My Enchanting Guy - Bab 253 Hadiah Besar

"Tidak perlu, Tuan Lei, kamu simpan saja villa ini. Aku tidak kekurangan tempat seperti itu."

Stanley Ning berpikir sebentar, tetapi menolak.

Untuk satu hal, dia benar-benar tidak membutuhkan villa seperti itu, yang menghasilkan 50 juta RMB setahun. Selama Stanley Ning menginginkannya, dia bahkan mendapatkan lebih dari itu selama setahun dengan uang saku.

Kedua, bagaimanapun, Tuan Lei dari jauh secara langsung mengirim helikopter untuk datang, dan dia harus memberinya beberapa keuntungan, setidaknya, dia harus memberinya sedikit rasa manis dan mengganti biaya perjalanan, bukan?

"Baik……"

Tuan Lei secara tidak sadar ingin menjawab, tetapi dia tidak dapat menemukan alasannya. Kata-kata Stanley Ning terlalu terang-terangan, aku tidak membutuhkannya, kamu simpan saja sendiri!

Tidak ada ruang untuk keberatan sama sekali.

"Baiklah, villa ini, aku akan mengurusnya untuk Tuan muda Ning dulu!"

"Ketika Tuan muda Ning ingin bersantai, datanglah ke villa ini!"

Tuan Lei tidak secara langsung setuju untuk menerimanya, tetapi mengatakan sesuatu seperti ini, dan kemudian berbicara lagi:

"Ngomong-ngomong, Tuan muda Ning, ketika kami menghitung staf villa, kami juga menemukan seorang pria bernama Henky Qin di ruang bawah tanah. Dia diikat, seolah-olah dia akan disiksa, apa mau aku langsung menyuruh orang untuk membereskannya?"

Tuan Lei juga dengan jelas menyelidiki konflik antara Henky Qin dan Stanley Ning, tetapi tidak mengatakannya dengan jelas, dan bertanya dengan samar apakah ia harus "dihabisi".

"Tidak, lepaskan saja dia, biarkan dia senang selama beberapa hari lagi, ke depannya, aku akan membereskannya sendiri."

"Oke, Tuan muda Ning."

Tuan Lei setuju tanpa bertanya lebih banyak.

Bisnisnya hampir selesai, keduanya mengobrol beberapa kata lagi, lalu menutup telepon, Stanley Ning memasukkan telepon kembali ke sakunya, dan terus mengambil spatula untuk membuat makan malam.

Setelah makan, Betty Li akhirnya tidak melanjutkan untuk menghina Stanley Ning. Malam yang damai berlalu dengan cepat. Ketika hari berikutnya, sikap Betty Li terhadap Stanley Ning bahkan lebih buruk. Sebaliknya, Stanley Ning tidak menghiraukannya, dan mengendarai mobil dengan tenang, mengantar Leticia Lin ke perusahaan.

"Trringg! Trringg!"

Dalam perjalanan pulang, ponsel Stanley Ning berdering lagi, dan dia memarkir mobil di sisi jalan. Kepala pelayan Ning yang menelpon:

"Halo? Kepala pelayan Ning?"

"Ini aku, Tuan muda!"

Suara Kepala pelayan Ning terdengar penuh kegembiraan.

"Pagi, kepala pelayan Ning, ada apa?"

Stanley Ning tersenyum dan menyapanya juga. Kepala pelayan Ning hari ini berseri-seri, sepertinya ada sesuatu.

"Tuan Muda, suatu hari nanti, selebriti dari semua lapisan masyarakat di Jiangcheng akan mengadakan perayaan. Pada saat itu, orang-orang dari semua lapisan masyarakat akan datang untuk menghadiri. Aku ingin tahu apakah tuan muda mengetahui berita itu?"

Kepala pelayan Ning merasa Stanley Ning tampaknya sedikit tertarik, jadi dia dengan cepat menjelaskan dan bertanya.

"Perayaan besok? Oh, tentu saja aku tahu!"

Stanley Ning tersenyum saat mendengar ini.

"Apa Tuan muda akan pergi?"

Kepala pelayan Ning bertanya lagi.

"Pergi, tentu saja aku ingin pergi, tetapi aku adalah identitas yang miskin dan bukan apa-apa, aku takut bahwa keamanan akan mengusirku!"

Stanley Ning berkata dengan tajam.

Awalnya, dia benar-benar tidak peduli pergi atau tidak ke perayaan ini, tetapi ketika dia memikirkan wajah Hazel Yang dan wajah sedih Leticia Lin, dia harus pergi ke perayaan ini!

"Apa yang tuan muda katakan? Selama tuan muda ingin pergi, undangan tingkat tertinggi akan segera dikirimkan kepadamu!"

Ketika kepala pelayan Ning melihat Stanley Ning tidak keberatan untuk pertama kalinya, dia bahkan lebih senang, dia sangat senang dan segera mulai mengirim orang untuk menyiapkan undangan, tetapi setelah memikirkan tujuan menelepon ini, ekspresinya menjadi tegang lagi:

"Oh ya ... Tuan Muda, ada satu hal lagi. Meskipun agak sulit, aku masih ... ingin mengatakan."

Kepala pelayan Ning bertanya dengan hati-hati.

"Ada apa? Katakan saja."

Stanley Ning juga sedikit penasaran.

"Itu ... Tuan besar mendengar berita kalau Tuan muda berada di Kota Jiangcheng, dan dia sangat senang, jadi dia mengadakan perayaan di Kota Jiangcheng. Alasan mengapa perayaan ini mampu menarik begitu banyak tokoh ternama di Jiangcheng adalah karena ini ada keluarga Ning yang beroperasi di balik layar!"

Saat kepala pelayan Ning berkata sampai sini, nadanya menjadi sedikit bangga, dia berhenti sejenak, dan melanjutkan:

"Tuan besar menyiapkan hadiah yang bagus untukmu di perayaan, dan aku sangat berharap tuan muda bisa menerimanya!"

Ketika kepala pelayan Ning mengatakan ini, dia berhenti, dan tidak ada lagi berkata apapun, menunggu Stanley Ning untuk menjawab dengan tenang.

"Menyiapkan hadiah besar untukku?"

"Heh! Kenapa ini terdengar agak aneh!"

Mendengar ini, wajah Stanley Ning tiba-tiba tenggelam dan berkata dengan dingin.

"Tidak, tidak, tidak, tuan muda, meskipun aku tidak bisa memberitahumu apa yang disiapkan Tuan besar untukmu kali ini, itu pasti penuh dengan ketulusan!"

"Selain itu, dia tidak bisa menyesali hal-hal yang terjadi saat itu. Tuan muda, ... bisakah memberi sedikit kesempatan."

Nada bicara kepala pelayan Ning sangat tulus dan hati-hati, karena takut kalau orang yang ceroboh akan membuat Stanley Ning semakin benci, dan sikapnya sangat rendah.

"Apakah kamu tidak menyesal? Sekarang dia akhirnya ingat untuk menyesalinya?"

Stanley Ning menghela napas, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

"Yah, kepala pelayan Ning, kalau kartu undangannya sudah siap, kirimkan saja kepadaku dengan express."

Setelah lama, Stanley Ning sedikit mengangguk, dan berkata dengan ringan.

"Apa? Tuan, kamu setuju!"

Kepala pelayan Ning menjerit luar biasa, air mata di sudut matanya.

Penampilan suram ini tidak muncul terlalu lama di wajah pengurus rumah tangga tua yang mantap ini.

Dia awalnya berpikir bahwa telepon ini akan sia-sia, dan bahkan tuan muda yang tersentuh oleh hal yang menyedihkan masih akan memarahinya beberapa kata. Tidak terduga, hasil akhirnya sangat berbeda dari yang dia bayangkan.

"Ya, aku merasa ada beberapa hal perlu diubah sedikit demi sedikit. Mungkin, akan ada beberapa hasil yang berbeda."

Setelah memikirkannya, dia masih setuju, dia berjanji untuk mencoba berhubungan dengan keluarga Ning yang sangat menjijikkan, untuk merobek masa lalu yang berdebu di dalam hatinya, setelah rasa sakit, mungkin dia bisa menyambut kehidupan baru.