My Enchanting Guy - Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir

Sakura Xiao tidak bisa melihat Stanley Ning lebih dalam, dan dia dengan ragu-ragu mengajukan beberapa pertanyaan kepada Stanley Ning, yang semuanya beruntunan, untuk mencoba menilai identitas Stanley Ning melalui jawabannya.

Tapi Stanley Ning tidak memberinya jawaban yang memberi petunjuk sama sekali.

Sakura Xiao tidak berhenti sampai jam alarm yang dia buat untuk jam bekerja berdering.

"Wah, ayo cepat pergi, kita tidak boleh terlambat."

Kata Sakura Xiao.

Stanley Ning bangkit dan mengeluh ketika dia berjalan keluar: "Ini karena kamu banyak tanya dari tadi ... Ayo cepat."

Sakura Xiao menatap Stanley Ning dengan senyum lebar, sedikit mengernyit, "Apakah itu salah?"

Stanley Ning mendengar kalimat Sakura Xiao, tersenyum dan berkata dalam hatinya: "Dasar, apa kamu pikir aku bisa terpancing oleh pertanyaanmu?"

Stanley Ning mengantarkan Sakura Xiao ke perusahaan tempat dia bekerja.

Secara kebetulan, Stanley Ning mengetahui bahwa perusahaan ini ternyata adalah salah satu cabang perusahaan keluarga Ning mereka, dan juga pernah ke tempat ini sebelumnya, dan pernah membereskan seorang kepala bagian bernama Hendra Zhao.

Stanley Ning menghela napas dan menggelengkan kepalanya, berpikir dunia ini terlalu kecil.

Setelah turun dari mobil, dia menemani sepupunya itu berjalan ke pintu masuk.

Tepat di pintu, seorang pria muda menyambutnya dengan hangat.

"Sakura! Kamu akhirnya datang juga! Aku sudah mengatur semuanya untukmu!"

"Terima kasih, kakak Chen."

Sakura Xiao tersenyum, dengan malu-malu, dan pemuda itu memandangnya sangat gembira.

"Tidak masalah, kita sudah menjadi teman sekelas selama bertahun-tahun, ini urusan biasa saja."

Stanley Ning memandang pria muda itu, matanya panas, dan dia seperti ingin kedua matanya melekat pada sepupunya Sakura Xiao. Dia tidak bisa menahan khawatir dan bertanya pada Sakura Xiao, "Kalian saling kenal?"

Pada saat ini, pemuda yang menaruh perhatian penuh pada Sakura Xiao akhirnya melihat Stanley Ning dan bertanya kepada Sakura Xiao: "Siapa ini?"

Sakura Xiao mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat jam dan merasa sudah terlambat. Dia dengan cepat berbalik dan berkata kepada Stanley Ning: "Ini adalah Franky Chen, teman sekelas SMP-ku, oh tidak ... aku akan terlambat, kalian mengobrol dulu berdua, aku pergi dulu untuk laporan! "

"Eh, Sakura, aku akan mengantar ."

Franky Chen memandang punggung Sakura Xiao dan berteriak, lalu ekspresinya seperti sudah tergila-gila: "Cantik sekali, sungguh cantik sekali ..."

Stanley Ning tidak bisa tidak memutar matanya.

Orang ini bodoh sekali, bahkan jika tertarik dengan perempuan, apa perlu sampai seperti terlihat bodoh seperti ini.

"Kamu harus menemani sepupuku dan membawanya mengenal lingkungan perusahaan. Dia dari kecil sudah sulit untuk mengingat jalan, jangan sampai dia tersesat di perusahaan, apa kamu mengerti?"

Stanley Ning tidak ingin saling mengenal dengan Franky Chen ini, dan tiba-tiba teringat akan permintaan istrinya, tetapi juga khawatir bahwa Sakura Xiao akan merasa tidak nyaman ketika dia mulai bekerja pada hari pertama, jadi dia masuk ke dalam.

Untungnya, ini adalah milik keluarganya, ada dia di sini, dia hanya perlu memerintahkan beberapa orangnya untuk menjaga Sakura Xiao.

"Berhenti!"

Stanley Ning baru mengambil dua langkah, dan mendengar Franky Chen di belakangnya menghentikannya.

"Siapa yang membiarkanmu masuk? Apa yang kamu lakukan di sini?"

Franky Chen bertanya pada Stanley Ning dengan kasar.

Stanley Ning datang bersama Sakura Xiao, dan Franky Chen berpikir bahwa ada hubungan di antara keduanya.

Dia mendambakan Sakura Xiao selama bertahun-tahun, dan selalu ingin menemukan kesempatan untuk mengejarnya.Tidak disangka, akan ada seorang pria lain di sisi Sakura Xiao. Franky Chen tentu saja akan marah. Dia harus bertanya dengan jelas hubungan antara Stanley Ning dan Sakura Xiao.

"Aku masuk untuk mencari seseorang."

Stanley Ning tidak ingin terlibat dengan Franky Chen lagi, dia mengatakan sesuatu dengan santai dan terus berjalan ke dalam.

Siapa yang mengira kalau Franky Chen tiba-tiba melompat ke depan Stanley Ning saat dia baru mulai berjalan lagi.

"Aku menyuruhmu berhenti! Apa kamu tuli? Mencari seseorang, siapa yang kamu cari? Lihat seberapa jelek penampilanmu, bagaimana kamu bisa mengenal orang di perusahaan kami? Kamu tahu milik siapa perusahaan ini?"

Franky Chen menunjuk jarinya di belakangnya dan berkata dengan bangga: "Ini adalah cabang perusahaan keluarga Ning dari Beijing! Tidak ada orang biasa yang bisa datang untuk bekerja di perusahaan ini! Dan orang sepertimu, apa bisa bekerja di perusahaan ini? Hahahaha ... Konyol!"

Stanley Ning memang mengenakan baju yang biasa, kemarin dia mengenakan jas putih saat pergi ke pameran, dan dia sekarang mengenakan baju santai, dan atas bawah tidak lebih dari 200 RMB (sekitar 400 ribu rupiah).

Jas yang kemarin dia kenakan ke pameran itu juga tidak terlalu mahal,

Stanley Ning sendiri terlihat tampan, bahkan jika dia mengenakan jas yang murah, dia masih bisa menarik perhatian banyak wanita cantik di jalan.

Stanley Ning suka bersikap rendah hati, jadi dia tidak memakainya lagi.

Tapi dia tidak menyangka pakaiannya yang sederhana dan nyaman ini membuatnya dipandang rendah oleh Franky Chen ini.

Perusahaan ini milik keluarganya. Stanley Ning benar-benar tidak mengerti apa yang Franky Chen banggakan bekerja di cabang ini.

"Aku benar-benar harus pergi untuk mencari seseorang. Saat aku sudah menemuinya, kamu akan tahu sendiri apa aku kenal orang itu atau tidak, minggir."

Stanley Ning tidak mau berlama-lama berbicara dengan Franky Chen.

"Waah! Kamu masih ingin menerobos masuk? Aku peringatkan kamu, ada aku di sini, dan jangan dekati Sakura sedikit pun!"

Ketika Franky Chen emosi, dia mengatakan apa yang ada di hatinya, dan kemudian berubah pikiran segera: "Kamu jangan harap bisa masuk ke perusahaan ini! Perusahaan ini tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang! Kalau kamu masih menerobos masuk, aku akan memanggil petugas keamanan!"

"Aku menyarankan kamu untuk tidak menghalangi jalan, jika tidak, kamu akan menyesal."

Stanley Ning samar-samar melihat seseorang datang dari jauh, sedikit tersenyum, dan berkata sambil tersenyum.

“Heh, jangan berpura-pura di depanku, kamu masih tidak mau pergi? Oke, jangan menyesal!” Franky Chen berteriak, “Keamanan!”

Di pintu gerbang, beberapa penjaga keamanan segera keluar untuk mengelilingi Stanley Ning.

"Kalian, usir dia dari sini! Ingati wajahnya, orang sampah seperti ini tidak boleh dibiarkan masuk!"

Franky Chen berteriak.

Penjaga keamanan saling melirik satu sama lain dan berkata kepada Stanley Ning: "Apa kamu tidak mendengarnya, cepat pergi, Wakil kepala bagian Chen sudah berkata, jangan memaksa kami untuk marah."

Stanley Ning mencibir: "Heh, aku rasa kalian tidak akan berani menyentuhku."

Franky Chen segera berteriak: "Apakah kamu mendengarnya? Sombong sekali kamu? Kapten Wang, kenapa masih diam saja? Cepat usir dia dari sini, jika dia tidak pergi, pukuli saja dia pakai tongkatmu sampai dia keluar!"

"Baik!"

Beberapa petugas keamanan baru saja mau menyerangnya, dan mendengar raungan di belakangnya: "Hentikan! Apa yang kalian lakukan?"

Seorang pria paruh baya bergegas, diikuti oleh Sakura Xiao di belakangnya.

Stanley Ning melihatnya dan tersenyum.

Orang yang datang bukan orang lain, melainkan Hendra Zhao yang dia beri pelajaran sebelumnya, dialah yang awalnya bertanggung jawab mengatur tugas kerja untuk Sakura Xiao.

"Kepala bagian Zhao! Kenapa kamu di sini?"

Begitu Franky Chen melihat Hendra Zhao, dia langsung menyapanya: "Kepala bagian Zhao, ada seseorang yang membuat masalah di sini. Tunggu sebentar, aku akan membiarkan penjaga keamanan mengusir orang ini!"

"Usir kepalamu, aku lihat, kamulah yang seharusnya diusir!"