My Enchanting Guy - Bab 165 Ternyata Kamu

Hazel Yang mendekat, sama sekali tidak sungkan-sungkan, bersandar langsung di kursi, dan melihat Leticia Lin dengan senyum menantang: "Katakan, bagaimana rencana bekerjasamanya? Sshh... Nona cantik Lin, permintaanku sebelumnya, tidak membuatmu berubah pikiran, kamu sudah setuju, kan? Hahahaha! "

Leticia Lin tentu saja ingat apa permintaannya, tentu saja menikah dengannya.

Dia marah di dalam hati, tetapi melihat nyonya besar Lin seperti itu kemarin, jika kerjasama tidak dapat didapatkan hari ini, perusahaan akan diambil!

Leticia Lin hanya bisa menekan amarahnya dan menggertakkan giginya: "Tuan Yang, jika kamu di sini untuk membahas kerja sama, tolong tunjukkan sedikit rasa hormat."

"Hahaha ... Tentu saja aku di sini untuk berbicara tentang kerja sama, aku hanya bercanda."

Hazel Yang tertawa dan berkata kepada Leticia Lin: "Baiklah baiklah ayo, hari ini aku datang dengan penuh ketulusan, aku juga membawa salah satu mitra terbesar perusahaan kami, Tuan muda Athar Xiao dari keluarga Xiao! Tuan Athar, jangan berdiri di luar, ayo masuk! "

Seorang pria muda yang tampan segera masuk, dan tampak sombong.

"Ayo, biarkan aku memperkenalkanmu."

"Ini adalah tuan muda dari Perusahaan Xiao, Athar Xiao! Perusahaan Xiao adalah perusahaan internasional, 500 top dunia!"

Hazel Yang langsung memperkenalkan Athar Xiao, dan juga memperkenalkan Leticia Lin: "Ini adalah Presdir Perusahaan Lin dan juga merupakan wanita tercantik di Shanghai! Leticia Lin!"

Mata Athar Xiao bersinar ketika dia melihat Leticia Lin.

Penampilan Leticia Lin, bahkan jika ditempatkan di dunia, juga merupakan yang teratas. Hanya sedikit orang yang bisa menandingi kecantikannya, tubuhnya juga sangat indah, dia tampaknya telah dengan hati-hati membentuk seluruh tubuhnya.

Setelah itu, dia bereaksi dan dengan cepat menyapanya sambil tersenyum, dan langsung mengulurkan tangannya: "Presdir Lin, kecantikanmu memang luar biasa, senang berkenalan denganmu!"

Leticia Lin dapat melihat bahwa tatapannya tersirat niat lain, dan langsung menarik tangannya setelah bersalaman 2 kali.

"Hehe, Tuan Yang memberi tahuku sebelumnya bahwa bos yang ingin diajak bekerja sama adalah seorang wanita cantik, aku tidak percaya begitu saja, tidak disangka ternyata memang benar, kecantikanmu sangat mengejutkan sampai jantungku hampir berhenti berdetak!"

Athar Xiao memuji dengan murah hati: "Benar-benar merupakan berkah bisa bekerjasama dengan Nona Lin dan menjadi mitra hari ini, maukah Nona Lin pergi makan siang bersamaku nanti?"

Leticia Lin mundur selangkah dan berkata, "Tuan Athar Xiao, kita belum membicarakannya, kita belum sepakat untuk bekerja sama, ayo kita bahas dulu."

"Hahahaha!"

Athar Xiao tertawa: "Bukan masalah jika kita tidak mencapai kerja sama, apakah aset perusahaan Lin sudah lebih dari 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah)? Untung dari kerja sama ini pasti bisa melipat gandakan aset perusahaan Lin."

Kata-kata Athar Xiao sangat menarik.

Leticia Lin merasa semakin tidak senang, memandang Stanley Ning di sebelahnya, dan berkata langsung kepada Athar Xiao: "Hehe, aku belum memperkenalkannya. Ini suamiku, Tuan Stanley Ning."

"Stanley Ning?"

Setelah mendengar nama itu, wajah Athar Xiao terkejut, dan ketika dia melihat ke samping, dia melihat wajah yang sudah tidak asing itu.

Dua hari yang lalu Stanley Ning ini membuatnya sangat malu, dia sedang ingin mencari seseorang untuk menyelidiki tentang Stanley Ning.

"Ternyata kamu?"

Athar Xiao memandang Stanley Ning dengan dingin, menggertakkan giginya dan mengajukan pertanyaan, dan tiba-tiba teringat, Leticia Lin sepertinya mengatakan Stanley Ning adalah suaminya!

Wanita yang begitu cantik, ternyata jatuh ke tangannya?

"Kalian berdua adalah ... suami-istri?"

"Ya," kata Stanley Ning sambil tersenyum.

Dia tidak menyangka bahwa semuanya akan terjadi secara kebetulan, bisa bertemu lagi secepat ini, dan dengan identitas mitra keluarga Yang.

"Hazel Yang, mengapa kamu tidak mengatakannya sejak awal? Nona cantik Lin ini bahkan sudah ada suami!"

Athar Xiao bertanya pada Hazel Yang dengan marah.

Hazel Yang tidak tahu masalah antara Athar Xiao dan Stanley Ning, dan tentu saja tidak menganggap Stanley Ning.

"Aku……"

"Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, apakah kamu ingin bekerja sama denganku dalam situasi ini? Mimpi!"

Athar Xiao menoleh langsung ke Stanley Ning, menatapnya dengan tajam, dan mencibir, "Stanley Ning, jangan sombong, masalah dua hari lalu, aku akan membuat perhitungan denganmmu cepat atau lambat! Tunggu saja!"

Di akhir pembicaraan, Athar Xiao berbalik dan pergi tanpa memberi orang lain kesempatan untuk berbicara.

Leticia Lin dan Hazel Yang terkejut melihat ini, bagaimana mungkin Stanley Ning dan Athar Xiao masih memiliki hubungan?

"Tuan muda Xiao, Tuan muda Xiao, tunggu aku!"

Hazel Yang melirik Stanley Ning dan bergegas keluar.

Dia harus bertanya dan menjelaskan dengan jelas tentang Stanley Ning. Keluarga Xiao sudah seperti Dewa Kekayaan keluarga Yang. Hubungan ini tidak bisa hancur begitu saja.

Leticia Lin bingung: "Stanley Ning, apa yang terjadi, kamu kenal dengan Athar Xiao ...?"

"Yah, kami bertemu beberapa hari yang lalu dan ada sedikit masalah."

Stanley Ning berkata dengan santai.

"Apa? Kamu bermasalah dengannya? Kamu ... Aiiih, apa yang kamu lakukan? Rumah sudah kacau seperti ini, dan kamu malah menambahkan kekacauan, kamu sungguh ..."

Leticia Lin berkata dengan tidak sabar.

Meskipun dia sangat jijik dengan Athar Xiao ini, tetapi kali ini berkaitan dengan dia, dia awalnya ingin berbicara dengan baik.

Tapi sekarang menjadi seperti ini, bahkan tidak membahas sedikitpun tentang kerja sama.

Stanley Ning hanya ingin menghibur beberapa kata. Tiba-tiba pintu kantor dibuka lagi, dan sekretaris berlari dengan terengah-engah dan berkata, "Bos, Nyonya Lin, dan Andre Lin ada di sini. Mereka akan segera naik!"

Leticia Lin bahkan lebih cemas, dia tahu bahwa Nyonya Lin pasti datang untuk melihat hasil negosiasi kerja sama ini!

Saat ini, seharusnya mereka akan berpapasan dengan Hanzel Yang dan Athar Xiao, dan sepertinya juga sudah tahu masalahnya.

Benar saja, setelah beberapa saat, Nyonya Lin masuk dengan marah.

"Leticia Lin! Apa yang kamu janjikan padaku kemarin?"

Dia berjalan langsung ke Leticia Lin dan berteriak: "Aku sudah sangat tua, dan kamu masih ingin membohongiku? Berani sekali! Aku menelepon keluarga Yang selama lebih dari satu jam kemarin, memiliki percakapan yang baik, Tuan muda Yang sengaja datang untuk membahas kerja sama, tapi kamu malah membuatnya marah dalam satu kali pertemuan ini? Kamu keterlaluan!"