My Enchanting Guy - Bab 177 Tamu Tak Diundang

Stanley Ning sedang duduk, dan Sakura Xiao terjatuh ke depan dan kebetulan jatuh di antara paha Stanley Ning.

Stanley Ning kaget dengan gerakan tiba-tiba ini.

Postur Sakura Xiao saat ini membuatnya serba salah!

Secara khusus, dia masih memiliki mulut kecil setengah terbuka, dan bibirnya yang cerah dan menggoda!

Stanley Ning adalah pria normal, dan pria normal, pada saat ini, pasti akan memiliki pemikiran seperti itu dalam arah tertentu.

Tubuh segera mengikuti pikiran itu dan segera merespons.

Sakura Xiao pernah pacaran, tetapi dia belum pernah melakukan itu, ketika dihadapkan dengan hal semacam ini, dia tertegun untuk sementara waktu.

Tetapi perubahan yang luar biasa ini terjadi di depan matanya, yang membuatnya memerah.

Udara seperti membeku!

Keduanya tampaknya terkunci, dan tidak ada yang berani bertindak gegabah.

Pada akhirnya, Sakura Xiao duluan yang memecah keheningan: "Kak, kakak ipar, bisakah kamu membantuku? Aku, aku tidak sengaja jatuh!"

Stanley Ning masih tertegun, meskipun hatinya tidak buruk, kadang-kadang pikirannya tidak bisa mengendalikan tubuhnya.

Ketika gadis-gadis lain menghadapi situasi ini, mereka akan berteriak, mungkin mereka akan bangun dengan cepat dan menampar Stanley Ning.

Sekarang reaksi Sakura Xiao adalah menyuruh dia membantunya, benar-benar murah hati.

"Ya, ya ... aku akan membantumu, ayo, hati-hati."

Stanley Ning menekan keinginannya, meraih bahu Sakura Xiao dan mencoba mengangkatnya.

Stanley Ning mencoba untuk waktu yang lama dan merasa tidak bisa memapahnya.

Siapa yang tahu bahwa Sakura Xiao terlihat bergelombang, tubuh yang penuh daging montok ini, ternyata beratnya lebih ringan dari bulu, tenaga tangan Stanley Ning tidak stabil, dia sedikit kekuatan, dan menariknya dengan kuat.

Sakura Xiao berseru, dan Stanley Ning dikejutkan oleh yang dia lakukan sendiri, dan melepaskan tangannya dengan tergesa-gesa.

Akibatnya, Sakura Xiao terlempar ke Stanley Ning, terduduk di Stanley Ning, tetapi suasananya mulai canggung.

Napas dua orang menjadi lebih berat, dan pada titik ini, segalanya tidak lagi bisa dikendalikan.

Wajah kedua orang itu semakin dekat, semakin mendekat, semakin mendekat, dan saat sudah semakin mendekat lagi......

"Tok tok tokk!"

Pintu diketuk.

Suara mengetuk pintu itu seperti kutukan hati, yang membuat Stanley Ning dan Sakura Xiao langsung tersadar, dengan cepat turun dari pinggang Stanley Ning dan menampar wajahnya yang merah terus-menerus.

"Maaf, apa kamu terluka?"

"Tidak, aku yang seharusnya minta maaf, aku tidak ...

"Apa?"

"Tidak apa-apa!"

Stanley Ning memilih untuk tidak berkata lebih banyak, karena takut suasana akan menjadi canggung lagi.

"Sepertinya aku mendengar seseorang mengetuk pintu."

"Oh iya, aku juga mendengarnya, aku akan pergi melihat ..."

Sakura Xiao bergegas ke pintu dan berbalik, wajahnya yang memerah menunjukkan ekspresi tidak sabar, alisnya mengerutkan, memikirkan siapa yang datang ke sini di waktu yang tidak tepat dan merusak hal baiknya.

Pintu kamar terbuka, dan ada seorang pria muda dengan pakaian bagus berdiri di pintu.

Dia mengenakan setelan formal dan sepatu kulit, rambutnya rapi.

Bersandar di dinding dengan satu tangan, memegang secangkir mawar merah cerah di satu tangan, dan memandang ke samping dengan matanya, dia berkata dengan lembut, "Sakura, ternyata kamu ... Pindah ke sini, kenapa kamu tidak memberitahuku? Aku sangat sulit mencarimu, aku sampai baru tahu kamu pindah ke sini saat aku bertanya pada bibiku."

"Hari ini adalah hari ulang tahun 5 tahun kita, bunga ini untukmu, waktu sungguh cepat, tidak terasa sudah 5 tahun, aku masih ingat hari saat bertemu denganmu waktu itu ......"

Perkataan di mulut pemuda ini tidak ada hentinya dan terdengar sangat manis.

Tapi Sakura Xiao sangat tidak sabar, memotongnya, dan bertanya, "Kamu sungguh menjengkelkan ... Bagaimana kamu menemukan di sini?"

Sebelum pemuda ini datang ke sini, dia sudah menghafalkan kata-kata ini, tapi ketika dipotong oleh Sakura Xiao, dia terpaksa menyerah dan berkata kepada Sakura Xiao: "Sakura, apa yang kamu katakan? Kamu tiba-tiba menghilang, apa kamu tahu seberapa khawatirnya aku? Kamu sejak lama berkata ingin ke Shanghai, dan aku membawamu ke Shanghai, kenapa kamu malah lari dariku? Kota sebesar ini sangat bahaya!"

"Sudah cukup! Jangan bicara lagi! Ada urusan apa kamu datang mencariku?"

Sakura Xiao bertanya.

Pria muda itu tersenyum dan mengulurkan bunga-bunga di tangannya ke depan dan berkata, "Tentu saja ada sesuatu Hari ini adalah ulang tahun kelima dari pertemuan kita, aku sudah bertekad, untuk menembakmu di hari spesial ini, maukah kamu menjadi pacarku?"

Sakura Xiao memutar matanya dan menolak: "Tidak."

"Mengapa?"

"Bagaimana kamu bertanya mengapa? Aku benar-benar muak. Aku telah menolakmu empat puluh kali, dan kamu selalu menggunakan alasan hari spesial ini, tapi aku benar-benar tidak menyukaimu. Aku sudah melarikan diri ke sini Mengapa kamu masih mengikutiku seperti ini? Aku mohon, biarkan aku pergi, oke?"

Sakura Xiao berkata dengan sedih.

"Sakura, siapa dia?"