My Enchanting Guy - Bab 327 Tak Berdaya

Di hari berikutnya, Leticia Lin sedari pagi sudah mempersiapkan berbagai macam dokumen perusahaan dan pergi ke bagian pengurusan, untuk mengurus masalah yang akan diurus.

Sedangkan Stanley Ning, karena dia tidak begitu mengenali kota Shen, jadi dia langsung pergi ke keluarga Wang untuk memberi salam, dan berharap ada orang untuk memberikan saran kepadanya.

“Aih, pilih aku, pilih aku saja!”

“Aku sangatlah paham dengan Kota Shen, kamu bawa aku, dijamin kamu akan mendapatkan lokasi gedung yang baik!”

Dan lagi, saat Ruri Wang mendengar kabar ini, dia langsung ingin mendaftarkan dirinya, dan dengan semangat ingin membawa Stanley Ning untuk mencari gedung kantor.

“Baik, kalau begitu mohon bantuanmu!”

Stanley Ning hanya tertawa saja dan menyetujuinya.

“Ayo jalan, kamu duduk yang benar!”

Setelah berbicara tentang masalah bisnis itu, Ruri Wang membawa Stanley Ning ke garasi mobilnya, dan akhirnya membawa mobil Benz yang tidak terlalu mencolok. Dia melihatnya dengan penuh tantangan, dan langsung menginjak gasnya, dan mobil itu terbang dengan cepat.

“Sial, cepat sekali kamu bawanya.”

Stanley Ning melihat Spidometer mobil itu sudah mencapai kecepatan 120 km per jam, dia tidak bisa menahan untuk memainkan bola matanya.

Kelihatannya, gadis ini terhadap masalah saat dia memukul kakaknya itu masih sedikit dendam, sekarang dia sedang mencari kesempatan untuk membalas dendam.

Waktu sekarang, Kota Shen baru melewati jam kerja yang cukup macet, walupun jalanan tidak begitu macet, tapi juga cukup padat. Ruri Wang saat membawa mobilnya terus menyalip ke kiri dan ke kanan, sampai kecepatan 120 km per jam, benar-benar seperti sedang mempertunjukkan aksinya.

“Sudah cukup lah, kalau aku tidak salah tebak, mobilmu ini hanya luarnya saja merupakan mobil Benz, tapi dalamnya sudah kamu utak-atik kan?”

“Mobil seperti ini, di tempat balapan tentunya merupakan raja, tapi di jalanan seperti ini, jalan lalu berhenti, jalan lalu berhenti, tentu saja akan merusak mesin di dalamnya, kamu sudah susah payah mengganti dalamnya, lebih baik jangan menyia-nyiakannya.”

Setelah mendengar suara mesinnya, Stanley Ning langsung dapat menebaknya. Ruri Wang ini, seharusnya adalah orang yang suka memodifikasi ulang mobilnya. Mobil Benz yang biasa saja seperti ini, dan sudah diganti keseluruhan isinya, seharusnya kalau dibandingkan dengan mobil balap lainnya, levelnya bisa dibilang sebanding.

“Cih, tak disangka, kamu cukup paham juga soal ini!”

Ruri Wang memainkan bibirnya, sepertinya dia tidak berhasil mengagetkan Stanley Ning, dan dia merasakan tidak senang,

Mobil Benz ini, dia susah payah untuk memodifikasinya ulang. Hari ini dia sengaja memilih mobil ini, karena dia ingin melaju dengan cepat di jalanan, dan membuat Stanley Ning menjadi kewalahan. Yang paling bagus adalah membuat dia ketakutan, dan membiarkan dia melampiaskan kenakalannya.

Akhirnya tak disangka, Stanley Ning malah biasa saja, tidak ada sedikit pun ketakutan. Ini membuatnya sangat tidak senang.

Tapi, di ketidak senangannya itu, ada sedikit kekagetan.

Karena memodifikasi ulang mobil ada bahayanya tersendiri, jadi Diego Wang dan yang lainnya sangatlah melarang dia untuk mengutak-atik mobilnya.

Jadi, mobil dia yang satu ini, dia sengaja untuk menutupinya. Bodi luar yang merupakan Benz biasa, yang tidak akan ketahuan kalau tidak dilihat mesinnya. Tapi Stanley Ning, hanya dengan duduk di atas mobilnya saja, sudah bisa tahu kalau ini mobil yang sudah dimodifikasi ulang.

“Jangan-jangan, tuan muda Ning ini juga orang yang hobi memodifikasi mobil?”

Ruri Wang diam-diam berpikir itu dalam hatinya, dan dia tidak tahan untuk menanyakannya langsung:

“Itu..... kamu bagaimana bisa tahu kalau mobil ini sudah dimodifikasi?”

Ruri Wang langsung menanyakannya kepada Stanley Ning, dia bertanya dengan penuh rasa penasaran.

“Mobilmu yang satu ini, kecepatannya begitu cepat, kalau mobil Benz biasa, saat menginjak gas, tidak akan bisa secepat ini!”

“Hei, nona, kamu jangan lihat diriku saja, lihat jalanan!”

Stanley Ning tertawa saja, dan sembarangan mencari alasan, sengaja menghindari topik ini, dan tidak berkata apa-apa lagi.

Di rumah Keluarga Ning ada banyak perusahaan di berbagai bidang, dan juga ada persaingan antara sesama anggota, itu sangatlah sadis, bisa saling membunuh, dan diam-diam mencari cara untuk menjatuhkan lawannya.

Jadi, di saat Stanley Ning berumur delapan belas tahun. Dia disuruh melakukan latihan “Penjagaan Diri” oleh seorang pelatih yang diundang keluarganya, yang kecil itu dari pergulatan biasa, sampai yang besar adalah penggunaan senjata api, sampai-sampai, berbagai kendaraan, dan juga bertahan hidup di alam liar semuanya dilatih kepadanya.

Jadi, selama memberikan Stanley Ning waktu yang cukup, di depan tank saja dia bisa menghindarinya.

Kalau untuk melihat mobil modifikasi atau tidak, tentu saja masalah kecil untuknya.

“Tidak bicara ya sudah, masih bermain rahasia segala!”

Ruri Wang memonyongkan bibirnya, dan tidak menghiraukannya lagi.

Setelah itu, karena dia sudah tahu bahwa dia tidak bisa membuat Stanley Ning takut, jadi dia sekarang mengendarai mobilnya dengan sewajarnya. Dengan cepat, mereka sampai ke sebuah gedung perkantoran.

“Nah, sudah sampai!”

Ruri Wang menunjuk gedung yang ada di depan, dan memberikan kode kepada Stanley Ning.

“Gedung Hongda......”

Stanley Ning saat turun dari mobil dia langsung melihat nama tulisan di gedung, dan langsung melihat ada tulisan “dapat disewakan dan juga dijual”.

“Gedung Hongda ini, benar-benar berada di pusat kota bisnis, bos yang mempunyai tempat ini sebelumnya sudah bangkrut dan kabur, jadi dari pengadilan langsung menyewakan tempat ini dan juga sedang dilelang.”

Ruri Wang juga keluar dari sana, dan berdiri di sampingnya, sambil menjelaskan gedung ini dengan seksama.

“Hmm, lumayan, lokasi juga bagus, tapi......”

“Yang berikutnya saja.”

Stanley Ning menggelengkan kepalanya, setelah melihat ponselnya. Dia berbalik dan menaiki mobilnya sambil berkata pada Ruri Wang.

“Oh.”

Setelah melihat raut wajah Stanley Ning yang berubah, Ruri Wang mengira dia tidak suka dengan tempat itu, jadi dia langsung naik mobilnya, dan membawa Stanley Ning melihat tempat berikutnya.

“Kamu lihat yang ini, setahuku, kontrak penyewaan gedung ini sudah sampai masanya, yang sedang menyewa tidak ingin melanjutkan kontraknya lagi, jadi, pemilik gedung ini, sedang mencari penyewa baru.”

“Gedung ini, walaupun lokasinya cukup jauh dari pusat kota, tapi dia juga berada di dalam lokasi perbisnisan, walaupun sedikit kurang dari yang tadi, tapi sudah termasuk lumayan.”

Ruri Wang menjelaskan sekali lagi.

“Hmmm.....”

“Selanjutnya saja.”

Stanley Ning berpura-pura melihat jamnya, dan langsung melihat ponselnya sekilas. Setelah itu dia menggelengkan kepalanya, dan kembali ke mobil.

“Aneh sekali.”

Ruri Wang menggerutu dengan suara kecil, dan membawa Stanley Ning ke tempat berikutnya.

“Tidak bagus, lanjut, masih tidak bagus......”

Ruri Wang membawa Stanley Ning untuk melihat beberapa tempat lagi, sampai yang lokasinya dan lingkungan sekitarnya cukup baik, tapi Stanley Ning tetap menolaknya, seketika, Ruri Wang pun menjadi tidak puas.

“Kamu sebenarnya kenapa! Begitu banyak gedung yang bagus, kenapa tidak mau semua, kamu tidak sedang memainkanku kan?”

Ruri Wang meneriaki Stanley Ning dengan kesal.

“Mana ada, gedung ini, benar-benar masih ada tempat yang kurang cocok, mohon kamu bawa aku lagi untuk mencari yang lain, nanti aku traktir makan saat kembali!”

Stanley Ning juga mengalami kesulitannya sendiri, dia hanya bisa tersenyum sambil berbicara saja.