My Enchanting Guy - Bab 278 Pinjaman Tinggi

"Direktur Qiao, katakan padaku, ini yang wakil direktur bank yang kamu katakan yang paling baik, paling rajin, dan paling handal?"

"Menggunakan obat bius kepada seorang wanita, baru dia bersedia mengajukan pinjaman? Ini contoh yang bagus yang kamu katakan?!"

Stanley Ning memikirkan sanjungan Liam Qiao sebelumnya, dan hatinya bahkan lebih marah, dan dia mempertanyakan dan menegur dengan keras.

"Ini……"

Wajah Liam Qiao tiba-tiba berubah menjadi pucat.

"Simon Gou! Katakan padaku apa yang terjadi!"

Liam Qiao tidak punya pilihan selain menatap Simon Gou dan dengan tegas menegur.

"Direktur, aku..."

Simon Gou ragu-ragu, tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

“Selain itu, Simon Gou berkata bahwa dia membuka hotel ini, Direktur Qiao, aku ingin bertanya kepadamu, seorang anak laki-laki miskin dari keluarga miskin yang telah menjabat sebagai wakil direktur selama dua tahun, bagaimana bisa membuka hotel semewah ini?"

Stanley Ning ingat apa yang dikatakan Simon Gou sebelumnya dan bertanya lagi.

"Ya ... Tuan muda Ning, jangan khawatir, aku akan meminta departemen terkait untuk segera menyelidiki Simon Gou saat aku kembali. Jika ada korupsi atau penyuapan, aku akan mengirimnya ke penjara secepatnya!"

Liam Qiao juga merupakan orang yang cukup berpengalaman. Ketika mendengar perkataan Stanley Ning, saya langsung mengerti apa yang dia maksud. Walaupun Simon Gou adalah miliknya, dibandingkan dengan Stanley Ning, seorang pelanggan besar, dia bahkan bukan seorang kentut. Cepat dan buat pernyataan yang tegas.

"Baiklah, Direktur Qiao, jika kali ini, selama kamu menangani Simon Gou ini dengan jelas, dan aku puas dengan prosesnya, maka aku akan memberikan hasil yang luar biasa juga."

Stanley Ning mengangguk ringan.

Awalnya, dia tidak ingin memperhatikan Liam Qiao, tetapi karena Simon Gou, Stanley Ning masih bersedia memberinya kesempatan ini.

"Jangan khawatir, Tuan muda Ning, aku berjanji akan mengurusnya dengan baik!"

Liam Qiao bahkan lebih gembira lagi ketika dia mendengar ini.

Mendengar ini, wajah Simon Gou tiba-tiba menjadi pucat.

Dia sendiri tahu hal-hal yang telah dia lakukan yang terbaik. Jika diperiksa, itu pasti akan gawat. Sekarang, Liam Qiao tidak mau menutupinya lagi, itu pasti akan dibuka habis-habisan.

"Stan ... Stanley Ning, dimana aku? Aku mau pulang!"

Pada saat ini, Leticia Lin tiba-tiba berdiri dengan terhuyung-huyung, tetapi jatuh kembali ke kursi.

"Oke, Leticia, kita akan pulang sekarang!"

Stanley Ning melihat Leticia Lin terlihat seperti ini, diperkirakan 80% dari pengaruh obat mulai bereaksi, jadi dia tidak bisa menunda, dan dengan cepat berjalan ke pintu masuk hotel dengan menggendong Leticia Lin di punggungnya.

"Direktur Qiao tolong, lepaskan aku!"

"Dia hanyalah anak yang miskin, apakah kamu benar-benar ingin mendengarkan dia?"

Melihat kepergian Stanley Ning, Simon Gou segera ingin membuat masalah lagi dan mulai memohon pada Liam Qiao untuk melepaskannya.

"Heh! Jangan pernah berpikir tentang itu!"

Liam Qiao mendengus dingin, dan mengabaikannya.

Bahkan, ketika mendengar Stanley Ning mengatakan bahwa Glorious hotel ini adalah milik Simon Gou, ia juga terkejut. Simon Gou ini rajin dan ramah di hadapannya pada hari kerja. Namun, ia tidak menyangka hal itu ternyata akan terjadi, ternyata di baliknya dia seperti ini.

Sialnya, dia membesar-besarkan Simon Gou di depan Stanley Ning, sekarang melihat ini, dia seolah menampar wajahnya!

Di satu sisi, untuk menyenangkan Stanley Ning dan penampilannya yang luar biasa, di sisi lain, untuk menghela napas jijik, Liam Qiao tidak ragu-ragu sama sekali, dan langsung memutar telepon pemantau di depan Simon Gou.

Tiba-tiba, Simon Gou terduduk di lantai seperti disambar petir, merasa sangat tak berdaya.

"Tuan sopir, cepat pergi ke rumah sakit!"

Saat sampai di pinggir jalan, Stanley Ning menghentikan taksi dan memasukkan Leticia Lin. Dia juga duduk, dan dengan cepat bersiap untuk membawanya ke rumah sakit.

"Tidak ... Stanley Ning, aku mau pulang ..."

"Oke, oke, kita pulang!"

"Pak sopir, tolong putar arah."

Stanley Ning merasa canggung dan hanya bisa mengikutinya.

Akhirnya sampai di rumah dan membuka pintu, untungnya Betty Li dan yang lainnya sudah tertidur, dan tidak ada yang menyadarinya. Kalau tidak, akan lebih memalukan.

Ketika sampai di kamar, Leticia Lin mencengkeram leher Stanley Ning dan mencium bibirnya ...

Kejadian selanjutnya, berjalan sesuai alurnya.

Keesokan harinya, Stanley Ning serta Leticia Lin bangun dengan santai.

"Leticia ... itu, maafkan aku."

Setelah dipikir-pikir, Stanley Ning selalu merasa apa yang terjadi semalam agak berbahaya, jadi dia berinisiatif untuk meminta maaf kepada Leticia Lin.

"Efek obatnya hanya dua jam, dan sisanya adalah keinginanku sendiri ..."

Leticia Lin menatap Stanley Ning dengan mata besar dan berkata pelan.

"Leticia, aku pasti akan merawatmu, menjagamu, dan mencintaimu dengan setulus hati!"

Stanley Ning sangat tersentuh dan memeluk Leticia Lin dengan erat.

Akhirnya, hubungan antara keduanya telah berkembang pesat.

Dewi Lin, yang berada di sebelah, mendengar gerakan ini dan merasa bahagia untuk Stanley Ning dan Leticia Lin, pada saat yang sama, ada sedikit kehilangan di hatinya.

Keesokan harinya, ketika tiba waktunya untuk sarapan, Dewi Lin yang lingkaran matanya sudah mulai menghitam dan berkata dengan marah, “Aku mau pindah, kakak dan kakak ipar terlalu berisik.” Leticia Lin pun tersipu.

Setelah Betty Li mengetahui hal ini, secara mengejutkan dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Status Stanley Ning di dalam keluarga ini akhirnya mengalami beberapa perubahan.

Waktu pagi berlalu dengan cepat. Menjelang penghujung sore, telepon Stanley Ning berdering lagi, Liam Qiao yang menelepon:

"Tuan muda Ning, aku sudah melakukan segalanya, silakan lihat beritanya!"

"Simon Gou benar-benar melakukan korupsi dan penyuapan yang serius, gugatan telah diajukan, kejahatan yang dia lakukan cukup untuk menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Terima kasih Tuan muda Ning karena telah mengangkat "tumor ganas" pada bank kami!"

Suara bersemangat Liam Qiao datang melalui telepon.

Stanley Ning menyalakan TV, dan tentu saja, pembawa acara menyiarkan berita dengan serius:

"Baru-baru ini, polisi di kota kita telah mengungkap kasus korupsi dan penyuapan besar-besaran. Tersangka adalah wakil direktur bank Jinhua, Simon Gou. Situasinya benar-benar mengejutkan. Selanjutnya, mari kita lihat laporan detailnya ..."

"Ya, sangat bagus, aku sangat puas dengan hasilnya. Tunggu, dan apa yang aku janjikan akan segera terwujud."

Stanley Ning mengangguk, dan segera menelepon, atas nama cabang perusahaan Ning, meminjam pinjaman besar dari Bank Jinhua.

Dua jam kemudian, Stanley Ning menerima pinjaman tersebut, lalu mentransfernya ke rekening Leticia Lin.