My Enchanting Guy - Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah

"Tuan Ning, maafkan aku, aku terlambat tadi."

Setelah berurusan dengan Lovren Wang dan Welly Gu, Yacob Gao berjalan ke arah Stanley Ning dengan wajah bersalah dan meminta maaf dengan hormat.

"Tidak apa-apa, kamu sudah tepat waktu, kerjamu sangat bagus kali ini."

Stanley Ning tersenyum dan berkata itu tidak masalah.

"Oh, ngomong-ngomong, apakah Dragon Entertainment masih perlu merekrut artis?"

Stanley Ning berpura-pura bertanya pada Yacob Gao, dan pada saat yang sama, mengedipkan mata dan melirik Dewi Lin di samping.

"Ya, tentu saja, kami kebetulan memiliki rencana untuk merekrut pendatang baru. Sekarang artis yang baru dikontrak dapat menikmati dana dukungan bulanan sebesar 30.000 RMB (sekitar 60 juta rupiah) ... Oh tidak, 50.000 RMB, dan ada begitu banyak peluang!"

Yacob Gao tentu saja memahami maksud Stanley Ning, dan segera memperkenalkannya dengan sangat antusias.

"Dewi, bagaimana menurutmu?"

"Apakah kamu masih ingin menjadi artis?"

Stanley Ning berbalik dan bertanya pada Dewi Lin dengan lembut.

"Tentu saja, tapi kakak ipar, Dragon Entertainment ini ..."

Wajah Dewi Lin agak muram , dan dia berhenti bicara.

Jelas dia trauma dengan kejadian hari ini, dia takut kejadian hari ini akan terjadi lagi.

"Jangan khawatir, Dewi, hal semacam ini tidak akan pernah terjadi lagi, Yacob Gao ini, penanggung jawab Dragon Entertainment di bagian timur China. Kebetulan aku kenal dengannya dan punya hubungan yang cukup dekat."

Stanley Ning memahami kekhawatiran Dewi Lin, berkata dengan lembut, dan menceritakan kebohongan lainnya.

"Kalau begitu ... Baiklah."

Dewi Lin berkata sambil menganggukkan kepalanya.

Dengan perintah Stanley Ning, Yacob Gao membuat kontrak di tempat dan Dewi Lin menandatangani kontrak dengan Dragon Entertainment. Mulai hari ini, Dewi Lin secara resmi akan memulai jalur akting di bawah arahan dan didikan Dragon Entertainment.

Sesampai di rumah, Dewi Lin sudah tidak sabar untuk segera menelpon Leticia Lin:

"Kakak! Apakah kamu ada di perusahaan sekarang? Bisakah kamu kembali siang ini?"

Dewi Lin bertanya dengan penuh semangat.

"Um ... Aku ada banyak urusan di sini, sepertinya tidak bisa."

Suara bersalah dan lelah Leticia Lin terdengar.

"Kak, jangan di perusahaan terus, kamu itu CEO, kenapa kamu lebih sibuk daripada karyawan? Karyawan saja masih sempat istirahat makan siang dengan santai!"

"Kamu harus memberi dirimu sedikit liburan!"

Dewi Lin berkata dengan marah.

"Oke, aku akan mempercepat pekerjaanku, lalu pulang!"

"Heheii! Kakak, aku punya kabar baik untukmu, aku akan menjadi artis kedepannya!"

Setelah Leticia Lin pulang ke rumah, Dewi Lin mengumumkan kabar tersebut di depan semua orang, mereka sangat senang saat mendengar ini, keluarga mereka langsung pergi makan besar untuk merayakannya.

Pada saat ini, meskipun Betty Li berwajah dingin pada Stanley Ning, akhirnya tidak ada rasa benci, dan satu keluarga itu memiliki pemandangan kebahagiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, di saat yang sama, keluarga Henky Qin sudah dalam keadaan ketakutan.

Pasalnya belum lama ini, Elexa Li mencari Henky Qin lagi, dia hamil anak Henky Qin, dan itu laki-laki!

Mendengar berita itu, Henky Qin langsung merasa tegang, dan dia ingin memberi Elexa Li sejumlah uang agar dia menggugurkan anak itu. Namun, dia tidak sengaja membocorkan berita itu dan orangtuanya tahu.

Orangtua Henky Qin langsung mengatakan bahwa bayi cucu dari keluarga Qin ini harus lahir dan tidak boleh diaborsi. Sekarang mereka bersiap makan bersama Elexa Li untuk membicarakan pernikahan.

Menurutnya, jika bukan karena Stanley Ning membuat masalah, yang merusak hal baik yang dia rencanakan dan menyatukan dia dan Elexa Li, sekarang, bagaimana mungkin ada masalah seperti ini.

Apalagi dia pernah ditangkap oleh Paul Lei sebelumnya di Flavor Villa, dan dia hampir dipukul sampai mati, dia masih ingat kejadian ini.

Sekarang, Paul Lei telah menghilang secara misterius, dan bahkan villa tersebut telah berpindah tangan, jadi Henky Qin hanya bisa menyalahkan Stanley Ning.

Namun, nasib Paul Lei saat ini seratus kali lebih menyedihkan daripada Henky Qin.

Sebelumnya, karena memprovokasi Stanley Ning lagi, Paul langsung "dikirim" oleh Tuan Lei ke sebuah pabrik di Afrika untuk bekerja menjadi kuli.

Setiap hari, mandor mengawasinya dengan ketat, dia bekerja hampir setiap waktu, dikerja paksa, dipenjara, tanpa kebebasan sedikit pun.

Jika Henky Qin tahu tentang berita ini, dia pasti tidak akan berani membuat masalah.

Sebab, dibandingkan dengan Paul Lei, Henky Qin masih terbilang sangat bahagia sekarang.

Sore berlalu dengan cepat, dan waktu segera tiba di malam hari, Stanley Ning datang ke perusahaan tepat waktu untuk menjemput Leticia Lin.

Namun, karena Leticia Lin pulang pada siang hari, tumpukan pekerjaan di tangannya tidak dapat diselesaikan tepat waktu, duduk di kantor, menghadap berbagai dokumen, tenggelam dalam pekerjaan.

"Leticia, ini sudah malam, dan kamu masih sibuk."

Setelah menunggu lama di bawah, Stanley Ning langsung naik ke atas dan menemukan Leticia Lin masih bekerja.

"Ya, ada beberapa dokumen terakhir yang tersisa."

"Kamu tidak kembali saja dulu, aku akan naik taksi pulang nanti."

Leticia Lin berkata dengan lelah.

"Tidak apa-apa, aku akan menemanimu di sini, biarkan ibu dan mereka makan dulu."

Setelah itu, Stanley Ning menelepon ke rumah dan tinggal bersama Leticia Lin di perusahaan. Akhirnya, Leticia Lin menyelesaikan pekerjaannya, masuk ke dalam mobil, dan Stanley Ning hendak pergi.

"Kruk kruuk..."

Akibatnya, begitu Stanley Ning menyalakan mobil, perut Leticia Lin menjerit, dan bahkan suaranya agak besar.

"Ini sudah sangat malam, aku sedikit lapar ..."

Leticia Lin berkata dengan sedikit malu.

"Haha, ayo pergi, ayo makan di luar hari ini, ayah dan ibu juga seharusnya sudah makan."

Stanley Ning tersenyum sedikit dan memberi usul pada Leticia Lin.

"Oke..."