My Enchanting Guy - Bab 85 Senjata Makan Tuan

Kevin Mo memberikan Stanley Ning tatapan menghina, sambil mencibir dia membalikan badannya mengambil sebuah kotak dan mengeluarkan cincin berlian Angel’s Love, lalu menaruhnya di tengan meja ruang tamu.

“Kamu masih muda, dan kamu tidak sungkan sama sekali! Cincin berliannya ada di sini, aku ingin lihat kamu berani bayar berapa?” Kevin Mo sangat yakin Stanley Ning tidak akan mampu membelinya, karena itu dia berani seperti ini.

Fanny Lan juga tanpa segan berkata, “Benar sekali, seorang kampungan ingin membeli cincin berlian kami, itu benar-benar sebuah mimpi yang bodoh.” Sepasang suami istri itu saling melengkapi, tidak menghormati Stanley Ning sama sekali.

Dan Stanley Ning mengabaikan ejekan mereka sepenuhnya. Pada saat ini, matanya tertuju pada cincin berlian Angel’s Love di atas meja.

Berlian cincin itu tidak besar, bahkan jauh lebih kecil dari pada berlian pada cincin pada umumnya, tapi, saat terkena sinar matahari, cincin itu memancarkan cahaya putih, lebih berkilau dari berlian manapun. Seperti mutiara luminous, sangat mempesona.

Cincin berlian seperti ini, bahkan Stanley Ning tidak pernah melihatnya, sangat unik tidak berlebihan. Setelah merasa puas, Stanley Ning merasa dia harus mendapatkan cincin berlian ini.

“Aku mau cincin ini, kamu beritahu aku berapa harganya. Berapapun.” Stanley Ning membelalakkan matanya melihat Kevin Mo, nada bicaranya serius.

Fanny Lan melihat keseriusan Stanley Ning, dia malah semakin meremehkannya, dengan mencibir tertawa, “Berpura-pura mampu, hantu pun bisa tertawa mendengar ini. Kami tidak ada waktu untuk bermain denganmu, pergi kamu.”

“Betul sekali!” Kevin Mo mendengus, “Kamu orang miskin seperti ini, memperlihatkannya padamu saja harusnya sudah berterima kasih, sekarang ingin membelinya? Tunggu kehidupan selanjutnya saja!”

Melihat wajah mereka yang mencibir, Abby Mo merasakan ketidaksenangan di hatinya, lalu berkata, “Bibi kedua, hari ini kami datang untuk membeli cincin berlian ini.”

Melihat Fanny Lan yang tidak merespon, Stanley Ning mengerutkan alisnya, dan hatinya ingin sekali marah.

Dan sebagai tanggapan, Fanny Lan tersenyum menghina, melihat ke dua orang itu dengan sombong, “Baiklah, karena kamu bilang kalian ingin membeli cincin ini, dan meminta kami memasang harganya, maka kami minta 30 juta RMB (60 miliar rupiah), tidak bisa kurang.”

Diam sejenak.

Fanny Lan melihat Stanley Ning, lalu mengejeknya lagi, “Kalau memang mampu beli cepat berikan uangnya, kalau memang tidak mampu, cepatlah pergi.”

Yang membuat Fanny Lan tidak sangka adalah, saat mendengarnya, ekspresi wajah Stanley Ning sangatlah aneh. Tapi bukan karena ejekan dari Fanny Lan, tapi melainkan karena harga yang diusulkannya. Menurutnya, cincin berlian seperti ini, harganya tidak mungkin 30 juta RMB. Bahkan kalau dilelang sekalipun, kalau harganya jadi dua kali lipat juga bukanlah hal yang mustahil!

“Apa kamu serius?” Stanley Ning mengerucutkan bibirnya sambil berkata dengan nada bercanda.

Fanny Lan tanpa berpikir panjang mengangguk seperti meremehkannya, “Tentu saja, bagaimana aku membodohi orang kampung sepertimu?”

Kevin Mo melihat Stanley Ning dengan jijik, dan melambaikan tangannya, “Hari ini aku menghargai harga diri Abby, karena itu aku memberikanmu diskon, kalau kamu mampu membayar 30 juta RMB, maka cincin berlian ini milikmu.”

Meskipun kalimatnya enak di dengar, tapi sebenarnya Kevin Mo sedang mengejek Stanley Ning, karena dia tidak percaya kalau Stanley Ning mampu membayar 30 juta RMB. Dia mengatakan harga ini, hanya untuk mempermalukan mereka saja.

Abby Mo yang di samping, hatinya tidak senang karena mendengarkan ejekan mereka berdua. Bahkan untuk gaun yang ada di pameran dengan harga 10 juta RMB sekalipun bisa dibeli oleh Stanley Ning. Meskipun 30 juta RMB tidak sedikit, tapi bagi seorang Stanley Ning, ini bukanlah masalah besar.

Hari ini, sepertinya paman keduanya yang berniat mencelakai orang malah jadi mencelakainya sendiri, dia akan rugi besar.

“Selama kamu tidak menyesalinya tidak masalah! Berikan padaku nomor rekeningmu, aku akan mentransfernya.” Stanley Ning langsung buru-buru berkata, dia takut kalau Kevin Mo akan menyesalinya. Hanya 30 juta RMB, baginya, ini hanya uang yang sedikit.

“Cuih, berpura-pura! Aku tidak akan menyesali apa yang aku katakan. Aku ingin lihat, bagaimana kamu mendapatkan 30 juta RMB.” Kevin Mo berkata dengan acuh, lalu memberikan nomor rekeningnya.

Lalu, Kevin Mo dan Fanny Lan memandang Stanley Ning dengan jijik. Seperti sedang menunggu sebuah lelucon.

Stanley Ning tidak memedulikan mereka, dia langsung mengirimkan nomor rekening itu ke kepala pelayan Keluarga Ning.

Saat seperti ini, dua tiga menit yang sangat sebentar, terasa sangat lama.

Akhirnya, tiga menit kemudian.

Kevin Mo masih belum menerima uang itu, persis seperti yang dia harapkan. Kedua orang itu kembali memandang Stanley Ning dengan tatapan meremehkan!

“Ah, orang miskin tetaplah miskin, berpura-pura seperti itu, apa lucu?”

“Sekarang, kalian boleh pergi, kalau kalian masih tidak pergi, aku akan memanggil satpam.” Fanny Lan dengan sombong tertawa, seolah-olah dia memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Melihat Abby Mo, dia tertawa dengan bahagia.

Di sisi lain, Kevin Mo dengan sombong tertawa.

Pada saat mereka berbicara dan siap mengambil kembali Angel’s Love. Ada suara dentingan ponsel menandakan sebuah pesan masuk.

Kevin Mo terdiam, tangannya yang bergerak langsung diam. Alisnya mengerut melihat layar ponselnya, matanya membelak. Dia membeku, seperti sebuah batu.

“Kenapa, bagaimana bisa terjadi?” Kevin Mo tercengang!

Karena pesan itu tertulis dengan jelas, kartu banknya sudah menerima uang transfer sebesar 30 juta RMB.

Kevin Mo tidak menyangka, kalau Stanley Ning ternyata mampu membayar sebesar 30 juta RMB, dan terlebih lagi, dalam waktu yang sangat singkat mentransfernya.

Fanny Lan di sisi lain, setelah melihat pesan teks transfer itu, wajahnya langsung berubah sangat tidak enak diihat, dan dia langsung membeku seperti patung.

Saat ini, kemana ekspresi wajah mereka yang sombong? Wajah mereka menyesal, hatinya seperti terluka meneteskan darah! Cincin Angel’s Love ini bernilai lebih dari 30 juta RMB.

Mereka hanya ingin menghina Stanley Ning, karena itu mereka dengan santai berkata 30 juta RMB. Dan ternyata dibeli oleh Stanley Ning, mereka rugi besar.

Mereka tidak menyangka, seorang yang miskin bagaimana mungkin bisa mengeluarkan uang 30 juta RMB?

“Uangnya sudah masuk rekening, maka cincin ini milikku bukan?” Stanley Ning memandangi mereka berdua yang membeku, dengan lembut berkata mengambil cincin berlian itu secara langsung.

Di sisi lain, Abby Mo melihat ekspresi bibi kedua dan paman keduanya, tidak merasa simpati sama sekali, melainkan dia tidak bisa menahan tawanya.

Siapa yang menyuruh mereka merendahkan orang lain, kalau sudah begini, bukankah ini namanya senjata makan tuan?