My Enchanting Guy - Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar

“Kalau begitu, tuan, kali ini kita main yang lebih besar lagi?”

Si bandar saat melihat Andre Lin begitu sombong, hatinya menjadi lebih senang lagi.

Yang membuka tempat judi, pasti tidak takut kehilangan uang sesaat. Yang ditakutkan adalah kamu tidak berjudi lagi, selama kamu terus berjudi, tempat judi pasti akan mendapatkan uang yang tadinya telah hilang.

Tapi, kemenangan Andre Lin dari 5 juta RMB menjadi 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah) itu bukan karena kemampuan judi dia yang hebat, ataupun dirasuki oleh dewa judi, tapi semua itu telah diatur oleh Stanley Ning di belakangnya.

Membuat sang pejudi merasakan manisnya berjudi, lalu buatlah mereka kehilangan semakin banyak, ini adalah cara biasa yang ada di tempat judi.

“Bermain yang lebih besar? Boleh, bagaimana mainnya?”

Andre Lin yang baru saja memenangkan uang begitu banyak, sekarang menjadi sangat sombong, saat mendengar sang bandar berakta demikian, dia langsung setuju saja. Dalam hatinya, ia masih berpikir kalau hari ini, dia dapat membuat tempat judi itu bangkrut.

“Permainan 1 set, yang menang langsung menang, all in, bagaimana? Berani tidak?”

Si bandar itu langsung merubah raut wajahnya, dan menggunakan nada bicara yang sedikit menghina.

“All........All in?”

Setelah mendengar perkataan ini, Andre Lin menjadi ragu, di tangannya sekarang hanya ada 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah), ditambah lagi dia masih harus membayar tagihan bank, yang bisa dia keluarkan hanyalah 5 juta RMB saja.

Kalau dia memasukkan semuanya, dan menang, itu mantap sekali, dari 10 juta menjadi 20 juta, menang banyak. Tapi kalau misalnya dia kalah, tak hanya uangnya habis, tapi dia masih harus berhutang pada tempat judi itu.

“Sobat kecil, maju saja! Habiskan uang tempat judi ini sampai tak bersisa!”

“Iya, 10 juta menjadi 20 juta, untung besar!”

Orang yang di sampingnya saat melihat hal ini, terus membujuknya.

“Sial, hantam sajalah!”

“Malam ini, nasibku sangat baik, aku tak percaya bisa kalah!”

“Tapi aku tak mau all in, aku pertaruhkan setengahnya saja, 5 juta!”

Di kondisi yang sangat menggoda ini, Andre Lin masih saja dapat menahan dirinya, dia menyetujui arahan dari si bandar, tapi, dia masih menyimpan uangnya, tidak mempertaruhkan semuanya, dan menyisakan setengahnya saja.

Di dalam pikiran dia, walaupun dia kalah, juga masih ada uang untuk membayar tagihan dari bank, dan kehidupan dia juga seperti biasa saja. Tapi kalau dia menang, dia pasti akan sangat senang dan hidup enak.

“Boleh, tuan, sesuai yang kamu bilang, taruhannya adalah 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah)!”

Si bandar tidak ada pendapat apapun, dan langsung menganggukkan kepalanya.

“Baiklah, kocok dadunya!”

Andre Lin sekarang sudah sangat tidak sabar, dia tidak ada waktu untuk mendengar omongan dari Si bandar itu lagi.

“Baik, kamu memanglah orang yang tidak bertele-tele!”

Si bandar tertawa dan tidak berkata apapun, dia mengambil 3 dadu yang ada di atas meja, dan mulai dikocok dengan tenaga besar.

“Krek, krek, krek!”

Saat itu terdengar jelas suara dadu yang sedang dikocok itu, dan yang berbeda dengan sebelumnya adalah, kali ini, si bandar mengocoknya lebih lama, sepertinya dia telah mengocok selama setengah menit.

“Kenapa masih belum juga? Malah keasikan ya mengocoknya!”

Saat melihat si bandar masih belum berhenti mengocok, Andre Lin mulai panik, dan dia pun berteriak padanya.

“Tak usah buru-buru, ini sudah mau selesai!”

Si bandar menggerakkan matanya dan langsung menaruh alat pengocok itu di atas meja, dan melihat ke arah Andre Lin sambil berkata:

“Pasanglah, besar atau kecil?”

Lalu, Andre Lin yang berada di samping sudah sangat panik, di kepalanya terus berucucuran keringat dingin, dia melihat alat pengocok itu, di dalam hatinya ada perasaan yang tidak enak.

“Cepatlah, apakah kamu menyesalinya?”

Saat melihat Andre Lin tiba-tiba menjadi bertele-tele, Si Bandar langsung meneriakinya untuk menyuruhnya lebih cepat.

“Aku pasang....... besar!”

Andre Lin menggenggam tangannya sekuat tenaga, tangannya saja sampai menjadi merah, dia menggertakkan giginya dan langsung berkata dengan pilihannya!

“Baik, pasang besar kan? Kalau sudah benar, aku akan membukanya!”

Si bandar langsung memperlihatkan senyum licik di wajahnya, dan langsung bersiap membuka hasilnya.

“Tunggu sebentar, aku ingin mengganti pilihanku! Aku pasang kecil!”

Dengan tekanan yang sangat besar, Andre Lin masih tidak berdaya dan mengganti pilihannya, menjadi kecil.

“Baik, tak masalah, tapi kamu harus ingat, ini adalah kesempatan terakhirmu untuk menggantinya!”

Si bandar juga tidak ada maksud menahan, dan membiarkan Andre Lin mengganti pilihannya.

“Tidak ganti lagi, aku pasang kecil!”

Andre Lin menggertakkan giginya, dan menghentakkan kakinya, saat memilih jawabannya itu.

“Baik, akan kubuka!”

Si bandar langsung dengan cepat membuka hasilnya.

“Tiga buah dadu berangka 6! 3 angka kembar! Besar!”

“3 angka kembar!”

Si Bandar belum membuka mulutnya, para pejudi lain sudah mulai berteriak dengan girang, dan langsung menyebutkan angka di dalamnya.

“Apa? Besar, dan lagi tiga angka kembar?”

Andre Lin dengan wajah tak percaya langsung melihat ke arah meja judi itu, di atas meja, ada 3 dadu, berdiam di sana, dan keenam titik-titik merah di setiap dadu itu seperti sedang melihatnya dan menertawakannya.

Saat ini, dia tidak hanya kalah di angka besar saja, tapi dia kalah di 3 angka kembar, itu bukan hanya persoalan menggandakan uang sebanyak 2 kali lipat. Kalau muncul 3 angka besar, akan menggandakan uang sebanyak 10 kali lipat. Dan tadi Andre Lin memasang taruhan 5 juta RMB, bisa dikatakan, sekarang dia kalah pada tempat judi ini sebanyak 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah).

“Sayang sekali, tuan ini, sepertinya keberuntunganmu kali ini tidak begitu baik ya, kamu sudah kalah.”

SI bandar menepuk tangannya, dan melukiskan perkataannya secara ringan saja.

“Tidak, ini tidak mungkin terjadi! Ini tidak mungkin, kamu curang! Kamu pasti berbuat curang!”

Saat melihat dirinya sendiri kalah begitu banyak uang, Andre Lin menjadi gila seketika, matanya menjadi merah, dia langsung menuju ke meja judi itu, ingin menghancurkan barang bukti dan membalikkan ketiga dadu itu.

“Masih ingin berbuat kasar? Penjaga!”

Saat melihat Andre Lin ingin merusak semuanya, ekspresi wajah si bandar langsung menjadi dingin, suaranya yang besar itu, langsung mendatangkan 4 atau 5 orang bodyguard bertato harimau itu. Mereka langsung menangkap dan mengangkat Andre Lin yang kecil itu.

“Bocah, aku beritahu kamu, kalau sudah kalah harus mengaku, jangan tidak mau mengaku dan ingin kabur, enak saja!”

Si bandar saat ini sudah tidak ada ekspresi baik lagi, dan dia langsung dengan dingin berbicara pada Andre Lin.

“Sialan kamu, aku tak ada uang, kamu bisa apa!”

Dia sudah ditangkap seperti itu, masih sangatlah sombong, terus melawan, dan tidak ingin membayar semua itu.

“Tak mau bayar?”

“Bagus sekali, dalam tiga hari, kalau kamu telat satu hari, aku akan memotong satu jarimu setiap harinya, telat lima hari, aku akan memotong satu tanganmu.”

“Aku ingin melihat, kepalamu yang keras, atau pisauku yang lebih keras!”

Si bandar berbicara seperti itu dengan ekspresi yang lebih dingin lagi. Lalu terdengar suara “Sringgg” dari bawah meja judi, keluarlah sebuah pisau panjang, dan ia hendak memotong tangan Andre Lin di atas meja itu, sudah siap digerak-gerakkan, dan bersiap akan memotong.

“Jangan! Jangan potong tanganku!”

“Kakak! Aku bayar, akan aku bayar.......”

Saat melihat si bandar itu dengan tak segan-segan mengeluarkan pisau, Andre Lin langsung menjadi takut, dan kaget setengah mati, badannya terus bergetar, dan dia hampir ngompol di celana.

“Ah! Kalau dari awal begini kan bagus!”

“Dalam 3 hari, keluarkanlah uang dengan benar, 50 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah), kurang sedikit saja, hehehe, kamu akan tanggung akibatnya!”

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu