My Enchanting Guy - Bab 163 Ini Pernikahanku!

Stanley Ning meninggalkan restoran bersama keduanya dan mengantar Sakura Xiao kembali perusahaan.

"Kakak ipar, kamu ... siapa kamu sebenarnya? Bagaimana kamu bisa membuat Randel Jin dipecat hanya dengan satu kali telepon saja?"

Sakura Xiao bertanya dengan penasaran.

Dia benar-benar ingin tahu identitas asli Stanley Ning.

"Heh, siapa aku? Aku hanya orang biasa, yang kebetulan mengenal bos Randel Jin."

Stanley Ning berkata beberapa kata dengan santai.

Sakura Xiao secara alami tahu ini tidak benar.

Jika itu benar, tidak mungkin panggilan teleponnya sesingkat seperti tadi.

Dalam kalimat sederhana seperti itu, bisa langsung menentukan nasib Randel Jin!

"Lupakan saja. Karena kamu tidak mau mengatakannya, aku tidak akan bertanya terlalu banyak. Terima kasih hari ini, aku sudah mau kerja, sampai jumpa!"

Sakura Xiao melambai dengan Stanley Ning dan kembali ke perusahaan.

"Ayo pergi kakak ipar! Masih lihat! Aku akan laporkan pada kakak, biar dia congkel matamu! Kamu sudah punya istri! Apa tidak cukup?"

Dewi Lin menepuk lengan Stanley Ning dan berkata dengan marah.

Stanley Ning tentu saja tidak ada maksud apa-apa dengan Sakura Xiao, dia baru saja ingin menjelaskannya, tapi Dewi Lin langsung berkata lagi: "Lagipula... Bukankah adik iparmu ini tidak cantik? Kalau kamu benar-benar ingin melihat wanita cantik, kamu bisa melihatku ... Tidak boleh melihat yang lain."

"Izinkan aku melihat?"

Apa yang dia katakan sangat membingungkan, Stanley Ning mendengarnya dengan heran.

Untungnya, telepon berdering sekarang, jadi dia tidak perlu banyak bicara lagi tentang topik ini.

Stanley Ning buru-buru mengeluarkan [pmse;mua dan melihat penelpon adalah Leticia Lin.

"Halo? Istrilku ..."

“Stanley Ning, kamu di mana?” Suara Leticia Lin terdengar cemas.

"Oh ... Aku mengantar Dewi wawancara pagi ini, kami baru saja selesai makan siang, ada apa?"

Stanley Ning berkata singkat, dan langsung bertanya.

"Aku ada urusan mendesak! Cepat jemput aku di perusahaan, kita pulang, nenek dan yang lainnya datang, aku tidak tahu mengapa ... Kamu cepat ke sini, ya!"

Setelah selesai berkata, Leticia Lin langsung menutup teleponnya.

Stanley Ning mendengarnya, nenek? Wanita tua itu tiba-tiba datang ke rumah Lin, pasti ada sesuatu yang tidak beres!

Dia langsung dengan cepat menjemput Leticia Lin, dan kembali ke rumah.

"Kenapa baru pulang sekarang?"

Begitu memasuki pintu, sudah mendengar wanita tua itu bertanya.

Dia tidak datang sendiri hari ini, dan Andre Lin berdiri di sampingnya.

Ketika Stanley Ning dan Leticia Lin memeriksanya, mereka langsung mengerang. Jelas tidak ada yang baik tentang Andre Lin sebagai bajingan.

"Maaf nenek, perusahaan baru saja diambil ahli, jadi sedikit repot menyelesaikan urusannya yang berantakan. Banyak hal yang harus ditata ulang, jadi kami sangat sibuk."

Leticia Lin menjawab.

"Aku tidak suka mendengarkan kata-katamu, Leticia Lin, apa maksudmu? Apa maksudmu berantakan? Bagaimana perusahaan yang dipimpin olehku bisa berantakan? Apakah kamu menuduhku tidak mengelola perusahaan dengan baik? "

Andre Lin langsung berkata dengan kasar, sesuai dengan kehebatannya.

Jika itu dikatakan sebelumnya, Andre Lin berbicara seperti ini, Leticia Lin akan menahannya, tetapi dia memang menghadapi banyak kendala sejak mengambil alih perusahaan, struktur internal perusahaan kacau, para pemimpin menengah tidak efektif, semuanya berantakan, dan data tentang pembelian dan penjualan tidak terlalu lengkap, menyebabkan masalah besar pada pekerjaannya.

Dia penuh amarah! Dan tidak tahu mengapa. Baru-baru ini, kinerja Stanley Ning memberinya banyak kejutan, dan juga membuatnya memandang Stanley Ning dengan pandangan yang baru.

Sekarang, sepertinya asalkan Stanley Ning ada di sampingnya, dia sangat percaya diri.

"Apakah kamu mengelola perusahaan dengan baik? Kamu lebih tahu sendiri. Yang penting, ketika aku mengambil alih, itu sangat berantakan. Jika kamu tidak memiliki masalah dengan manajemen, itu artinya kamu tahu, perusahaan akan diberikan kepadaku, jadi kamu sengaja membuatnya berantakan, benar begitu? Andre Lin?"

Leticia Lin bertanya dengan sangat tegas.

Segera, Andre Lin semakin marah: "Apa yang membuatku sengaja mengacaukannya, Leticia Lin, hebat sekali kamu, sudah menjadi seperti ini, kamu sekarang ingin menuduhku? Aku......"

"Cukup!"

Melihat keduanya akan bertengkar, wanita tua itu tiba-tiba berteriak.

Wanita tua berbicara dengan penuh amarah: "Diam! Apa aku datang untuk mendengar kalian bertengkar?"

Andre Lin menelan semua kata-katanya di mulutnya.

Leticia Lin tidak lagi berbicara.

Setelah melihat situasi menjadi tenang, wanita tua itu mulai berkata lagi, "Aku di sini hari ini, karena aku punya sesuatu untuk ditanyakan padamu, Leticia."

"Nenek, ada apa, katakan saja."

Leticia Lin menjawabnya dengan hormat.

"Oke, aku akan langsung mengatakannya. Mengapa kamu menolak untuk bekerja sama dengan Hazel Yang?"

Kelopak mata Leticia Lin langsung mengangkat.

Ternyata tentang Hazel Yang?

"Nenek, Hazel Yang itu, dia bilang dia ada di sini untuk bekerja sama dengan kami, tetapi sebenarnya dia punya motif tersembunyi, dia ... dia ingin aku menceraikan Stanley Ning, dan bilang menyuruhku menikah dengannya, bagaimana mungkin aku mau membahas proyek kerja sama dengan orang seperti ini."

Leticia Lin berkata dengan marah.

"Keterlaluan!"

Nyonya Lin berteriak dengan marah, "Hazel Yang itu adalah pemuda paling terhormat dari keluarga Yang, dia menyukaimu, dan ingin menikah denganmu, itu adalah berkah untukmu! Keluarga Yang begitu kuat, jika kamu bisa bersamanya, keluarga Lin kita juga akan berkembang pesat, apa kamu tidak rela berkorban sedikit untuk keluarga Lin?"

"Suamimu ini sampah, tidak bisa apa-apa, cerai ya cerai saja, kenapa kamu keras kepala seperti ini?"

Nyonya Lin melirik Stanley Ning dan berkata.

"Nenek! Apa yang kamu katakan!"

Leticia Lin melirik Stanley Ning.

Tidak tahu mengapa, dia sekarang khawatir tentang perasaan Stanley Ning. Dia belum pernah memikirkan hal ini sebelumnya.

"Pernikahanku adalah milikku sendiri! Aku telah berkorban banyak untuk keluarga Lin, jadi aku ingin aku lebih bebas!"

Leticia Lin berkata dengan semakin tegas.