My Enchanting Guy - Bab 356 Kedatangan Diego Wang

Stanley Ning yang setelah tidur semalaman itu pun akhirnya terbangun. Hari kedua paginya, dia menyadari bahwa masalah ini menjadi trending topic. Dan lagi menjadi trending topic nomor 1, bahkan di televisi juga telah memberitakannya.

Tapi Stanley Ning juga malas mengurusi hal ini, dia membuka ponselnya dan baru saja dia ingin menyuruh orang untuk mengantarkan makanan, teleponnya berbunyi.

Dan yang meneleponnya adalah Leticia Lin.

Leticia Lin kemarin malam minum sedikit bir, dan tertidur sampai pagi. Setelah dia terbangun malah mendapat kabar bahwa Stanley Ning dikejar pembunuh, dan langsung telepon ke tempatnya. Dari suaranya terdengar sedikit serak, kelihatannya dia sangat kaget.

“Kamu bagaimana? Apakah terluka? Siapa yang ingin membunuhmu?”

Stanley Ning saat mendengar dia begitu perhatian padanya, langsung menjawab: “Tenang saja, hanya begitu saja tak akan bisa melukaiku. Kamu juga jangan kaget sampai seperti itu, aku baik-baik saja.”

“Aku perhatian padamu baru bisa terkaget-kaget seperti ini, tak boleh begini, kamu tak boleh tinggal sendirian lagi. Kamu diincar begini pasti karena kamu membuat arena itu, dan ada orang yang membencimu. Aku akan menyuruh bodyguard untuk melindungimu, kamu jangan tinggal sendirian.”

Stanley Ning tertawa: “Kamu coba katakan padaku, bodyguard mana yang lebih kuat dariku? Kamu cari orang untuk melindungiku, atau aku yang melindungi mereka?”

Leticia Lin dibuat terdiam oleh ucapan Stanley Ning, dia mungkin khawatir berlebihan saja. Dia sampai melupakan bahwa kemampuan orang ini tak kecil, kalau dia menyuruh orang menjaganya malah akan merepotkannya.

Tapi Leticia lin walaupun tahu itu, hatinya juga tetap khawatir, dan dari suaranya itu juga terdengar bahwa dia akan menangis kapan saja.

Leticia Lin memegang ponselnya, seperti ingin berkata banyak hal, tapi akhirnya terdiam juga.

Kalau sampai Stanley Ning ada masalah saja, dia tidak akan tahu apakah dia dapat hidup sendiri di waktu berikutnya.

Stanley Ning tahu bahwa Leticia Lin khawatir terhadapnya, jadi hatinya menjadi sangat hangat. Setelah keduanya berbincang beberapa saat, barulah Leticia Lin tertawa juga.

Setelah menutup teleponnya, Stanley Ning mengeluarkan pistol yang dia ambil dari pembunuh itu, dan melihat-lihatnya.

Kemarin malam saat polisi bertanya-tanya padanya, Stanley Ning tak memberikannya pada mereka. Dia berpikir untuk mencari sendiri petunjuk tentang pembunuh itu.

Tidak ada yang spesial dari pistol ini, hanya ada peredam suaranya saja, dan tak ada tanda khusus. Sepertinya sangat biasa.

Tapi walaupun itu biasa, karena sudah ada barang bukti, jadi Stanley Ning ingin memeriksanya dengan jelas.

Dia langsung memasukkan barang itu ke tasnya, dan setelah beres-beres, dia keluar rumah. Saat dia baru ingin keluar rumah, belnya berbunyi.

Ternyata orang yang datang adalah Diego Wang.

Diego Wang tidak sendirian, dia membawa beberapa bodyguard. Setelah melihat Stanley Ning, Diego Wang langsung mengernyitkan alisnya, dna langsung melihat Stanley Ning sebentar. Setelah melihat dia tak masalah, barulah dia lega.

“Buat kaget saja, saat aku dengar kamu dalam masalah, aku langsung datang kemari, tak ada masalah, sangat bagus, sangat bagus........”

Stanley Ning menjawab: “Kamu tidak mendengar berita, aku tak ada masalah sedikit pun.”

Setelah itu dia membawa Diego Wang masuk.

Diego Wang setelah masuk ke dalam, dan langsung menunjuk bodyguard yang ada di belakangnya kepada Stanley Ning.

“Biar para bodyguard ini saja yang mengikutimu. Kemarin keluar masalah seperti itu, kamu pasti sudah ditargetkan orang. Pembunuh itu juga tak biasa, yang bisa menyewanya pasti bukan orang biasa.”

Stanley Ning tak menyangka, dia baru saja menolak tawaran bodyguard dari Leticia Lin, Diego Wang malah datang langsung membawakan bodyguard untuknya. Dia juga tak berdaya dan berkata: “Kamu ini apa maksudnya, yang begini saja dibawa kepadaku.”

Diego Wang berkata: “Aku takut kamu terjadi apa-apa, ada bodyguard yang menjagamu pasti akan lebih aman.”

“Bodyguardmu ini bisa mengalahkan aku tidak? Kalau bisa, aku akan membiarkannya menjagaku.”

Diego Wang setelah mendengar ini langsung menjadi kaget. Bodyguard yang dibawanya pasti hebat, tapi kalau mau dibandingkan kekuatannya dengan Stanley Ning, mereka tidak akan menang. Diego Wang juga tahu sifat Stanley Ning, jadi dia tidak memaksa lagi.

“Kamu berkata begitu, aku tidak enak hati juga untuk membiarkan orang ini menjagamu. Sudahlah, kalau begitu, kamu juga harus menjaga dirimu.”

Diego Wang juga tak berdaya, tapi dia juga tidak memaksa. Setelah membicarakan masalah bodyguard, Diego Wang langsung menanyakan rincian dari kejadian semalam.

Stanley Ning memberitahukan masalah itu padanya, lalu mengeluarkan pistol yang ada di tasnya itu pada Diego Wnag.

Diego Wang beberapa tahun ini juga mempunyai banyak bisnis. Di antaranya juga ada bisnis gelap seperti ini. Dan ada hubungannya dengan senjata api. Dia juga telah bekerja sama dengan beberapa pebisnis dari luar negeri.

Orang-orang yang dikenalnya banyak, pengetahuan dia juga luas. Dalam masalah perpistolan, Diego Wang jelas paham lebih banyak daripada Stanley Ning.

Stanley Ning hanya melihat pistol ini sama dengan pistol biasanya. Dan tak ada yang spesial dari ini. Tapi Diego Wang sekali lihat juga tahu bahwa itu tetap ada perbedaannya.

“Benda ini tak biasa, berasal dari luar negeri. Dalam negeri tak ada yang seperti ini. Apakah ini yang ditinggalkan dari pembunuh itu?”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya.

“Apakah dia pembunuh dari luar negeri?” Diego Wang langsung berpikir keras.

“Tak mirip, harusnya orang dalam negeri.”

Stanley Ning langsung berpikir kembali rupa dan bentuk tubuh dari pembunuh itu. Dan juga saat dia memukuli pembunuh itu dan mendengar suara teriakannya. Dia tak merasakan bahwa itu adalah orang luar negeri.

“Kalau orang dalam negeri, dari mana dia mendapat pistol ini?”

Diego Wang mengernyitkan alisnya: “Negara kita ini melarang adanya senjata api, jangankan senjata khusus seperti ini, yang dibuat sendiri juga dilarang, benar-benar tidak semudah itu untuk mendapatkannya.”

Stanley Ning setelah mendengar ucapannya langsung berkata: “Kalau begitu senjata ini ilegal?”

“Senjata yang dimasukkan secara diam-diam tentu saja bisa. Apakah kamu menebak bahwa ada orang yang memberikan senjata ini kepada si pembunuh itu?”

“Betul, aku menebak bahwa ini perbuatan keluarga Ning.” Stanley Ning menjawabnya.

Diego Wang terkaget dan melihat Stanley Ning. Usianya lebih tua, dan pemikirannya lebih dalam, dan dia pun berpikir sebentar, dan langsung menelepon keluar.

“Halo, kakak Li sudah lama tak berjumpa. Aku ada masalah yang ingin dibantu....... Aku akhir-akhir ini membutuhkan senjata, aku ingin bertanya apakah keluarga Ning ada senjata jenis ini...... Kamu coba tanyakan, tak usah jenis ini juga tak apa. Coba lihat apakah tahun ini ada jenis yang ini....... Uang tak jadi masalah, yang penting barangnya bagus.....”

Diego Wang setelah berkata dengan orang yang di sana. Orang itu juga mengurusnya dengan sangat baik. Tak berapa lama berhasil menanyakannya.

Diego Wang langsung mematikan telepon, dan langsung berkata pada Stanley Ning: “Keluarga Ning akhir-akhir ini juga membawa masuk senjata jenis ini.”

Stanley Ning setelah mendengar jawaban ini, tidak merasa kaget. Dia tertawa dengan dingin: “Sepertinya pembunuh ini dikirim oleh Keluarga Ning. Belakangan ini yang ada dendam padaku hanyalah Sedrix Ning saja. Beberapa hari yang lalu dia menyuruh orang untuk mencariku di arena sana. Selain dia, aku tak dapat memikirkan orang lain lagi.”

Diego Wang tahu Stanley Ning ada konflik dengan Keluarga Ning. Setelah melihat hal ini, jelas sekali perbuatan keluarga Ning. Dia pun langsung marah: “Hnngg, keluarga Ning ini benar-benar kurang ajar, keluarga sebagus dan sehebat apapun kalau berbuat salah pasti akan habis juga. Aku lihat kali ini mereka juga sudah kelewatan, kita gunakan kesempatan ini untuk melawan mereka.”

Diego Wang membela Stanley Ning, dan tak disangka setelah dia mengatakan kata-kata ini. Stanley Ning menaruh gelas di tangannya ke atas meja, dan dengan nada datar berkata: “Keluarga Ning, adalah milikku, itu tak boleh ada masalah.”

Diego Wang tahu maksud Stanley Ning, dan mengernyitkan dahinya: “Tapi kalau tak melawan Keluarga Ning......”

“Tak menyentuh keluarga Ning bukan berarti tak melawan Sedrix Ning.” Stanley Ning memotongnya, dan minum segelas air. “Sedrix Ning berani menyuruh pembunuh untuk membunuhku, kalau dia tak kuurus, dia mengira aku orang yang mudah diganggu.”

Suara Stanley Ning tidak besar, tapi suaranya tegas. Diego Wang terkaget, dia merasakan hawa membunuh dari tubuh Stanley Ning. Sepertinya kali ini Sedrix Ning benar-benar sudah membuat Stanley Ning sangat marah.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu