My Enchanting Guy - Bab 352 Difitnah

Manager bank itu benar-benar mencari masalahnya sendiri, dan masih sangat sombong, dan akhirnya dipukuli oleh Black Beard. Hatinya menjadi sangat tidak puas, dan melihat arena yang ada di bawah, dan banyak orang di sana. Jadi dia langsung memutar bola matanya dan mendapatkan ide jahat:

“Halo? Apakah ini polisi, Gedung Baihong di jalan Dongyang sedang ada tawuran!”

“Benar, benar, banyak sekali orang, sangat mengagetkan, kalian cepatlah datang!”

Manager bank itu dengan wajah dingin langsung menelepon ke polisi dan berkata bohong, dan menipu polisi bahwa Stanley Ning sedang tawuran.

Dengan cepat, suara sirine polisi datang, dan menuju ke depan perusahaannya. Penonton dan penantang yang ada di sekitar sana, langsung menjadi panik. Dia masih mengira perkataan manager bank itu benar, di sini ada tawuran.

“Minggir semuanya, semuanya berlutut dan memegang kepala kalian!”

Sekelompok polisi datang dan berkata dengan suara keras menggunakan speaker.

“Kenapa ini!”

“Kita di sini sudah disetujui hukum!”

“Iya benar!”

Walaupun orang-orang di sana tak begitu puas, tapi mereka tetap mendengarkan kata polisi dan menaruh kedua tangan di atas kepala mereka, dan mulai berjongokok.

“Emm, siapa penanggung jawabnya di sini? Cepat keluar!”

Saat melihat para penantang itu sangat mendengar perkataan mereka, dan bukan orang jahat, para polisi juga langsung menjadi lebih lega. Mereka memutuskan untuk memanggil keluar penanggung jawab di sana, dan langsung bertanya kebenaran masalah ini.

“Aku penanggung jawabnya pak polisi, ada apa?”

Saat melihat arena yang dibangunnya, dan malah mengundang kedatangan polisi, Stanley Ning mengernyitkan dahinya, dan berjalan keluar dari dalam perusahaan, dan dengan wajah bingung bertanya.

“Kamu penanggung jawab di sini? Arena ini kamu yang buat?”

Seorang polisi berwajah kotak berjalan keluar untuk bertanya.

“Benar, memang aku yang membuatnya, tapi sebelumnya aku juga sudah meminta izin pada kalian, dan sudah ada surat resminya.”

Stanley Ning dari awal sudah menduga hal seperti ini akan terjadi, jadi, sebelum ia membangun arena itu, dia sudah melapor dan mendapatkan surat resmi terlebih dahulu.

Sekarang, Stanley Ning hanya tinggal mengeluarkan surat resmi dan memberikannya pada polisi berwajah kotak itu untuk memeriksanya.

“Ada surat resminya ya!”

“Tapi, tadi kita mendapat laporan, kalian sedang tawuran......”

“Sudahlah, mungkin saja ini hanyalah kesalahpahaman, orang di sini banyak, dan juga arena begitu besar, pasti bisa mengganggu orang sekitar, sampai sini sajalah.”

Polisi itu menerima surat resmi dan memeriksanya, dia menyadari surat izin itu benar-benar asli, dan juga mereka punya alasan yang kuat di sana. Semua prosedur juga sudah diurusnya. Makanya baru berani membangun arena.

Tapi, walaupun Stanley Ning ada surat izin, tapi, begitu banyak orang di sana juga pasti akan muncul hal-hal yang tak diinginkan, jangan bilang yang lain. Kalau tiba-tiba muncul masalah penindihan orang, sudah tak baik.

Jadi, polisi berwajah kotak ini langsung membuat keputusan dan menyuruh Stanley Ning menghentikan kegiatan itu.

“Menghentikan kegiatan?”

Stanley Ning mengernyitkan dahinya, dia langsung berpikir dan paham akan sesuatu. Dia memanggil Black Beard dan langsung menyuruhnya melakukan sesuatu dengan suara kecil. Black Beard langsung paham dan berbalik badan menuju ke arah bank itu.

“Pak polisi, kamu akhirnya sudah tiba!”

“Orang ini, tak hanya sembarangan membangun arena, dia juga membuat lalu lintas terganggu. Tak hanya hanya mengganggu orang saja, saat aku baru memperingatinya beberapa kata saja aku sudah dipukuli oleh mereka!”

Di saat ini, saat mendengar suara polisi tiba, manager bank itu langsung berjalan keluar dan mengadu pada polisi, dan menuduh perbuatan jahat Stanley Ning.

“Masih ada masalah seperti ini?”

Saat mendengar manager bank itu dipukuli, para polisi yang awalnya sudah menjadi lebih santai, tiba-tiba langsung serius lagi.

“Benar sekali, tak hanya begitu, dia masih......”

“Plak!”

Manager bank itu baru saja ingin mengatakan sesuatu, langsung terdengar suara tamparan yang sangat keras.

“Kepala...... kepala bank, kamu kenapa ke sini?”

Saat melihat dia ditampar oleh orang itu, manager bank itu langsung terdiam dan tak berani berbuat apa-apa. Karena, orang itu adalah kepala bank di tempat bank dia bekerja.

“Huh! Nanti aku akan mengurusimu!”

Kepala bank itu tak memedulikannya dan langsung berbalik badan menjelaskan pada para polisi itu:

“Pak polisi, ini semua adalah salah paham saja, acara kegiatan kali ini, adalah kerja sama antara bank kami dan perusahaan Lin. Manager bank kecil seperti ini, benar-benar tak paham apapun, dia sengaja membual saja, barulah ada masalah seperti ini!”

Kepala bank langsung menjelaskan.

“Ternyata begitu, pantas saja aku bilang, Stanley Ning ini mempunyai surat izin resmi, kenapa masih ada orang yang melapor pada kami.”

“Kalau begitu, kita kembali saja!”

Polisi berwajah kotak itu menganggukkan kepalanya dan mengatakan bahwa dia sudah jelas. Jadi dia membawa polisi lain dan bersiap untuk pergi.

“Aih! Gara-gara orang ini sembarangan melapor!”

“Benar, kita hari ini bisa istirahat satu hari di rumah, malah harus datang lagi!”

“.......”

Sekelompok polisi muda juga terlihat sangat tak puas, dan langsung kesal terhadap orang yang sembarangan melapor itu, hanya membuat kesalahpahaman dan kerepotan saja.

Dengan cepat, masalah itu sudah terselesaikan, para polisi pun berangsur-angsur pergi. Kegiatan di sana juga sudah dilanjutkan lagi.

“Kepala...... kepala bank, ini sebenarnya apa yang terjadi. Bank kita sejak kapan bekerja sama dengan mereka?”

Saat melihat kepala bank memberi hormat kepada Stanley Ning, manager bank itu langsung menjadi bingung dan bertanya dengan tak paham.

“Kamu ini sialan, sembarangan membuat masalah saja, tamu penting kita hampir kamu buat pergi!”

“Sekarang kamu pergi saja dari bank kami, tak usah bekerja di sana lagi!”

Kalau tak ditanyakan masih baik, tapi setelah mendengar kata-kata ini, kepala bank langsung marah, dan langsung memecat manager bank itu.

Awalnya perusahaan Lin membuka rekening di bank itu. Perusahaan juga telah menyimpan banyak uang di sana, dan juga telah menguntungkan bank itu.

Tapi barusan, Stanley Ning menyuruh Black Beard pergi ke sana untuk mengambil seluruh uang di sana dan menyimpannya ke tempat lain. Transaksi sebesar itu, langsung mengagetkan kepala bank. Setelah dia mengetahui akar masalah itu, kepala bank itu langsung menghabisi manager bank dan membantu Stanley Ning berbicara.

........

“Selamat datang di pemberitaan acara kami, hari ini, perusahaan Lin di kota Shen mengadakan acara yang luar biasa dan berbeda dari yang lain. Penanggung jawab perusahaan itu membangun arena di depan perusahaan dan menarik perhatian banyak ahli bela diri. Dan di saat yang sama, nama perusahaan langsung melesat tinggi, ini adalah pemberitaan lebih lanjutnya.......”

Keluarga Ning di kota Beijing.....

Sedrix Ning sedang duduk di sofa mewah dan melihat berita yang muncul di televisi, dan wajahnya langsung muncul senyuman kepuasan dan terus meledek:

“Aih? Orang yang membuat ini bukannya si sampah Stanley Ning itu? Beberapa hari ini aku sudah pusing, dia kenapa tak ada pergerakan, ternyata kelihatannya lebih sampah dari sebelumnya ya!”

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu