My Enchanting Guy - Bab 78 Undangan dari Laiv Lin

Setelah selesai sarapan, Stanley Ning pun mengantar Leticia Lin ke perusahaan.

Hanya saja, setelah turun dari mobil, dia bertemu dengan seorang tamu yang tidak diundang.

“Andre Lin, kenapa kamu ada di sini? Apa lagi yang ingin kamu lakukan?”

Orang itu adalah Andre Lin! Dan Leticia Lin terlihat begitu tidak ingin bertemu dengan Andre Lin. Tatapannya seketika berubah menjadi begitu cuek.

Stanley Ning juga menatap Andre Lin dengan tatapan yang tidak senang.

Kalau bukan karena menghargai Leticia Lin, dia pastilah akan menghajar Andre Lin sejak awal.

Andre Lin tidak menghiraukan sikap Leticia Lin padanya. Dia lalu berjalan menghampirinya sambil berkata dengan pelan: “Aku datang untuk memberitahu sebuah hal kepadamu. Acara tahunan keluarga akan diadakan pada 10 hari ke depan.”

“Kamu janganlah melupakan perjanjian di antara kita. Jika perusahaanmu tidak bisa mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta RMB (sekitar 4 miliar rupiah) dalam 10 hari ini, maka kamu dianggap kalah.”

Setelah mengatakan itu, Andre Lin pun tertawa.

Karena sebelum ia ke sini, dia sudah melakukan penelusuran, meskipun kondisi perusahaan Leticia Lin semakin membaik, namun perusahaannya belum mendapatkan keuntungan apapun sekarang.

Mendapatkan 2 juta RMB dalam 10 hari? Itu sama sekali tidak mungkin!

“Apa?” ekspresi wajah Leticia Lin menjadi murung ketika mendengar perkataan Andre Lin kalau acara tahunan akan diadakan pada 10 hari ke depan.

Awalnya dia mengira kalau acara tahunan keluarga itu akan diadakan pada akhir tahun. Jadi, dia masih memiliki setengah bulan untuk mempersiapkan diri.

Dia sama sekali tidak menyangka kalau waktu akan dipercepat!

Tidak perlu ditebak lagi, ini pastilah merupakan ulah Andre Lin.

“Andre Lin, kamu sangatlah licik!” perkataan yang cuek dari Leticia Lin terlihat seperti semburan api!

“Kenapa? Apakah kamu takut? Bagaimana kalau kamu menyerah saja? Aku tidak akan mempersulit kamu karena aku masih menganggapmu sebagai keluargaku.” Kata Andre Lin sambil tertawa.

Ekspresinya itu seperti menandakan kalau dirinya telah menang.

“Kamu berpikir terlalu banyak, kami...”

“Kami tidak akan kalah. Nantinya, kamu cukup menyerahkan hak manajemen perusahaanmu kepadaku saja.” Leticia Lin menggigit dengan geram. Dia tadinya hendak menolak, namun Stanley Ning malah memotong perkataannya.

Hanya terlihat Stanley Ning menatap Andre Lin dengan ekspresi wajah yang tenang dan penuh percaya diri.

Saat ini, Andre Lin pun tertawa dan mulai menghina: “Aku tidak mengerti dari mana asal kepercayaan diri kalian itu. Aku harap kalian masih bisa berbicara kepadaku dengan nada seperti ini pada 10 hari ke depan.”

Melihat sikapnya itu, Stanley Ning pun membuang muka dan tidak menghiraukannya lagi: “Kita cukup menunggu bagaimana hasilnya saja.”

Andre Lin juga menggertakkan giginya ketika melihat sikap Stanley Ning. Dia pun hendak pergi dari tempat itu.

Namun di saat ini, terlihat dua orang berjalan menghampirinya dan orang yang berjalan di depan adaah Laiv Lin.

“Presdir perusahaan Ninetop, untuk apa dia ke sini?” Andre Lin sedikit terkejut dan mengerutkan keningnya setelah melihat kedatangan Laiv Lin.

Dan ketika Leticia melihat kedatangan Laiv Lin, dia langsung menyambutnya dan dia pun berkata dengan nada terkejut: “Presdir Lin, kenapa kamu bisa hadir di sini?”

Laiv Lin tidak terlihat segan kepada Leticia Lin, dia hanya menggaruk kepalanya dan berkata: “Kejadian waktu itu sedikit tidak menyenangkan. Aku khawatir kalau terjadi kesalahan lagi. Oleh karena itu, aku pun memilih untuk datang ke sini.”

“Direktur Lin, perusahaan Ninetop menerima semua syarat dari perusahaan Letophika. Aku datang untuk menandatangani kontrak hari ini. Mulai dari hari ini, kita telah bekerja sama secara resmi.”

Nada bicara Laiv Lin terdengar begitu tulus. Ketika mengatakan itu, dia juga melirik ke arah Stanley Ning.

Setelah Andre Lin mendengar itu, dia pun terbengong dan ekspresinya terlihat begitu buruk.

Perusahaan Lethopika pastilah akan berkembang pesat jika bekerja sama dengan perusahaan Ninetop.

Leticia Lin, atas dasar apa Laiv Lin bisa bersikap hormat padanya?

Leticia Lin tidak lagi menghiraukan Andre Lin. Dia terlihat begitu senang ketika mendengar perkataan Laiv Lin: “Apakah ini benar? Ini sangatlah baik! Terimakasih atas kesempatan yang presdir Lin berikan. Aku tidak akan mengecewakan kamu.”

Kesempatan kali ini sangatlah dibutuhkan oleh Leticia Lin. Dia merasa begitu senang sekarang.

“Haha, direktur Lin sangatlah suka bercanda. Ini adalah kerjasama, masing-masing dari kita bisa mendapatkan keuntungan!”

Laiv Lin pun melambaikan tangannya dengan segan sambil melirik ke arah Stanley Ning. Dia pun merasa lega ketika melihat tatapan Stanley yang terlihat puas.

“Benar katamu Presdir Lin. Silahkan masuk!”

Leticia Lin terlihat begitu senang dan segera mempersilakannya masuk.

Laiv Lin menganggukkan kepala dan masuk ke dalam perusahaan bersamanya.

Stanley Ning mengikutinya dari belakang dan melirik ke arah Andre Lin sambil menertawakannya.

“Hm, janganlah merasa terlalu senang di awal. Mari lihat apa yang akan terjadi nanti.” Wajah Andre Lin terlihat begitu murung dan dia menatap kepergian Leticia Lin dan juga Stanley Ning.

Setelah mengatakan itu, Andre Lin pun pergi sambil tersenyum cuek.

Perusahaan Lethopika, setelah setengah jam berlalu, Letiicia Lin dan Laiv Lin sudah selesai menandatangani kontrak. Hubungan diantara kedua perusahaan itu mulai berlaku sejak sekarang.

Melihat tanda tangan Laiv Lin pada kontrak, senyuman pada wajah Leticia Lin semakin mendalam.

“Tuan Ning, aku ingin meminta maaf atas kesalahan Dio Xu waktu itu. Apakah kamu memiliki waktu luang malam ini? Aku ingin menraktirmu makan sebagai tanda permintaan maaf dariku.” Tanya Laiv Lin kepada Stanley Ning ketika Leticia Lin sedang sibuk.

Ini adalah tujuan utama kedatangannya ke sini.

“Hal itu sudah berlalu, lagipula kamu juga tidak mengetahui hal ini. Kita tidak perlu makan bersama.” Stanley Ning menggelengkan kepala dan menolak undangan itu dengan sopan.

Melihat Stanley Ning menolaknya, Laiv Lin merasa tidak puas dan kembali berkata: “Tuan Ning, aku tidak akan merasa tenang jika kamu tidak datang untuk makan malam. Bagaimana kalau....”

Laiv Lin begitu berharap dan dia terlihat begitu rendah hati.

Demi mendapatkan keuntungan di masa depan, dia juga tidak menjaga harga dirinya lagi.

Sepertinya dia akan terus melakukan hal yang sama jika Stanley Ning tidak menyetujuinya.

Melihat ini, Stanley Ning juga tidak berdaya.

Akhirnya, dia tidak bisa bebas dari undangan ini. Dia pun menyetujuinya dan mencari tempat untuk bertemu malam ini.

Setelah melihat Stanley Ning menyetujuinya, Laiv Lin terlihat seperti memenangkan lotre. Dia pun pergi dengan perasaan yang senang.

Setelah Laiv Lin pergi, Leticia Lin merasa kalau waktu sangatlah mepet. Dia mulai mengembangkan kerja sama itu agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi!

Stanley Ning pun duduk sendirian di kantor dan merasa sangatlah bosan.

Tidak lama kemudian, malam pun tiba.

Laiv Lin menghubunginya dan berkata kalau dia telah menyewa ruang VIP di Hotel Shangrila pada kawasan daerah barat, Kota Shanghai. Stanley Ning pun pergi bersama Leticia Lin.

Leticia Lin juga tidak menolak karena dia ingin meminjam kesempatan ini untuk berterimakasih kepada Laiv Lin.

Sangat cepat, hanya dalam setengah jam, mereka sampai di hotel Shangrila.

“Stanley Ning, Leticia Lin!” mereka mendengar sebuah suara yang tidak asing ketika mereka baru saja sampai di depan hotel.

Mereka berdua pun menolehkan kepaa dan melihat Abby Mo sedang menatap mereka dengan wajah yang penuh semangat. Dia lalu menyapa Stanley Ning dan juga Leticia Lin sambil menghampiri mereka.

Di saat yang bersamaan, terdapat seorang pria muda di sampingnya. Pria itu memakai jas dan terlihat begitu berprestasi.

Hal ini membuat Stanley Ning dan Leticia Lin merasa sedikit aneh.

Abby Mo seharusnya tidak akan tertarik pada pria yang berkriteria seperi ini kan?