My Enchanting Guy - Bab 71 Nafsu yang Besar!

Meskipun kesalahpahaman telah terselesaikan, Betty Li masih tidak suka dengan Stanley Ning, tetapi untungnya, dia tidak lagi memaksa Leticia Lin dan Stanley Ning untuk bercerai.

Stanley Ning akhirnya pindah dari perusahaan cabang keluarga Ning dan kembali ke rumah.

Keesokan harinya, Stanley Ning masih mengantar Leticia Lin ke kantor seperti biasanya.

Tetapi sebelum memasuki pintu perusahaan, orang-orang yang ada di dalam perusahaan melihat dia dan Leticia Lin dengan tatapan yang sangat aneh.

“Lihat, kenapa Presdir masih bersama dengan pria murahan yang tidak tahu diri itu?”

“Iya, masih terlibat dalam pertemuan pribadi adik iparnya, dasar tidak tahu malu, benar-benar tidak mengerti kenapa Presdir tidak mengusirnya saja.”

“Mungkin saja Presdir suka tipe yang seperti ini.”

“Ssttt, kecilkan suaramu, jangan sampai didengar Presdir.”

Karyawan perusahaan seketika mulai bergosip saat melihat Stanley Ning dan Leticia Lin muncul bersamaan.

Segala macam rumor dibicarakan dengan diam-diam.

Foto-foto Stanley Ning dan Dewi Lin yang sebelumnya tersebar di internet telah membuat seluruh kota sangat heboh, tidak heran jika karyawan perusahaan tahu tentang masalah ini.

Meskipun kesalahpahaman itu sudah di selesaikan, tetapi hal ini tidak dipublikasikan.

Oleh karena itu, Stanley Ning masih menjadi orang yang tidak tahu malu di mata mereka.

Stanley Ning tidak peduli dengan hal ini, tetapi Leticia Lin yang mendengar rumor itu seketika berhenti melangkah, raut wajahnya terlihat sangat tidak nyaman.

Stanley Ning dengan cepat menghiburnya dan berkata, “Leticia, biarkan saja mereka bergosip, tidak usah pedulikan mereka.”

Stanley Ning sedikit pun tidak peduli dengan segala macam rumor ini.

Asalkan Leticia Lin tahu bahwa dirinya tidak bersalah itu sudah cukup.

Leticia Lin mengangguk tanpa berbicara, lalu melangkah dan naik ke atas.

Terlihat dengan jelas bahwa dia masih merasa sedih.

Baru saja naik ke atas, sekertaris Leticia Lin datang dengan buru-buru dan melapor, “Presdir, Wakil Direktur yang baru diangkat dari Ninetop Group sudah datang, dia bilang dia datang untuk membahas perihal kerjasama dengan kita, dan dia sekarang berada di ruang rapat.”

Leticia Lin yang mendengar kata-kata itu akhirnya senang, “Baik, aku akan segera ke sana”, katanya.

Ninetop Group adalah perusahaan yang besar, meskipun tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan cabang Keluarga Ning, tetapi jika bisa bekerja sama dengan mereka, kemampuannya pasti akan meningkat.

Ini adalah berita baik yang jarang didapatkannya akhir-akhir ini.

Leticia Lin merapikan penampilannya dan segera menuju ke ruang rapat.

Stanley Ning mengikutinya dari belakang, awalnya dia bermaksud pergi, tetapi saat mendengar penanggungjawab dari Ninetop Group datang mencari Leticia Lin untuk berkerja sama, karena tertarik dia pun ikut ke sana.

Keduanya masuk ke dalam ruang rapat satu demi satu.

Di dalam ruangan ada seorang pria paruh baya dengan sosok yang agak gemuk yang sedang duduk dengan sombong.

Ketika Leticia Lin dan Stanley Ning memasuki ruang rapat, dia bahkan tidak menatap mereka dan berkata dengan kasar, “Perusahaan Letophika bukan perusahaan yang besar, tetapi mempunyai sikap yang sangat angkuh."

“Aku berbaik hati datang ke sini untuk bekerja sama dengan kalian dan sudah menunggu untuk waktu yang lama, tetapi tak ada seorang penanggung jawab pun yang datang”, kata pria itu.

Nada bicaranya sangat sinis dan terdengar tidak sabaran.

Leticia Lin cemas dan segera menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Halo, namaku Leticia Lin, aku adalah penanggungjawab perusahaan Letophika, maaf atas perlakuan kurang sopan dari kami.”

Leticia Lin sama sekali tidak berani menyinggung wakil direktur Ninetop Group.

Tetapi, meskipun demikian, pria paruh baya itu tetap tidak menatapnya dan hanya mendengus dengan sombong, dia sama sekali tidak menyembunyikan nada bicaranya yang sangat meremehkan.

Stanley Ning yang melihat gelagat sombong pria paru baya itu seketika mengerutkan kening dan membalas perkataannya tanpa sadar, “Kami tidak tahu kamu akan datang hari ini dan kamu juga tidak memberitahu kami terlebih dahulu, kamu tidak bisa menyalahkan kami sepenuhnya.”

“Jadi maksudmu kami yang salah?”, kata pria itu dengan nada yang lebih tidak sabaran, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Stanley Ning, ekpresinya sangat tidak senang.

Beraninya perusahaan kecil mengatakan hal seperti itu? Benar-benar tidak tahu diri.

“Stanley Ning!”, panggil Leticia Lin, dia segera memberi isyarat pada Stanley Ning untuk tidak sembarangan berbicara.

Akan merepotkan jika mereka membuat orang dari Ninetop Group marah.

“Aku datang ke sini untuk membahas perihal kerjasama dengan penanggungjawab perusahaan kalian, apa statusmu? Memangnya kamu pantas berbicara denganku?”, tanya pria paruh baya itu kepada Stanley Ning dengan wajah sinis dan sombong.

Saat berbicara, pria itu baru menatap ke arah Leticia Lin.

Tetapi setelah melihat Leticia Lin yang cantik, matanya langsung bersinar.

Wah, wanita ini cantik sekali.

Dia sudah lama mendengar kabar bahwa Presdir perusahaan Letophika adalah wanita yang luar biasa cantik, rupanya kabar itu memang bukan bualan belaka.

Leticia Lin yang melihat pria itu marah dengan cepat ingin menjelaskan kepadanya, “Maaf, dia adalah……”

Namun, saat ini pria itu langsung mengabaikan Stanley Ning dan melambaikan tangannya untuk menghentikan kata-kata Leticia Lin.

Tidak hanya tidak marah, pria itu bahkan menjadi sangat sopan dan memperkenalkan dirinya sendiri, “Halo, namaku Dio Xu, aku adalah wakil direktur yang baru diangkat oleh Ninetop Group, aku mewakili perusahaan datang ke sini untuk bekerja sama dengan kalian kali ini.”

Setelah selesai berbicara, dia menjulurkan tangannya dengan ramah untuk bersalaman dengan Leticia Lin, bola matanya hampir keluar karena terus menatap Leticia Lin dengan terbelalak.

Leticia Lin sangat tercengang dengan perubahan sikap Dio Xu, dan tanpa sadar menjulurkan tangan rampingnya untuk bersalaman.

Dio Xu sangat senang, dia terus menggenggam tangan Leticia Lin dan tidak melepaskannya, matanya melihat ke arah tubuh Leticia Lin dengan tidak sopan dan berkata, “Tidak disangka, ternyata penanggungjawab dari perusahaan Letophika adalah seorang wanita yang sangat cantik, maafkan perlakuan kasarku tadi.”

Leticia Lin merasa tidak nyaman dengan tatapan Dio Xu kepada dirinya, dia segera menarik tangannya kembali dan berkata, “Direktur Xu berlebihan.”

Meskipun Leticia Lin sangat membenci tatapan Dio Xu, tetapi dia akan menahannya demi kerjasama.

Stanley Ning mengerutkan keningnya saat ini.

Dia sangat tidak suka dengan Dio Xu.

Terutama tatapannya pada Leticia Lin yang membuat Stanley Ning benar-benar ingin mengusirnya.

“Nona Lin, kali ini Ninetop Group kami mendatangi kalian untuk kerjasama adalah peluang emas yang susah didapatkan, aku harap kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan tepat”, kata Dio Xu.

Tindakan Leticia Lin yang menarik kembali tangannya membuat Dio Xu tidak senang, dia mengerutkan kening menatap Leticia Lin dan samar-samar sedikit mengancam.

Dio Xu menatap remeh ke arah Stanley Ning, dia sama sekali tidak peduli dengannya.

“Aku tahu itu adalah suatu kehormatan bagi kami jika bisa bekerja sama dengan Ninetop Group, apakah perusahaan anda memiliki syarat tertentu?”, kata Leticia Lin.

“Selama kami bisa melakukannya, kami akan mencoba yang terbaik untuk memenuhi syarat anda”, kata Leticia Lin, dia menatap Dio Xu dengan tatapan yang serius.

“Benarkah?”, kata Dio Xu dengan mata yang bersinar dan tersenyum dengan penuh arti.

“Iya!”, kata Leticia Lin sambil mengangguk dengan tegas, dia tidak akan melepaskan kesempatan bagus ini.

Dio Xu tiba-tiba bermuka serius dan berkata dengan nada bicara yang sombong, “Sebenarnya syaratnya sangat sederhana, Ninetop Group akan bekerja sama dengan perusahaan kalian dan selanjutnya perusahaan kalian harus melaksanakan keputusan apa pun yang dibuat oleh perusahaan kami tanpa persyaratan apa pun.

Stanley Ning seketika mengerutkan kening setelah mendengar perkataannya, bukankah ini bentuk kerja sama yang digunakan untuk menelan perusahaan Letophika secara diam-diam?

Benar-benar nafsu yang besar!