My Enchanting Guy - Bab 380 Kota Shanghai

Stanley tertawa dengan tidak berdaya, dia hanya bisa membawanya naik lift.

Pintu lift ditutup, Stanley bertanya, "Bukankah kamu sudah tamat dan mencari pekerjaan? Apakah kamu sudah menemukan pekerjaannya?"

Merry sekali mendengar topik ini, wajahnya langsung berubah sedih, "Jangan diungkit lagi, pekerjaan apaan, jelas-jelas adalah penekanan, setiap perusahaan meminta harus bisa ini bisa itu, sungguh pusing sekali, sudahlah jika tidak memberi kesempatan untuk orang muda, merka bahkan menjadikan orang sebagai kuli, aku sudah mencari banyak pekerjaan semuanya begitu semua, dan akhirnya aku resign semua."

"Resign? Lalu apa yang akan kamu lakukan kedepannya?"

"Bekerja di kantor kakakku!" Merry mengeluarkan lidahnya dengan bandel, "Lagipula, kakakku sudah mengatakannya dari awal, jika pekerjaan tidak mengenakan jangan kerja, datang saja ketempatnya, sekarang aku sudah mengerti, aku mau kembali untuk membantu kakakku."

Stanley baru saja melihat dia, dia sudah menebak sedikit, namun tidak disangka itu benaran.

Pintu lift terbuka Stanley membawa Merry langsung masuk kedalam kantor Elsa.

Ketika mendengar Elsa mau datang ke kantor, Elsa sangatlah senang.

"Aku tahu kemampuanmu, sebelumnya aku sudah suruh kamu datang, kamu malah tidak mau datang, sekarang kamu mau datang, ini sungguh baik sekali."

Sambil berkata, Elsa bergegas mengenalkannya mengenai pekerjaan, dia ingin memberikan sebuah jabatan untuknya.

Stanley tengah memikirkan bagaimana cara mengelabui Elsa dan memanfaatkkan perusahaan untuk menyelidiki Ning's Group, sekarang ketika meihat Merry, dia langsung punya sebuah rencana.

Stanley lalu berkata, "Merry sifatnya terbuka dan pikirannya lincah, menurutku bisa suruh dia melakukan penyelidikan market saja, bagaimana?"

Elsa berkata, "Penyelidikan market? Bukannya begitu dia akan pergi kemana-mana, kalau begitu bukankah Merry akan terlalu capek?"

"Tidak, tidak! Pas!" Merry sekali mendengar pekerjaannya bukanlah di kantor, melainkan diluar, dia langsung berkata dengan senang, "Aku memang suka yang begitu, aku bisa melakukan penyelidikan market, aku memang tidak suka setiap hari berada disebuah tempat yang sama, itu sungguh membosankan."

Elsa melihat dia juga tidak menolaknya, dia lalu memutuskannnya seperti begitu.

Setelah Merry bekerja, Stanley membuatkan sebuah rencana business untuk Elsa.

"Sebelumnya bukannya aku mengirim sejumlah uang untukmu, aku lihat kamu terus saja tidak menggunakannya, jka ditaruh juga begitu saja, kebetulan perusahaan butuh memperluas bisnis, dan dampak pengaruh perusahaan juga perlu ditingkatkan, aku lalu membuatkan sebuah rencana, kebetulan bisa menggunakan uang ini, kamu lihat-lihat dulu bagaimana?"

Elsa belakangan ini tengah memikirkan untuk perkembangan bisnis perusahaan, kebetulan sama dengan pemikiran Stanley, dia melihat rencana dan bertanya, "Kamu disini tulisnya mau melakukan perluasan dan pengembangan lahan dikota lain, tapi dikota lain kita juga tidak begitu tahu......."

Stanley berkata, "Tidak apa-apa jika tidak tahu, kita tinggal suruh orang lain untuk menyelidikinya saja, sekarang, bisnis di kota kita boleh dibilang sudah penuh, berkembang keluar kota perlu direncanakan dari sekarang, ini adalah masalah cepat atau lambat.

Elsa menganggukan kepalanya, dia melihat rencananya dengan teliti lagi, setelah yakin tidak ada masalah lain, dia langsung menandatanganinya.

Disaat ini kebetulan Merry masuk kedalam dan ingin bertemu dengan Elsa, dia melihat rencana itu dan bertanya, "Eh, bisnis luar kota, apakah penyelidikan market ini masih butuh orang? Aku bisa lho."

Merry meskipun bekerja sebagai penyelidikan market, namun bagaimanapun juga karena bisnis didalam kota nyaris penuh, jadi tempat yang perlu penyelidikan market sudah sangatlah dikit, jangankan berjasa, bahkan kesempatan untuk keluar saja juga sangatlah sedikit, biasanya dia terus berada dikantor dan bengong, ini membuatnya sangatlah tidak puas, kebetulan melihat ada bisnis luar kota, dia langsung memintanya sendiri.

Stanley memang berencana untuk menyuruhnya pergi, namun tidak disangka Merry mengatakannya sendiri, dia lalu berkata sambil tersenyum, "Boleh juga, asalkan kamu mau bisnis ini milikmu."

Elsa melihat Stanley menyetujuinya dengan begitu cepat, dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Merry sendirian sepertinya kurang aman, penyelidikan market bisa saja harus pergi ketempat yang terpencil, sendirian pada ujungnya kuranglah baik."

"Aduh, kakak, tenang saja, tidak ada orang yang berani membullyku, penyelidikan market biasanya pada pagi hari, tidak akan terjadi apa-apa itu, jika kamu tidak tenang, kamu bisa carikan satu orang untuk pergi bersamaku."

Elsa berkata, "Cari siapa? Belakangan ini seluruh kantor sedikit sibuk, tidak ada orang yang bisa pergi bersamamu, kamu ini harus pergi keseluruh temapt didalam negeri, ini tidak bisa kembali dalam waktu satu dua hari. Bagaimana jika......."

Elsa merenung sejenak, dia lalu menghentikan tatapannya pada Stanley.

Stanley takut Elsa mencurigai motif dirinya, dia lalu mengerakkan bahunya, "Mengapa kamu melihatku seperti begini, belakangan ini aku memang tidaklah sibuk, tapi aku ingin menemanimu, aku tidak ingin keluar."

Elsa mengira Stanley tidak ingin pergi meninggalkannya, dia tersenyum malu, dan tidak mengatakan apa-apa, malahan terdengar Merry mendengar perkataan Stanley dan merasa sedikit tidak senang, dia menyindir, "Hmph, Kakak Ning adalah lelaki baik, dia harus menemani kakak, aku orang luar begini tidak cukup beruntung untuk bisa membuatnya menemaniku pergi, sudahlah kak, kamu carikan orang lain untuk menemaniku pergi saja, siapapun yang pergi bersamaku bisa saja, atau aku sendiri saja juga bisa."

"Tidak boleh, sendirian pasti tidak boleh." Elsa khawatir dengan keselamatan Merry, dia pasti tidak akan setuju, setelah ragu-ragu sejenak, dia tetaplah berkata kepada Stanley, "Bagaimana jika kamu temani Merry pergi saja, setelah pulang baru temani aku........"

"ini........."

"Pergilah, buat aku lebih tenang." Kata Elsa.

Merry yang ada disamping menghempaskan nafasnya dan melirik kearah lain sambil mencibir.

Stanley melihat sudah saatnya, dia lalu setuju, "Baiklah, aku temani dia pergi, kamu dirumah tunggu aku ya."

Setelah itu, beberapa hari Merry dan Stanley menyiapkan data-datanya sendiri.

Merry menyiapkan data lahan perusahaan Letophika, sedangakan Stanley menyiapkan data yang berhubungan dengan keluarga NIng.

Setelah mereka berdua sudah siap semua, barulah mereka meninggalkan Shenzhen.

Tempat pertama mereka adalah kota Shanghai.

Kota Shanghai sebagai sebuah kota yang sangat makmur, tingkat kemakmurannya dibandingkan dengan kota Shenzhen hanya bisa dibilang melebihi saja.

Sebuah kota internasional yang begitu besar, jelas bawha Ning's Group akan menjadikannya sebagai titik penting bisnisnya, dikota Shanghai saja punya 89 perusahaan, berbagai industri ada, dari teknologi, games, kecantikan, kosmetik dan lainnya,semuanya ada ikut campur.

Dan diantara itu yang terpenting adalah NingChen Intech, bisnis utamanya adalah media sosial, games dan lainnya.

Media sosial NingChen, "Bobo" tidak hanya terkenal didalam negeri dan juga sangatlah terkenal diseluruh dunia, itu adalah media sosial penting anak muda, pengguna aktif nya mencapai 100 juta diseluruh dunia.

Bersamaan dengan itu, games yang didesign oleh NingChen sangatlah menguntungkan, gamenya sering berada pada tingkatan nomor satu dipasaran games dalam negeri.

Perusahaan ini mengkontribusi 30% dari total profit Ning's Group setiap tahunnya, ini adalah target yang wajib dihajar oleh Stanley.

Dikarenakan kondisi Shanghai yang rumit, dan tidak seperti Shenzhen yang ada Dino dan Diego, Stanley kali ini datang sengaja membawa kedua kembaran.

Mereka berdua tidak hanya hebat, mereka juga adalah orang dari Ayah Stanley, mereka juga lumayan mengetahui mengenai kondisi NIng's Group, adanya mereka disamping, Stanley lebih mudah untuk mengerjakan sesuatu.

Setelah turun dari pesawatn dan baru saja keluar dari terminal bandara, Merry mengambil hpnya dan pergi membeli minuman disebuah toko.

Stanley bertemu dengan kedua bodyguard kembaran itu disudut toko, dan menyuruh mereka menyelidiki keadaan NingChen saat ini.

Setelah itu dia datang kesamping Merry.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu