My Enchanting Guy - Bab 206 Kesempatan Terakhir

Nyonya besar Lin telah memperhatikan pertemuan ini selama dua hari terakhir.

Awalnya jika Andre Lin tidak menyebutkannya, dia bahkan mungkin tidak ingat hari ini.

Sekarang setelah dia mengingatnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak geram: "Leticia Lin! Kamu tidak menuruti perkataanku? Apa kamu tidak memandangku sebagai nenekmu lagi?"

"Ini hanya menyuruhmu untuk bekerja sama dengan keluarga Yang dan menandatangani kontrak, tapi sampai sekarang masih belum mendapatkan kerjasamanya! Bagaimana aku bisa yakin memberikanmu dua perusahaan terbaik dari seluruh keluarga Lin kepadamu? Uhuuk..."

Nyonya besar Lin terlalu bersemangat saat berbicara, mulutnya tersedak dan batuk hebat.

Melihat ini, Andre Lin dengan cepat berdiri di samping Nyonya besar Lin, mengusap-ngusap punggungnya dan tidak lupa memarahi Leticia Lin: "Leticia Lin! Lihat apa yang kamu perbuat, jika terjadi sesuatu apda nenek, habislah kamu!"

Leticia Lin juga dengan cepat bangkit dan berlari ke Nyonya besar Lin, mengulurkan tangannya dengan khawatir.

Tapi tangannya ditepis oleh Nyonya besar Lin: "Kamu tidak perlu berpura-pura di depanku."

"Leticia Lin, aku pikir kamu hanya ingin aku mati lebih cepat, karena takut aku akan mengambil perusahaan Lin kembali darimu, kan?"

Nyonya besar Lin bertanya dengan marah.

Leticia Lin merasa sangat sedih: "Nenek, aku cucumu. Kenapa kamu punya pemikiran jahat seperti itu?"

"Lalu apa yang aku katakan, kenapa kamu tidak mendengarkan? Mengapa kamu belum menandatangani kontrak dengan keluarga Yang sampai sekarang?"

Nyonya besar Lin bertanya dengan terengah-engah.

Leticia Lin mengerutkan kening, dan ragu-ragu, tetapi memutuskan untuk mengatakan rencananya: "Nenek, sebenarnya situasi keluarga Lin, meskipun kritis, tidak seburuk yang nenek pikirkan, tidak perlu mengandalkan keluarga Yang, kami mengelolanya dengan baik, Perluasan saluran juga bisa perlahan berbalik. "

"Orang-orang keluarg Yang, mereka, mereka tidak memiliki ketulusan untuk bekerja sama, aku telah membahas dengan mereka dua kali, mereka selalu meminta terlalu banyak. Mitra semacam ini tidak bisa dipercaya. Bahkan jika kontrak ditandatangani, mungkin tidak terlalu akan menyenangkan untuk bekerja sama. Jika setengah dari kerjasama, mereka akan membuat permintaan yang semakin berlebihan, atau langsung memutuskan kontrak, keluarga Lin kita akan menghadapi krisis nyata kalau begini ... "

Ini adalah pemikiran Leticia Lin yang sebenarnya.

Semua adalah perusahaan, mengapa keluarga Lin harus bergantung pada bantuan orang lain? Leticia Lin sudah dilatih sejak kecii, pergi ke universitas untuk belajar manajemen bisnis, dan pergi ke luar negeri untuk belajar di luar negeri selama beberapa tahun.

Sekarang kembali, bertanggung jawab atas industri keluarga Lin, tidak membutuhkan pengetahuan dan metode yang telah dipelajari, tetapi hanya ingin mengandalkan perusahaan lain? Bukankah ini hanya masalah memutuskan apa yang harus dilakukan?

Leticia Lin memahami kebenaran ini, tetapi dia tidak berani mengatakan hal seperti itu kepada neneknya, karena itu akan membuat dia kehilangan muka, dan membuatnya berpikir bahwa Leticia Lin sedang memandang rendah dirinya, dan situasinya hanya akan menjadi lebih buruk.

"Beraninya kamu membalas perkataanku? Kamu bahkan tidak bisa menandatangani kontrak dengan mereka. Apa lagi yang kamu bicarakan dikelola dengan baik? Apakah kamu memiliki kemampuan itu? Aku berbicara dengan keluarga Yang dengan jelas. Kamu hanya harus menandatanganinya. apakah ini sulit? "

Nyonya besar Lin ini bahkan tidak mau mendengar perkataan Leticia Lin, karena wanita tua itu tidak berpendidikan sama sekali.

Kakek Lin adalah mahasiswa di jaman dulu.

Di masa mereka, mahasiswa sangat jarang.

Dia mulai dari nol dan mendirikan perusahaan bisnis Lin. Pada saat itu, Nyonya besar Lin telah mengikuti kakek Lin, bertanggung jawab untuk kontak bisnis eksternal, mempertahankan pelanggan, dan menjaga hubungan dengan perusahaan mitra.

Dia dari awalnya hanya tahu cara menarik hubungan, tetapi keluarga Lin bisa berkembang, semua ada jasanya dan semua ada arahannya. Dan benar-benar mengabaikan Kakek Lin yang adalah lulusan perguruan tinggi, dan memiliki pengetahuan ekonomi.

Jadi, sekarang Leticia Lin mengatakan ini, dia tidak mengerti sama sekali, dan dia tidak ingin memahaminya. Hanya ingin Leticia Lin mengikuti metodenya sendiri.

"Tapi nenek, mereka ingin ..."

"Kamu tidak perlu menekankan kepadaku yang lain-lain."

Nyonya besar Lin kali ini mengatakan yang sangat mengejutkan: "Kali ini, keluarga Yang dan keluarga Xiao juga akan hadir. Ini adalah batas waktu terakhirmu. Jika kamu tidak dapat menandatangani kontrak dengan mereka, maka kamu harus mengembalikan perusahaan pada Andre Lin! Ada lagi ... "

"Harus mengambil kembali properti yang ada di tanganmu, dan aku akan mengurusnya sendiri, sehingga kami tidak akan kehilangan semua hal yang telah diusahakan oleh kakek selama hidupnya!"

Ayah dan Ibu Lin gelisah.

"Bu! Bagaimana itu bisa dilakukan? Itu adalah yang ditinggalkan Ayah ... Biarkan saja Leticia yang mengurusnya."

Nyonya besar Lin melirik mereka berdua dengan dingin, dan berkata dengan suara dingin, "Apa maksud kalian berdua? Ingin berpisah dari keluarga? Tidak ingin peduli lagi dengan hidup dan matiku? Aku Ibu kalian! Apa yang dimiliki oleh keluarga kalian? Tunggu aku mati! Itu mungkin baru akan jadi milik kalian! "

"Oke! Ini saja, ini kesempatan terakhirmu!"

Nyonya besar Lin tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung bangkit, menyuruh lelaki di sampingnya membantunya pergi.

"Hahahaha! Ini benar-benar pembalasan, ketika perusahaan kami diambil oleh kalian, itu memang menyakitkan, tetapi sekarang tampaknya kemampuanmu akan mengurus urusan perusahaanmu."

Andre Lin menunggu Nyonya besar Lin berjalan pergi dan berkata kepada Leticia Lin dengan senyum puas.

"Leticia Lin, kalau tidak, kamu langsung kembalikan perusahaanku kepadaku sekarang, aku akan mencoba membujuk nenek, aku tidak berani mengatakan apa-apa lagi, setidaknya itu akan memungkinkan kamu untuk menjaga bisnis milikmu sendiri, bagaimana?"

Leticia Lin tidak berbicara.

Andre Lin mendekat: "Kamu pikirkan baik-baik, aku bisa bertanya padamu kali ini. Jika kamu tidak bisa menandatangani kontrak dengan Tuan muda Yang, nenek akan menyita bisnismu. Pada saat itu aku akan berbicara pada nenek, mungkin saja perusahaanmu itu juga akan menjadi milikku! Hahaha!"

"Tidak perlu mengkhawatirkanku, aku akan menanganinya sendiri. Perusahaanmu, pasti tidak akan kembali kepadamu. Manajemen perusahaanmu sebelumnya berantakan, jika ada di tanganmu, itu akan ditutup dalam waktu kurang dari setahun."

Leticia Lin berkata dengan tegas.

"Hah? Kamu pikirkan saja, jika kamu benar-benar ingin menandatangani kontrak dengan keluarga Yang, maka kamu harus menyetujui permintaan Tuan muda Yang."

Andre Lin menyipitkan matanya dan memandang Leticia Lin dan berkata: "Tapi untuk wanita cantik sepertimu, menandatangani kontrak benar-benar bukan masalah besar. Saat kamu sudah mengangkang, siapa yang tidak ingin bekerja sama denganmu?"

"Andre Lin kamu..."

Kata-kata Andre Lin terlalu berlebihan. Leticia Lin sangat marah. Dia baru mau membuka mulutnya untuk menyuruh Andre Lin meminta maaf, tapi dia tiba-tiba mendengar suara keras!

Andre Lin, yang tadi masih berdiri di sebelahnya, langsung terpelanting ke udara dan terjauh ke lantai.

Leticia Lin melihat ke belakang sambil tercengang dan melihat Stanley Ning yang baru saja menarik tinjunya.

"Andre Lin, kamu pikirkan baik-baik, siapa lawan bicaramu itu, itu adalah kakak sepupumu sendiri!"

Stanley Ning berkata dengan marah, "Dasar orang tidak berpendidikan!"

Andre Lin mendongak dengan tidak percaya: "Stanley Ning? Dasar sampah, kamu berani memukulku?"