My Enchanting Guy - Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
Kurang dari sepuluh menit kemudian, staf departemen keuangan dan staf dari departemen personalia bergegas datang.
Yang satu menerima pemberitahuan pemecatan, yang satu lagi membawa gaji Franky Chen bulan ini, dan berjalan ke Hendra Zhao dengan surat konfirmasi.
"Cepat suruh dia tanda tangani semuanya, ambil kartu aksesnya, dan suruh dia pergi dari sini!"
Hendra Zhao tidak mau lebih lama melihat Franky Chen lagi.
Dia tadi sudah menyuruh Franky Chen untuk tutup mulut, tetapi si idiot ini masih sombong, dan mencari mati sendiri.
"Kepala bagian Zhao! Jangan pecat aku!"
"Sakura, tolong aku memohon padanya!"
Franky Chen benar-benar menyesalinya. Sekarang dia adalah orang yang berada di tepi tebing, apa pun yang bisa dia raih, dia harus mencobanya.
Dia berpikir bahwa karena Sakura Xiao adalah sepupu istri Stanley Ning, mungkin dia bisa memohon padanya.
Sakura Xiao menatapnya tanpa daya dan mengangkat bahu: "Apa yang kamu bicarakan? Franky Chen, aku baru saja datang ke perusahaan, bagaimana aku bisa membantumu memohon? Siapa suruh kamu bicara omong kosong seperti tadi."
Franky Chen memandang Sakura Xiao: "Kamu! Kita ini teman sekelas, kamu bisa masuk ke perusahaan ini karena bantuanku, dan sekarang kamu berkata seperti ini padaku?"
Sakura Xiao merasa dia tidak ada hubungan yang baik dengan Franky Chen, ia juga ingat dengan jelas bahwa barusan, Franky Chen mengancamnya dengan pekerjaannya.
Hendra Zhao melihat gerakan Sakura Xiao dan segera berdiri di depannya, menghalangi Franky Chen yang masih berbicara.
"Franky Chen, jika kamu tahu diri, cepat pergi dari sini, jangan pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan di perusahaan ini, jika aku pikir, aku dapat menemukan seribu alasan untuk mengurangi semua gajimu, jangan paksa aku. "
Hendra Zhao berkata dengan dingin kepada Franky Chen.
Franky Chen menelan ludah dan melihat tumpukan uang kertas merah muda yang itu, mengetahui bahwa masalahnya tidak pernah berubah, dan hanya bisa mengambil uang itu.
Setelah Franky Chen pergi, wajah Hendra Zhao langsung tersenyum cerah.
"Ini, Sakura Xiao, kan? Hahahaha, lihat kamu, saat memperkenalkan diri tadi, kenapa kamu tidak mengatakan semuanya dengan jelas?"
Sakura Xiao berkata dengan heran, "Aku, aku pikir perkenalan diriku sudah cukup jelas ..."
Dia bahkan mengatakan alamat kota kelahirannya, apa yang tidak jelas?
Hendra Zhao tertawa: "Haha, tidak apa-apa, tidak masalah. Bagaimanapun, sekarang aku sudah tahu, ayo, kita akan membahas posisimu dengan departemen personalia, orang berbakat sepertimu kalau hanya sebagai karyawan kecil itu akan sangat sayang."
“Hah?” Sakura Xiao merasa sedikit aneh.
Setelah merenung sebentar, dan bertanya: "Kepala bagian Zhao, menurutmu posisi apa yang bisa aku tempati?"
"Aiiih, perusahaan kami, orang berbakatnya tidak terlalu baik, kamu tahu, Franky Chen tadi itu, Wakil kepala bagian dari departemen personalia kami, dan posisi itu sudah kosong! Bagaimana kalau kamu menggantikan posisinya dulu?"
Nada bicara Hendra Zhao sepertinya tidak mengatur posisi sama sekali, tetapi lebih menanyakan keinginan Sakura Xiao.
Tampaknya Sakura Xiao-lah yang memutuskan apakah akan memilih posisi ini.
Sakura Xiao memikirkannya. Ketika Franky Chen pergi, dia mengambil setumpuk uang kertas, dilihat dari tebalnya tumpukan uang itu, itu seharusnya ada 20 ribu RMB (sekitar 40 juta rupiah).
"Lalu, Kepala bagian, wakil kepala bagian departemen personalia, berapa gajinya sebulan? Aku tadi melihat Franky Chen sepertinya mendapatkan cukup banyak uang sebelum pergi, itu gajinya berapa bulan?"
Sakura Xiao bertanya.
Kepala bagian Zhao tertawa kecil dan mengangkat satu jari: "Itu gaji sebulan, dan sudah dikurangi bonus dan dividen! Gaji wakil kepala bagian kami ditambah dividen, subsidi, dan berbagai tunjangan bisa hampir 40 ribu RMB (sekitar 80 juta rupiah)."
Sakura Xiao menutup mulutnya dengan heran: "40 ribu RMB?"
"Kalau begitu, pekerjaan ini pasti rumit?"
Sakura Xiao terkejut.
"Itu tidak rumit, sampah seperti Franky Chen itu saja bisa melakukannya, apalagi orang berbakat sepertimu!"
Hendra Zhao berkata.
"Hehe ... baiklah, tidak apa-apa, aku pikir posisi ini cukup memuaskan."
Sakura Xiao lebih dari puas, dia sangat puas.
Dia hanya sarjana biasa, dan dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji tahunan sebesar 400 ribu RMB lebih, dan dia hanya melakukan hal-hal personalia!
Sakura Xiao berpikir bahwa kemampuannya tidak bisa mendapatkan gaji sebanyak itu.
Dia dan Hendra Zhao turun dari perusahaan karena wawancaranya sudah selesai. Hendra Zhao mengantarnya dengan sopan, pada saat itu, dia masih enggan setuju untuk membiarkannya menjadi karyawan di kantor besar.
Sepertinya karena setelah melihat Stanley Ning, sikapnya mulai berubah 180 derajat.
Semakin Sakura Xiao memikirkan itu, dia semakin penasaran, dan dia bertanya, "Kepala bagian Zhao? Kakak iparku ... Apakah dia ada hubungannya dengan perusahaan kita ini?"
"Eehh..." Hendra Zhao ragu-ragu dan tersenyum: "Kamu lebih baik tanyakan langsung sama kakak iparmu."
"Apakah dia kerabat pemimpin perusahaan kita?"
Sakura Xiao mencoba bertanya tentang identitas Stanley Ning.
Hendra Zhao sangat cerdas. Dia tahu bahwa Sakura Xiao tidak tahu identitas asli Stanley Ning, ditambah lagi Stanley Ning menyuruhnya merahasiakannya, dia berkata kepada Sakura Xiao: "Bagaimanapun, singkatnya, posisimu hari ini memang karena keberuntungamu dari koneksi Tuan Ning, dia adalah teman baik manajer kami. Karena itu aku memberikanmu posisi wakil kepala bagian ini, kamu jangan beritahu pada orang lain, cukup kita saja yang tahu, oke?"
Hendra Zhao tersenyum dan berbicara dengan lembut.
Sakura Xiao tidak enak untuk bertanya lagi dan berusaha tersenyum, dan identitas Stanley Ning di dalam hatinya menjadi semakin misterius.
Kakak ipar, suatu hari, aku pasti akan mengungkap siapa identitasmu!
Stanley Ning datang langsung ke kantor General Manager (GM) cabang perusahaan, dan berjalan masuk tanpa menunggu jawaban.
"Siapa itu? Apa aku membiarkanmu masuk?"
Di sekitarnya ada banyak tumpukan dokumen, jadi dia berkata tanpa mengangkat kepalanya lagi, dan dia selalu menekankan sopan santun pada bawahannya.
"Ini aku. Stanley Ning."
"Karena kamu mengetuk pintu, kamu harus ... Haah? Tu, Tuan muda Ning?" Patrick Chen tersedak di tengah-tengah perkataan, nama Stanley Ning muncul di benaknya, dan dia segera bangkit dari kursi.
"Tuan muda Ning, mengapa kamu di sini?"
"Aku datang untuk mengantar sepupu istriku bekerja di sini, dan sekalian karena aku ada urusan denganmu."
Stanley Ning berkata.
Karena Sakura Xiao adalah sepupu istrinya, dan hubungan antara keduanya lumayan baik, Stanley Ning tentu saja harus menjaganya dengan baik dan memberi perintah kepada semua orang yang ada.
"Apa? Sepupu? Datang ke cabang kami? Di mana?"
Di dalam hati dia berkata dengan gembira, ini adalah kesempatan bagus untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan Stanley Ning!
Stanley Ning menarik kursi, duduk, dan berkata: “Namanya Sakura Xiao, aku ingin memintamu untuk menjaganya dan lebih memperhatikannya, gadis itu sedikit sulit mengingat jalan sejak kecil, jadi jangan sampai dia tersesat di perusahaan ini.”
Mendengar ini, Patrick Chen langsung sangat bersemangat, benar saja, cukup dengan menjaga adik istrinya ini, Stanley Ning pasti akan lebih memandangnya.
“Baik, Tuan muda Ning, tenang saja, aku tidak akan mengecewakanmu.”
Setelah itu, Stanley Ning melihat dokumen-dokumen perusahaan dan memantau bagaimana perkembangan perusahaan sekarang.
Tidak lama kemudian, ponsel Stanley Ning berdering, Sakura Xiao meneleponnya, “Kakak ipar, ketua bagian Hendra Zhao sudah menjelaskan semua pekerjaanku, dan besok akan mulai bekerja, apa kamu masih ada urusan dengan temanmu? Bisakah kita pulang sekarang?”
Stanley Ning tidak banyak berkata, dan menjawab: “Oke, tunggu aku di pintu masuk, aku akan segera turun.”
Telepon dimatikan, Stanley Ning memandang Patrick Chen, dan mengingatkannya kembali untuk menjaga Sakura Xiao, setelah itu dia berbalik dan pergi.
Keduanya bertemu di pintu masuk dan langsung menuju ke tempat parkir.
Sakura Xiao diam-diam memandang Stanley Ning dengan tatapan aneh dan penasaran.
Kenapa dia bisa mengenal GM cabang perusahaan Ning?
Saat mereka sampai di parkiran, keduanya masuk ke mobil dan langsung menuju ke rumah Sakura Xiao.
Di sepanjang jalan, Sakura Xiao tidak bisa menahan rasa penasarannya dan bertanya: “Kakak ipar, kenapa kamu bisa mengenal GM cabang perusahaan Ning?”
Stanley Ning meliriknya, dia lagi-lagi ingin mencari tahu tentangnya, ekspresinya tidak berubah, dan menjawab dengan tenang: “Dia adalah sahabat lamaku saat masih kuliah, dan hubungan kami masih akrab sampai sekarang.”
Namun, Sakura Xiao seperti tidak bisa mempercayainya: “Oh ya? Kepala bagian Hendra Zhao memberiku posisi wakil kepala bagian tanpa ragu tadi, apa hubungan yang sebatas sahabat bisa langsung membuatnya menempatkanku di posisi itu?”
Stanley Ning sudah menebak dia akan bertanya seperti ini, jadi dia masih tetap tenang, “Terkadang kamu mau tidak mau harus mengakui satu hal, terkadang hubungan dekat sahabat itu bisa lebih berarti dari pada hubungan kerabat.”
Sakura Xiao tertegun sejenak saat mendengar ini, dan hanya bisa menjawabnya, “Benar juga.”
Sakura Xiao mengangguk dan setuju dengannya, tapi dia masih merasakan kecurigaan di hatinya.
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah Sakura Xiao.
Setelah mengantar Sakura Xiao, waktu sudah hampir menunjukkan jam pulang kerja, jadi Stanley Ning langsung pergi ke perusahaan Leticia Lin untuk menjemputnya.
Tidak lama dia sampai di depan pintu perusahaan, Leticia Lin keluar dari pintu dan langsung naik ke mobil.
“Bagaimana? Apa pekerjaan Sakura Xiao semuanya berjalan lancar?” Tanya Leticia Lin.
“Ya, semuanya berjalan lancar, dia berbakat, jadi dia langsung mendapatkan posisi wakil kepala bagian.”
Leticia Lin tidak menyangka ini, bagaimana mungkin seorang anak muda yang baru masuk ke perusahaan besar seperti itu langsung bisa menduduki posisi wakil kepala bagian, Leticia Lin merasa sedikit aneh, tapi dia menahan perasaannya dan hanya menjawab: “Ya, baguslah kalau begitu.”
Stanley Ning langsung menyetir mobil kembali ke rumah.
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanYour Ignorance
YayaSee You Next Time
Cherry BlossomPria Misteriusku
LylyMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaHis Second Chance
Derick HoPerjalanan Selingkuh
LindaMy Perfect Lady
AliciaMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)