My Enchanting Guy - Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat

Henky Qin tidak percaya Stanley Ning bisa menyelesaikan masalah ini dengan satu kali telepon, dia bahkan tidak bisa menghadapi Supervisor kecil ini.

Setelah Stanley Ning menutup telepon, dia berkata dengan ringan, "Oke."

"Oke apanya? Idiot, kamu hanya bisa membuatnya semakin tidak senang!"

Henky Qin memarahinya.

Rondo Li itu juga sedikit marah. Bukankah ini mempermainkannya? Di depannya, dia menelepon dan mengatakan bahwa masalahnya sudah selesai?

Mana 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) yang dia inginkan? Bagaimana dengan kepentingan perusahaannya?

Pria yang tiba-tiba muncul ini sepertinya tidak memandangnya.

Dia memukul meja dan berkata kepada satpam itu, "Kalian, beri mereka ..."

Baru saja mau memerintahkan mereka, tiba-tiba ponsel Rondo Li berdering.

Ponselnya ini khusus digunakan untuk pekerjaan. Sebagai Supervisor kecil dari cabang perusahaan Ning, tentu saja, tidak akan ada sembarangan telepon yang masuk, hanya laporan langsung atau atasannya yang bisa menelponnya, dan juga pasti merupakan hal besar tentang pekerjaan.

Dia menghentikan perintahnya dan mengeluarkan ponselnya. Segera setelah layar menunjukkan, kemarahan di wajahnya tiba-tiba berkurang.

Penelepon itu ternyata adalah pemimpin cabang mereka, General Manager Chen.

Rondo Li dengan cepat mengangkat telepon: "Halo? Manajer Chen? Apakah ada sesuatu? Ya ... Bagaimana Anda bisa tahu? Oh, oke, aku tahu. Oke, aku tahu apa yang harus aku lakukan."

Setelah menjawab telepon, lapisan tipis keringat keluar dari dahi Rondo Li.

Dia mengubah kesombongannya yang arogan, memandang Stanley Ning, dan mengangguk meminta maaf: "Itu, Tuan ... Ning, aku tadi hanya panik karena seseorang menghancurkan gambar desain perusahaan kami, tolong pengertiannya." "

Di telepon, Patrick Chen sudah menjelaskannya. Di depannya, ini sebenarnya adalah putra CEO perusahaan Ning, satu-satunya pewaris masa depan! Putra terbesar dari keluarga Ning.

Rondo Li merasa tidak tenang di hatinya, takut Stanley Ning akan membencinya karena urusan hari ini, jadi dia meminta maaf dengan tergesa-gesa, dan hampir menyebut Tuan muda Ning.

Dia hampir menyebutkan kata "muda" dan dia ingat "Jangan bocorkan identitasnya" yang Patrick Chen perintahkan di telepon, karena itu dia langsung mengganti kata-katanya.

"Tidak apa-apa, itu semua kesalahpahaman. Jangan khawatir tentang Guru Liu ini, dia tidak tahu apa-apa tentang teknologi tinggi sama sekali."

Stanley Ning berkata dengan ringan.

Rondo Li merasa lega ketika mendengar "Tidak apa-apa".

Melihat penampilan Stanley Ning, sepertinya dia tidak marah padanya.

"Ya ya, aku hanya melakukan sedikit dengan tidak pantas. Aku tahu dia adalah teman Tuan Ning, dan aku tidak akan membiarkan siapa pun melakukannya. Hari ini, kita lupakan saja, biaya pengobatan ..."

Rondo Li mengira Stanley Ning adalah teman Guru Liu.

Stanley Ning cepat-cepat menjelaskan: "Itu bukan temanku, aku hanya tahu dia. Bagaimanapun juga ini adalah salahnya duluan, sudah seharusnya diberi hukuman, tapi yang mengurusnya harusnya bukan kalian."

Stanley Ning tidak ingin membuat orang bermarga Liu ini lepas begitu saja.

Meskipun dia tidak tahu apa rencana Guru Liu hari ini, tetapi karena jaketnya ada di tangan Rondo Li, itu setidaknya menunjukkan bahwa Guru Liu memiliki niat untuk menjebak Stanley Ning.

Orang seperti itu, tidak akan dilepaskan olehnya.

"Tuan Ning benar!" Rondo Li bisa menjadi posisi Supervisor, dan kemampuannya untuk mengamati tentu saja sangat penting. Segera memahami kata-kata Stanley Ning, ia memerintahkan para anak buahnya: "Cepat lapor polisi dan katakan benda itu telah dicuri. Pencuri itu ditangkap dan minta polisi untuk menangani urusan hari ini."

"Baik!"

Beberapa pengawalnya segera melapor polisi.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk tiba, dan setelah menanyakan apa yang terjadi, Guru Liu dibawa pergi. Meskipun wajah Guru Liu bengkak, Rondo Li melepaskan 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) itu, dia sudah lebih tenang, dia tidak menolak sama sekali, dan bahkan ikut polisi dengan patuh.

"Masalahnya sudah diselesaikan, kita akan kembali dulu," kata Stanley Ning.

Rondo Li mengangguk dan mengantarnya ke pintu: "Baik baik, Tuan Ning, hati-hati di jalan."

Stanley Ning mengambil pakaiannya dan bertanya kepada Dewi Lin: "Apa kamu sudah kenyang? Apa kamu mau kembali lagi ke ruang privat?"

Dewi Lin menggelengkan kepalanya: "Tidak, aku sudah kenyang."

Henky Qin tiba-tiba menyatakan cintanya padanya hari ini dia masih canggung, jadi ia tidak ingin tinggal lebih lama lagi dan tidak sabar untuk pergi.

Segera, dia berkata kepada Henky Qin: "Terima kasih Guru Qin atas kebaikannya, aku akan mentraktirmu juga di lain kesempatan."

"Oke ... oke."

"Sampai jumpa Guru Qin, Guru Zhu."

"Selamat tinggal……"

Sikap Rondo Li berubah 180 derajat. Dia tadi membentak Stanley Ning, dan sekarang menjadi sangat hormat dalam sekejap mata.

Perubahan ini mengejutkan semua orang di ruangan itu, terutama Henky Qin.

Dia pikir dia lebih unggul, tapi sekarang dia tidak sebanding dengan Stanley Ning.

Dan dia tidak tahu bagaimana Stanley Ning melakukannya! Rondo Li, benar-benar melepaskan 50 juta RMB itu ...

Pada saat ini, dia sedikit tidak yakin tentang identitas asli Stanley Ning, dan tidak lagi menghinanya.

Sekarang hanya ada dia dan Guru Zhu yang tersisa.

Setelah kembali ke ruang privat, kedua lelaki itu menyipit dan duduk terdiam untuk sementara waktu. Tiba-tiba, Guru Zhu bertanya, "Tuan muda Qin, kartu emas itu ..."

"Kartu emas kepalamu!"

Henky Qin memutar matanya. Guru Zhu ini, tidak membantunya sedikit pun sampai sekarang. Sekarang dia masih berani untuk meminta hadiah padanya? Konyol sekali!

"Tidak, kamu harus pergi ke kantor polisi dengan cepat dan mengeluarkannya!"

Henky Qin tiba-tiba ingat bahwa Guru Liu dibawa pergi oleh polisi, dan dia akan selesai jika dia mengakuinya.

Guru Liu hanya memiliki satu status guru, paling banyak, ia dapat dihukum karena mencuri dan merusak properti orang lain.

Tetapi dia adalah Henky Qin, putra kedua dari Qin Group, dan Qin Group juga memiliki perusahaan elektronik, yang berada di bidang yang sama dengan perusahaan cabang Ning.

Dia bisa dianggap sebagai mata-mata bisnis dan gangguan persaingan yang sehat, itu adalah kejahatan ekonomi!

Henky Qin tidak mau masuk penjara.

Dia bergegas meninggalkan Guru Zhu, meninggalkan ruang privat itu.

Di pintu clubhouse, Henky Qin kebetulan bertemu dengan Rondo Li.

Tapi dia benar-benar ingin tahu tentang bagaimana Stanley Ning membuat Rondo Li melepaskan masalah ini. Setelah sedikit pertimbangan, dia memutuskan untuk melangkah maju dan bertanya.

"Supervisior Li ..."