My Enchanting Guy - Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah

Henky Qin diserang, tetapi apa yang akan terjadi?

Semua guru yang hadir tahu bahwa status Henky Qin tidak biasa, jadi dengan cepat berkumpul dan sangat prihatin.

Baru saja mendekat, semua orang segera bubar lagi!

"Iiihhh, apa ini? Busuk sekali!"

"Ya Tuhan, apa yang dilempar Guru Li pada Tuan muda Qin, mengapa busuk begitu?"

"Bukannya itu muntahan kita kemarin... Hoooeekk ..."

Seseorang akhirnya melihat apa yang ada di tubuh Henky Qin dan tiba-tiba merasa mual dan langsung muntah.

Semua orang belum makan sarapan, dan apa yang dia keluarkan adalah sisa-sisa makanan yang belum tercerna kemarin. Sisa makanan yang dicampur dengan asam lambung tentu saja sangat busuk, dan tepat itu langsung dikelilingi bau tak sedap.

Pada awalnya itu adalah muntahan, dan kemudian karena bau menjijikkan ini, semua orang mulai muntah.

Apa yang dilakukan Elexa Li hampir membuat Henky Qin sangat marah dan sangat ingin membunuhnya di tempat, dan setidaknya harus dipukul sekali.

Tetapi semua orang menonton di sebelahnya, dan dia masih harus menjaga wajahnya, jadi dia hanya memarahi dengan keras: "Elexa Li, apa kamu gila? Bagaimana kamu bisa melemparkan benda ini padaku!"

"Dasar bajingan, memang kenapa? Sayang isi botol ini bukan asam sulfat! Aku tadi malam ..."

Elexa Li memarahi, saat dia mengatakan tadi malam, dia langsung berhenti berkata.

Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia menyiapkan benda ini untuk Dewi Lin, kan? Dan dia sekarang keluar dari tenda Dewi Lin, dan dia harus memberikan alasan yang masuk akal.

Dia tergagap, dan otaknya berputar dengan cepat. Itu benar-benar membuatnya datang dengan alasan: "Aku takut tidur tadi malam dan ingin tidur dengan Dewi. Ketika aku memasuki tenda Dewi, aku langsung pingsan begitu saja!"

"Aku bangun pagi-pagi dan tubuhku sudah dilucuti! Kamu sudah menodai tubuhku! Dan kamu harus bertanggung jawab! Henky Qin, kamu memang bajingan! Kamu tunggu saja, setelah kembali, aku akan langsung menuntutmu!"

Elexa Li berteriak keras.

Ketika dia bangun dengan Henky Qin barusan, dia juga bingung, tapi sekarang dia sedang memikirkannya. Henky Qin mau mencelakai Dewi Lin. Tanpa diduga, malah dia yang kena.

Tapi ini juga tepat. Elexa Li tahu bahwa Henky Qin adalah keluarga besar, dan awalnya ingin mendapati Henky Qin. Sayangnya, Henky Qin tidak pernah tertarik padanya, dengan cara ini, dia tidak akan bisa menolaknya lagi.

Elexa Li dapat melihat Henky Qin menyukai Dewi Lin, tetapi sekarang setelah ini terjadi, Henky Qin tidak tertarik padanya lagi, dan Elexa Li memutuskan untuk tetap berpegang padanya! Yang terburuk adalah membiarkan Henky Qin memberi uang!

Yang penting dia ingin mendekati Henky Qin pada awalnya, bukannya hanya demi uang?!

Kata-kata Elexa Li membuat Henky Qin tersadar sedikit, banyak guru hadir hari ini, bahkan jika semua orang menjilati pantatnya, tetapi apa yang bisa dikatakan dan dilakukan oleh mereka, siapa yang bisa mengendalikannya?

Dengan begitu seluruh hidup Henky Qin hancur.

Meskipun ia adalah anak orang kaya, tetapi generasi kedua yang kaya juga orang yang sosial, juga harus mempertimbangkan dampak sosial.

Setelah melakukan hal-hal yang tidak baik untuk masyarakat, ada juga harga yang harus dibayar.

Mereka tidak boleh berpikir bahwa yang dikatakan Elexa Li itu benar!

Henky Qin menjadi tenang, lega, dan berkata, "Apakah aku mengatakan aku tidak akan bertanggung jawab? Aku ..."

"Aku selalu tertarik padamu, tapi aku tidak mengungkapkannya. Aku memintamu untuk minum tadi malam. Kamu mabuk, dan kemudian kita tertidur bersama untuk sementara waktu, apa kamu lupa? Bagaimana kamu berkata padaku seperti itu?"

Nada bicara Henky Qin melembut.

Begitu pernyataan ini keluar, mata semua orang tidak bisa tidak melihat Elexa Li, ingin memastikan versi mana yang benar.

Elexa Li juga membeku untuk waktu yang lama sebelum bereaksi. Henky Qin berbicara omong kosong, dan menemukan cara untuk membingungkannya.

Bagaimanapun, ini adalah sebuah kde. Elexa Li memiliki bakat luar biasa dalam hal ini, dia tahu asalkan Henky Qin telah bekerja sama untuk membahas masalah ini, akan ada manfaat di masa depan.

Jadi dia menampar kepalanya dan berkata, "Hah ... Sepertinya iya seperti itu, aku sepertinya minum terlalu banyak dan lupa."

Tiba-tiba dia menunjuk ke botol kaca berisi muntah di tangannya, dan berkata, "Ya, ya, ini karena aku minum terlalu banyak, aku tidak bisa menemukan botol saat aku muntah, dan kamu memberikan botol itu padaku? Aduh, maaf Henky Qin, aku benar-benar lupa."

Elexa Li tiba-tiba bersandiwara.

Perbalikan masalah yang dramatis.

Perkembangan masalah itu agak tak terduga.

Semua orang di samping mengangguk, tetapi sebenarnya sedikit yang mempercayainya.

Minum di malam hari, dan kemudian pergi ke tenda Dewi Lin?

Selain itu, kalau memang muntah karena minum, kenapa muntahannya bisa ada belatung?

Muntah, sudah sangat menjijikkan saat baru tidak sengaja memikirkannya.

Namun, semuanya adalah orang dewasa dan tahu bahwa beberapa hal, bahkan kebenaran, tidak dapat dikatakan.

Beberapa guru tidak mengatakan apa-apa satu sama lain, saling tersenyum, dan semua sepakat bahwa versi di mulut Henky Qin adalah yang asli.

"Tuan muda Qin ... Kamu semalam sungguh keterlaluan, aku sekarang masih merasa sakit......"

Elexa Li mengambil dua langkah menuju Henky Qin.

"Itu semua karena ... Aku menyukaimu," kata Henky Qin dengan menjijikkan.

Kemudian, keduanya saling berpelukan dan bersandiwara harus melakukan dengan sepenuhnya.

Tetapi guru yang hadir agak luar biasa.

"Tuan muda Qin, Elexa, lebih baik kalian memakai baju kalian dulu dan mandi ke sungai sana."

Guru Liu tidak tahan lagi dan menyarankan.

Henky Qin memelototinya.

Ketika dia melewati tenda Dewi Lin kemarin, dia sudah berulang kali bertanya kepada Guru Liu jika semuanya sudah dilakukan dengan benar. Guru Liu sudah berjanji tapi akhirnya masih melakukan kesalahan."

Jika Guru Liu memeriksa siapa yang berada di tenda pada saat itu, bagaimana mungkin hari ini?

"Cepat kemari!"

Henky Qin mendengus.

Elexa Li juga dengan cepat membungkus tubuhnya dengan selimut .Setelah dia pergi ke sungai untuk mandi, tidak ada muntahan di tubuhnya, tetapi kemarin Henky Qin melakukan banyak kali dan meninggalkan banyak noda, jadi dia harus membersihkannya

Dia suka uang Henky Qin, tapi dia tidak suka orang-orang seperti Henky Qin.

Kecuali Henky Qin bersedia menikahinya, dia tidak akan pernah memberi Henky Qin seorang putra.

Sebagai seorang wanita, Elexa Li tidak bodoh, dia tidak berpikir bahwa memiliki seorang putra untuk Henky Qin akan memungkinkan Henky Qin menikahinya.

Guru yang hadir mulai membereskan tenda, memberi hormat, dan sesekali mengintip bagaimana Elexa Li mandi di kejauhan.

Hari ini, mereka akan pergi lebih jauh dan pergi bermain ke villa yang sudah dipesan.