My Enchanting Guy - Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak

Leticia Lin terkejut, hatinya penuh dengan kebingungan.

Belum sempat berbicara,tiba-tiba, dia masih belum mendapatkan pesan dari petinggi perusahaan.

Isinya sangat sederhana, perusahaan Andre Lin, sudah diterima dengan lancar.

“Ini, ternyata benar!”

Leticia Lin berbisik, senang hingga membuat wajahnya menjadi merah.

Betti Li juga menjadi sangat senang, karena ini lebih dari apa yang dia harapkan.

“Hazel, benar-benar telah merepotkan kamu, jika bukan kamu atau orang lain, mungkin seumur hidup ini tidak akan bisa dengan mudah mengambil alih perusahaan.”

Di saat bersamaan juga tidak lupa untuk menyindir Stanley, membuatnya menjadi lebih tidak menyukai Stanley.

Bahkan Leticia Lin pun mengira ini adalah bantuan dari Hazel, dengan semangat dia terus mengucapkan terimakasih.

Dan untuk Stanley Ning, dia langsung melewatkannya.

Stanley Ning mengerutkan keningnya, dengan wajah tertegun berdiri.

Dia tidak mengerti, kenapa Hazel Yang dengan cepat bisa mengetahui masalah ini? Dan juga, bagaimana dia bisa mengetahuinya?

Ini bukanlah sebuah kebetulan.

Apakah, dia memonitori ku?

Semakin lama Stanley Ning merasa jika Hazel Yang pasti menyembunyikan sesuatu dari keluarganya.

“Stanley, kamu jangan percaya padanya, dia sama sekali tidak memiliki niat yang baik, saat kami bertemu sebelumnya, dia berkata akan melawan keluarga LIn, dan ingin membalaskan dendam Sean Yang.”

Saat ini, Stanley Ning sudah tidak bisa menahan kesabarannya.

Dia berjalan ke samping Leticia Lin dan dengan suara pelan memperingatkan sambil menunjuk-nunjuk Hazel Yang.

Mendengar perkataan seperti itu, Leticia Lin langsung mengerutkan kening, dan terlihat sedikit tidak senang.

Sedangkan Betty Li langsung membantah, dia sama sekali tidak mempercayai kata-kata Stanley Ning, malah dengan mata yang dingin melihatnya: “Omong kosong, aku lihat orang yang tidak memiliki niat baik kepada keluarga kami adalah kamu, kamu tidak suka kan melihat keluarga kami bahagia?”

Leticia Lin sedikit terkejut, dan bertanya: “Stanley, sebelumnya kamu sudah pernah bertemu Hazel? Kapan?”

Stanley Ning terdiam, dan tidak menjawab, tiba-tiba, Hazel Yang mengangkat kepalanya memandangi Stanley Ning, dengan senyuman liciknya.

“Benar, kapan sudah pernah bertemu sekali sebelumnya, di acara keluarga Mo. Dan juga, aku juga melihat dia memiliki hubungan yang lumayan baik dengan Abby Mo dari keluarga Mo, terlihat sangat dekat, dan bagi orang luar menyebut mereka adalah pasangan kekasih.”

Nada bicara Hazel Yang sangat senang, dan setelah dia berkata seperti itu, seketika tatapan semua orang menuju ke arah Stanley Ning.

“Stanley Ning, apa hubunganmu dengan Abby ?”

Ternyata, dengan wajah yang dingin dan mengerutkan keningnya, Leticia Lin langsung bertanya.

Abby Mo adalah sahabat dekatnya saat kuliah, meskipun dia sangat tahu Abby Mo adalah orang yang seperti apa, tapi, saat ini hatinya sangat tidak puas.

“Leticia, jangan dengarkan dia berbohong, hubunganku dengan Abby Mo hanyalah teman biassa, waktu itu aku pergi ke rumah keluarga Mo karena......” Eskpresi wajah Stanley Ning langsung berubah, dan berusaha untuk menjelaskan.

Tapi belum sempat dia selesai berbicara.

Dengan wajah yang marah, Betty Li menunjuk-nunjuk Stanley Ning, dan langsung dengan emosi berkata: “Stanley, dasar orang tidak tahu terima kasih, beberapa tahun ini kami yang memberimu makan dan tempat tingkat, dan sekarang berani-beraninya kamu melakukan tindakan tidak terpuji seperti ini, apakah kamu tidak merasa bersalah pada Leticia? Apakah hati nuranimu sudah di makan anjing?”

“Dasar binatang, keluargaku memang sudah buta, mau menerimamu sebagai menantu keluarga ini!”

Wajah Stanley Ning sedikit dingin, dalam hatinya juga merasa sedikit emosi: “Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang membuat Leticia terluka, mau percaya atau tidak terserahmu.”

Setelah selesai berbicara, Stanley Ning langsung naik ke atas, dia juga malas untuk memberi penjelasan.

Sebenarnya Stanley Ning bukannya tidak ingin menjelaskan, tapi dia tahu meski bagaimana dia berusaha menjelaskannya, Betty Li tidak akan mempercayainya.

Saat ini Stanley Ning bisa marah, tentu saja bukan semua karena Betty Li.

Tapi karena Leticia Lin.

Kenapa bahkan dia sekalipun tidak mempercayainya?

“Bibi, anda jangan marah, tidak pantas anda emosi untuk orang seperti itu.” Melihat kepergian Stanley Ning, bibir Hazel Yang sedikit bergerak, dia tidak memperlihatkan sesuatu dan hanya menghibur Betty Li.

Tapi saat ini, hatinya sangatlah bahagia dan senang.

Betty Li semakin tidak menyukai Stanley Ning, dan telah bertengkar dengan mereka, hal itu membuat Hazel menjadi semakin senang, dengan begitu dia memiliki kesempatan untuk menyerang keluarga Lin.

“Ahhh, membuat aku emosi saja.” Betty Li menghela napas panjang, dia melihat Hazel Yang, membuat dia kembali memikirkan Stanley Ning, sedikit membandingkan, Betti Li menjadi semakin marah.

“Keluarga kita sangat sial!”

Betty Li mengendus, sambil melihat Leticia Lin, dia berkata dengan jelas: “Leticia, mau tetap bertahan atau mengusirnya, kamu pikirkan sendiri, tapi aku harus memperingatkanmu, laki-laki di dunia ini sangatlah banyak, dan laki-laki yang hebat juga tidak sedikit, misalnya Hazel! Ini adalah masalah yang berhubungan dengan seumur hidup kamu, aku harap kamu bisa memikirkannya baik-baik.”

Leticia Lin mengerutkan keningnya, tentu saja dia tahu apa maksud dari perkataan Betty Li.

Kemudian dia melihat Hazel Yang sejenak, tapi sama sekali tidak ada perubahan apa-apa.

Di mata orang lain, memang jika Hazel Yang lebih baik berkali-kali lipat dibandingkan Stanley Ning, tapi, Leticia Lin sama sekali tidak tertarik padanya.

Sebaliknya, malah ada sedikit rasa jijik.

”Masalahku, biar aku bisa mengurusnya.” Leticia Lin berkata dengan dingin, setelah selesai berkata, dia membalikkan badannya dan naik ke atas.

Melihat itu semua, Betty Li dengan tidak berdaya menghela napasnya, hatinya menjadi lebih tidak berdaya.

Tentu saja, dia tidak ingin menyerah begitu saja.

Dalam hati berpikir, bagaimana cara agar Leticia Lin bisa bersama dengan Hazel Yang, harus mencari kesempatan agar mereka bisa menjadi lebih dekat.

“Hazel, kebetulan ini waktunya untuk makan, kamu jangan pergi dulu, kita makan bersama.” Wajah Betty Li langsung berubah menjadi wajah yang sangat ramah memandangi Hazel Yang.

Terlihat sebuah cahaya melintas di mata Hazel Yang, dia tidak menolak dan dengan tertawa menyetujuinya: “Kalau begitu maaf merepotkan.”

Dengan cepat Betty Li melambaikan tangannya: “Kamu jangan seperti itu, jangan sungkan, anggap saja rumah sendiri.”

Setelah selesai berkata, dia langsung pergi ke dapur untuk bersiap-siap.

Tapi tidak melihat sebuah api semangat yang puas dari dalam mata Hazel Yang.

Dengan cepat, waktu makan sudah tiba, Leticia Lin dan Stanley Ning, masih belum juga turun, bahkan Ariel Lin sudah memanggil mereka beberapa kali pun, masih tetap tidak ada jawaban dari mereka.

Meskipun saat ini hati Betty Li sangatlah marah, tapi dia hanya bisa dengan sopan melayani Hazel Yang.

Setelah selesai makan, Betty Li dengan wajah yang kesal dan tidak berdaya baru saja mengantar kepulangan Hazel Yang.

Saat ini, di dalam kamar, Leticia Lin terus memandangi Stanley Ning, tapi dia tidak berkata apa-apa, seakan ingin Stanley Ning yang menjelaskannya sendiri.

Tapi Stanley Ning tidak berkata apa-apa, dia hanya berdiri di jendela, dan memandang arah luar jendela.

Suasana kamar itu sangatlah dingin.

“Stanley Ning, apakah kamu tidak berniat menjelaskannya?” Setelah diam selama itu, akhirnya dengan kesal Leticia Lin membuka mulutnya.

Stanley Ning membalikkan badan, dengan suara pelan bertanya: “Apakah kamu akan mempercayai penjelasanku?”

Leticia Lin yang tadi mengerutkan keningnya, seketika kerutannya menjadi lebih dalam, dan dengan dingin berkata: “Kamu bahkan tidak menjelaskannya, bagaimana tahu aku tidak mempercayaimu?”

“Baik!”

“Waktu itu aku mencari Abby Mo untuk meminta bantuan, beberapa waktu lalu kebetulan adalah pesta keluarga mereka, dan dia mengundangku untuk datang, untuk membalas jasanya, jadi aku pergi ke pesta mereka.”

“Begitulah ceritanya.” Stanley Ning menaikkan tangannya, dan menceritakan masalah yang dipersingkatnya.

“Hanya seperti itu?” Leticia Lin sedikit tidak percaya, dan kembali bertanya.

Stanley Ning menganggukkan kepala: “Memang masalahnya hanya seperti itu, tadi itu hanya kebohongan yang di buat oleh Hazel Yang saja.”

Leticia Lin mereganggkan keningnya, setelah diam beberapa saat, dan merasa ada yang sedikit aneh, dia kembali bertanya: “Kalau begitu kenapa Abby Mo harus mencarimu, kenapa tidak mencari orang lain?”