My Enchanting Guy - Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
"Pamanmu benar, uang dia bukannya adalah uang keluarga kita? Dan uang itu dicuri dari rumah kita oleh Stanley Ning. Aku punya hak untuk memilih memberinya pada siapa."
Betty Li itu keras kepala.
Pada akhirnya, dia berdiri langsung dan memberikan kartu bank ke Ferry Zhang.
"Terima kasih bibi!"
Ferry Zhang tanpa basa-basi menerima kartu bank, wajahnya tiba-tiba tersenyum.
Setelah beberapa menit, Koby Zhang dan Ferry Zhang pergi dengan senang.
Meskipun Stanley Ning dan Leticia Lin sangat enggan, tetapi Betty Li ada di sana untuk menahan mereka, dan hanya bisa berhenti.
Selanjutnya, ketiganya juga naik taksi kembali ke rumah.
Baru saja kembali ke rumah, tidak tahu apa yang salah, Betty Li tiba-tiba berteriak pada Stanley Ning lagi: "Tidak disangka, ternyata benar, Stanley Ning, keluarga Lin kami memberimu makan, memberimu tempat tinggal, dan tidak disangka kamu masih berani mencuri uang? Cepat jelaskan padaku!"
Stanley Ning duduk di sofa ruang tamu, tampak tak berdaya: "Aku tidak mencuri uang."
Betty Li menyeringai, dan berkata, "Kamu berani mengelak, cepat katakan dengan jujur, berapa yang kamu curi?"
Stanley Ning menggelengkan kepalanya diam-diam, dan benar-benar tidak bisa dijelaskan.
Pada akhirnya, dia terlalu malas untuk meladeninya dan langsung kembali ke kamar.
Betty Li tidak puas dan bahkan mengejar ke kamar Stanley Ning: "Stanley Ning, jika kamu tidak mengembalikan uang yang kamu curi, aku tidak akan melepaskanmu!"
Leticia Lin melihat ini dan merasa bahwa ibunya terlalu berlebihan.
Dia bergegas untuk meredahkan masalah ini.
Triinngg--
Pada saat ini, ponsel Leticia Lin berdering, dan ketika dia mengeluarkannya, dia tampak kusam.
Karena Sean Yang yang menelepon.
Leticia Lin memegang ponselnya dan sangat kesal, jadi dia tidak tahu harus menjawab apa atau tidak.
Setelah lebih dari sepuluh detik, Leticia Lin menggertakkan gigi, dan kemudian menekan tombol jawab.
“Leticia, mengapa kamu lama sekali mengangkat telepon?” Suara Sean Yang langsung terdengar setelah telepon terhubung.
"Tidak apa-apa, cepat katakan" Leticia Lin mengerutkan kening, nadanya dingin.
"Bukan apa-apa, tapi aku sudah lama tidak bertemu denganmu, dan aku sedikit merindukanmu. Ngomong-ngomong, aku memesan ruang pribadi di Hotel Shangrila malam ini. Aku ingin mengajakmu makan, aku pikir kamu tidak akan menolaknya!"
Di telepon, terdengar suara tawa Sean Yang.
Leticia Lin mengerutkan kening, "Maaf, aku tidak ada waktu malam ini!"
Sean Yang terdiam selama beberapa detik.
Kemudian, berkata: "Leticia Lin, jika kamu tidak datang malam ini, aku akan segera menarik modalku besok pagi. Kamu harus memikirkan konsekuensi dari ini."
"Kamu……"
Leticia Lin sangat marah mendengar ancaman Sean Yang.
Pertaruhan dia dan Andre Lin masih ada.
Setelah satu bulan, jika laba tidak lebih dari 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah), perusahaan akan diambil kembali.
Dengan 20 juta RMB itu, dia juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk mencobanya.
Tetapi jika 20 juta RMB itu hilang, dia tidak akan memiliki harapan lagi!
“Oke, baiklah!” Setelah berpikir dua kali, Leticia Lin mengertakkan giginya dan menyetujui Sean Yang.
“Haha, bagus, kalau begitu aku akan menunggumu, sampai jumpa,” Sean Yang tertawa penuh semangat ketika Leticia Lin setuju.
Pada akhirnya, Sean Yang tidak lupa untuk mengingatkan beberapa kata: "Oh iya , hanya kamu yang bisa datang di malam hari, jika ada yang lain, jangan salahkan aku."
Setelah berbicara, Sean Yang langsung menutup telepon.
Hatinya sangat bingung!
Waktu terus berjalan.
Dalam sekejap mata, hari sudah malam.
Pada waktu makan malam, Leticia Lin tidak nafsu makan apa pun, dan siap untuk pergi setelah berganti pakaian.
Stanley Ning melihat Leticia Lin keluar tanpa makan, dan wajahnya sangat muram. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Leticia, kamu mau ke mana?"
Leticia Lin panik: "Bukan apa-apa, ada urusan tiba-tiba di perusahaan, dan aku mau ke sana."
Setelah berbicara, Leticia Lin bergegas keluar.
Alis Stanley Ning berkerut, dan dia merasa ada yang salah, dan dia ingin mengikutinya.
Namun, sebelum mengambil beberapa langkah, dia dihentikan oleh Betty Li: "Berhenti, Leticia pergi ke perusahaan, apa yang kamu lakukan, apa kamu masih tidak cukup malu?"
Stanley Ning merentangkan tangannya: "Bu, Leticia terlihat aneh, dan sekarang sudah malam, aku sedikit khawatir terjadi apa-apa dengannya."
Wajah Betty Li menjadi muram, dan dia mendengus dingin, "Apapun yang terjadi, kamu tidak boleh kemanapun."
Melihat sikap keras Betty Li, Stanley Ning sangat tak berdaya, menggelengkan kepalanya, dan hanya bisa berhenti, kembali ke kamarnya.
Betty Li tersenyum.
Sebenarnya, dia melihat sesuatu yang salah dengan Leticia Lin sejak awal, berpikir dia pasti terkait dengan Sean Yang, tetapi dia sengaja berpura-pura tidak tahu.
Karena itu, dia sengaja menahan Stanley Ning.
Selama Leticia Lin dan Sean Yang dapat bersama, dia akan segera mengusir Stanley Ning keluar dari rumah.
Stanley Ning kembali ke kamar dan segera mengirim pesan ke Ava dan Eva agar mereka mengikuti Leticia Lin untuk melindungi keselamatannya.
Triingg……
Pada saat ini, ponsel Stanley Ning berdering.
Draco Long.
“Ada apa?” Stanley Ning menjawab telepon dengan sedikit terkejut.
“Tuan Ning, aku punya sesuatu yang penting untukmu, tapi aku tidak tahu apakah aku harus mengatakannya.” Draco Long berhenti berbicara.
Stanley Ning bahkan lebih terkejut: "Katakan!"
Draco Long terdiam untuk sementara waktu, dan perlahan-lahan berbicara: "Tuan Ning, seperti ini, baru saja Scarman melaporkan padaku, Scarman adalah orang yang mencari masalah denganmu tadi siang. Dia berkata bahwa melihat istrimu dan seorang pria berjalan bersama dengan sangat dekat di Hotel Shangrila... "
Draco Long memberi tahu Stanley Ning seluruh ceritanya.
Mendengar ini, Stanley Ning menutup telepon secara langsung, wajahnya tiba-tiba muram, dan langsung terpikiran Sean Yang.
"Tidak heran Leticia kelihatan aneh malam ini, ternyata itu karena Sean Yang."
Stanley Ning berpikir sendiri.
Setelah itu, Stanley Ning merasa ada hal buruk.
Sean Yang selalu bersikap buruk dengan Leticia Lin. Malam ini, membiarkan Leticia, pasti dia ada niat buruk.
"Sean Yang..."
Mata Stanley Ning menyipit, dan cahaya dingin melintas.
Kali ini, Stanley Ning benar-benar marah.
Dia takut terjadi apa-apa dengan Leticia Lin, Stanley Ning cepat mengirim pesan kepada si kembar Siti dan Santi, untuk mengawasi mereka..
Stanley Ning berjalan keluar dari kamar dan siap untuk pergi ke Hotel Shangrila.
Tapi baru saja keluar dari ruangan, Stanley Ning menemukan bahwa Betty Li sedang duduk di ruang tamu, menatapnya dengan serius.
Stanley Ning menggelengkan kepalanya, tidak ingin terlibat dengan Betty Li, berbalik ke kamar, menutup pintu dengan erat, dan melompat dari jendela.
Di sisi lain, ruang pribadi di Hotel Shangrila.
Sean Yang dengan setelan jas duduk di hadapan Leticia Lin. Mata Sean Yang terus melirik tubuh Leticia Lin.
"Bagaimana dengan persyaratanku? Selama kamu setuju menjadi kekasihku, aku dapat melakukan investasi tambahan di perusahaanmu."
"Jika tidak, aku akan segera menarik besok pagi, dan tinggal tunggu perusahaanmu bangkrut saja."
Karena sebelumnya sudah membahasnya, Sean Yang mengancam Leticia Lin tanpa sungkan lagi.
Leticia Lin tampak jelek, dan berjuang dalam hati.
Melihat ini, Sean Yang tiba-tiba berdiri dan memegang tangan kecil Leticia Lin: "Leticia, aku tidak akan pernah memperlakukanmu dengan buruk, yang suami sampahmu bisa memberimu, aku juga bisa memberimu, dia tidak bisa memberimu, aku bisa memberikannya kepadamu. "
Langkah Sean Yang segera mengejutkan Leticia Lin.
Berjuang untuk menyingkirkan tangan Sean Yang.
"Lepaskan, lepaskan, bajingan ..."
Namun, Leticia Lin baru saja berusaha keras, tetapi dia sudah merasa pusing, dan seperti tidak ada energi di tubuhnya, diikuti oleh tubuh yang melemas, dan jatuh langsung ke pelukan Sean Yang.
Wajah Leticia Lin langsung pucat dan putus asa, teringat bahwa dia baru saja minum air yang telah diberikan Sean Yang padanya, dan tiba-tiba dia mengerti.
Binatang ini, memasukkan obat ke dalam minumannya.
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengPergilah Suamiku
DanisSi Menantu Dokter
Hendy ZhangMata Superman
BrickMy Goddes
Riski saputroMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeLove Is A War Zone
Qing QingSuami Misterius
LauraMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)