My Enchanting Guy - Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap

Tuuuttt… tuuuttt… tuuuttt!

Telepon berdering tiga kali dan segera terhubung.

“Secepat mungkin, bantu aku cari dua orang di kota Shanghai.” Nada suara Stanley Ning sangat tenang, dan berusaha menekan amarahnya.

Draco Long juga mendengar ada sesuatu yang salah dengan nada bicara Stanley Ning, tanpa berpikir lagi, dia langsung menepuk dadanya dan berjanji: “Jangan khawatir, Tuan Stanley NIng, walaupun Kota Shanghai besar, aku pasti akan menemukan orang yang kamu inginkan.”

Stanley Ning berkata dengan nada bicara yang menakutkan: “Baiklah.”

Tanpa banyak bicara dengan Draco Long, Stanley Ning langsung menutup telepon dan mengiriminya informasi tentang Koby Zhang dan Ferry Zhang.

Kemudian, untuk memastikan semuanya aman, Stanley Ning diam-diam mengirim pesan teks kepada Santi Mo, memintanya untuk segera mencari orang yang berhubungan dengan ini untuk menemukan bukti yang relevan.

Tanpa diduga Koby Zhang dan Ferry Zhang melakukan hal seperti ini, maka tidak perlu bagi Stanley Ning untuk menunjukkan belas kasihan.

“Dewi Lin, ayo kita pulang.” Setelah mengatur semuanya, Stanley Ning menaruh ponselnya kembali dan menatap Dewi Lin tanpa ekspresi apa pun.

Dewi Lin sekarang tahu apa yang sedang terjadi, perasaan yang awalnya ingin mencoba pakaiannya tiba-tiba menghilang, sekarang ketika dia melihat Stanley Ning ingin pulang, dia sedikit khawatir.

“Kakak ipar, jika pulang sekarang, bukakah ini kamu akan masuk keperangkap ini? Dengarkan saja apa kata kakakku, kamu sebaiknya mencari tempat bersembunyi untuk sementara waktu.”

Stanley Ning menggelengkan kepalanya: “Jika aku benar-benar menghindarinya, masalah ini akan menjadi lebih tidak jelas, jika aku melarikan diri, takutnya ada masalah lain lagi.”

Dewi Lin terdiam sesaat, sia berpikir bahwa perkataan Stanley Ning ada benarnya juga, dia mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Mereka berdua meninggalkan toko.

Adapun seluruh pakaian yang dibeli Stanley Ning, Stanley Ning meminta karyawan toko untuk mengemas semuanya dan langsung mengirimnya ke rumah.

Keluar dari Mall, mereka berdua tidak menunda-nunda lagi, dan bergegas pulang.

Tapi tidak lama setelah mereka berdua pergi.

Di sudut Mall, seorang pria dengan mengenakan topi, berjalan keluar.

Dia menyeringai dan melihat foto Stanley Ning dan Dewi Lin yang sangat mesra.

Mulutnya semakin tersenyum jahat.

Setengah jam kemudian.

Stanley Ning dan Dewi Lin dengan segera sampai di rumah.

“Stanley Ning, kenapa kamu pulang? Cepat kamu pergi!” Melihat mereka berdua, wajah Leticia Lin berubah dan berlari dengan cemas menghampiri Stanley Ning.

Tetapi baru berjalan beberapa langkah, dia dihentikan oleh seorang polisi.

Pada saat yang sama, tiga polisi bergegas masuk dan berdiri di belakang Stanley Ning.

Mereka sudah lama menunggu di sini.

“Tuan Stanley Ning, kamu dicurigai sebagai kasus tabrak lari, silakan ikut dengan kami!” Pada saat ini, seorang yang berpenampilan seperti kepala polisi berjalan mendekati Stanley Ning dan menatapnya dengan tenang.

Stanley Ning menatapnya, pertama-tama dia mengangkat bahu, lalu mulai menjelaskan: “Aku tidak pernah melakukan ini, ada orang yang sengaja menjebakku...”

Melihat bahwa Stanley Ning ingin menjelaskan, Betty Li bergegas datang dan menunjuk ke Stanley Ning dan berteriak: “Pak polisi, dialah yang melakukan itu, cepat, bawa dia pergi dari sini.”

Ekspresi wajah Betty Li sangat marah, dan dia tidak memberi Stanley Ning kesempatan untuk menjelaskan.

Ketika Stanley Ning mendengar teriakan Betty Li, dia mengerutkan kening dan hatinya mulai marah.

“Bu, kamu jangan asal bicara!” Leticia Lin melihat Betty Li seperti ini dan segera menarik Betty Li.

Dewi Lin dengan cepat berbicara untuk Stanley Ning: “Pak polisi, masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan kakak ipar aku, kalian jangan salah sangka.”

Pada saat bersamaan, ketiga orang tersebut berbicara, dan seketika, suasana di dalam rumah menjadi berantakan.

“Baiklah, jangan bertengkar!” Pada saat ini, ketua polisi berbicara dengan nada suara murung.

Nada bicaranya sangat tegas, membuat seluruh orang langsung diam.

Ketua polisi menunjuk ke Stanley Ning, dan tanpa ekspresi berkata: “Apakah Stanley Ning yang menyebabkan kecelakaan ini dan melarikan diri atau tidaknya, perkataan kalian tidak dianggap, kami pasti mencari tahunya dengan jelas.”

Selesai berbicara, ketua polisi melambaikan tangannya dan bersiap untuk membawa Stanley Ning pergi.

“Tunggu, aku punya sebuah permintaan.” Pada saat ini, Stanley Ning akhirnya berkata, dan wajahnya sama sekali tidak bingung.

Ketua polisi menatapnya dengan heran: “Katakan saja, jika tidak memengaruhi tugas resmi kami, masih bisa dipertimbangkan.”

Stanley Ning tersenyum: “Tentu saja tidak akan, tolong kalian tunggu sepuluh menit lagi, dalam sepuluh menit, pembunuh sebenarnya dari kejadia tabrak lari ini akan datang.”

Stanley Ning berbicara dengan sangat tenang dan percaya diri.

Ketua polisi langsung mengerutkan kening.

“Jika si pembunuh tidak datang dalam sepuluh menit, aku akan segera pergi bersamamu.” Stanley Ning mengerutkan kening kepada ketua polisi dan berbicara dengan tegas.

Kali ini, ketua polisi tidak ragu-ragu, dan langsung mengangguk: “Baiklah, tunggu sepuluh menit lagi.”

Stanley Ning tersenyum ketika dia mendengar ketua polisis itu setuju.

Dan Leticia Lin berkata dengan khawatir: “Stanley Ning, barusan aku sudah mengirim orang untuk mencari paman dan Ferry Zhang, mereka sudah melarikan diri, mungkin mereka sudah tidak berada di Kota Shanghai lagi...”

Melihat Leticia Lin khawatir dengan dirinya, Stanley Ning merasa senang, dan menenangkannya: “Jangan khawatir, percayalah kepadaku, mereka pasti datang sebentar lagi.”

Stanley Ning sudah punya rencana di benaknya.

Tapi Leticia Lin masih tidak percaya, dan ekspresinya wajahnya penuh kekhawatiran.

Dewi Lin juga sama seperti ini, jika Stanley Ning benar-benar dibawa pergi dan Koby Zhang dan Ferry Zhang melarikan diri, hidupnya akan berakhir.

Bagaimana ini.

Waktu perlahan-lahan berlalu.

Sepuluh menit segera tiba, tetapi bagi Leticia Lin, waktu ini berlalu begitu lama.

Wajah kedua kakak beradik menjadi pahit, tatapan matanya seolah-olah sudah putus asa, dan tidak tahu harus berbuat apa!

“Stanley Ning, keluarga kami sudah merawatmu selama bertahun-tahun, kali ini, kamu harus memberikan sedikit kontribusi untuk keluarga kami.” Betty Li menatap Stanley Ning dan tersenyum seperti setan.

Betty Li berharap setelah Stanley Ning pergi, selamanya jangan pernah kembali.

Ketua polisi menggelengkan kepalanya, dan bersiap membawa Stanley Ning pergi.

Dia sudah melakukan permintaan Stanley Ning untuk menunggu sepuluh menit.

Raut wajah Leticia Lin dan Dewi Lin menjadi jelek.

Waktu sudah habis, Ferry Zhang masih belum muncul.

Seluruh kehidupan Stanley Ning benar-benar berakhir.

Hanya Stanley Ning yang sedang mengitung waktu dalam hatinya, dan benar-benar tidak tergerak.

Panggg!

Pada saat ini, pintu tiba-tiba terbuka, dan enam orang bergegas masuk.

Yang paling depan adalah Draco Long.

Bersama dengannya, ada Koby Zhang dan Ferry Zhang yang sudah terikat.

Tiba-tiba adegan ini membuat semua orang terdiam.

Terutama setelah melihat Ferry Zhang dan Koby Zhang, wajah semua orang berubah.

Leticia Lin dan adiknya tidak dapat mempercayainya, dan hati Betty Li berdebar kencang.

Matanya menjadi membesar, dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

“Pak polisi, dia adalah pelaku sesungguhnya dalam masalah ini, aku dijebak olehnya.” Stanley Ning tersenyum lega, menunjuk ke Ferry Zhang dan perlahan menjelaskan kepada ketua polisi.

Ketika Ferry Zhang mendengar perkataan Stanley Ning, dia sangat takut sehingga wajahnya menjadi pucat dan badannya gemetaran.

Namun, Koby Zhang berusaha melepaskan ikatan dan berkata.

“Pak polisi, jangan dengarkan omong kosong pria ini, dia sudah jelas ingin menjebak kita, dan dia ingin menuduh kita dengan cara meyiksa, sekarang kita diikat adalah bukti nyata.”

Keduanya masih bersikeras melawan, sehingga ketua polisi tidak tahu harus berbuat apa.

Stanley Ning mendengar kata-kata Koby Zhang, dan tiba-tiba mencibir: “Masih bersikeras ya, kalian ingin bukti kan? Aku bisa memberikan kalian bukti.”

Sambil berbicara, Stanley Ning mengeluarkan ponselnya.

Dengan segera, sebuah video muncul di hadapan semua orang.

Video ini kebetulan merekam seluruh kejadian tabrak larinya Ferry Zhang.

Bahkan wajah Ferry Zhang bisa dilihat dengan jelas!

Buktinya sudah ada, Koby Zhang terkejut dan wajahnya dipenuhi dengan ekspresi keputusasaan.

Wajah Ferry Zhang menjadi murung, tubuhnya melemah dan langsung terjatuh ke lantai.

“Stanley Ning, aku mohon padamu untuk membantu Ferry Zhang, jangan sampai dia masuk penjara.” Koby Zhang menghampiri Stanley Ning dan mulai menangis minta ampun.

Terhadap ini, Stanley Ning sama sekali tidak melihat mereka.

Semua ini adalah kesalahan mereka sendiri, sama sekali tidak layak untuk dikasihani.

Dengan bukti yang cukup, polisi memborgol Ferry Zhang dan membawanya pergi, adapun Koby Zhang, dia juga karena diduga menutupi masalah dan menjebak orang lain, menghalangi peradilan dan tuduhan lainnya.

Setelah polisi pergi, Stanley Ning melambaikan tangan, dengan tenang Draco Long pergi.

Seketika di dalam rumah, hanya tersisa lima orang, Leticia Lin, Stanley Ning dan yang lainnya.

“Stanley Ning, mengapa kamu melakukan ini, mengapa kamu membuat Ferry Zhang masuk penjara?” Di ruang tamu, Betty Li dengan marah menegur Stanley Ning.

Betty Li menyalahkan Stanley Ning atas masalah ini.

Dan semakin tidak senang menatap Stanley Ning.

Stanley Ning terdiam sejenak, wanita tua ini benar-benar sudah gila.

Stanley Ning tidak menyalahkan mereka karena sudah menjebak orang, Betty Li langsung menginterogasi dirinya, sebenarnya apakah dirinya dianggap sebagai keluarga atau bukan.

Hatinya sangat marah dan berkata: “Mereka ditangkap, karena itu adalah tanggung jawab mereka, tidak bisa menyalahkan siapapun, selain itu, jika aku tidak bisa mencari mereka, maka aku yang sama sekali tidak bersalah menanggung kesalahan mereka?. “

Beberapa kata membuat Bettly Lin terdiam!

Dan kali ini, Leticia Lin dan Ariel Lin semuanya ada di pihak Stanley Ning.

Betty Li hanya bisa mengeluh, dan hatinya sama sekali tidak berdaya!