My Enchanting Guy - Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
Pramuniaga Sisca Wu melihat seorang pria gemuk dan sambil dengan nada tinggi menunjuk Stanley Ning dan berkata: "Manajer, pria ini sengaja datang ke sini untuk membuat masalah".
Stanley Ning begitu kesal pada Sisca Wu dan berkata: "Buat masalah apa, aku ke sini untuk membeli gaun ini, jelas-jelas kamu yang telah memandang rendah orang!"
Manajer pameran itu menatap Stanley Ning, dan kemudian melihat gaun yang dia katakan.
Kemudian dia mengerutkan keningnya dan pandangan matanya seperti memandang rendah.
"Kami benar-benar mohon maaf tuan, kami tidak menjual gaun ini, dan gaun ini hanya untuk pameran saja".
"Jika ini dijual, maka hanya lewat pelelangan, dan mungkin kamu juga tidak akan bisa membeli dengan harga lelangan”. Manager tidak enak untuk mengatakan secara menyakitkan, sehingga dia hanya menjelaskan perkataan seperti itu.
Namun, maknanya sudah jelas.
Bukan tidak dijual, tetapi memandang rendah Stanley Ning.
Stanley Ning tidak dapat berkata apapun dan tidak mau menghadapi mereka, lalu dia berkata dengan tegas: "Hari ini aku telah melihat gaun ini. Silakan kalian sebutkan harganya, berapapun aku akan beli".
Begitu kata-kata itu keluar, kerumunan orang tersebut memandang rendah Stanley Ning dan mencibirnya.
Sisca Wu melihat diri Stanley Ning seperti orang bodoh.
Masih mengatakan untuk menyebutkan harga? Benar-benar memalukan!
Otak orang ini benar-benar ada masalah?
Wajah manajer tersebut mengkerut dan dengan nada tidak sabar berkata: "Benarkah? Gaun ini adalah barang berharga di Pameran Balai Kota kami, kelihatannya kamu benar-benar ingin membelinya, baiklah, kamu hanya perlu mengeluarkan uang 10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah) maka kamu dapat mendapatkan gaun ini".
Manajer tahu bahwa gaun ini jika dijual melalui pelelangan, maka tidak akan ada harga yang seperti itu!
Dia sengaja melebih-lebihkan harganya, dan hanya ingin menakuti Stanley Ning, sehingga dia tidak membuat keributan di sini.
Orang-orang yang di sekitar mendengar tawaran manajer tersebut merasa terkejut.
10 juta RMB, jelas ini bukan jumlah yang kecil!
Lagipula, siapa yang sebodoh itu menggunakan 10 juta RMB untuk membeli sebuah gaun?
Kecuali otaknya benar-benar bermasalah.
Dalam sekejap, semua mata tertuju pada Stanley Ning dan menghinanya. Mereka ingin melihat bagaimana Stanley Ning dipermalukan.
Mendengar hal itu Stanley Ning tersenyum.
Dia tahu bahwa jelas sekali manajer itu mencoba untuk mempermalukannya dan hatinya sungguh tidak senang sekali.
"Siapa yang tadi bilang aku akan membeli berapapun harganya, kenapa sekarang tidak ada suara, jika tidak bisa beli maka jangan berpura-pura” kata Sisca Wu yang melihat Stanley Ning tidak bersuara dan mengira Stanley Wu terkejut dan mengejeknya.
Orang seperti mereka ini, telah banyak dia jumpai
"Aku akan memberimu satu kesempatan lagi, cepat pergi dari sini, kalau tidak, aku benar-benar memanggil satpam!"
Bahkan manajer itu tampak lebih menghina lagi dan berkata: "Hei bocah, berani sekali kamu datang ke pameran kami dan berpura-pura berlagak hebat, aku ingin melihatmu, bagaimana kamu akan membeli gaun ini!"
Mendengar ini, Stanley Ning merentangkan tangannya, dan dengan ekspresinya yang tegas: "Oke, aku akan membelinya".
Kemudian berkata lagi: "Namun, aku tidak membawa begitu banyak uang, beri aku nomor rekeningmu dan aku akan segera menyuruh orang untuk mengirim uangnya".
Begitu kata ini keluar, itu seperti batu yang menggerakkan ribuan gelombang!
Semua orang tercengang dan semua orang terdiam, mengira mereka salah dengar!
Bocah malang ini, yang tidak tahu apa-apa tentang dunia dan bahkan dia membeli sebuah gaun dengan harga 10 juta RMB?
Benarkah!
Bahkan manajer dan Sisca Wu tertegun.
“Kamu hanya berpura-pura dan itu sangat mirip” kata Sisca Wu setelah kaget sejenak, Sisca Wu menenangkan pikirannya, tetapi dia masih tidak percaya bahwa Stanley Ning akan mengeluarkan uang sebanyak 10 juta RMB.
Ini hanya mempertahankan mukanya saja dan hanya berpura-pura!
Orang-orang di sekitar juga tidak percaya.
Bagaimanapun jika melihat penampilan Stanley Ning, jangankan sepuluh juta RMB, bahkan 10 ribu RMB (sekitar 20 juta rupiah) saja dia tidak dapat mengeluarkannya.
"Sudah tidak ada uang dan masih berani berkata omong kosong? Kamu pikir menyenangkan untuk mempermainkan kami? Sekarang, silakan kamu segera pergi, kalau tidak aku akan segera memanggil satpam". Kata Manajer itu yang benar-benar berpikir Stanley Ning hanya omong kosong saja, dan dengan kesal ingin memukul.
Melihat ini, Stanley Ning benar-benar tak berdaya.
Orang-orang ini hanya melihat dan percaya akan hal yang nampak di mata mereka saja.
"Oke, aku akan menyuruh orang ke sini untuk mengirim uang sekarang ya?"
Saat berbicara, Stanley Ning mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Kepala Pelayan Keluarga Ning.
Dari awal sampai sekarang dia tidak ada keraguan sama sekali untuk mengeluarkan uang tersebut.
Ketika manajer melihat bahwa Stanley Ning masih tidak pergi, dia benar-benar marah. Dengan wajah yang kesal, dia langsung mengambil walkie talkie: "Satpam, cepat kalian datang ke ruang pameran 1, di sini ada orang yang membuat masalah".
Dalam sekejap, semua orang memandang Stanley Ning dengan kasihan dan menunggu dia dipermalukan oleh leluconnya sendiri.
Melihat bagaimana dia diusir.
Dalam beberapa menit kemudian, ketiga satpam berlari dengan terengah-engah.
"Manajer, siapa yang berani membuat masalah di sini? Sialan, benar-benar harus dihabiskan orang itu!"
Kepala Satpam tersebut dengan begitu bersemangat dan ingin membereskan orang yang membuat masalah di sini!
"Itu dia!" Manajer menunjuk ke Stanley Ning dan mendengus tidak sabar: "Lempar orang itu keluar, cepat dan jangan sampai menganggu tamu-tamu lain!"
"Baiklah!"
Satpam itu kemudian menuju ke arah Stanley Ning dan dengan pandangan yang tidak enak!
Sial, berani datang ke sini untuk membuat masalah, bukankah ini sama seperti memukuli wajahku, benar-benar tidak ingin hidup!
Kepala Satpam itu sambil mengepalkan tangannya dengan erat dan mau membawa Stanley Ning, tetapi tiba-tiba datang dari belakang dengan suara yang kesal dan marah!
"Berhenti!"
Semua orang tercengang, dan dengan cepat berbalik untuk melihat, dan seorang pria paruh baya dengan keringat dingin yang mengalir di kepalanya!
Manajer itu mengerutkan kening, dan melihat siapa yang berani mengganggu urusannya.
Tetapi ketika berbalik, dia melihat sesosok pria tersebut, dan menjadi takut!
Karena lelaki paruh baya itu adalah Penanggung Jawab Utama Pameran, Marcel Liao.
“Tuan Liao, kenapa kamu datang?” Manajer itu melihat Marcel Liao, lalu dengan penuh hormat dan sambil tersenyum lebar menyapanya.
Kemudian manajer itu merasa aneh, karena sudah sampai jam seperti ini, tetapi Tuan Liao tidak pulang untuk tidur, dan mengapa sampai datang kemari?
Namun, Marcel Liao mengabaikannya, dan langsung pergi berbicara kepada Stanley Ning, sambil memberinya hormat dan tersenyum kepada Stanley Ning.
"Kamu adalah Tuan Muda Ning yang dikatakan oleh Kepala Pelayan Keluarga Ning ya, halo..., aku adalah Penanggung Jawab Utama Pameran di sini Marcel Liao, kami sangat senang kamu dapat datang berkunjung di Pameran kami ini".
Nada bicara Marcel Liao sangat hormat sekali, dan ketika dia melihat mata Stanley Ning, dia tampak sedikit takut.
Dan kejadian yang luar biasa ini, membuat semua orang tercengang.
Terutama Sisca Wu dan manajer itu, mata mereka melotot dan terkejut, dan dalam sekejap semua orang menjadi seperti sebuah batu.
Seorang Tuan Liao, yang memberikan penghormatan kepada orang muda ini.
Mungkinkah aku salah lihat?
Kemudian, dengan sapaan yang baik dari Marcel Liao, Stanley Ning hanya mengangguk dan dengan ekspresi datar berkata: "Kamu datang di waktu yang tepat, aku hanya ingin membeli gaun ini, tetapi manajer ini dengan sengaja terus membuat masalah, jika dia mengatakan harganya 10 juta RMB pun aku tidak masalah, tetapi dia masih saja menyusahkanku, apa maksudnya ini?"
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaAdore You
ElinaAwesome Husband
EdisonLoving Handsome
Glen ValoraPernikahan Kontrak
JennyThe Winner Of Your Heart
ShintaMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)