My Enchanting Guy - Bab 75 Membeli Pakaian

"Tentu saja kita boleh bekerja sama, tapi aku tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali!" Perkataan Stanley Ning ini hanya untuk mengiyakan Leticia Lin saja dan dia juga sambil memperingati seseorang.

Sikap Laiv Lin juga begitu baik, dia terus mencoba dan tidak mau menyerah.

Laiv Lin yang mendengar persetujuan dari Stanley Ning itu, menganggukan kepalanya dan juga senang sekali mendengarnya.

"Terimakasih Tuan Ning, tenang saja, hal seperti ini tidak akan pernah terjadi untuk kedua kalinya!"

Setelah menunggu persetujuan dari Stanley Ning, Laiv Lin berjanji dan tidak akan ada lagi kejadian seperti itu, lalu dia segera pergi dari Perusahaan Letophika.

Sehubungan dengan kerja sama tersebut, kapanpun Leticia sudah siap maka kapanpun juga kerjasama itu bisa dimulai.

Bisa bekerja sama dengan Stanley Ning, dia sudah sangat senang sekali.

Dan kejadian ini dilihat oleh semua karyawan perusahaan, dan membuat semua orang terkejut.

Mereka benar-benar tidak mengerti, mengapa seorang Presdir Perusahaan Ninetop begitu sungkan dengan seorang yang tidak ada apa-apanya ini!

Apakah dia salah makan obat?

Hanya beberapa menit setelah Laiv Lin pergi, Leticia Lin langsung memanggil Stanley Ning untuk bicara di kantor.

“Stanley Ning, apa yang sedang terjadi?” kata Leticia Lin yang sambil memandang Stanley Ning dengan rasa kebingungan.

Stanley Ning merasa sedikit tidak enak hati dan terpaksa untuk mencari alasan lain dan berkata: "Bukannya aku sudah pernah memberitahumu, orang tuaku dan Laiv Lin sudah kenal lama, dan aku telah mengatakan masalahnya hari ini dan tidak disangka dia sendiri yang datang ke sini".

"Betulkah?"

Leticia Lin memandang Stanley Ning, wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan.

Dia merasa bahwa hal ini tidak mungkin semudah itu. Apalagi, ketika Laiv Lin pergi, dia sampai memberi hormat kepada Stanley Ning.

Untuk saat ini, dalam hati Leticia Lin menjadi semakin penasaran tentang Stanley Ning.

Stanley Ning oh... Stanley Ning, kamu ini orang seperti apa?

"Sudahlah, jangan berpikir yang aneh-aneh lagi, lebih baik memikirkan persyaratan apa yang akan diberikan kepada Perusahaan Ninetop!"

Stanley Ning tersenyum, dan berhasil untuk mengalihkan pembicaraan! Dan ternyata Leticia Lin sedang terburu-buru untuk pergi membicarakan bisnis pada beberapa perusahaan lain!

Peluang ini harus dimanfaatkan.

Tiba-tiba, sehari berlalu dengan cepat.

Pada saat malam hari, Stanley Ning dan Leticia Lin sampai di rumah.

Sepanjang jalan, Leticia Lin sangat senang, melihat senyum di wajahnya, perasaan Stanley Ning juga sangat senang.

Tetapi ketika masuk ke dalam rumah, melihat ruang tamu dipenuhi dengan berbagai macam pakaian, dan terlebih lagi semua itu pakaian seksi.

Pakaian ini yang dibelikan Stanley Ning untuk Dewi Lin, saat di Commerce Building dia telah mengirimnya setengah, dan hari ini telah dikirim semuanya.

"Kakak, ayo lihat sini ada yang kamu suka tidak, kamu bisa ambil yang kamu suka” kata Dewi Lin sambil menggambil pakaian dan bersiap untuk mengetes pakaiannya.

Leticia Lin hanya melirik, dan wajahnya langsung memerah, dan dia sambil menggerakan tangannya berkata: "Lupakan saja, ini terlalu terbuka dan tidak cocok untukku".

Leticia Lin orang yang konservatif, dan pakaian ini akan membuatnya malu jika dia memakainnya..

Setelah berbicara, Leticia Lin duduk dan menggambil sebuah majalah fashion, dan sambil melihat-lihat.

Stanley Ning tersenyum dan juga duduk di sebelahnya.

Leticia Lin melihat majalah tersebut dan melihat di sampul majalah itu terdapat gambar gaun pesta, pada saat itu matanya berkilau dan berhenti sedikit lama untuk melihatnya.

Kegembiraan di matanya tidak bisa disembunyikan.

Untuk hal ini, Stanley Ning dapat melihat dari matanya, dan dia berpikir untuk mencari tahu informasi tentang gaun tersebut.

Kemudian Dewi Lin tiba-tiba meletakkan pakaiannya, datang ke Leticia Lin, mengeluarkan sebuah kalung berlian, dan dengan tulus menyerahkannya kepada kakaknya dan berkata: "Kak, kalung berlian ini aku berikan ke kamu saja".

Kalung berlian ini diberikan oleh Stanley Ning untuk Dewi Lin, dan karena kesalahpahaman yang dulu membuat Dewi Lin menjadi malu.

Meskipun merasa tidak rela, tapi dia merasa kakaknya lah yang pantas mendapatkannya.

“Tidak, Dewi” kata Leticia Lin sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya untuk menolak.

Leticia Lin tahu apa yang dipikirkan Dewi Lin, dan menghibur dengan lembut: "Masalah telah berlalu, dan kesalahpahaman pun telah selesai. Kemudian juga seharusnya aku percaya padamu".

Dewi Lin malu dan menganggukan kepalanya, dan menyimpan kembali kalung tersebut dan di dalam hatinya begitu sangat bahagia.

Stanley Ning merasa begitu bingung.

Stanley Ning tidak tahu masalah ini dan hanya dapat menundukkan kepalanya dan tampak khawatir.

Setelah makan malam, Stanley Ning berkata dia akan pergi duluan, karena ada hal yang harus dia selesaikan.

Mengendarai mobil dan pergi ke Pameran Fashion Shanghai.

Di sini merupakan tempat pameran pakaian terbesar di Kota Shanghai, semua pakaian di sini dirancang oleh perancang ternama di seluruh dunia.

Ada banyak jenis pakaian dan untuk gaya apapun ada di sini!

Hampir setiap wanita tidak bisa menolak.

Stanley Ning datang ke sini dan berkeliling seperti sedang mencari sesuatu.

"Ehh?" Tiba-tiba, Stanley Ning berhenti berjalan dan matanya melihat ke sebuah stand pameran itu.

Yang terlihat adalah gaun pesta berwana putih panjang.

Sangat elegan dan anggun, dengan desain baru dan juga unik sekali, seluruh gaunnya terlihat sangat mulus, hampir tidak bisa menemukan kekurangan.

Dilihat dari model ataupun tingkat kesempurnaan dari gaun itu, semuanya sudah bisa membuat semua wanita tergila-gila akan gaun ini!

Dan yang lebih penting, gaun putih ini sama dengan yang pernah dilihat Leticia Lin di sampul majalah itu.

"Aku telah menemukanmu" kata Stanley Ning sambil tersenyum bahagia, dan segera berjalan.

Berjalan ke stand pameran itu, Stanley Ning tidak melihat harganya. Dia hanya berbicara kepada seorang pramuniaga: "Aku mau membeli gaun ini! Pakai kartu ya!"

Pramuniaga itu melihat jari-jari Stanley Ning, dan dia hanya bisa tertegun, dan berpikir bahwa dia salah dengar.

Setelah itu, Pramuniaga itu memandangi Stanley Ning dari atas sampai ke bawah. Dia melihat penampilan pakaian Stanley Ning seperti orang biasa dan dia perkir hal ini tidak mungkin.

"Gaun ini adalah barang berharga yang ada di pameran balai kota kita, dan gaun ini hanya untuk pameran saja, bukan untuk dijual!" kata Pramuniaga itu dengan nada tinggi.

Setelah selesai berbicara, berbalik untuk sibuk dengan diri sendiri, dan mengabaikan Stanley Ning, dan sangat tidak pantas!

Menurutnya, Stanley Ning tidak mampu membeli gaun ini.

Dan terlihat hanya ingin menimbulkan masalah di sini saja,

"Sudah diletakkan di sini, dan kenapa tidak dijual? Kamu katakan saja harganya, karena uang bukanlah masalah! "

Stanley Ning mengabaikan sikap dari Pramuniaga tersebut, dan nada suaranya sangat serius.

Ini adalah gaun yang disukai Leticia Lin, tidak peduli berapa harganya, dia harus mendapatkannya.

"Aku sudah bilang ini tidak dijual, apakah kamu tidak mengerti?"

“Jika kamu membuat masalah lagi, aku segera memanggil satpam untuk mengusirmu” kata Pramuniaga itu sambil mengerutkan kening dan menatapnya dengan tidak sabar.

"Huh, kamu pikir ini pasar tempat jualan sayur, apakah kamu bisa membelinya? Cepat kamu pergi dari sini dan jangan memalukan dirimu sendiri".

Pramuniaga itu merasa tidak sabar lagi dan perlahan keluar kata-kata yang tidak menyenangkan.

Mendengar kata-kata ini, Stanley Ning merasa tidak senang dan mengerutkan keningnya.

Ini jelas sekali bahwa kamu telah memandang rendah orang, dan bahkan kamu tidak mengatakan harganya, bagaimana kamu tahu aku tidak mampu membelinya?

“Sisca Wu, apa yang terjadi?” kata seorang pria yang berbadan gemuk dan bertanya dengan mengerutkan keningnya. Semua mata orang di gedung pameran tersebut tertuju pada pria itu.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu