My Enchanting Guy - Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin

Leticia Lin menghela napas dan mengeluarkan semua dokumen yang dibawanya satu per satu. Setelah dibuka, ruang lingkup bisnis kedua perusahaan, bidang di mana mereka dapat bekerja sama, dan rencana kerja sama telah disampaikan secara rinci kepada Hazel Yang.

Dia adalah wanita bisnis yang hebat di Shanghai, terutama dalam manajemen perusahaan dan perencanaan.

Di malam hari, dia berkata dia akan pergi tidur lebih awal, tetapi sebenarnya, dia tentang memikirkan bagaimana membahas kerja sama saat berbaring di tempat tidur, dan dia tertidur sangat larut.

Hazel Yang tampaknya mendengarkan Leticia Lin, tetapi sebenarnya dia tidak menaruh perhatian pada persyaratan kerja sama.

Dia terus tersenyum, dan matanya terus bergerak pada Leticia Lin. Dia menghela napas dalam hatinya: Sayang sekali, wanita yang begitu sempurna, sudah diincar oleh Athar Xiao, kalau tidak aku akan mencoba yang terbaik untuk membawanya ke ranjang dan menikmatinya.

Sekarang, Athar Xiao mengingkannya, terpaksa dia memberinya dulu, tunggu sampai Athar Xiao sudah merasa puas, dia baru akan menikmatinya.

Hazel Yang memikirkan hal-hal indah di dalam hatinya, matanya menjadi semakin tidak fokus, dan bahkan dia tidak memperhatikan kalau Leticia Lin sudah berhenti menjelaskan rinciannya.

"Presdir Yang, Presdir Yang ... Presdir Yang!"

Leticia Lin berteriak beberapa kali berturut-turut, tetapi Hazel Yang tidak menjawab, dan dia memanggilnya lebih besar lagi.

Sekretaris di sebelah Hazel Yang juga langsung menyenggol Hazel Yang. Bahkan air liurnya sudah hampir keluar dan dia bahkan tidak bisa melihatnya lagi.

"Hahh? Uhuk... uhuuk... Aku masih mendengarkan, kamu lanjutkan saja."

Hazel Yang terbangun, menelan banyak air liur, batuk dua kali, menunjukkan senyum konyol di wajahnya, untuk menyembunyikan wajah canggungnya.

"Aku sudah selesai berkata, Presdir Yang ... Apakah kamu tidak mendengarnya?"

Leticia Lin menggelengkan kepalanya dengan lembut, menatap Hazel Yang di depannya, ketidakpuasan di hatinya semakin kuat. Mitra seperti ini, bahkan jika keluarganya memiliki banyak aset, dia tidak mau bekerja sama.

Untuk tidak membuat kerjasama ini mengesalkan di masa depan, sebelum Hazel Yang berkata, Leticia Lin sudah dengan sangat tak berdaya menjelaskannya satu kali lagi.

"Presdir Yang, karena kita berbicara tentang kerja sama, tolong lebih serius dan fokus. Aku akan menjelaskannya kepadamu lagi."

Leticia Lin menekankan kemarahannya dan ketidaksenangan di hatinya dan mengatakan lagi.

Hazel Yang terkekeh, menggelengkan kepalanya, mengulurkan tangan dan menarik dokumen di tangan Leticia Lin, dan meletakkannya ke samping: "Semua yang kamu katakan ada di dalam sini, kan? Kalau aku ingin mengerti, aku tentu saja bisa melihatnya sendiri di sini."

"Sekarang kamu datang dan memohon padaku untuk bekerja sama, jadi kuncinya bukan apa yang kamu inginkan, tetapi apa yang aku inginkan. Mengerti?"

Hazel Yang berkata tanpa malu-malu.

"Jadi apa yang kamu inginkan ... dalam kerja sama ini? Silakan katakan saja, Presdir Yang."

Leticia Lin bertanya dengan sabar.

Sebelum Hazel Yang menjawab, dia menoleh ke sekretaris dan berkata, "Kamu keluar dulu. Kata-kata selanjutnya adalah rahasia bisnis, aku ingin berbicara empat mata dengan Nona Lin."

"Baik, Presdir Yang."

Sekretaris perempuan itu berjalan ke pintu, Hazel Yang memandang ke jendela dan berdiri, memandang Stanley Ning di dalam, dan berkata, "Sekalian bantu aku tutup jendelanya, Yuni Bai."

"Baik, Presdir Yang."

Jendela ditutup, dan Leticia Lin tidak bisa menahan rasa gugup. Tapi dia memikirkannya, ini perusahaan Yang, banyak orang bekerja di luar. Hazel Yang seharusnya tidak akan sembarangan.

Jika dia benar-benar ingin melakukan yang tidak-tidak, Leticia Lin akan melawan, bahkan jika pintunya terkunci, dia dapat menghancurkan pintu dengan keras, Stanley Ning ada di luar, tidak ada yang akan terjadi.

Leticia Lin terus menenangkan dirinya dan melihat kunci di pintu.

Untungnya, Hazel Yang tidak bermaksud mengunci pintu.

Hazel Yang melihat ekspresi gugup Leticia Lin, senyumnya di wajahnya lebih lebar, membungkuk ke depan, mencondongkan tubuh lebih dekat ke Leticia Lin, mengendus dalam-dalam, dan bersandal ke kursi kembali dengan puas, berkata, "Nona Lin, tidak heran kamu sangat menawan, wangimu saja sangat mempesona ... "

Leticia Lin waspada dan duduk, mengingatkan: "Presdir Yang, tolong perhatikan, aku datang ke sini untuk membahas kerja sama."

"Tenang, aku tidak akan macam-macam denganmu."

Hazel Yang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jika aku ingin melakukannya, itu bukan giliranku, karena itu mungkin akan butuh menunggu ... Kira-kira beberapa bulan lagi.

Leticia Lin bingung, tidak tahu apa yang dibicarakan Hazel Yang.

Hazel Yang langsung membuka percakapan: "Leticia Lin, apa status keluarga Lin-mu, aku tahu betul, kalian butuh uang, kalian butuh mitra yang kuat."

"Tapi!"

Suaranya berubah: "Perusahaan Lin kalian hanya perusahaan kecil di Shanghai, menurutmu, mengapa perusahaan Yang kami bersedia bekerja sama denganmu dan membantu kalian melewati krisis? Kita tidak membahas masalah Stanley Ning, apa kamu pikir kami memandang nenekmu? "

Leticia Lin terdiam, kakinya bergerak ke pintu tanpa sadar.

Hanya mendengarkan ini, dia tahu bahwa Hazel Yang pasti tidak akan mengatakan sesuatu yang serius tentang kerja sama selanjutnya.

Dia sudah ingin pergi dari sini.

"Awalnya, keluarga Lin kamu tidak akan pernah memiliki kesempatan sebaik ini, tetapi kamu cukup cantik dan memiliki keberuntungan."

Hazel Yang berkata kepadanya: "Baiklah, aku langsung saja, Athar Xiao dari perusahaan Xiao menyukaimu. Dia adalah di belakang panggung perusahaan Yang kami, mitra paling kuat, dan juga pohon untuk keluarga Yang kami, perusahaan internasional, merupakan 500 perusahaan global ternama!"

"Perusahaan Xiao sangat penting bagi keluarga Yang kami. Jika keluarga Lin bisa berhubungan dengan mereka, keluarga Lin pasti akan langsung berkembang pesat."

"Sekarang ada kesempatan."

Hazel Yang memiringkan kepalanya dan memandang Leticia Lin dan berkata, "Setelah dua hari aku akan mengatur tempat. Jika kamu tinggal bersama Athar Xiao selama satu malam, kita dapat mulai bekerja sama. Tidak peduli persyaratan apa yang kamu ajukan, asalkan Tuan muda Athar puas, aku akan memberikan segala yang kamu mau, bagaimana? Adil, kan?"

"Presdir Yang, kamu keterlaluan. Bahkan jika aku tidak punya suami, aku tidak akan menggunakan diriku sendiri untuk menjadi bahan transaksi seperti ini!"

Leticia Lin dengan tegas menolak.

Hazel Yang tertawa: "Suami? Maksudmu sampah yang di luar itu?"

"Hehehe... Leticia Lin, aku sangat bingung denganmu, wanita secantikmu, kenapa bisa rela menikah dengan orang seperti ini? Miskin dan tidak berguna. Sejauh yang aku tahu, kamu masih perawan, kan? Apa dia juga tidak bisa melakukan itu? "

"Leticia Lin, kamu lebih baik memikirkannya dengan baik. Meskipun aku hanya mendengar ... Tapi Tuan muda Athar sangat kuat dalam hal itu, dia bisa bertarung selama empat atau lima malam, dan itu pasti akan membuatmu—"

“Wussh!” Secangkir kopi langsung tersiram.