My Enchanting Guy - Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?

“Iya? Apakah kamu yakin ingin menolakku?” Hazel Yang sedikit terkejut melihat Leticia Lin menolak usulannya, dan setidak tidak percaya bertanya.

“Iya.”

“Masalah bisnis kita sudah selesai dibicarakan, aku masih ada urusan yang harus aku kerjakan, jadi terserah padamu.”

Dengan mantap Leticia Lin menganggukkan kepalanya, dan raut wajah yang terlihat tidak terlalu senang.

Setelah selesai berkata, dia langsung pergi meninggalkan ruangannya.

Melihat kepergian Leticia Lin, raut wajah Hazel Yang menjadi sedikit gelap.

Tapi, dia sama sekali tidak marah karena telah ditolak oleh Leticia Lin, malah hal ini telah membuat keinginan untuk menaklukkannya menjadi lebih besar.

Melihat bayangan Leticia Lin yang perlahan menghilang, Hazel Yang menjilati bibirnya dan berkata: “Ini sangat menarik, semakin kamu tidak menerimaku, semakin kuat rasaku ingin menaklukkanmu! Dan lagi, setuju atau tidak, takutnya bukan kamu yang menentukannya.”

Hazel Yang tertawa dengan sinis, seakan semua ini sudah masuk dalam genggamannya, setelah itu dia pun berdiri dan ikut keluar dari ruangan.

Dengan wajah yang datar Leticia Lin keluar dari kantornya, tapi, setelah melihat Betty Li dan Dewi Lin yang berada di ruang tunggu, membuat raut wajah Leticia Lin menjadi sedikit terkejut.

“Leticia, kamu membicarakan masalah kerja sama dengan Hazel Yang kan, bagaimana hasilnya?” Melihat Leticia Lin, dengan cepat dia berdiri dan bertanya.

Tatapan Stanley Ning, juga telah jatuh ke kepadanya.

Raut wajah Leticia Lin sedikit aneh, karena tidak ingin menjawabnya, dia hanya bisa mengubah topik pembicaraan: “Bu, kenapa kalian bisa datang ke kantor? Apakah ada urusan?”

Betty Li tertawa: “Sebenarnya tidak ada masalah yang terlalu serius, tadi Hazel Yang yang menyuruh kami datang, dia bilang ingin mengajak kita jalan-jalan, setelah itu makan bersama.”

“Aku tidak mau pergi!” Baru saja Leticia Lin mendengarnya, dia langsung menolaknya.

Berdasarkan masalah yang terjadi tadi, Leticia Lin sudah mengerti, sesuai yang dikatakan oleh Stanley Ning, jika memang Hazel Yang mempunyai maksud tidak baik padanya.

Kemudian, dalam hati Leticia Lin menjadi lebih menolak Hazel Yang.

“Huh, mau tidak mau kamu harus pergi, apakah kamu bahkan sudah tidak mendengarkan ibu kamu?” Wajah Betty Li seketika berubah menjadi garang, dan dengan suara keras menceramahi Leticia Lin.

Tiba-tiba, Hazel Yang keluar dari kantor.

“Bibi, kalian sudah datang, waktu sepertinya juga sudah siang, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan sekarang.”

“Dan makan siang nanti, kita sekalian makan bersama, ohh ya, kebetulan nanti juga akan ada beberapa pemimpin keluarga yang akan datang, jadi nanti bisa sekaligus mengenalkannya pada Leticia Lin, siapa tahu nanti ke depannya bisa berguna untuk bisnis.”

Dengan wajah yang penuh dengan senyuman, Hazel Yang dengan mudah membuat orang senang terhadapnya.

Dan setelah melihat Hazel Yang, hati Betty Li tiba-tiba senang.

Mendengar kalimat terakhir dari Hazel Yang, matanya menjadi lebih bersinar, dan dengan cepat menyetujuinya: “Baik, sekarang kita berangkat saja.”

Untuk Sejenak.

Dengan mata yang dingin Betty Li menatap Leticia Lin: “Meskipun untuk perusahaan, kamu juga harus pergi.”

Tubuh Leticia Lin terpaku, dia terus dengan kuat mengeram giginya, hatinya juga sangatlah tidak puas.

Dan ketika melihat Betty Li yang tidak bisa diajak negosiasi, dengan terpaksa Leticia Lin menganggukkan kepalanya.

“Aku juga ikut pergi.” tiba-tiba, Stanley Ning yang berdiri di samping membuka mulut.

Karena dia tahu, Hazel Yang mempunyai sebuah maksud pada Leticia Lin, dia baru bisa tenang, jika dia ikut pergi bersama.

“Huh, untuk apa kamu ikut? Untuk mempermalukan kami?”

“Apalagi, apakah Hazel Yang ada mengundangmu? Dan kamu masih tetap memaksa untuk ikut, kamu itu tahu malu atau tidak?” Mendengar perkataan itu, wajah Betty Li penuh dengan rasa jijik dan mulai mencomooh.

Dia melihat Stanley Ning dengan tatapan jijik dan hina.

Kemudian Hazel Yang berpura-pura royal mengangkat tangannya: “Sudahlah bibi, anda jangan marah, jika dia bersedia ikut, kalau begitu sama-sama pergi saja.”

Saat berkata, Hazel Yang melihat Stanley Ning dengan tatapan yang penuh dengan permainan.

Mendengar bujukan dari Hazel Yang, wajah Betty Li menjadi lebih baik, dengan tatapan kosong melihat Stanley Ning, dan membuat dia semakin tidak menyukainya.

Setelah itu, Betty Li tidak mencoba menahannya ikut lagi.

Mereka semua, dengan cepat meninggalkan perusahaan.

Hazel Yang membawa mobil bersama dengan Betty Li, Leticia Lin dan Dewi Lin, dan langsung menanjap gas pergi. Sedangkan Stanley Ning, setelah mendapat berbagai cemooh dari Betty Li, mau tidak mau hanya bisa membawa mobil sendiri.

Dengan wajah kesal mengikuti mereka dari belakang.

Tidak lama kemudian. Mereka sudah sampai di sebuah Mal.

Hazel Yang sengaja memilih pergi ke tempat belanja untuk orang lanjut usia, dan dengan royal membelikan Betty Li banyak barang.

Tangan Betty Li penuh dengan barang belanjaan, dan hatinya saat ini sangat senang seakan berbunga-bunga.

Dan dia semakin puas dengan Hazel Yang.

Dan untuk Leticia Lin dan Dewi Lin, mereka sangat tidak memiliki minat, meskipun Hazel Yang ingin membelikan mereka barang, tapi dengan tidak langsung mereka menolaknya.

Dalam hati penuh dengan kekesalan, sama seperti Stanley Ning.

Sangat cepat, sudah siang.

Mereka pun datang ke hotel terbaik di Kota Shanghai yaitu Hotel Shangrila untuk makan, seperti sudah dipersiapkan, Hazel Yang lansung memesan ruangan kamar yang sangat mewah.

Memberikan penghormatan yang tinggi untuk Betty Li.

“Bibi, kemarin kamu mentraktir saya makan, sekarang giliranku, anda lihat anda ingin makan apa, langsung pesan saja, aku yang akan mentraktirnya.” Hazel Yang memberikan menu makanan pada Betty Li.

Meskipun terlihat sangat sopan, tapi Stanley Ning tahu, dia sengaja melakukan itu, dia ingin Betty Li bisa melihat perbedaannya dengan Hazel Yang.

“Oke,oke!” Betty Li tidak bisa menutup mulutnya karena terlalu senang.

Dan untuk Stanley Ning yang berada di sampingnya, Betty Li sama sekali tidak memedulikannya dan menganggap dia tidak ada.

Hati Stanley Ning sangatlah jengkel, tapi tetap memilih untuk diam.

Lagipula dia sudah terbiasa, sudah kebal jika sering dimarahi.

“Tuan Yang!”

“Tuan Yang!”

Tiba-tiba dari luar ruangan, masuk 3 orang pria paruh baya.

Sambil masuk ke dalam, sambil mengucapkan salam dengan sopan dan hormat pada Hazel Yang.

“Kalian bertiga sudah datang!” Jawab Hazel Yang dengan senyuman, tapi, dia tidak menyambut mereka, bahkan untuk berdiri saja tidak dia lakukan.

Dengan gaya seperti paling tinggi!

Dan ketika melihat ketiga orang ini, kening Stanley Ning kembali mengerut.

Apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh Hazel Yang ini?

Dengan cepat ketika pria paruh baya ini berjalan masuk, dan sama sekali tidak marah atas perlakukan Hazel Yang pada mereka, malah semakin sopan melihat Hazel Yang.

“Kalian bertiga, silahkan duduk.” Kata Hazel Yang dengan tatapan sombong, sambil tertawa mempersilahkan.

Setelah itu baru lah ketiga pria paruh baya ini menganggukkan kepala dan duduk.

Dan tiba-tiba, barulah Hazel Yang berdiri, dan memperkenalkan mereka pada Betty Li dan Leticia Lin: “Aku perkenalkan, ketiga orang ini adalah pengurus keluarga Zhao, pengurus keluarga Li, dan pengurus keluarga Wu.”

Meskipun dengan nada bicara yang tenang, tapi tatapan matanya yang senang tidak bisa dia sembunyikan!

Dan perkenalan ini, membuat Betty Li sangat terkejut.

Ketiga orang yang ada di depannya ini, adalah pengurus keluarga tingkat 3 Kota Shanghai.

Meskipun hanyalah keluarga tingkat 3, tapi mereka termasuk orang terpandang di Kota Shanghai.

Apalagi, Keluarga Lin mereka juga hanyalah keluarga tingkat 3.

“Halo semua!” Dengan sopan dan perasaan yang takut Betty Li menyapa mereka.

Tanpa ada hambatan, ketiga orang ini dengan sopan membalas sapaan Betty Li.

Tapi Betty Li juga sadar, semua itu terjadi karena hari ini telah bersama dengan Hazel Yang.

Dalam hatinya semakin tinggi melihat Hazel Yang, dan berpikir agar Leticia Lin bisa memanfaatkan kesempatan ini.

Saat itu juga, Leticia Lin juga sedikit terkejut dengan kekuatan Hazel Yang.

Tapi, dia hanya terkejut saja, dan sama sekali tidak mengubah pandangannya terhadap Hazel Yang, dan membuatnya lebih tidak tertarik pada Hazel Yang.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu