My Enchanting Guy - Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian

Melihat Betty Li yang masih tidak rela melepaskan keinginannya, Sakura Xiao berjalan mendekati dia sambil tersenyum, memegang tangan Betty Li dan berkata dengan manja: “Sudahlah bibi, hanya sebuah rumah, kita lihat lagi ke tempat yang lain saja. Kita bukan tidak sanggup membeli rumah, kenapa harus mengharapkan pemberian orang lain, bagaimana menurut kamu?”

Mendengar perkataan mereka, walaupun manajer Xie masih tersenyum, tetapi dalam hatinya memastikan mereka sama persis dengan Hazel Yang, dan tidak segan memberi nasehat kepada mereka: “Para nyonya, silakan pergi saja dari ini!”

Setelah Betty Li melihat manajer Xie, dan kembali menoleh Sakura Xiao, dia berkata dengan sangat tidak senang: “Tapi, bukankah kamu juga sangat menyukai rumah ini?”

Sakura Xiao hanya tersenyum.

Dia memang sangat menyukai rumah ini, dan juga tidak kekurangan uang, hanya saja, sebuah rumah dengan harga 5 juta RMB (Sekitar 10 miliar rupiah), dia juga merasa tidak enggan membelinya.

“Ibu, sudahlah, kita lihat lagi di tempat lain!”

Leticia Lin tidak tahan lagi melihat tingkah laku ibunya, dia menyadarkan Betty Lin dengan perkataan itu.

Jujur saja, Leticia Lin juga menyukai rumah di sini.

Tetapi dia sama dengan Sakura Xiao, tidak ingin terlalu memaksa.

Setelah itu, mereka berdua masing-masing mengangkat Betty Li dari sebelah kiri dan kanan, saat ingin keluar, tiba-tiba terdengar: “Beli saja kalau memang suka!”

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara yang begitu akrab, sangat stabil dan percaya diri.

Semuanya terdiam, sambil melihat ke depan pintu dari departemen penjualan.

Ternyata orang itu adalah Stanley Ning yang berjalan dengan langkah besar memasuki ruangan, kemudian berdiri di depan mereka sambil tersenyum!

“Stanley Ning, kenapa kamu ke sini?”

Leticia Lin terbengong melihat dia, dan menghampirinya.

Saat dalam pembicaraan, dia merasa sedikit khawatir sambil menoleh ke Betty Lin.

Dia takut emosi Betty Li menjadi tidak stabil, bisa meledak dan marah sembarangan.

Stanley Ning tidak peduli, hanya tersenyum dan melihat dia: “Aku datang membantu adik sepupu membeli rumah ini.”

“Sampah seperti kamu ini! Kamu tahu apa-apa selain hanya bisa gombal? Hazel Yang saja tidak sanggup menangani hal ini, dan dengan santai kamu hanya bilang kalau suka ya beli saja?”

Betty Li memang selalu meremehkan dia, saat melihat Stanley Ning, langsung melampiaskan emosi kepada Stanley Ning: “Suruh kamu diam di rumah saja, buat apa kamu ke sini? Datang ke sini untuk mempermalukan diri? Apakah kamu mengira rasa malu yang kami terima hari ini masih tidak cukup? Sekarang kamu pulang saja! Jangan biarkan aku melihatmu lagi!”

Semua kata-kata kasar dari Betty Li membuat hati Stanley Ning sangat tidak senang.

Biasanya dia hanya bersabar, lagi pula remehan dari ibu mertua ini bukan sehari atau dua hari, Stanley Ning sudah terbiasa dengan kondisi ini, sangat malas untuk peduli.

Tetapi kondisi hari ini memang berbeda, bukan hanya ada anggota keluarga yang berada di sini, tetapi masih ada adik sepupu yang datang dari luar kota.

Stanley Ning sangat mengerti, dikarenakan posisi dia sebagai menantu yang tinggal di rumah mertua, maka Leticia Lin sebagai istrinya banyak mendapat sindiran dan cemooh dari berbagai pihak, bahkan teman kerja yang berada di kantor juga diam-diam menyindir dari belakang, walaupun Leticia Lin tidak pernah mengungkit hal ini, tetapi Stanley Ning mengerti semua ini pasti tidak nyaman di hatinya.

Hari ini di hadapan adik sepupunya, Betty Lin memarahi Stanley Ning habis-habisan, sebenarnya juga sangat menusuk hati Leticia Lin.

Saat ini Stanley Ning berkata kepada Betty Li: “Bagaimana? Orang luar saja boleh membantu dalam urusan membeli rumah adik sepupu, aku yang sebagai kakak ipar, apakah tidak boleh membantu? Ibu, kamu terlalu memandang baik orang luar.”

“Kamu!” Mulut Betty Li benar-benar tersumbat.

Terlalu memandang baik orang luar bukanlah perkataan yang baik, orang sekitar yang juga sedang melihat rumah, semuanya melirik Betty Li, mereka merasa penasaran sebenarnya bagaimana wanita bodoh ini yang tidak mengerti jauh dekat hubungan kekeluargaan.

Betty Li merasakan tatapan dari orang di sekelilingnya, benar-benar kehilangan harga diri. Barusan dipermalukan karena ulah Hazel Yang, sekarang ditambah lagi perkataan Stanley Ning, dia benar-benar merasa malu.

“Stanley Ning, kamu masih berlagak? Tidak perlu membahas apakah kamu mempunyai uang, manajer di sini barusan berkata, rumah yang berada di sini, tidak dapat sembarangan dimiliki, kalau tidak ada sangkut paut dengan mereka, hanya ada uang juga tidak bisa membelinya! Kalau bukan karena hal ini, apakah keluarga Lin masih butuh bantuan orang lain? Mungkinkah 5 juta RMB saja tidak bisa kita keluarkan? Sampah seperti kamu, hanya ingin bertanya saja sudah langsung diusir keluar!”

Betty Li memakinya sambil menarik tangan Leticia Lin dan Sakura Xiao: “Leticia Lin, Sakura Xiao, kita pergi saja, orang seperti ini, tidak layak berdiri di sini dengan kita. Dia hanya tahu gombal, sama sekali tidak ada gunanya! ”

“Bibi, jangan keterlaluan memarahinya, kita berikan kesempatan kepada kakak ipar untuk mencobanya , mungkin saja dia benar-benar bisa membantu menyelesaikan urusan ini?”

Sakura Xiao berbicara sambil menggoyangkan lengan Betty Li, dia tidak bermaksud akan pergi dari sana. Dia terlihat penasaran dan penuh pengharapan.

Saat kejadian di bar, untung saja Stanley Ning juga berada di sana, dia baru bisa terlepas dari masalah besar. Sejak hari itu, Stanley Ning bukanlah menantu sampah yang hanya tinggal di rumah mertua, tetapi dia adalah orang yang benar-benar berkemampuan! Kalau tidak, bagaimana dia bisa menakuti Fendy Wang dan Tom Wang?

Pastinya ada kesalahpahaman dari gosip!

Leticia Lin juga berkata kepada Betty Li: “Ibu, berikan kesempatan kepada Stanley Ning untuk mencobanya, siapa tahu dia bisa...”

“Dia mampu? Ada apa dengan kalian? Dia... baiklah, ok! Kamu yang beli, hari ini aku akan lihat, sampah seperti kamu, dengan apa kamu sanggup membeli rumah di sini!”

Betty Li tidak bisa membujuk anak dan keponakan untuk pergi dari sana, dia hanya bisa mengatakan demikian.

Stanley Ning memang tidak memerlukan persetujuan dari Betty Li, sewaktu Betty Li masih celoteh, dia sudah berjalan ke hadapan manajer Xie.

Leticia Lin melihat dia dari belakang, pemikirannya sangat berantakan. Sebagai istri, dia mengerti Stanley Ning, sudah beberapa tahun di keluarga Lin, selain hanya menyetir dan mengantar dia, dia sama sekali tidak punya hak berbicara, sejauh ini berbicara seperlunya saja.

Hanya saja belakangan ini lebih suka “gombal”, tetapi tidak tahu apakah gombalnya kebetulan terjadi atau bagaimana, semua yang dibicarakannya menjadi kenyataan, bukan hanya telah membantu krisis di perusahaan Letophika, dia juga mengambil alih perusahaan dan bisnis properti Andre Lin dengan mudah.

Dan juga kejutan yang disiapkan oleh Stanley Ning untuk dirinya, gaun mewah yang dia sukai dan restoran yang dia pesan saat merayakan ulang tahun pernikahan.

Semua kejadian dalam beberapa waktu yang lalu, pelan-pelan merubah pandangan Leticia Lin terhadap Stanley Ning.

“Mungkin saja, dia bisa.” Leticia Lin melihat Stanley Ning dari belakang, sambil mengatakan demikian.

Manajer Xie dari awal sudah melihat Stanley Ning berjalan mendekat, karena Stanley Ning berjalan dari arah tiga orang itu, dia juga mengira Stanley Ning adalah bagian dari mereka, sama seperti Hazel Yang.

“Kenapa masih belum pergi? Sudah aku katakan, rumah di sini, tidak bisa dimiliki sembarangan orang!”

Tidak menunggu Stanley Ning berbicara, manajer Xie berkata dengan tidak sopan.

“Aku bukan orang sembarangan.” Stanley Ning mengerutkan dahi dan menjawab, sambil mengeluarkan Diamond Violet Card yang diberikan oleh pengurus rumah keluarga Ning.

Di sudut kartu, tertulis huruf “Ning” yang kecil.

Manajer Xie melihat dengan tangan yang gemetar dan terus berkeringat dingin. Diamond Violet Card seperti ini, tidak dimiliki oleh orang lain, karena ini merupakan kerja sama antara perusahaan pusat keluarga Ning dan bank, diberikan secara khusus! Jumlah dari jenis kartu ini tidak mencapai 20 lembar, hanya orang penting keluarga Ning yang memiliki kartu ini!

Manajer Xie ketakutan sampai menelan ludah, menundukkan badan, bertanya dengan tersenyum: “Apakah kamu adalah... tuan muda Ning?”

“Iya benar, apakah kamu adalah penanggung jawab di sini?”

“Iya... benar, benar, benar! Aku adalah manajer dari departemen penjualan. Tuan muda panggil aku dengan nama saja!” Manajer Xie segera menjawab dengan panik, menunjuk dengan hati-hati ke arah Betty Li dan beberapa orang tadi, bertanya: “Beberapa orang yang di sana adalah....”

Sebenarnya manajer Xie berumur 30 tahunan, lebih tua dari Stanley Ning sekitar 10 tahun lebih. Dia sangat panik, barusan dia memang melihat tuan muda Ning berbicara dengan mereka, dia tidak mengerti apa hubungan tuan muda Ning dengan beberapa orang itu...

“Istriku, ibu mertua dan adik sepupu.” Stanley Ning menjawabnya.

Roh manajer Xie hampir keluar dari badannya, barusan dia bersikap begitu kasar dengan mereka, apakah tuan muda Ning akan langsung melakukan penghakiman di sini?

Stanley Ning masih mengerutkan dahi: “Aku kira sudah salah menemui orang, sebelum datang, aku sudah telepon, kenapa kamu masih tidak kenal?”

“Tuan muda Ning! Semua ini ada sedikit salah paham... begini...”

Manajer Xie sibuk menceritakan tentang kejadian dia salah menganggap Hazel Yang adalah Stanley Ning: “Karena kejadian tadi, aku merasa sangat marah. Lagipula aku tidak mengenal beberapa yang lain, kebetulan kamu juga berjalan dari arah mereka, aku mengira kamu datang untuk menambah keributan... Tuan muda Ning, benar-benar minta maaf! Aku, aku akan segera meminta maaf kepada mereka!”

Suara Manajer Xie semakin mengecil, dia mengakui semua kesalahan, tetapi dia masih menunggu bagaimana Stanley Ning akan memperlakukan dia.

Yang tidak terpikir adalah, Stanley Ning bukan hanya tidak marah, tetapi dia malah tertawa.

“Begini ya? Ok, aku sudah tahu. Tidak perlu meminta maaf. Mereka juga tidak tahu identitas aku yang sebenarnya, hari ini aku membawa istri dan adik sepupu datang membeli rumah, kamu layani seperti biasa saja. Aku akan memanggil mereka, mereka akan pilih tipe rumah, setelah selesai semua prosedur pembelian rumah, kami akan segera pergi dari sini, dan ingat, kamu harus merahasiakan identitas aku. Aku masih belum ingin mereka mengetahui tentang aku.”

“Tidak masalah tuan muda Ning, aku segera mengurusnya!”

Stanley Ning benar-benar salut dengan kelakuan Hazel Yang.

Jelas-jelas saat itu dia yang membereskan Andre Lin, Hazel Yang malah menjadi pahlawan dari masalah ini, sekarang berani mengatasnamakan “Tuan Muda Ning”, benar-benar tidak tahu diri.

“Haizz.. aku cukup tertarik dengan Hazel Yang, dia memang ketagihan mengatasnamakan orang lain untuk melakukan hal yang dia mau.”