seperti itu.

Dan lebih dari itu, para pelayan di sini memberi Stanley Ning perasaan aneh, meskipun semua orang memiliki senyum di wajahnya, Stanley Ning selalu memiliki perasaan yang tidak biasa.

Stanley Ning pernah merasakan perasaan ini.

Pada saat itu, dia masih di rumah keluarga Ning. Selama beberapa hari, orang-orang di sekitarnya berbicara dan bertindak seperti biasa, tetapi itu hanya memberi Stanley Ning perasaan yang tidak wajar.

Hasilnya? Dalam dua hari, terjadi sesuatu pada keluarga Ning. Stanley Ning trauma dan hampir terbunuh.

Untungnya, dengan bantuan pengurus rumah dia berhasil melarikan diri dari keluarga Ning.

Merasakan hal ini lagi hari ini. Apakah ada bahaya yang akan terjadi?

Stanley Ning merasa gelisah di hatinya, tetapi tidak menunjukkannya di wajahnya, tetapi di dalam hati dia mengangkat rasa kewaspadaannya ke tingkat tertinggi.

Dia datang saat ini untuk menjamin keselamatan Dewi Lin. Jika terjadi sesuatu dengan Dewi Lin, dia tidak akan mampu kembali ke rumah Lin, apalagi menghadapi kakak Dewi Lin.

Devin Hou berjalan dari belakang ke depan dan memperkenalkan Rico Hou pada semuanya: "Tuan muda Qin, ini pamanku, Rico Hou!"

"Paman, ini adalah Guru Qin dari sekolah kami, putra kedua dari Qin Group, kami semua memanggilnya Tuan muda Qin. Hari ini, Tuan muda Qin membayar semua biaya guru-guru kami di sini!"

Devin Hou mengerutkan kening pada pamannya Rico Hou dan memberi isyarat agar pamannya memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan.

Rico Hou tersenyum: "Halo, halo, Tuan muda Qin, sudah lama mengagumi namamu! Sejak dulu, kami selalu menerima raksasa bisnis dan orang politik, kami baru pertama kali menerima kelompok guru! Jika kamu ada memiliki sesuatu yang kurang puas, sebutkan saja!"

Henky Qin tersenyum dan mengangguk.

Devin Hou ingat bahwa Henky Qin akan tinggal dua hari lagi, bergegas mengatakan: "Oh ya, paman, kali ini Tuan muda Qin memutuskan untuk tinggal di sini selama dua hari lagi! Aku ingat saat aku bertanya pada hari lain, tamu berikutnya akan datang setelah tiga hari lagi, kan? Waktunya seharusnya tidak masalah! "

"Ini ..." Rico Hou menunjukkan ekspresi aneh.

"Tuan muda Qin juga sudah bilang, asalkan layanannya bagus, selain biaya dasar, semua orang di sini akan menerima tip lebih dari 5.000 RMB!"

Devin Hou buru-buru berkata, dia tidak bisa membiarkan pamannya merusak reputasinya.

Ketika Rico Hou mendengarnya, matanya bersinar: "Oke, seharusnya tidak ada masalah pada waktunya. Tuan muda Qin, atas nama staf vila, aku ingin mengucapkan terima kasih terlebih dahulu ..."

"Sama-sama, langit sudah mau gelap, tidak perlu melakukan penyambutan ini, cepat atur ruangannya, biarkan kami menaruh barang bawaan kami dulu."