My Enchanting Guy - Bab 111 Kamu Terlalu Berani!

“Bagus, sangat bagus, pantas saja tidak takut, ternyata ada orang lain di belakangnya, tetapi kamu kira dengan seperti itu bisa menghadapi aku? Benar-benar lucu.”

“Hari ini kamu jangan berharap hidup pergi dari sini.”

Awalnya Tom Wang terkejut, lalu dengan tatapan ganas, serta sorot mata kebenciannya pun menatap Stanley Ning.

Walaupun kekuatan kedua bawahan Stanley di luar dugaannya, tetapi rasa takut itu sama sekali tidak ada.

Bagaimana pun juga ini adalah wilayahnya, orang-orangnya sangatlah banyak, walaupun ada Draco Long, ditambah dengan dua bawahan yang jago itu, dia sama sekali tidak takut.

Bagaimana pun juga, dua tanganya tidak bisa dikalahkan oleh empat orang!

Kalau 100 orang tidak cukup, dia bisa memanggil 200 orang kemari, hanya dengan satu orang satu tamparan, bisa membuat musuh mati.

Sedangkan Andre Lin, saat ini hanya bersembunyi di belakang tubuh Tom Wang dan tidak berani bersuara, hanya berharap dalam hatinya agar Tom Wang bisa menghabiskan Stanley Ning.

Kalau tidak, urusan hari ini akan menjadi sangat besar sekali.

Sedangkan Stanley Ning menatap ke arah Tom Wang, dengan senyum datar dan menggelengkan kepalanya: “Orang bodoh.”

Setelah itu, Stanley Ning pun mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon.

Dari awal, Stanley Ning tidak menganggap keberadaan Tom Wang.

“Tuan...... tuan muda Ning, apakah itu anda?” telepon itu pun tersambungkan dengan cepat, terdengar juga suara orang tua yang gemetaran.

Stanley Ning menjawab dengan santai: “Ini aku, Tom Wang bawahanmu kan? Sekarang dia berada di sini, kamu berbicaralah padanya.”

Setelah itu Stanley Ning pun memberikan ponselnya kepada Tom Wang.

Tom Wang melihat Stanley dengan tatapan merendahkan, dia pikir Stanley Ning ketakutan dan mencari bantuan, lalu berkata: “Sekarang sudah takut? Terlambat! Hari ini kamu cari siapapun tidak ada gunanya lagi, karena tidak ada orang yang bisa menolongmu.”

“Ha? Benarkah, setelah kamu menerima telepon baru ambil keputusan, belum terlambat kok, kalau kamu tidak berani menerima telepon ini, berarti kamu takut?” Stanley Ning pun melihatnya dengan tatapan dingin dan tidak merasa takut.

“Kakak Tom, hati-hatilah, jangan sampai dibohongi sama orang ini.” Saat itu Andre Lin keluar dan memperingatkannya.

Dia mengira, Stanley Ning masih mencari alasan lagi.

Tom Wang masih dalam tatapan sinis dan tidak memedulikan Andre Lin, dengan wajah dingin berkata: “Heh, ini adalah wilayahku, aku tidak akan takut dengan kamu, mau cara apapun yang akan kamu keluarkan, hari ini kamu tidak akan bisa keluar dari sini.”

Setelah berkata seperti itu, Tom Wang dengan sombongnya mengambil ponsel tersebut, dengan nada angkuh berkata.

“Siapa, kalau mau membantu marga Ning ini, aku rasa tidak perlu lagi.”

Sayang sekali, setelah Tom Wang berkata seperti itu, di dalam teleponnya pun terdengar suara bentakkan.

“Tom Wang, apakah kamu sudah makan hati beruang dan panther sampai begitu beraninya?!”

Suara bentakkan dari orangtua itu pun terdengar menyakitkan di telinga Tom Wang.

Suara yang sangat dia kenali pun membuatnya diam seketika, raut wajahnya juga mulai berubah, dengan rasa hormat dia berbicara: “Lei, Tuan Lei, kenapa bisa anda!”

Tom Wang saat ini pun benar-benar sudah kandas.

Dia sama sekali tidak menyangka bahwa orang yang dia telepon adalah Tuan Lei.

Orang besar yang sama sekali tidak berani dia singgung.

Seketika tubuh dan kaki Tom Wang pun menjadi lemas dan keringat dingin mulai bercucuran.

Tidak seperti gayanya yang sombong tadi.

Sedangkan Draco Long yang di depannya, begitu mendengar di telepon itu adalah Tuan Lei, dia pun terkejut.

Tentu saja dia tahu siapa itu Tuan Lei, dia adalah salah satu dari beberapa senior tertinggi, nama sebutannya Thunder, dia adalah orang besar di kota ini.

Sampai-sampai dia juga tidak menyangka bahwa Stanley Ning bisa langsung meneleponnya!

“Iya...... iya, aku tahu apa yang harus kulakukan, Tuan Lei anda jangan khawatir.”

Sekarang Tom Wang pun menelepon dengan keringat yang bercucuran di dahinya!

Setelah dimarahi habis-habisan, Tom Wang hanya tidak berhenti menganggukkan kepala, membungkukkan tubuh, dan tidak berani membantah sejak awal.

Tidak lama kemudian, setelah telepon itu terputus.

Tom Wang baru sadar bahwa tubuh belakangnya sudah basah karena keringat, raut wajahnya pun semakin memucat.

Tidak berapa lama, dia pun berdiri membungkukkan tubuhnya di depan Stanley Ning: “Tuan Ning, tadi aku tidak tahu diri dan menyinggung anda, semoga anda berbesar hati dan mengampuni aku kali ini, aku janji, lain kali aku tidak akan lagi seperti itu terhadapmu dan tidak akan ikut campur dengan masalah keluarga Lin!”

Sikap Tom Wang saat ini sangat menghormati dan segan dengan Stanley Ning, berbeda jauh dari sebelumnya.

Tuan Lei saja dia tidak berani membuatnya marah, dan Stanley Ning orang yang tidak berani disinggung oleh Tuan Lei, bagaimana mungkin Tom Wang berani menyinggungnya?

Sekarang keberanian untuk menatap Stanley Ning saja sudah tidak ada.

Stanley Ning pun tersenyum dingin, tetapi dia tidak ada niat untuk perhitungan dengan Tom Wang, setelah itu dia menatap dingin ke arah Andre Lin dan berjalan dengan langkah besar ke arahnya.

Andre Lin merasa terkejut dan heran kenapa Tom Wang segan dengan Stanley Ning, dan sekarang dia melihat Stanley berjalan ke arahnya, tubuhnya pun gemetaran dan akhirnya merasakan ketakutan.

“Stanley Ning, kamu...... kamu mau apa, aku peringatkan kepadamu, jangan sembarangan, kalau tidak, nenek tidak akan melepaskanmu.” Karena ketakutan, Andre Lin pun hanya bisa membawa nama nyonya besar untuk menekan Stanley Ning.

Tetapi Stanley tidak menghiraukannya, dia mengepalkan tangannya dan langsung menghajar wajah Andre Lin.

Pukulan itu pun tidak lagi dikira-kira oleh Stanley Ning.

“Brakk” darah dari hidung pun langsung menyembur keluar, dan kedua tangan Andre Lin menutup wajahnya, karena rasa sakitnya, dia pun mengeluarkan teriakan.

Sedangkan Stanley Ning pun tidak lepas tangan begitu saja, dia masih terus memukul dan menendangnya.

Seluruh emosi di dalam dirinya pun dikeluarkan.

Dan orang-orang yang berada di dalam bar hanya melihat adegan tersebut, semua orang pun saling bertatapan dan tidak berani bersuara.

Tom Wang hanya berdiri diam di samping dan menatap dingin ke arah Andre Lin, seakan-akan ingin menghabiskan bocah itu dengan tangannya sendiri.

Karena dirinya hampir saja dicelakai oleh Andre Lin.

Sekarang Tom Wang sudah tahu bahwa identitas Stanley Ning bukanlah orang biasa, sampai-sampai Tuan Lei saja takut kepadanya, apalagi dia sendiri.

Untung saja Stanley Ning tidak perhitungan kepadanya, kalau tidak habislah dia hari ini.

“Sudah jangan pukul lagi, ahh, ampun, jangan pukul lagi, kalau pukul lagi maka akan ada orang yang mati!”

Pukulan Stanley Ning semakin lama semakin kuat, baru saja dia pukul dua-tiga kali, seluruh wajah Andre Lin pun sudah dipukul seluruhnya.

Dia sampai merangkak di lantai meminta ampun, dengan suara yang ditemani dengan tangisan!

“Sekarang sudah tahu takut? Benar-benar murahan!”

Stanley Ning pun masih meneruskan pukulannya.

Melihat orang yang dipukul sudah tidak seperti orang lagi, semua orang di sekitar pun merasakan ketakutan.

Sepatah kata pun tidak berani diucap!

Setelah dirasa cukup, akhirnya Stanley Ning pun menghentikan pukulannya, emosi dalam dirinya juga sudah berkurang banyak.

Dengan arah ke bawah menatap Andre Lin, memperingatkan dengan tatapan sinis: “Kali ini aku memberimu peringatan, kalau saja kamu masih berani mencari masalah dan berani macam-macam dengan Leticia, nyonya besar pun tidak akan bisa melindungimu lagi.”

Setelah meninggalkan pesan, Stanley Ning pun pergi diantar oleh Tom Wang.

Tidak perlu menghabiskan waktu untuk seorang Andre Lin.

Tentu saja, jika dia masih berani macam-macam, Stanley Ning pun tidak akan segan-segan melenyapkannya dari dunia ini.

Melihat Stanley Ning pergi, hatinya pun merasa sedikit tidak tega, tetapi dia langsung membawa bawahannya dan mengikuti Stanley Ning pergi dari bar ini.