My Enchanting Guy - Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
Stanley Ning sama sekali tidak peduli dengan kritikan beberapa orang ini.
“Kalau tidak mencoba, bagaimana bisa tahu?” Stanley Ning dengan tenang menanggapi Betty Li.
Lalu Stanley Ning bangkit dan pergi.
Tentu saja, Stanley Ning benar-benar tidak pergi mencari manajer restoran, akan tetapi Stanley Ning mencari tempat yang sepi, lalu mengirim pesan kepada kepala pelayan keluarga Ning, untuk menanyakan apakah restoran ini merupakan anak perusahaan dari keluarga Ning atau bukan.
Ini juga alasan, kenapa Stanley Ning tiba-tiba berkata bahwa dirinya ingin pergi mencari Manajer restoran, baru saja, Stanley Ning secara tidak sengaja melihat merek dagang restoran ini dan menemukan bahwa merk itu sangat mirip dengan merek dagang keluarga Ning.
Jika ini benar-benar anak perusahaan dari keluarga Ning, maka akan mudah dilakukan.
Jika bukan, dia juga tidak kehilangan apapun, palingan, dia diejek oleh Betty Li, lagi pula Stanley Ning sudah terbiasa dengan hal seperti ini.
Segera, kepala pelayan keluarga Ning membalas pesan teks dari Stanley Ning, dan mengatakan bahwa restoran itu adalah perusahaan di bawah Keluarga Ning, dan juga merupakan sebuah restoran yang mepunyai cabang, pada saat yang sama, dia sudah mengatur manajer restoran untuk segera datang mencarinya.
Melihat pesan itu, Stanley Ning tersenyum dan menunggu dengan tenang.
Beberapa menit kemudian, seorang pria paruh baya berbadan gemuk berlari kecil menghampiri Stanley Ning.
“Anda… Apakah anda Tuan Muda Stanley Ning?” Pria paruh baya itu menyeka keringat di dahinya dan bertanya kepada Stanley Ning dengan hormat.
Stanley Ning mengangguk: “Ya, namaku Stanley Ning.”
Tubuh pria itu bergetar, bahkan tangan dan kakinya pun juga ikut bergetar.
“Selamat datang… aku manajer restoran ini, namaku Erick Chen.” Manajer Erick Chen dengan penuh hormat dan suara yang bergetar memperkenalkan dirinya.
Menurut pandangannya, Stanley Ning adalah orang besar yang tidak biasa, bagaimana mungkin Erick Chen tidak bersemangat ketika orang besar seperti Stanley datang ke restorannya.
Terlebih lagi, restoran ini masih anak perusahaan Keluarga Ning, orang di depan Erick Chen ini, adalah Tuan Muda yang sebenarnya!
“Ada sesuatu yang memerlukan bantuanmu.” Stanley Ning sama sekali tidak memandang rendah orang lain, dia berbicara kepada Erick Chen dengan ramah.
Ketika Erick Chen mendengar perkataan Stanley Ning, dia langsung tersanjung dan terkejut: “Tuan Stanley Ning, jika anda memerlukan bantuanku, katakan saja, apa yang mau dibantu, selama aku bisa melakukannya, aku akan melakukan yang terbaik.”
Stanley Ning tersenyum: “Hanya masalah kecil saja! Bantu aku memesan satu ruangan pribadi, terserah mau pesan yang mana.”
Erick Chen tertegun, apakah ini masalah kecil?
Lalu Erick Chen segera mengangguk dan menyetujuinya, Erick Chen sama sekali tidak berani mengabaikannya, dia segera mengaturnya sendiri, dan langsung memesankan ruangan pribadi yang terbaik.
Beberapa menit kemudian, Stanley Ning kembali ke lobi.
“Bagaimana, apakah manajer mengatur ruangan pribadi yang terbaik untuk kita, dan bersiap untuk mengundang kita pergi ke sana?” Melihat Stanley Ning kembali, Betty Li mencibir dan berbicara dengan nada suara yang aneh.
Koby Zhang dan Ferry Zhang juga ikut mencibir.
Dengan tenang Stanley Ning kembali ke tempat duduknya, sama sekali tidak menghiraukan mereka.
“Kamu tidak lihat siapa dirimu, tidak tahu diri sama sekali...” Betty Li mengejek Stanley Ning lagi.
Baru saja perkataan itu dilontarkan.
Pada saat ini, Erick Chen datang dengan wajah tersenyum: “Untuk semuanya, aku benar-benar minta maaf, aku manajer restoran ini, barusan pelayan kami melakukan kesalahan, menyuruh kalian untuk duduk di lobi, sekarang aku sudah mengatur ruangan pribadi yang paling terbaik untuk kalian.”
Seketika, semua orang saling memandang.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Beberapa orang tanpa sadar menatap Stanley Ning, dan berkata dalam hati, apakah dia benar-benar menyuruh Manajer mengatur semua ini?
Betty Li sulit untuk mempercayainya.
Namun dengan segera, dia berpikir dalam hati bahwa restoran ini pasti melakukan kesalahan, sampai mati pun Betty Li tidak percaya bahwa Stanley Ning bisa melakukan semua ini, diperkirakan mereka memandang oleh keluarga Lin saja!
“Apakah kamu tidak salah?” Leticia Lin dengan heran bertanya kepada Erick Chen.
Betty Li dan yang lainnya memandang Manajer itu lagi, dan Leticia Lin memiliki pemikiran yang sama.
Ketika Erick Chen mendengar pertanyaan dari Leticia Lin, Erick Chen sedikit bingung, dan tanpa sadar dia menatap ke arah Stanley Ning lagi, seolah-olah dia sedang bertanya.
Stanley Ning tidak punya pilihan selain tersenyum pahit, dia marah karena barusan dia lupa memberi tahu Erick Chen untuk tidak mengungkapkan identitasnya.
Dalam keputusasaan, Stanley Ning hanya bisa menggelengkan kepalanya kepada Erick Chen.
Erick Chen sebagai manajer restoran, secara alami memiliki kemampuan untuk memahami kata-kata dari raut wajah orang, dia segera memahami maksud dari Stanley Ning, dan kemudian dia mengangguk.
Pada saat yang sama, dia segera mengalihkan pandangannya dari Stanley Ning dan tertuju kepada Leticia Lin, secara kebetulan, dia pernah melihat Leticia Lin di sebuah pesta.
“Nona Leticia Lin, apakah kamu tidak mengenalku? Aku sangat mengingatmu.”
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi kami, karena Nona Leticia Lin mengunjungi toko kami, ini adalah kartu keanggotaan VIP restoran kami, lain kali, Nona Leticia Lin bisa datang kemari dan makan gratis.” Erick Chen melihat Leticia Lin, dan mengeluarkan kartu VIP, lalu mulai memberi penghormatan.
Leticia Lin sama sekali tidak mengenalnya, jadi wajahnya terlihat bingung.
Adapun Betty Li, ketika dia mendengar perkataan Erick Chen, dia tiba-tiba menyadari, ternyata Leticia Lin lah yang kenal dengan manajer di sini.
Kalau begitu, ini semua masuk akal!
Seketika Betty Li merasa dirinya dipandang, dia tersenyum lagi: “Manajer Erick Chen sangat sopan, kami akan menerima kartu VIP ini.”
Betty Li mengambil kartu VIP yang dipegang oleh Erick Chen.
Saat ini Leticia Lin sama sekali tidak memberikan respon apa pun, dia menatap Erick Chen dengan teliti, dan masih tidak bisa mengingat Erick Chen di dalam benaknya.
“Mohon semuanya untuk ikut denganku, aku sudah mengatur ruangan pribadi terbaik di restoran ini.” Erick Chen dengan sopan memberi isyarat kepada semua orang untuk mengikutinya.
Betty Li sama sekali tidak sopan, dia segera mengikuti perintah Erick Chen.
“Kalau begitu, maaf merepotkanmu!” Leticia Lin berdiri dan dengan sopan mengucapkan terima kasih kepada Erick Chen.
Erick Chen segera melambaikan tangannya, memberi tahu untuk tidak sungkan-sungkan.
Bercanda. Ini adalah istri Tuan Muda, dia masih khawatir apakah kartu VIP ini sudah cukup atau belum…
Stanley Ning sangat puas melihat kinerja Erick Chen, Stanley Ning memberinya pernghargaan dengan tersenyum.
Melihat ini, Erick Chen sangat bersemangat sehingga dia langsung mengepalkan tangannya, pria ini bahkan lebih bahagia daripada memenangkan uang sebanyak 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah).
Bagaimanapun, ini adalah bisnis dari keluarga Ning, ke depannya, jika Stanley Ning mempromosikannya, Erick Chen akan dapat membuat kemajuan besar!
Beberapa orang itu diantar oleh Erick Chen, dan tiba di ruangan pribadi terbaik.
Dekorasi di dalam ini sangat mewah sehingga membutakan mata Betty Li, bahkan beberapa restoran pribadi dari hotel bintang lima di kota ini tidak dapat menandingi ini!
Dengan segera, Erick Chen mengatur makanan, dan segera semua jenis makanan lezat satu per satu disajikan di atas meja.
“Leticia Lin, kamu benar-benar hebat, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kamu menjadi tamu paling terhormat di restoran ini.”
“Iya, kakak sepupu, hari ini kami sangat senang ikut denganmu.”
Selama makan, Koby Zhang dan Ferry Zhang terus memberikan sanjungan kepada Leticia Lin.
Raut wajah Betty Li sangat senang, dan dia merasa bahwa dirinya sangat dipandang: “Leticia Lin, mengapa dari awal kamu tidak mengatakan bahwa kamu kenal dengan manajer di sini, jika tidak ibu tidak akan marah barusan.”
Leticia Lin tersenyum pahit, terdiam dan tidak tahu harus menjawab apa.
Leticia Lin juga tidak mungkin mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Erick Chen, bukan? Bahkan jika dirinya mengatakannya, mereka tidak akan percaya.
Di sini ada Stanley Ning, Leticia Lin selalu berpikir bahwa ini semua ada hubungannya dengan Stanley Ning…
“Leticia, seorang wanita yang sangat hebat sepertimu, bagaimanapun harus menikahi seorang pria muda yang hebat juga, kurasa kamu harus lebih memikirkannya, bukankah ini sudah seharusnya direncanakan?”
“Hanya saja, beberapa orang sama sekali tidak pantas untukmu.” Pada saat ini, Koby Zhang menghela napas, dan meratapi.
Selesai berbicara, Koby Zhang melirik Stanley Ning dengan tatapan menghina.
Sudah jelas bahwa seseorang dalam perkataannya adalah Stanley Ning.
Maksud dari perkataannya mudah dipahami, Stanley Ning tidak pantas untuk Leticia Lin.
Perkataan Koby Zhang ini, mewakili isi hati Betty Li, lalu bergema di dalam hatinya, dan segera berkata: “Leticia Lin, pamanmu benar, hidupmu tidak boleh dihancurkan olehnya, dan sekarang masih belum terlambat untuk menyesalinya.”
Selama percakapan, Betty Li memandang Stanley Ning, dengan raut wajah yang tidak bahagia.
Mendengar percakapan mereka, Stanley Ning mendongakkan kepalanya, dan hatinya merasa sangat tertekan.
Seperti kata pepatah, lebih baik menghancurkan sepuluh kuil daripada mengahncurkan satu pernikahan.
Di depannya, setelah makan makanan keluarga Ning, mereka malah memarahi orang?
Novel Terkait
Don't say goodbye
Dessy PutriHei Gadis jangan Lari
SandrakoAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaThe Great Guy
Vivi HuangIstri Pengkhianat
SubardiHanya Kamu Hidupku
RenataUnperfect Wedding
Agnes YuMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)