My Enchanting Guy - Bab 319 Drag Wang

“Nek, kamu keluar sebentar, ayo kita berdua makan di restoran, dan sekalian kita membahas cara untuk menyelesaikan masalah ini.”

Andre Lin menelepon neneknya, dan dari nada bicaranya juga sangat tulus, seperti ingin berubah menjadi orang yang lebih baik.

“Baik, baik, ini barulah cucuku yang baik, aku akan segera ke sana!”

Nyonya besar Lin saat mendengar dia ingin berbuah menjadi orang yang lebih baik, dia langsung menjadi senang, dan langsung menuju alamat yang diberikan oleh Andre Lin.

Setelah sampai di tempat makan itu, Andre Lin sudah berada di sana daritadi, di meja makan, hanya ada sepiring timun, terlihat sangatlah miskin.

Setelah Nyonya besar Lin masuk, pandangan mata Andre Lin, langsung mengarah ke kalung yang dipakai neneknya itu.

Kalung itu neneknya sangat menyukainya, hampir setiap hari dia pakai di lehernya itu.

“Nek, aku bertanya terakhir kalinya, apakah nenek bersedia untuk menjual kalung ini untuk membayar hutangku?”

Tiba-tiba Andre Lin berdiri dan bertanya hal ini lagi.

“Ah, kenapa tiba-tiba bicara soal ini lagi, bukankah katanya mau mencari cara lain?”

Nyonya besar Lin sangatlah curiga, dari nada bicara dan gerakan dari Andre Lin, sepertinya dia masih belum berubah.

“Jadi memang sudah tidak bisa dibicarakan lagi ya?”

“Kamu cepat berikan!”

Andre Lin langsung melompat, dan menangkap leher neneknya itu, dia memaksa merebut kalungnya itu.

“Andre Lin, kamu ingin berbuat apa! Cepat lepaskan aku!”

Nyonya besar Lin saat ini juga merasakan bahwa kondisinya tidak baik, jadi dia berusaha sekuat tenaga untuk kabur.

“Mahluk tua, cepat berikan padaku!”

Andre Lin di saat ini, sudah tidak peduli hal lainnya, matanya merah, lalu dari punggungnya mengeluarkan sebuah pisau yang tajam, dan menusuk ke neneknya sendiri dengan sadis.

“Sialan, bocah ini rupanya ada di sini, cepat tangkap!”

Stanley Ning sudah dapat menebak bahwa Andre Lin pasti akan muncul di sana, jadi di saat Nyonya besar Lin dipanggil keluar oleh Andre Lin, dia sudah mengatur orang untuk menjaga keamanan Nyonya besar Lin.

Tiga sampai lima orang pria kekar itu datang dan menghampiri Andre Lin, dan memukul pisau di tangannya sampai terbang keluar, lalu dia ditangkap dan diikat dengan sangat erat.

“Nenek sendiri saja diserang, benar-benar sampah!”

Walaupun orang-orang ini adalah preman, tapi mereka masih ada hati nurani, saat melihat Andre Lin demi uang sampai berani mencelakai neneknya sendiri, mereka langsung sangat memandang rendah orang itu, dan memberikan tatapan mata yang merendahkan.

“Andre Lin, sia-sia aku baik padamu selama ini! Kamu malah berani menusukku dengan pisau!”

“Sebenarnya karena apa? Kenapa kamu begitu!”

Nyonya besar Lin melihat Andre Lin dengan tatapan mata kebencian, hatinya sangatlah marah dan sedih, dan sambil menangis sedih.

“Kalian ini hanya 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) saja tidak mau membantuku, dan dengan tega membiarkan lenganku dipotong begitu saja, masih bertanya kenapa!”

Sudah sampai titik ini, Andre Lin masih saja tidak mau berubah, dan tetap saja sombong.

Nyonya besar Lin menjadi sangat kecewa, dan langsung menelepon Leticia Lin. Stanley Ning juga langsung menyuruhnya untuk mengurus ke jalur hukum, dan menjebloskannya ke dalam penjara. Leticia juga setuju cara ini.

Semuanya akhirnya sudah terselesaikan.

Setelah beberapa hari.

“Stanley Ning, tiket pesawat menuju kota Shen, aku sudah membelinya, di sore hari, sekarang kita sudah boleh berangkat ke bandara.”

Di rumah Keluarga Lin, Leticia Lin sambil membereskan koper, sambil berbicara pada Stanley Ning.

“Oh, baiklah, kamu cepatlah ganti pakaianmu, aku pergi ke bawah dulu untuk menyalakan mobil.”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya, dan dengan cepat menuju ke bawah untuk menyalakan mesin mobil.

Beberapa waktu ini, perusahaan Leticia Lin meningkat pesat, pekerjaannya bahkan sudah sampai ke kota Shen, kepergian mereka kali ini adalah untuk membicarakan masalah pekerjaan.

Kalau itu dulu, Leticia Lin seharusnya sudah berangkat sendirian, tapi kali ini berbeda, hubungan dia dan Stanley Ning juga sangatlah erat. Jadi dia menyuruh Stanley Ning untuk ikut dengannya ke kota Shen.

Kali ini, lawan bisnis Leticia Lin adalah keluarga di nomor urut kelima kota Shen, kemampuan keluarganya tidaklah kecil.

Leticia Lin dan Stanley Ning datang ke bandara, dan memberhentikan mobilnya di tempat parkir, kedua orang itu menaiki pesawat dan terbang ke kota Shen.

Setelah beberapa jam, mereka tiba sampai bandara kota Shen, kedua orang itu sampai ke hotel. Leticia masih harus merapikan berkas untuk pertemuannya besok. Sedangkan Stanley Ning santai sekali, dan dia berjalan keluar dari hotel, berjalan-jalan di sekitar sana.

“Pukul saja, pukul dia!”

“Pukul yang keras!”

“............”

Tiba-tiba dari depan datang suara berisik. Stanley Ning mencari suara itu, ternyata suara itu datang dari arah sebuah klub pegulat, di atas ring, ada dua orang sedang beradu tinju. Pertarungannya sepertinya sangat sengit.

“Tak terpikirkan, ternyata masih ada yang beradu gulat!”

Stanley Ning juga sedikit bisa teknik kungfu, saat ia melihat kedua orang itu sedang bertanding, hatinya juga menjadi gatal, dan penasaran. Jadi, dia berhenti untuk menontonnya sebentar.

“Ah! Ini adalah ....... urat nadi dari manusia!”

Setelah melihat sebentar pertarungan itu, Stanley Ning menyadari, kalau dia berfokus, dia dapat melihat kondisi urat nadi dari anak muda itu.

Anak muda itu kekuatannya sangat kuat, kelihatannya luar biasa, dia juga terus memukuli musuhnya dengan hebat, kelihatannya kemenangan sudah di depan matanya.

“Sayang sekali, urat nadinya sudah putus, pernapasan tidak teratur, pertandingan kali ini, dia pasti akan kalah!”

Stanley Ning menggelengkan kepalanya, dan mulutnya bergumam sendiri.

“Hah! Kamu bilang apa?”

“Kakakku Drag Wang, dia adalah Championship pegulat internasional, sangat hebat, kalau kamu bicara harus hati-hati, takutnya kalau kakakku mendengarnya, dia akan memukulimu!”

Di saat ini, ada seorang wanita cantik yang berdiri di samping Stanley Ning, saat dia mendengar perkataan itu, dia langsung menjadi tidak puas, lalu dia berkata dengan marahnya.

Wanita ini bernama Ruri Wang, dia adalah adik perempuan dari pegulat itu.

“Cih! Adik, kakakmu itu bukan lawannya, kamu lihat saja nanti, dalam dua menit, dia pasti akan dikalahkan!”

Stanley Ning tidak menanggapi perkataan perempuan itu dalam hatinya, dia melihat urat nadinya terluka begitu parah, mau dia itu Championship atau apalah itu, juga tidak ada gunanya.

Memanglah benar adanya, kira-kira setelah satu menit waktu berlalu, napas Drag Wang semakin tidak teratur, musuhnya menangkap kelemahannya dan langsung memukulinya dengan satu pukulan. Dia pun langsung K.O.

“Bocah! Kenapa begitu!”

“Tadi berbicara dengan sangat senang, apakah kamu berani melawanku?”

Tadi perkataan Stanley Ning terdengar jelas oleh Drag Wang yang ada di atas panggung. Jadi, dia sangat marah dan ingin melawan Stanley Ning.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu