My Enchanting Guy - Bab 173 Harus Diberi Pelajaran

Kata-kata Hazel Yang tiba-tiba terhenti.

Untungnya, kopi ini tidak panas lagi, kalau tidak pasti sudah melukainya.

Leticia Lin sangat gugup.

Dia tidak bisa mendengarkan lagi, gerakan di tangannya hampir di bawah sadarnya, dan dia sama sekali tidak bisa mengendalikan lagi tangannya.

Melihat Hazel Yang, Leticia Lin tidak tahu harus berbuat apa dam hanya bisa bersiap menanggung kemarahan Hazel Yang.

Tanpa diduga, Hazel Yang tersenyum tanpa amarah: "Hehehe ... Mau menyiramku dengan kopi panas? Leticia Lin, aku tahu segalanya tentang keluarga Lin-mu. Aku ingin menjaga perusahaan Lin-mu, selain menyetujui permintaanku, apa kamu punya cara lain? "

"Ada harga atas perbuatanmu tadi, harga itu adalah setelah kamu menemani Tuan muda Athar, kamu masih harus menemaniku, sebagai permintaan maaf atas yang kamu lakukan tadi! Pikirkan sendiri! Tidak menyetujui permintaanku, jangan harap bisa bekerja sama! Kamu hanya punya tiga hari. Oh iya, perusahaan kecil sepertimu juga sangat mudah untuk dihancurkan oleh Tuan muda Athar, jadi, kamu tidak ada pilihan lain."

Hazel Yang mencari handuk dan membersihkan kopi di rambut da di bajunya, kemudian dia langsung keluar dari kantor setelah selesai berbicara.

Di luar kantor, Stanley Ning berdiri ketika sekretaris keluar dan menutup jendela, dan berjalan ke pintu kantor.

Jika ada sesuatu yang salah di dalam, dia akan bergegas masuk.

Tanpa diduga, Hazel Yang keluar lebih dulu sebelum dia mendengar sesuatu.

Tetapi melihat rambut basah dan noda kopi di jasnya, Stanley Ning juga tahu pembahasan kerja sama di kantor itu pasti tidak berjalan dengan baik.

Stanley Ning cepat membuka pintu kantor dan berjalan ke Leticia Lin, bertanya dengan khawatir, "Ada apa? Apa yang terjadi?"

"Aku ..." Leticia Lin memiliki hidung masam dan berteriak kesal.

Stanley Ning langsung memeluknya, dan untuk pertama kalinya dia melihat Leticia Lin seperti ini.

"Hazel Yang sialan ini, berani macam-macam dengan istriku di siang bolong seperti ini, aku akan memberinya pelajaran ..."

"Tidak, jangan gelisah, dia tidak melakukan apa pun padaku!"

Leticia Lin dengan cepat menarik Stanley Ning. Dia sangat bingung sekarang, karena takut perbuatannya akan membuat keluarga Lin menghadapi bencana.

Perusahaan Internasional itu sangatlah hebat, kemampuannya pasti ada di luar dugaan Leticia, perusahaan besar seperti itu, pasti akan bisa mematikan perusahaan keluarga Lin kapan saja!

Dia takut, dia bingung, dan dia bahkan tidak yakin apakah dia benar atau salah untuk tidak menerima "kesepakatan" ini ...

"Jadi apa yang terjadi? Aku tadi melihat bajunya basah. Apakah kamu ..."

"Jangan katakan lagi!"

Leticia Lin langsung menghentikan perkataan Stanley Ning, dan dia bahkan tidak berani membiarkan Stanley Ning untuk menyebutkannya.

"Ya sudah, kita pergi dulu di sini, kamu harus menenangkan dirimu dulu."

Leticia Lin mengangguk.

Stanley Ning dan Leticia Lin pergi meninggalkan perusahaan Yang dan kembali ke mobil, Leticia Lin sudah jauh lebih baik.

Melihat Leticia Lin, Stanley Ning sangat menyesali hal itu. Dia tahu bahwa dia akan menakut-nakuti wanita kesayangannya ini. Dia harusnya sejak awal menggunakan koneksinya untuk menghabisi Hazel Yang.

Setelah emosi Leticia Lin tenang, Stanley Ning bertanya dengan khawatir, "Istriku, apa yang dilakukan si brengsek itu?"

"Dia, dia tadi mengajukan permintaan yang sangat tidak bisa diterima."

Leticia Lin malu berbicara dan berkata dengan ambigu.

"Permintaan apa?"

"Jangan tanya lagi ..."

Leticia Lin menjawab dengan cara ini, dan Stanley Ning hampir tahu apa permintaannya.

"Tenang, aku tidak akan membiarkan kamu ditindas, keluarga Yang sudah berakhir."

Stanley Ning berkata dengan dingin. Pada saat ini, dia benar-benar ingin mengatakan identitasnya. Tapi dia menahan diri.

Leticia Lin tidak tahu apa yang membuat Stanley Ning berani berkata seperti ini.

Dia tidak ingin menebaknya sama sekali sekarang, dia tidak ingin memikirkannya, dia hanya bergumam pada dirinya sendiri: "Memang kenapa kalau keluarga Yang berakhir, masih ada keluarga Xiao ..."

Stanley Ning mengerutkan kening, keluarga Xiao? Athar Xiao? Bukankah dia tidak datang hari ini? Tapi segera dia memikirkan hubungan antara Hazel Yang dan Athar Xiao.

"Keluarga Xiao ..."

Stanley Ning menggertakkan gigi dan menempatkan keluarga Xiao di daftar musuh.

"Aku akan membawamu kembali dulu, tenang saja, keluarga Lin akan baik-baik saja, ada aku di sini."

Stanley Ning menghibur Leticia Lin.

Meskipun Leticia Lin berpikir bahwa Stanley Ning tidak memiliki kemampuan untuk meyakinkannya, tetapi dengan kalimat ini, dia cukup merasa nyaman, mengangguk dan tidak lagi berbicara.

Stanley Ning mengantar Leticia Lin pulang, mengatur agar dia beristirahat, dan segera pergi ke cabang perusahaan Ning di Shanghai.

Hazel Yang, Athar Xiao, kedua orang ini berani mengincar istrinya, dia tidak bisa menahannya lagi!

Kali ini, dia pasti harus memberi mereka pelajaran!

Cabang perusahaan Ning.

Setelah datang untuk mengantar Sakura Xiao ke tempat kerja terakhir kali, dan memiliki beberapa konflik dengan penjaga keamanan, Patrick Chen memberi Stanley Ning izin yang sangat tinggi untuk membiarkannya datang dan pergi tanpa halangan.

Stanley Ning masuk ke perusahaan dan langsung pergi ke kantor Patrick Chen.

Karena kemarahan di hatinya, ia bahkan lupa mengetuk pintu dan langsung mendorong masuk.

Tanpa diduga, di kantor, selain Patrick Chen, ternyata ada orang lain, itu adalah Sakura Xiao.

Dia sedang melapor pada Patrick Chen.

Patrick Chen mendengar pintu terbuka, mendongak dan melihat Stanley Ning.

Dia segera memberi hormat dan mulai membungkukkan pinggangnya. Kata "Tuan" di mulutnya keluar, dan kata "muda Ning" akan segera dikeluarkan.

Sakura Xiao, yang datang untuk melapor, melihat gerakan Patrick Chen dan tidak bisa tidak melihat ke belakang dengan rasa penasaran, ingin melihat siapa yang sebenarnya membuat pemimpim puncak ini begitu hormat.

Pada saat ini, Stanley Ning langsung memotongnya, dan membuatnya menahan perkataannya.

"Patrick Chen, apa pinggangmu masih belum sembuh?"

Saat berbicara, dia mengerutkan keningnya seolah terlihat panik ke arah Patrick Chen.

Tiba-tiba, Patrick Chen teringat rahasia Stanley Ning, dia dengan cepat berkata: "Jangan katakan lagi, sebenarnya sudah hampir sembuh, tapi karena kamu tiba-tiba masuk dan mengejutkanku, sakitnya jadi kambuh lagi, kenapa kamu datang ke sini? Stanley Ning?"

Ketika Sakura Xiao mendengar ini, dia tidak bisa menahan senyum, mengira dia salah paham.

Tetapi melihat Stanley Ning, dia masih terkejut: "Kakak ipar? Kenapa kamu di sini?"

Stanley Ning berpura-pura baru saja melihat Sakura Xiao dan berkata, "Ahh, Sakura, apa aku mengganggu kalian? Aku tidak ada urusan hari ini, jadi ingin datang dan ngobrol dengan teman lama ..."