My Enchanting Guy - Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB

Rico Hou tiba-tiba menyadari bahwa dia salah. "Mengapa tidak langsung memberitahuku saja?"

"Singkatnya, kamu pikirkan cara untuk mencegah agar yang bermarga Ning itu tidak tinggal bersama Guru Lin! Dan cepat periksa saldonya, aku mau melihat berapa banyak uang yang bisa dimiliki Stanley Ning!"

Kata Guru Liu.

Karena masalah tadi malam, Guru Liu dimarahi lagi oleh Henky Qin, dan ia menyalahkannya karena pekerjaannya yang buruk.

Guru Liu merasa sangat bersalah. Dia tidak berpikir itu adalah masalahnya, tetapi dia tidak berani bermasalah dengan Henky Qin, jadi dia hanya bisa melampiaskan amarahnya ke Stanley Ning.

Di antara orang-orang ini, selain Henky Qin, dia adalah yang paling bermusuhan dengan Stanley Ning.

"Ba ... Baiklah!"

Rico Hou ragu-ragu, dan akhirnya setuju, siapa yang menjadikan Henky Qin pelanggan besar?

Meskipun jumlah uang Stanley Ning sebesar 120.000 RMB (sekitar 240 juta rupiah) bukanlah jumlah yang kecil, tetapi Henky Qin bertanggung jawab atas biaya seluruh kelompok, 30.000 RMB per orang, lebih dari 300.000 RMB, lebih banyak dari Stanley Ning.

Setelah menekan beberapa tombol pada alat POS, Rico Hou dan Guru Liu sama-sama melihat jumlah saldo.

"Lebih dari 900 ribu RMB? Ini ... bagaimana mungkin?"

Guru Liu terkejut dengan angka ini. Dia benar-benar tidak menyangka akan ada begitu banyak uang dalam kartu Stanley Ning. Dia bekerja dengan rajin di sekolah ini selama lima atau enam tahun, dan uang yang disimpannya hanya 600.000 RMB.

Pria bernama Stanley Ning ini, mengenakan baju lusuh, ternyata bisa lebih kaya dari dia, guru senior yang memakai merek terkenal?

Fakta ini mengejutkan Guru Liu.

"Hehe, dengan begitu, dia hanya mau dan berani untuk menghabiskan uang, tidak benar-benar kaya. Mengapa Guru Liu harus begitu terkejut? Tuan muda Qin, tidak mungkin punya uang lebih sedikit dari ini, kan?"

Rico Hou melihat saldo ini dan tersenyum ringan.

Dia telah bekerja di villa untuk waktu yang lama, dan identitasnya adalah "Wakil ketua villa" di sini, yang setara dengan orang tingkat manajer. Tamu yang biasanya dia terima tidak sedikit.

Tiga juta, lima juta, tiga puluh juta, hingga lima puluh juta RMB , saldo apa yang belum pernah dilihatnya?

Kartu ini kurang dari 1 juta RMB, yang sebenarnya bukan apa-apa.

"Tentu saja lebih dari itu! Uang yang dimiliki Tuan Muda Qin terlalu besar untuk kamu bayangkan."

Kata Guru Liu dengan cepat.

Rico Hou tersenyum dan mengangguk, "Ya, ya, Tuan muda Qin tentu saja hebat. Tapi ... ruangan ini sudah diatur, dan sudah dibayar ... Masalah memisahkan Tuan Ning dari Nona Lin , Tidak ada yang bisa aku lakukan di sini. "

“Tidak ada cara juga harus tetap pikirkan cara!” Guru Liu dengan cemas.

Rico Hou tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Dia tahu dalam hatinya bahwa Guru Liu di depannya hanya pembantu Tuan muda Qin, dan dia tidak bisa menguntungkannya.

Jika Henky Qin benar-benar ingin menyuruhnya melakukan sesuatu, dia harus rela mengeluarkan uang, dan kemudian dia akan dapat melakukan pembayaran lain.

Guru Liu tidak punya pilihan selain kembali.

Keduanya kembali ke kerumunan bersama, dan Rico Hou mengembalikan kartu itu ke Stanley Ning. Guru Liu pergi ke Henky Qin untuk melaporkan situasi.

Mendengar uang dalam kartu Stanley Ning hanya kurang dari 1 juta RMB, Henky Qin merasa sedikit lega.

"Heh, tidak disangka orang miskin ini, masih bisa ada 1 juta RMB ..."

Henky Qin mengutuk dengan suara rendah.

Elexa Li telah mendengarkan ketika mereka berbicara. Ketika mereka mendengar bahwa Stanley Ning memiliki simpanan sejuta RMB, dia sedikit terkejut.

"Ternyata tidak terlalu miskin ..."

Elexa Li diam-diam menatap Stanley Ning beberapa kali.

Stanley Ning jauh lebih baik daripada Henky Qin dalam hal penampilan dan tubuh.

Meskipun Henky Qin juga seorang anak orang kaya, tapi dia terlalu malas dan lebih mengandalkan keluarganya, dia sedikit gemuk di usia dua puluhan dan tampak seperti pria berusia tiga puluhan.

Elexa Li menginginkan uang, tetapi itu bukan jenis keserakahan yang tak terbatas. Selama dia dapat memenuhi pengeluarannya, dia masih menginginkan pria tampan menjadi suaminya.

Tapi sekarang sudah terlambat untuk memikirkan apa pun.

"Sungguh, ada 1 juta RMB tapi malah memakai baju murahan yang lusuh ..." Elexa Li berbisik.

Di sisi lain, Rico Hou sudah mulai mengatur orang untuk membawa para guru untuk beristirahat di rumah kayu yang mereka pilih.

"Para guru, untuk menyambut kalian, kami secara khusus menyiapkan makan malam mewah. Silakan istirahat. Setelah dua jam, datanglah ke lobi untuk berkumpul dan menikmati makan malam!"

Rico Hou tersenyum kepada semua orang.

"Oke!"

"Hebat. Aku aku sudah sangat lapar. Tidak mudah bertahan hidup di alam liar. Barang-barang yang kubawa dingin dan tak enak, sekarang akhirnya aku bisa makan makanan panas."

"Ketua Hou, apa makan malam kami? Apakah ada dua hidangan handal?"

Beberapa guru tenggelam dalam kegembiraan.

Rico Hou mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Hehe, makan malam di Flavor VIlla kami tidak sama dengan makan malam di hotel bintang lima, tetapi jika harus berbicara tentang nilai, dan rasa! Itu masih kita yang lebih baik!"

"Makan malam hari ini, semuanya ada, kita semua siap, semuanya tunggu saja dan bersiap menikmatinya!"

“Oke!” Orang di kerumunan pun bertepuk tangan.

Para pelayan membawa para guru untuk beristirahat di rumah kayu. Henky Qin menghentikan Rico Hou di belakang.

"Manajer Hou ..."

"Ya, itu, wakil, ketua villa hehe ..."

Rico Hou tampaknya menaruh perhatian besar pada gelar ini.

Henky Qin sedikit tidak sabar. Datang ke villa-mu untuk makan. Apakah masih harus bekerja sama denganmu untuk bermain COSPLAY?

Namun, meskipun dia tidak puas, dia tidak mengungkapkannya. Dia memperbaiki panggilannya dan berkata kepada Rico Hou: "Wakil ketua Hou, kamu bawa aku ke rumah kayu sendirian. Aku punya sesuatu untuk didiskusikan denganmu."

"Tidak masalah, Tuan muda Qin, apa kamu sudah memilih rumah kayumu?"

Rico Hou bertanya.

Henky Qin menggertakkan giginya. Rumah kayu terbaik dipilih oleh Dewi Lin, dan dia tinggal bersama Stanley Ning. Dia tidak bisa puas tidak peduli bagaimana dia memilihnya.

Untungnya, guru-guru lain semuanya masih pengertian, dan mereka memilih kamar yang lebih buruk, meninggalkan rumah kedua.

Henky Qin berkata dengan sedikit kesal: "Nomor dua, bawa jalannya, Guru Liu, kamu juga."

"Ya."

Rico Hou mengangguk dan memimpin, Henky Qin dan Guru Liu mengikuti.

Melihat ini, Elexa Li dengan cepat melangkah maju untuk memegang lengan Henky Qin, tetapi dibuang oleh Henky Qin: "Pergi pilih sendiri, jangan ganggu aku."

Guru-guru lain pergi ke kamar mereka, dan Henky Qin terlalu malas untuk bersandiwara lagi dengan Elexa Li.

"Henky Qin, kamu ..."

"Kamu kamu apa? Heh! Tenang saja, aku akan memberikan ganti rugi padamu!"

Henky Qin berkata dengan jijik dan berbalik.

Elexa Li cemberut untuk waktu yang lama, dan menunggu Henky Qin pergi, dan kemudian dia marah: "Pria brengsek sialan, kamu pikir aku mau tidur denganmu, sedikit perasaan pun tidak ada."