My Enchanting Guy - Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan

Charles Hu memandang layar ponselnya, dan ternyata Ayahnya yang menelepon

Dia tersenyum dan tidak langsung menjawab telepon, dia berjalan ke kerumunan dan berkata kepada semua orang: "Jangan melihat berita itu, itu semua berita palsu!"

Charles Hu menunjukkan ponselnya: "Lihat, ayahku menelponku! Dirut perusahaan Hu di Shenzhen! Lucas Hu!"

"Walaupun aku tidak tahu apa yang diminta ayahku untuk kulakukan, aku akan dengan senang hati menanyakannya masalah hotel dan mengungkap trik orang itu! Diam ... jangan bicara, aku akan berbicara dengan ayahku!"

Charles Hu bersikeras bahwa Stanley Ning hanya menemukan bantuan teman-teman media untuk menyebarkan berita itu, menjawab telepon dengan percaya diri, dan menghidupkan loud speaker.

Telepon terhubung, dan ada suara lelaki setengah baya yang gelisah: "Nak, di mana kamu sekarang? Kudengar kamu pergi ke Shanghai?"

"Ya, aku di Shanghai. Ada apa, Ayah? Suaramu terdengar aneh. Apakah ada sesuatu yang mendesak? Apa yang terjadi?"

Charles Hu mengerutkan kening dan bertanya.

Kapan Dirut perusahaan Hu berkata segugup ini? Charles Hu sekarang berusia 25 tahun. Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Dapat mengembangkan keluarga dan tumbuh menjadi kuat, menjadikan salah satu perusahaan yang terbaik di sebuah kota, setidaknya ia harus memiliki kemampuan tertentu untuk menanggung sesuatu, tidak mungkin untuk sepanik ini.

Orang-orang yang menonton saling memandang telepon.

Ini suara Dirut perusahaan besar? Kedengarannya tidak seperti itu.

Lucas Hu di sisi lain telepon terus berkata kepada putranya: "Sangat pas sekali kalau kamu berada di Shanghai ... Kamu segeralah pergi ke Forks Hotel dan ada masalah penting yang harus ditangani olehmu."

Charles Hu mendengarnya, dan melirik Stanley Ning, dan ada firasat buruk di hatinya.

Dia menelan ludah dan bertanya kepada ayahnya di ujung telepon: "Aku di Forks Hotel. Adakah yang penting untuk dijelaskan kepadaku? Apa yang terjadi, Ayah? Suaramu terdengar ... bagaimana panik? dari?"

"Jangan katakan lagi!" Suara di ujung telepon tiba-tiba menjadi kesal: "Ada seseorang yang mengganggu perusahaan Hu kita!"

"Mengganggu kita?"

"Heh!" Suara Lucas Hu terdengar dan menggertakkan giginya: "Beberapa pabrik elektronik perusahaan kita tahun ini akan memproduksi sejumlah produk terbaru di pasar. Untuk alasan ini, aku telah meminjam lebih dari 37 miliar RMB (sekitar 74 triliun rupiah) dari bank. Bulan-bulan ini pengeluaran sangat banyak, jadi tidak mengembalikan sesuai hari yang dijanjikan. Awalnya, karena hubungan antara aku dan Direktur bank, itu bisa diundurkan beberapa bulan, bahkan bisa diundurkan beberapa tahun."

"Tapi sekarang ... Direktur bank itu tiba-tiba diberhentikan, dan pihak bank baru saja menelepon untuk meminta pinjaman segera dilunasi, kalau tidak mereka akan membawaku ke pengadilan atas penyuapan!"

Charles Hu menelan: "Ayah, kamu menyuap ... kamu menyuap?"

"Omong kosong! Aku tidak memberi keuntungan pada Direktur bank. Dengan skala perusahaan kita, bagaimana kita bisa mendapatkan begitu banyak pinjaman?"

Suara telepon itu sangat keras, dan sudah didesak untuk membayar kembali pinjamannya. Itu sudah sangat tidak menyenangkan. Akibatnya, putranya yang baik tidak mengerti ketidakpedulian perusahaan keluarga terhadap peraturan yang tidak teratur. Bagaimana dia bisa mewarisi bisnis keluarga di masa depan?

Karena kecewa dengan generasi masa depan, nada bicara Lucas Hu langsung meledak-ledak.

Mendengar perkataan Lucas Hu, semua orang langsung seperti berhenti bernapas, 37 miliar RMB!

Kebanyakan dari mereka adalah kelas menengah, meskipun mereka sedikit lebih tinggi daripada orang biasa, mereka tidak dapat menghasilkan uang sebanyak itu selama beberapa dekade.

"Itu, kalau begitu, apa yang harus dilakukan? Apa yang bisa aku bantu? Bagaimana cara mengatasi masalah ini?"

Charles Hu bertanya dengan cemas, perusahaan Hu tidak mungkin ada masalah, jika ada masalah, bagaimana dia bisa mengandalkan ini lagi?

Dia telah merencanakan sejak awal, setelah orangtua itu meninggal, dia mewarisi bisnis keluarganya. Ketika saatnya tiba untuk menjual perusahaan itu, sudah pasti cukup untuk duduk dan makan seumur hidup. Sedangkan untuk generasi mendatang, setidaknya dia belum mempertimbangkannya.

"Tidak, aku telah mengorbankan sedikit minat dalam masalah ini. Itu telah diselesaikan, tetapi harus melalui beberapa prosedur."

Lucas Hu berkata kepada putranya di telepon: "Bank mengatakan jika tidak bisa mendapatkan uang, pabrik akan diambil, aku pasti tidak setuju. Tetapi mereka juga mengatakan jika bisa, akan baik-baik saja untuk menyita Happy Hotel secara langsung."

"Hotel itu adalah hal yang paling tidak berharga di keluarga kita, dan itu hanya cukup untuk membayar tunggakan beberapa bulan. Perusahaan yang sudah menguntungkan, dan proyek yang ada hubungannya dengan hutang, bank pasti tidak mau. Tetapi sekarang bank bersedia melikuidasi Happy Hotel, dan ketika saatnya tiba, pergi dari hotel itu ... "

"Kamu tunggu di Happy Hotel. Dalam beberapa menit, ada seseorang yang akan menghubungimu. Sial! Mereka hanya memberi 5 menit. Untungnya, kamu berada di hotel ..."

Kepala keluarga Hu, Dirut perusahaan Hu, orang sebesar itu benar-benar berkata kasar di telepon.

Perilaku yang tidak memenuhi syarat, jika dia tahu bahwa ada banyak orang yang mendengarkan, dia pasti akan sangat malu!

Charles Hu terkejut dengan kata-kata ayahnya.

Dia juga ingin kembali untuk bertanya kepada ayahnya tentang situasi hotel ini, yang digunakan untuk membongkar "trik Stanley Ning".

Akibatnya, ayahnya menyebut dirinya untuk membuktikan Stanley Ning!

Namun, kata-kata Lucas Hu belum selesai: "Aku baru saja menerima panggilan aneh. Aku tidak tahu siapa, tetapi dia mengatakan kepadaku bahwa kali ini, itu semua karena seorang junior dalam keluarga mencari masalah dengan seseorang yang seharusnya tidak dia lawan! Sialan, jika dia memberi tahuku siapa itu, aku akan langsung mengupas kulitnya!"

"Gleek."

Charles Hu memandang layar telepon dan menelan ludah, lalu melirik Stanley Ning.

Apakah itu benar-benar disebabkan oleh satu panggilan teleponnya?

Setelah Lucas Hu mengatakan ini, telepon tiba-tiba terdiam.

Dia tampaknya memikirkan sesuatu juga. Setelah beberapa saat, nadanya tiba-tiba berubah, dan itu terdengar sangat berbahaya: "Charles Hu, junior yang menyebabkan masalah pada orang itu, apakah itu kamu?"

"Aku ... bagaimana mungkin aku?"

Charles Hu tidak berani mengakuinya, dan dia belum yakin, tentu saja dia tidak akan mengakuinya.

"Ternyata benar, itu kamu! Charles Hu, kamu tunggu, tunggu sampai di rumah, dan lihat bagaimana aku memberimu pelajaran. Aku tahu kamu hanya bisa main-main di luar sepanjang hari ..."

Charles Hu dengan cepat menutup telepon.

Semua ini adalah didikan Ibunya, ayahnya memukulinya, tetapi dia tidak jera sama sekali.

Telepon ini datang tepat waktu.

Hasil permainan sudah sangat jelas.

Stanley Ning, yang tidak terlihat mencengangkan dan biasa-biasa saja, benar-benar melakukannya!

Satu kali telepon dan langsung menutup hotel ini!

Semua orang langsung memberi pandangan aneh pada Stanley Ning.