My Enchanting Guy - Bab 349 Merasa Takjub

“Hiaat!!!”

Adi yang berlatih boxing ini saat naik arena, dia langsung dengan sangat sombong berteriak dan menakut-nakuti Stanley Ning.

“Hei, ada kekuatan seperti itu sebaiknya jangan berlagak lagi, ayo kita mulai saja!”

Stanley Ning melihat orang itu dengan tatapan merendahkan, dia sangat membenci orang yang suka berteriak sembarangan.

“Huh, jangan mengira setelah mengalahkan dua sampah itu, kamu bisa menjadi sombong ya!”

Adi juga tidak takut dengan Stanley Ning, dia merasa Stanley begitu sombong dan gila. Dia tahu Dodo Huang dan Ario begitu lemah, baru bisa membuatnya begitu sombong.

“Jangan banyak bacot, mulai saja!”

Stanley Ning melambaikan tangan dan menyuruhnya untuk tidak banyak omong lagi.

“Huh! Terima tinjuanku!”

Adi melihat Stanley Ning begitu sombong, dan langsung mendengus dingin, setelah itu langsung mengeluarkan tinjuannya, dan memutuskan untuk mengalahkan Stanley Ning dalam satu tinjuan saja. Dia ingin membuktikan padanya bahwa dia dapat mengalahkan Dodo Huang dan Ario sebelumnya hanya karena keberuntungan saja.

“Kelihatannya, kamu tidak lebih pintar dari Dodo Huang ya!”

Stanley Ning menggelengkan kepala saja, dan merasa Adi ini benar-benar suka untuk meremehkan orang lain. Sampai saat ini dia juga masih ingin mengalahkannya dengan satu jurus saja.

“Bocah sampah, aku akan menghabisimu!”

Setelah Adi melihat bahwa Stanley Ning masih berani mengejeknya, dia menjadi lebih marah lagi, dan tinjuannya menjadi semakin ganas. Dia bersumpah bahwa dia akan memberi Stanley Ning pelajaran yang benar.

“Hehehe!”

Stanley Ning tertawa dingin, dan langsung membalas tinjuannya.

“Boom!”

Suara keras terdengar sangat jelas, dan Adi yang tadinya sombong itu langsung terlempar terbang dan akhirnya menabrak ke pembatas arena. Lalu akhirnya jatuh ke tanah. Dia benar-benar K.O dalam satu jurus saja, dan tidak bisa bangkit lagi.

“Ini........ bahkan Adi pun kalah!”

Akhirnya, di saat ini bos klub itu baru menyadari kalau Stanley Ning sangat menakutkan. Dia melihat Adi yang terkapar di tanah, dan menyuruh orang untuk memeriksa lukanya.

“Bagaimana, masih ada orang yang ingin mencobanya?”

Stanley Ning berdiri di atas arena, dan melihat ke empat sisi, dan mulai menantang mereka lagi.

“Eh..... tak ada lagi!”

Orang-orang di sana semuanya menggelengkan kepalanya, dan semuanya tak ada pemikiran itu lagi.

Adi yang berlatih boxing itu saja sudah merupakan yang terkuat di antara mereka. Kalau dia saja dengan begitu mudah dikalahkan, apalagi murid yang lain, tak mungkin mencari mati sendiri bukan?

Bos klub itu juga tak ada pemikiran seperti itu lagi. Kalah satu pertarungan saja sudah kehilangan 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah), dan dalam sekejap, dia sudah kehilangan 3 juta RMB. Kalau begitu terus, dia pasti akan kehabisan hartanya.

“Begitu cepat sudah takut, tak ada yang berani lagi?”

“Begini saja, kita beradu sekali lagi, kalian semua maju bersama, kalau kalian kalah hanya perlu memberiku 1 juta RMB saja, tapi kalau aku kalah, aku akan memberikan kalian uang taruhan per kepala, setiap orangnya 1 juta RMB, bagaimana?”

“Tapi, kalau aku menang, kalian masih harus menyetujui syaratku!”

Saat melihat semua orang sudah ketakutan, dan tak ada lagi orang yang berani untuk menantangnya, Stanley Ning merasa ini tak boleh terjadi. Kalau begitu takutnya rencana “menghabisi secara keseluruhan” itu bisa gagal. Dia baru mengalahkan 3 orang saja, ini belum mencapai targetnya, jadi, dia langsung mengeluarkan persyaratan ini pada bos klub itu, dan menarik minat mereka untuk bertanding.

“Ini...... tak mungkin kan, jangan-jangan kamu sudah terlalu bernafsu, di sini ada beberapa puluh orang!”

Setelah mendengar perkataan Stanley Ning ini, Ruri Wang juga menjadi sangat khawatir.

Di dalam klub ini ada 40 lebih orang, meskipun Stanley Ning sangat kuat. Tapi, kalau sesuai perkataan orang dulu, pukulan asal saja bisa membunuh seorang master, apalagi dengan orang sebanyak ini, Stanley Ning belum tentu dapat menang.

“Bocah, walaupun kamu begitu kuat, tapi kamu terlalu meremehkan orang!”

“Semuanya ayo maju, kita beri dia pelajaran, kalau kita menang satu orangnya mendapatkan 1 juta RMB!”

Bos klub itu setelah mendengar perkataannya, merasa Stanley Ning sangat memandang rendah orang-orangnya. Dan langsung menjadi marah. Dia langsung menyuruh orang-orang itu bersiap untuk menghabisi Stanley Ning. Walaupun terlihat sedikit curang dan pengecut, tapi dia bisa melampiaskan kekesalannya.

“Maju!”

“Biarkan dia tahu apa itu kesakitan!”

Para ahli beladiri rata-rata emosinya cukup labil, para murid yang berada di bawah setelah mendengar perkataan Stanley Ning langsung menjadi sangat marah, dan lagi setelah mendengar perintah dari bos klub itu, semuanya langsung maju ke atas, dan ingin menghabisi Stanley Ning.

“Baiklah, hebat sekali!”

“Sekarang ini, nama besar dari ahli bela diriku bisa bertambah dengan baik lagi!”

Setelah melihat begitu banyak orang naik ke atas, Stanley Ning sama sekali tidak takut, malah dia menjadi sangat senang. Dia adalah seorang ahli beladiri yang tingkatannya berbeda dengan mereka semua.

Walaupun mereka sangat ramai, dan kelihatannya juga sangat kuat, dan nampaknya cukup mengerikan. Tapi itu semua di mata Stanley Ning hanyalah alat untuk menambah nama besar ahli bela diri dia.

“Aih!”

“Sialan!”

“Ahhh!!!”

Tak lewat berapa lama, orang-orang yang berada di paling depan itu sudah berteriak kesakitan. Dan orang yang berada di belakang itu, juga tak bisa kabur ke manapun lagi. Stanley Ning bagai harimau yang masuk ke kawanan kambing, menyerang ke kiri dan kanan, dan dengan bebas bergerak dan menghabisi lawannya. Setelah lewat 10 menitan, 40 puluhan ahli bela diri semuanya sudah terkapar di lantai dan mengerang kesakitan.

“Ini......”

“Saudara satu ini, hari ini kami sudah kalah, beberapa puluh orang menyerang bersama dan tak ada yang bisa mengalahkanmu. Syarat yang sebelumnya kamu bilang itu kita akan menurutinya, kalau ingin memukuli dan menghukum kami, kita semua siap menerimanya!”

Saat melihat 40 orang menyerang bersama dan tetap tak bisa mengalahkan Stanley Ning, bos klub itu juga langsung takjub dengan kehebatan Stanley Ning. Dia akhirnya memberikan 1 juta RMB lagi padanya.

“Tak apa, aku tak akan memukul dan menghukum kalian, mengenai syarat itu, aku hanya ingin kalian mengeluarkan surat resmi bahwa aku berhasil mengalahkan kalian.”

“Kalian jangan salah sangka dulu, aku tak ada maksud lain, aku hanya ingin pergi ke pertemuan ahli bela diri dan bertemu Dino Chen saja, sekarang waktu sudah sangat mepet. Dan nama besarku masih begitu sedikit, jadi, aku hanya bisa melakukan hal ini!”

Stanley Ning menjelaskan semuanya ke orang di sana, dia takutnya orang-orang mengira dia menginginkan surat kemenangan karena ingin menghina mereka.

“Pertemuan Bela Diri Dino Chen!”

“Saudara yang satu ini memang sangat hebat, berpandangan jauh dan luas, kamu masih begitu muda, tapi kemampuan sudah sangat kuat. Aku dan yang lainnya di sini benar-benar merasa malu kalau dibandingkan denganmu!”

“Benar-benar, kamu lihat dia, dan lihat lagi kita......”

Pertemuan bela diri milik Dino Chen benar-benar terkenal di dunia para ahli bela diri. Saat orang-orang di sana mendengar bahwa Stanley Ning ingin mengumpulkan nama besarnya dan ikut ke pertemuan bela diri Dino Chen, mereka dalam hatinya langsung menjadi sangat hormat terhadap Stanley Ning, dan langsung menyetujui keinginan dari Stanley Ning itu.

Sebenarnya, surat kemenangan itu sangatlah mudah dibuat, orang yang telah kalah itu hanya menulis waktu dan tempat dia dikalahkan, lalu dikalahkan oleh siapa, setelah itu menandatangani surat itu dan langusng memberi cap tangan saja.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu